Anda di halaman 1dari 17

Pemeriksaan C-reactive

protein (CRP)
Ratih Kartika Dewi, S.Si., M.Biomed.
✓ Tissue injury
✓ Infection
✓ Other cause of inflammation.

C-RP Pentraxin 1
non-glycosylated
protein

Pentraxin 2/SAP and Pentraxin 3/TSG-14


Tujuan Pemeriksaan
• Dapat memahami prosedur pemeriksaan C-Reaktif Protein.
• Dapat melakukan pemeriksaan kadar C-Reaktif Protein pada sampel
serum pasien
• Mengetahui pemeriksaan kadar C-Reaktif Protein pada sampel serum
pasien.
Metode

Kadar C-reaktif Aglutinasi Latex Kualitatif


Protein (CRP)
Semi-
kuantitatif
PRINSIP

Suspensi Partikel Latex Antigen Aglutinasi


peningkatan kadar CRP
antibodi CRP
Alat
1. Mikropipet (50 & 100 µl)
2. Yellow tip
3. Slide test (latar hitam)
4. Stik pengaduk disposible
5. Stopwatch/timer
6. Gelas beaker
7. Tabung serologi ukuran 12x75 mm
8. Rak tabung serologi
9. Ependorf
10. Tissu
Bahan
1. Sampel serum
2. Buffer glysine
3. Reagen CRP latex
4. Serum kontrol positif
5. Serum kontrol negatif
Prosedur Kerja
Metode Kualitatif
1. Menggunakan APD dengan baik, benar, dan lengkap.
2. Alat dan bahan disiapkan dan dikondisikan pada suhu ruangan (18-30°C).
3. Reagen CRP latex dihomogenkan dengan cara dikocok.
4. 1 tetes (40µL) reagen latex diteteskan ke setiap lingkaran pada slide test
menggunakan pipet tetes yang tersedia.
5. menggunakan mikropipet, diberi 1 tetes serum ke dalam lingkaran pada slide
test.
6. Reagen dan serum disebarkan ke seluruh area dalam lingkaran dengan
menggunakan stik pengaduk disposible yang berbeda untuk masing-masing
sampel.
7. Slide test digoyang-goyangkan perlahan ke depan dan ke belakang selama 2
menit. (bisa menggunakan rotator kecepatan rendah)
8. Interpretasi hasil dibaca setelah 2 menit pada tempat yang terang.
Prosedur Kerja
Metode semi-kuantitatif
1. Menggunakan APD dengan baik, benar, dan lengkap.
2. Alat dan bahan disiapkan dan dikondisikan pada suhu ruangan (18-30°C).
3. Tiga buah tabung serologi disiapkan dan masing-masing tabung diisi dengan 100 µL buffer glysine.
4. Sampel serum positif diambil sebanyak 100 µL, dimasukkan pada tabung pertama lalu dihomogenkan.
5. Kemudian 100 µL campuran dari tabung pertama dipindahkan ke tabung kedua, lalu dihomogenkan, prosedur yang
sama diulang sampai tabung ketiga.
6. Larutan dari tabung ketiga diambil 100 µL lalu dibuang.
7. Reagen CRP latex dihomogenkan dengan cara dikocok.
8. Diberi 1 tetes (±40µL) reagen latex ke setiap lingkaran pada slide test menggunakan pipet tetes yang tersedia.
9. Diambil 100 µL campuran dari tabung pertama dengan menggunakan mikropipet, lalu diteteskan dalam lingkaran I
pada slide test.
10. Reagen dan serum yang telah diencerkan tersebut disebarkan ke seluruh area dalam lingkaran dengan
menggunakan stik pengaduk disposable.
11. Slide test digoyang-goyangkan perlahan ke depan dan ke belakang selama 2 menit.
12. Interpretasi hasil dibaca setelah 2 menit pada tempat yang terang.
13. Apabila pada pengenceran ½ menghasilkan aglutinasi positif, maka pemeriksaan dilakukan kembali pada
pengenceran serum ¼, dst. Hingga diperoleh hasil aglutinasi negatif.
Sumber Kesalahan Pada
Pemeriksaan CRP

1 Dibaca paling lama 5 menit sebab aglutinasi non- spesifik dapat terjadi bila test mengering

2 Serum lipemik dapat menyebabkan hasil positif palsu

3 Reagensia latex CRP harus disimpan pada suhu 2°C - 8°C dan dikocok dengan baik sehingga siap
untuk digunakan

4 Botol reagensia CRP harus tertutup rapat, karena dapat mengakibatkan terjadinya flokulasi reagen
Fenomena prozone (kelebihan antigen) dapat menyebabkan negatif palsu. Oleh karena itu,
5 disarankan untuk memeriksa semua serum negatif dengan menguji ulang pada pengenceran
1:10.

6 Hanya serum yang harus digunakan dalam tes ini.

7 Kekuatan reaksi aglutinasi tidak menunjukkan konsentrasi CRP.

8 Reaksi lemah dapat terjadi dengan konsentrasi yang sedikit meningkat atau sangat meningkat.
Faktor Yang Mempengaruhi Akurasi
Pemeriksaan CRP
1) Aktivitas / latihan yang berlebihan
2) Penggunaan terapi hormone
3) Penggunaan IUD
4) Hamil
5) Obesitas
6) Penggunaan obat-obatan anti inflamasi non steroid, aspirin, atau
kortikosteroid.
7) Penggunaan pravastin, obat-obat penurun kolesterol.
Tabel semi-quantitative test
Result Interpretation of CRP Test

• Positif: aglutinasi
• Negative: tidak terbentuk aglutinasi
• Semi quantitative
CRP ug/ml = 7 x D, where D is the highest dilution of
serum showing agglutination and 7 is the sensitivity in ug/ml.
Normal C-reactive protein (CRP) levels

C-reactive protein level (in milligrams per liter


What it means
of blood) in adults
Below 3.0 Normal
Slightly elevated, which may signify a variety of
3.0 – 10.0 conditions such as pregnancy, the common cold,
or gingivitis
Moderately elevated, which signifies infection or
10.0 – 100.0 an inflammatory condition such as rheumatoid
arthritis (RA), Crohn’s disease, or lupus
Elevated, which signifies infection, inflammation
100.0 – 500.0
of the blood vessels, or major trauma
Severely elevated, which signifies severe
500.0 and above
bacterial infection
Result Interpretation of CRP Test
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai