Kuantitatif)
NIM : PO714203191040
Kelas : B1
TAHUN 2021
Hari/Tanggal Praktikum: Kamis, 8 April 2021 (Metode Kualitatif)
A. Dasar Teori
dihasilkan oleh hati dan sering ditemukan banyak penyakit dan berhubungan
fase akut pada proses inflamasi. Jika pada pasien penyakit jantung koroner
biomarker ini dapat terdeteksi lebih awal maka pemberian terapi dapat segera
bahan dalam serum pasien dengan peradangan akut yang bereaksi dengan
Francis pada tahun 1930. Pada awalnya diperkirakan bahwa CRP adalah
sekresi patogen seperti meningkatnya CRP pada orang dengan berbagai
CRP merupakan salah satu dari beberapa protein yang sering disebut
(nekrosis), yaitu baik yang infektif maupun yang tidak infektif. Kadar
CRP dalam serum dapat meningkat sampai 1000 kali (Handojo, 1982).
meningkat 1000 kali atau lebih berperan pada imunitas non-spesifik yang
dengan bantuan Ca2+ dapat mengikat berbagai molekul, antara lain fosforol
atau kerusakan jaringan. Sintesa dan sekresi dari CRP meningkat dengan
tajam dan hanya dalam waktu 12-48 jam setelah mencapai nilai puncaknya.
Kadar dari CRP akan menurun dengan tajam bila proses peradangan atau
yang dilapisi antibodi anti CRP pada serum atau plasma penderita
1/8, 1/16 dan seterusnya) lalu direaksikan dengan latex. Titer CRP adalah
dan konjugat diteteskan pada membran tes yang dilapisi antibodi mononklonal
spesifik CRP. CRP dalam sampel ditangkap oleh antibodi yang terikat pada
konjugat gold colloidal particle. Konjugat bebas dicuci dengan larutan
pencuci (washing solution). Jika terdapat CRP dalam sampel pada level
patologis, maka akan terbentuk warna merah-coklat pada area tes dengan
B. Prosedur Pemeriksaan
1. Pra Analitik
a. Persiapan pasien
pasien lain.
b. Persiapan Sampel
aglutinasi.
Alat:
- Tip kuning
- Mikropipet
- Batang pengaduk
- Slide test
- Rotator
- Rak tabung
- Tabung reaksi
- Timer
Bahan:
- Sampel serum
- NaCl 0.9 %
- Reagen:
Cara Kerja:
Metode kualitatif
µl
tetes.
3. Pasca analitik
a. Interpretasi hasil
aglutinasi
dan 1/16.
Kadar CRP = 6 /
b. Kelebihan dan Kekurangan Pemeriksaan C-RP
mendalam.
kuantitatif
Pengerjaannya sederhana
C. Kesimpulan
bahwa sampel serum yang diperiksa Negatif C-RP yang ditandai dengan tidak
Semi kuantitatif yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sampel serum
yang diperiksa negatif C-RP karena tidak terbentuk aglutinasi pada sampel,
yang artinya kadar C-RP dalam sampel serum tersebut adalah < 8 mg/dl.
DAFTAR PUSTAKA
http://armantonnynasution.blogspot.com/2013/01/pemeriksaan-crp-c-reaktif-
protein.html
Jakarta.
Brawijaya