NIM : PO714203191040
Kelas : B1
TAHUN 2021
Hari/Tanggal Praktikum : Kamis, 8 April 2021
chromatography
A. Dasar Teori
lain dari bagian tubuh dan berpengaruh dibagian tersebut. Kelenjar penghasil
(Frandson,1991).
dalam serum dan urine. Adanya HCG dalam urine dapat digunakan
bulan melalui jalan lahir. Deteksi kehamilan dengan mengukur beta-HCG urin
diantaranya adalah dengan metode aglutinasi (direct atau indirect) dan metode
minimal 200 mIU/ml sedangkan metode strip lebih sensitif yaitu minimal 20-
25 mI U/ml. Metode strip ini yang lazim dilakukan karena selain lebih sensitif
juga lebih praktis, Pada kehamilan biasanya terjadi perubahan pada seluruh
plasenta yang masih muda dan dikeluarkan lewat urin dan disentesa pada
Hormon ini juga dihasilkan bila terdapat proliferasi yang abnormal dari
dari dalam tubuh. Sistem ini juga penting sebagai faktor untuk
beragam seperti keseimbangan air, pH, tekanan osmotik, tingkat elektrolit dan
urea, dan natrium klorida. Kadar HCG yang lebih tinggi terjadi pada ibu
kembar dan kasus hamil anggur (mola). Sebagian besar merk test pack yang
IU/L, sehingga cukup akurat untuk menentukan ada atau tidaknya kehamilan
antigen dan anti HCG sebagai antibodi bersifat spesifik. Antibodi akan
dengan epitop yang bervariasi karena berasal dari sel B yang berbeda- beda.
satu epitop tertentu karena berasal dari satu sel B yang dibiakan
(Dijar, 2012)
Pada strip yang berfungsi sebagai kontrol akan tetap berwarna merah
pada kondisi positif atau negatif, sehingga kontrol menjadi tanda acuan
ketepatan hasil tes. Hal ini menunjukkan bila kedua garis di strip tersebut
menunjukkan perubahan warna pada kontrol dan tes, maka sampel yang ujikan
tersebut mengandung HCG dan wanita akan positif hamil. Sedangkan apabila
hanya kontrolnya saja yang berubah warna, maka urin sampel tidak
mengandung HCG dan wanita tersebut tidak hamil. Jika pada tes didapatkan
kedua garis kontrol dan tes sama-sama tidak mengalami perubahan warna,
maka dapat dipastikan bahwa alat tersebut sudah rusak (Rose, 2006).
B. Prosedur Pemeriksaan
1. Pra Analitik
a) Persiapan pasien
b) Persiapan Sampel
Sampel yang digunakan yaitu urine pagi (urine yang pertama kali
Alat :
1. Wadah Urine
Bahan :
2. Sampel Urine
d) Prinsip Kerja
berwarna di daerah T.
lengkap) dengan anti α dan anti β hCG pada tes line (T) dan kontrol
line (C). Apabila stik tes dimasukan dalam urin, maka urin akan
mengandung α dan anti β hCG pada tes line (T) dan kontrol line (C)
akibatnya akan timbul garis warna merah pada tes line (T) dan kontrol
line (C), garis warna merah ini menunjukan hasil yang positif.
2. Analitik
Cara Kerja
3) Celupkan strip test kedalam urin, serum atau plasma secara vertical
maksimum.
5) Angkat strip lalu tempatkan strip tes pada permukaan yang bersih.
3. Pasca Analitik
Jika timbul 2 warna yaitu pada garis C dan T = Reaksi positif (+)
Kelebihan:
Kekurangan :
C. Kesimpulan
yang diperiksa menunjukkan hasil negatif karena hanya terbentuk satu buah
Jakarta.