Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMBUATAN COOMB’S CONTROL CELLS (CCC)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Imunohematologi & Bank Darah
Dosen pengampu: Eko Naning Sofyanita, S.Tr.AK, M.Biomed

Disusun oleh:

Dzakiyyyatul Mufidah (P1337434119046)

PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2021
A. Tanggal : Senin, 27 September 2021
B. Judul Pemeriksaan : Pembuatan Coomb’s Contrrol Cells (CCC)
C. Prisip :
Antigen + Antibodi D Ig G (inkomplit) Antigen Sensitasi (coated) antibody D
inkomplit
Antibodi yang terdapat dalam serum/ plasma bila direaksikan dengan antigen pada sel
darah merah melalui inkubasi padaa suhu 37 dalam waktu tertentu dan dengan
penambahan anti monoglobulin akan terjadi aglutinasi.
D. Alat dan bahan :
Alat Bahan
Incubator Sampel darah golongan O
Tabung reaksi dan rak tabung Larutan saline (NaCl 0,9%)
Pipet tetes Coomb’s serum
Sentrifuges Aquadest
Peralatan plebotomi Tissue
Wadah limbah (infeksius, non infeksius,
benda tajam)

E. Prosedur :
 Pra-analitik
1. Mencuci tangan dan mengenakan APD lengkap
2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan :
a. Menyalakan dan mengatur incubator pada suhu 37
b. Menyiapkan reagensia pada suhu kamar sebelum digunakan dan
disimpan kembali pada suhu 2-8 setelah digunakan
c. Siapkan contoh darah yang memakai antikoagulan golonagn O Rhesus
positif
d. Pembuataan suspenssi 5%, 40% dari golongan O Rhesus positif
e. Melakukan pemeriksaan titer anti-D Ig-G (inkomplit)
 Analitik
 Titrasi anti-D Ig G
1. Meyiapkan 10 tabung reaksi masing-masing tabung diberi identitas : ½, ¼,
1/8, 1/16, 1/32, 1/64, 1/128, 1/256, 1/512, 1/1024.
2. Tabung satu sampai dengan 10 ditetesi dengan 2 tetes larutan saline
3. Pada tabung no 1 ditambahkan dengan 2 tetes anti-D Ig G
4. Kocok perlahan dengan menggunakan pipet, lalu ambil 2 tetes campuran yang
telah homogen tersebut kemudian masukkan ke tabung ke 2
5. Melakukan pemindahan enceran berkala sampai ke tabung no 10, pada tabung
no 10 buang tetes enceran anti-D tersebut
6. Teteskan 1 tetes suspense sel O Rh D positif 5% ke semua tabung
7. Kocok semua tabung hingga cairan tercampur
8. Kemudian semua di inkubasi pada suhu 37 selama 15-30 menit
9. Angkat semua tabung lalu masukkan ke sentrifuge dan putar dengan
kecepatan 3000rpm selama 15 detik kemudian baca reaksi
10. Tabung yang hasilnya negative dicuci dengan saline sebanyak 3 kali, pada
pencucian yang terakhir buang supernatan sebanyak-banyaknya
11. Tambahkan 2 tetes comb’s serum (AHG) pada semua tabung
12. Kocok perlahan hingga cairan tercampur
13. Lakukan sentrifugasi dengan kecepatan 3000rpm selama 15 detik, lalu baca
hasil reaksi.
Pembacaan Hasil
Contoh :
Tabung 1/2 1/4 1/8 1/16 1/32 1/64 1/128 1/256 1/512 1/1024
37 neg neg neg neg neg neg neg neg neg Neg
Coomb’s 4+ 4+ 4+ 3+ 3+ 2+ 2+ 1+ 1+ Neg
Titer anti D Ig G diambil dari hasil titer terakhir yang menunjukkan positif.
Sedangkan untuk enceran anti D Ig G yang sensitasi (coated) memberi hasil
reaksi +2 pada pengenceran yang paling besar dan menunjukkan hasil positif 2.
Pada data table diatas menunjukkan titer anti D Ig G yaitu 1/512 dan
penggenceran anti D Ig G pada enceran 1-128.
 Pembuatan CCC (Data Percobaan Enceran 128x)
1. Menyiapkan anti D Ig G monoclonal yag sudah diketahui titernya berdasarkan
percobaan
2. Menyiapkan darah golongan O Rh D positif dengan antikoagulan suspense
40% dan menyiapkan salin (NaCl 0,9%)
3. Membuat susupensi sel O Rh D positif 40% dalam salin
4. Ambil 1 tetes anti-D Ig G, encerkan dalam saline 15 tetes (volume jadi 16
tetes)
5. Menambahkan suspense sel O Rh D positif 40% sebanyak 8 tetes (dari
perbandingan 1: 2 dari enceran)
6. Kemudian kocok (homogenisasi) setelah itu di inkubasi 37 selama 15 menit
7. Sentrifuge tabung 3000 rpm selema 15 detik, kemudian supernatant dibuang
8. Cuci sel darah merah dengan saline sebanyak 3kali
9. Endapan sel darah merah dijadikan suspense 5% (dengan 1sel darah merah
ditambahkan dengan 19 tetes saline)
10. CCC siap digunakan
 Validasi CCC
1. Menyiapkan 2 tabung reaksi, tabung 1 untuk control positif dan tabung 2
control negative
2. Pada tabung 1 dimasukkan 2 tetes AHG dan pada tabung 2 dimasukkan 2 tetes
NaCl 0,9%
3. CCC yang telah dibuat tadi, dihomogenisasi kemudian dipipet masing-masing
sebanyak 1 tetes ke tabung 1 dan 2
4. Campuran dihomogenisasi kemudian di sentrifuge 1000 rpm 1 menit
5. Validasi dinyatakan valid apabila pada:
a. Control negative tidak terjadi aglutinasi (neg)
b. Control positif terjadi aglutinasi positif 2 (+2)
 Pasca-analitik
1. Membersihkan alat dan meja praktikum yang telah digunakan
2. Membuang semua limbah pada wadah yang telah disiapkan kemudian
melapaskan APD
3. Mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir
F. Hasil :
G. Pembahasan :
Comb’s control cells (CCC) merupakan suspense sel darah merah golongan O dengan
Rhesus positif yang sudah disensitasi (dicoated) oleh anti-D ig G (inkomplit). Tujuan dari
pembuatan Comb’s control cell adalah untuk menguji reagen Comb’s serum apakah masih
valid atau invalid. CCC biasa digunakan untuk menguji hasil negatif dari pemeriksaan uji
silang, direct comb’s test dan indirect Comb’s Test hasil negative tersebut valid atau
invalid.
CCC merupakan reagensia yang digunakan untuk validasi reagen AHG (Coombs
serum) agar dalam pemeriksaan tidak terjadi hasil negative palsu. CCC adalaah sel
eritrosit golongan darah O dengan Rh positif (D+) yang diselimuti oleh anti-D Ig G.
Comb’s Control Cells dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan reaksi (++) positif
dua terhadap AHG. Untuk mengtahui kekuatan reaksi yang hendak digunakan, maka anti-
D Ig G harus dititrasi terlebih dahulu dan direaksikan dengan sel O Rh positif. Dalam
pembuatan CCC terdiri atas tahap yaitu titrasi anti-D Ig G, pembuatan suspense CCC dan
validasi CCC.
Pembuatan CCC diawali dengan menentukan enceran anti D Ig G yaitu dengan
mereaksikan 2 tetes larutan saline dengan 2 tetes anti-D Ig G dilakukan pengenceraan
campuran anti D Ig G dari tabung 2 sampai ke 10. Kemudian tabung 1 sampai 10 diberi 1
tetes suspense sel O Rh D positif 5%, melakukan homogenisasi. Lalu diinkubasi pada suhu
37 selama 15-30 menit dan disentrifuge 3000rpm selama 15 detik kemudian baca reaksi.
Tabung yang hasilnya negative dicuci dengan saline sebanyak 3 kali, pada pencucian yang
terakhir buang supernatan sebanyak-banyaknya. Menambahkan 2 tetes comb’s serum
(AHG) pada semua tabung homogenkan dan sentrifugasi 3000rpm selama 15 detik, lalu
baca hasil reaksi. Titer anti D Ig G diambil dari hasil titer terakhir yang menunjukkan
positif. Sedangkan untuk enceran anti D Ig G yang sensitasi (coated) memberi hasil reaksi
+2 pada pengenceran yang paling besar dan menunjukkan hasil positif 2. Pada data table
diatas menunjukkan titer anti D Ig G yaitu 1/512 dan penggenceran anti D Ig G pada
enceran 1-128.
Setelah mendapatkan titer anti D ig G monoclonal kemudian CC dibuat dengan
membuat perbadingan titer dengan suspense terlebih dahulu. Setelah menentukan pada
suspense dan enceran berapa yang digunkanan (pada praktikum kali ini dengan suspesi
40%). Sehingga langkah pembuatannya yaitu dengan mengambil 1 tetes anti-D Ig G,
encerkan dalam saline 15 tetes (volume jadi 16 tetes. Tambahkan suspense sel O Rh D
positif 40% sebanyak 8 tetes (dari perbandingan 1: 2 dari enceran) setelah itu di inkubasi
37 selama 15 menit. Sentrifuge tabung 3000 rpm selema 15 detik, kemudian supernatant
dibuang. Cuci sel darah merah dengan saline sebanyak 3kal dan endapan sel darah merah
dijadikan suspense 5% (dengan 1sel darah merah ditambahkan dengan 19 tetes saline) dan
Coomb’s Control Cell pun siap digunakan.
CCC yang sudah jadi perlu untuk di validasi dengan membuat control positif (tabung
1) dan negative (tabung 2). Tabung 1 dimasukkan 2 tetes AHG dan tabung 2 dimasukkan
2 tetes NaCl 0,9%. Kemudian masukkan 1 tetes CCC ke tabung 1 dan 2, dihomogenisasi
kemudian di sentrifuge 1000 rpm 1 menit. Validasi dinyatakan valid apabila pada control
negative tidak terjadi aglutinasi (neg) dan pada control positif terjadi aglutinasi positif 2
(+2)
H. Simpulan :
CCC merupakan reagensia yang digunakan untuk validasi reagen AHG (Coombs
serum) agar dalam pemeriksaan tidak terjadi hasil negative palsu. CCC adalaah sel
eritrosit golongan darah O dengan Rh positif (D+) yang diselimuti oleh anti-D Ig G. dari
praktikum pembutan Coomb’s Control Cells yang telah dilakukakn didapatkan reagen
CCC yang siap digunakan untuk pemeriksaan uji silang, Direct Coomb’s Test dan Indirect
Comb’s Test.

Anda mungkin juga menyukai