0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
45 tayangan16 halaman
Uji silang serasi (cross match) digunakan untuk menentukan kecocokan antara darah donor dan penerima sebelum transfusi darah. Metode tabung melibatkan tahapan inkubasi dan penggunaan serum Coombs untuk meningkatkan sensitivitas tes, sedangkan metode gel lebih praktis dengan menggunakan mikrotabung dan gel sebagai media pembacaan hasil. Keduanya bertujuan untuk mencegah kemungkinan reaksi transfusi akibat ketidakc
Uji silang serasi (cross match) digunakan untuk menentukan kecocokan antara darah donor dan penerima sebelum transfusi darah. Metode tabung melibatkan tahapan inkubasi dan penggunaan serum Coombs untuk meningkatkan sensitivitas tes, sedangkan metode gel lebih praktis dengan menggunakan mikrotabung dan gel sebagai media pembacaan hasil. Keduanya bertujuan untuk mencegah kemungkinan reaksi transfusi akibat ketidakc
Uji silang serasi (cross match) digunakan untuk menentukan kecocokan antara darah donor dan penerima sebelum transfusi darah. Metode tabung melibatkan tahapan inkubasi dan penggunaan serum Coombs untuk meningkatkan sensitivitas tes, sedangkan metode gel lebih praktis dengan menggunakan mikrotabung dan gel sebagai media pembacaan hasil. Keduanya bertujuan untuk mencegah kemungkinan reaksi transfusi akibat ketidakc
penderita sesuai darah donor. Mayor crossmatch = serum penderita + sel donor. Minor crossmatch = serum donor + sel penderita. Mayor Crossmatch = melindungi keselamatan penerima darah complete / incomplete Antibodies dapat ditemukan dng cara tabung. Reaksi silang pada suhu kamar saja tdk dpt deteksi aglutinin Rh yg bereaksi pada 37oC. UJI SILANG SERASI (CROSS MATCH) METODE TABUNG
Prinsip : Sel donor + serum penerima (Mayor
Crossmatch) dan sel penerima + serum donor dalam bovine albumin 20% aglutinasi / gumpalan dan hemolisis bila golda tidak cocok. Tujuan : menentukan cocok tidak darah donor dengan penerima untuk persiapan transfusi darah Alat dan Reagensia : 1. Tabung reaksi 5. Bovine albumin 20% 2. Pipet tetes 6. Mikroskop 3. Sentrifuge 7. NaCl 0,9 % 4. Tabung sentrifuge 8. Serum Coombs UJI SILANG SERASI (CROSS MATCH) METODE TABUNG
Bahan Pem : Serum dan Eryhtrosit 5 %
Teknik Kerja : a. Pembuatan suspensi Eryhtrosit 5 % 1. Tabung diisi 5 ml NaCl 0,9 %. 2. + 5 tetes darah EDTA & campur. 3. Sentrifuge 1500 rpm selama 5 menit. 4. Cairan dibuang & endapan + 5 ml NaCl 0,9 %. Campur & putar lagi, ulangi 3 x. 5. NaCl 0,9 % ke-4 suspensi eryhtrosit 5 %. UJI SILANG SERASI (CROSS MATCH) METODE TABUNG
b. Fase I : (Medium Saline) = deteksi Ab IgM (Natural)
1. Sedia 2 tabung rx, I mayor test & II minor test. 2. Tabung I = 2 tts serum pasien + 2 tetes suspensi erythrosit donor 5 % + 2 tetes bovine albumin 20%. 3. Tabung II = 2 tts serum donor + 2 tetes suspensi erythrosit penerima 5 % + 2 tetes bovine albumin 20%. 4. Campur & sentrifuge 1000 rpm selama 1 menit. 5. Goyang hati-hati & periksa aglutinasi & hemolisis. 6. Bila hasil Mayor & minor negatif, lanjut ke fase II 7. Hasil Mayor & minor positif, pem tidak dilanjutkan UJI SILANG SERASI (CROSS MATCH) METODE TABUNG
c. Fase II (Fase Inkubasi 37oC) = deteksi Ab IgG.
1. Tabung diinkubasi suhu 37oC selama 15 menit 2. Putar selama 1 menit 1000 rpm. 3. Baca ada aglutinasi & hemolisis, bila (-) lanjut fase III d. Fase III (Fase Antiglobulin) = deteksi Ab IgG yg disensitisasi oleh Ab irregular. 1. Eritrosit dicuci dengan NaCl 0,9% 3-4 kali 2. + 2 tts serum Coombs pada ke2 tabung. 3. Putar 1000 rpm selama 1 menit. 4. Baca aglutinasi & hemolisis makroskopis. aglutinasi & hemolisis negatif (-) kompatibel aglutinasi & hemolisis positif (+) tidak cocok UJI SILANG SERASI (CROSS MATCH) METODE TABUNG
Serum antiglobulin ↑ sensitivitas test in vitro. IgM
m’gumpalkan eritrosit yg ζ Ag, tapi Ab lemah sulit dideteksi >> IgG tak mampu m’gumpalkan eritrosit. Sel & serum diinkubasi 15-30 menit Ab melekat pada sel, lalu + serum antiglobulin gumpalan. Uji saring thdp Ab penting pd transfusi & ibu hamil HDN. Pem crossmatch di UTD & BDRS metode gel yg lebih mudah & praktis. Metode tabung beberapa fase pem & medium pem bovine albumin, serum coombs & inkubasi ↑sensitivitas pem. UJI SILANG SERASI (CROSS MATCH) METODE TABUNG UJI SILANG SERASI (CROSS MATCH) METODE GEL DEFINISI Uji cocok serasi metode gel test = pem silang darah pasien & donor pada microtube yg berisi gel sebagai media pembacaan reaksi. PROSEDUR Siapkan reagen LISS Diluent biarkan pada suhu kamar Pada ID. Card ditulis: Nomor pem; Nama pasien; Golda pasien; Jenis darah donor (WB, RRC, FTP, TC); Nama petugas; Tgl pem. Pada kolom atas microtube diberi kode reaksi sbb: ‒1 : untuk tabung mayor 1 ‒2 : untuk tabung mayor 2 dst UJI SILANG SERASI (CROSS MATCH) METODE GEL
=1 : untuk tabung minor 1
=2 : untuk tabung minor 2 dst ≡1 : untuk tabung auto pool 1 ≡2 : untuk tabung auto pool 2 dst I : untuk tabung antar pool I II : untuk tabung antar pool II Ket : Jumlah pooling maksimal 3 donor Sedia tabung untuk menampung sampel penerima = S. Sedia tabung untuk menampung sampel donor = D. Sampel darah pd tabung diputar 3000 rpm 1-2 ‘ Sediakan tabung, beri identitas seperti 6.3.1 & 6.3.2. UJI SILANG SERASI (CROSS MATCH) METODE GEL
Masing-masing tabung diisi dengan 500 µl ID Diluent.
+ 5 µl eritrosit pekat ke masing-masing tabung. Buka microtube dng menarik ujung tutup ke atas. + 50 µl suspensi sel pasien ke microtube minor (=) dan 50 µ suspensi sel donor ke microtube mayor (-) + 25 µl serum/plasma pasien ke microtube mayor & 25 µl serum/plasma donor ke microtube minor. Test card diketuk-ketuk bagian samping supaya tercampur. Test Card dimasukkan ke incubator selama 15’ pd suhu 37° C. Setelah inkubasi selesai, card diputar 1030 rpm selama 10’. Hasil reaksi dibaca & ditulis di kolom bawah ID Card & lembar kerja.