Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN QUALITY CONTROL LABORATORIUM

KIMIA

Disusun oleh :

1. Andika Prasetyo ( G1C017073)


2. Mutiara Karisma (G1C017075)
3. Elvinda (G1C017076)
4. Aprilia Permatasari (G1C017077)
5. Raysal Sumaryanto L (G1C017078)
6. Nindy Tanaya (G1C017080)
7. Nimatul Maula (G1C017083)
8. Ananing Tyas D M (G1C017093)
9. Dewa Ayu Risya Putri (G1C017095)
10. Dyah Ayu Permatasari (G1C01798)
11. Ulfi Zaimah (G1C017099)
12. Desy Wahyu Z (G1C017100)
13. Serlita Dewi N (G1C017101)
14. Bella Alvina F (G1C017102)
15. Galang Restu P (G1C017105)

Dosen pengampu :1. Dr. Ana Hidayati Mukaromah, M. Si


2. Sudarwin, ST , M.Kes

D4 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADUYAH SEMARANG
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillahsenantiasa kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya , sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah quality control kimia.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banayk pihak yang dengan tulus memberikan doa , saran, dan kritik sehingga makalh ini
dapat terselesaikan .
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta bahkan kritikan yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
BAB I
PENDAHULUAN

1. Quality Control
Pengambilan sampel pemeriksaan dan pengujian bahan awal,pengujian yang
dilakukan dalam rangka validasi menyusun dan memperbarui spesifikasi bahan dan
produk serta dan metode pengujiannya dan prosedur pelulusan yang memastikan
bahwa pengujian yang diperlukan dan releven telah dilakukan sehingga bahan yang
belum diluluskan tidak di gunakan sebelum mutunya dinilai memenuhi syarat
pengujian sample.
2. Spektrofotometer
Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel
sebagai fungsi panjang gelombang. Spektrofotometer merupakan gabungan dari alat optic dan
elektrik serta sifat-sifat kimia fisiknya. Spektrofotometer sesuai dengan namanya merupakan
alat yang terdiri dari spektrometer dan fotometer. Spektrometer menghasilkan sinar dari
spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas
cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorbsi. Jadi spektrofotometer digunakan untuk
mengukur energi cahaya secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau
diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang. Suatu spektrofotometer tersusun dari
sumber spektrum sinar tampak yang sinambung dan monokromatis. Sel pengabsorbsi untuk
mengukur perbedaan absorbsi antara cuplikan dengan blanko ataupun pembanding.
Spektrofotometer Uv-Vis merupakan spektrofotometer yang digunakan untuk pengukuran
didaerah ultra violet dan didaerah tampak.
Semua metode spektrofotometri berdasarkan pada serapan sinar oleh senyawa yang
ditentukan, sinar yang digunakan adalah sinar yang semonokromatis mungkin.
Spektrofotometer UV-Vis (Ultra Violet-Visible) adalah salah satu dari sekian banyak
instrumen yang biasa digunakan dalam menganalisa suatu senyawa kimia. Spektrofotometer
umum digunakan karena kemampuannya dalam menganalisa begitu banyak senyawa kimia
serta kepraktisannya dalam hal preparasi sampel apabila dibandingkan dengan beberapa
metode analisa. Spektrofotometri UV/Vis melibatkan energi elektronik yang cukup besar saat
analisis, sehingga spetrofotometer UV/Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif
dibanding kualitatif. Spektrofotometri UV-vis adalah pengukuran serapan cahaya di daerah
ultraviolet (200 –350 nm) dan sinar tampak (350 – 800 nm) oleh suatu senyawa. Serapan
cahaya uv atau cahaya tampak mengakibatkan transisi elektronik, yaitu promosi elektron-
elektron dari orbital keadaan dasar yang berenergi rendah ke orbital keadaan tereksitasi
berenergi lebih tinggi.Dimana detector dapat mengukur intensitas cahaya yang dipancarkan
secara tidak langsung cahaya yang diabsorbsi. Tiap media akan menyerap cahaya pada
panjang gelombang tertentu tergantung pada senyawa atau warna yang terbentuk.
Gambar spektrofotometer
BAB II
PEMBAHASAN

PEMERIKSA NITRIT (No2)


 Alat dan Bahan
 Spektrofotometri
 Kuvet
 Pipet tetes
 Labu ukur
 Baku seri
 Beaker gelas
 Bahan
 Nitrit
 H2O
 Sampel
 Cara kerja :
a) kurva kalibrasi

NO2 mg/l Ml standar NO210mg/l


0,1 0,5
0,2 1,0
0,4 2,0
0,6 3,0
0,8 4,0

- Menambahkan ± 45 ml aquades + reagen NO2


- Menambahkan aquades sampai tanda batas,lalu homogenkan
- Diamkan selama 5 menit, baca pada espektrofotometri dengan panjang gelombang
543 nm
b) Cara kerja sampel
1. Memipet 10 ml sampel
2. Menambahkan H2O ± 45 ml kedalam labu ukur 50 ml tambahkan tera lalu di
homogenkan
3. Diamkan selama 5 menit, baca pada espektrofotometri dengan panjang gelombang
543 nm
e) Cara kerja spike
1. Memipet 10 ml sampel + 2 ml st NO2 10 mg/L
2. Menambahkan H2O ± 45 ml ke dalam labu ukur 50 ml ditambahkan tera lalu
dihomogenkan
3. Diamkan selama 5 menit, baca pada espektrofotometri dengan panjang gelombang
543 nm
4.
Perhitungan :
a) Data pemeriksaan :

Konsentrasi Volume Larutan Kadar Larutan Absorbansi


Baku (mL) baku yang Volume total (mL)
dipipet (mg/L)
0,1 ppm 0,5 5 50 0,058
0,2 ppm 1,0 5 50 0,121
0,4 ppm 2,0 5 50 0,246
0,6 ppm 3,0 5 50 0,373
0,8 ppm 4,0 5 50 0,506

Sampel 1 0,257
Sampel 2 0,267
Spike 1 0,506
Spike 2 0,516
Spike 3 0,527
Spike 4 0,512
Spike 5 0,503
Spike 6 0,511
Spike 7 0,509
Y = 0,6382x - 0,0072
0,257
Sampel 1 x = 0,6382 + 0,0072
= 0,4098
0,267
Sampel 2 x = 0,6382 + 0,0072
= 0,4256
(𝑃1−𝑃2)
%RDP = (𝑃1+𝑃2) 𝑥 100 % …. Syarat 5 %
2

(0,4098−0,4256)
%RDP = (0,4098+0,4256) 𝑥 100 % =
2

0,0158
= 𝑥 100 %
0,8354
= 1,8913 %
0,506
 Perhitungan Spike 1 : x = 0,6382 + 0,0072 = 0,8000 mg/L

0,516
 Perhitungan Spike 2 : x = 0,6382 + 0,0072 = 0,8094 mg/L

0,527
 Perhitungan Spike 3 : x = 0,6382 + 0,0072 = 0,8329 mg/L

0,512
 Perhitungan Spike 4 : x = 0,6382 + 0,0072 = 0,8094 mg/L

0,503
 Perhitungan Spike 5 : x = 0,6382 + 0,0072 = 0,7953 mg/L

0,511
 Perhitungan Spike 6 : x = 0,6382 + 0,0072 = 0,8078 mg/L

0,509
 Perhitungan Spike 7 : x = 0,6382 + 0,0072 = 0,8047mg/L

 Perhitungan Target = 2 ml x 10 Mg/L


50 ml
= 0,4 mg/L
 Perhitungan %R :

𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑆𝑝𝑖𝑘𝑒 −𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 0,8000−0,4098


% R1 = 𝑥 100% = x 100% = 97,55%
𝐶 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 0,4

𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑆𝑝𝑖𝑘𝑒 −𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 0,8094−0,4098


% R2 = 𝑥 100% = x 100% = 99,9 %
𝐶 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 0,4

𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑆𝑝𝑖𝑘𝑒 −𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 0,8329−0,4098


% R3 = 𝑥 100% = x 100% = 105,77%
𝐶 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 0,4
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑆𝑝𝑖𝑘𝑒 −𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 0,8094−0,4098
% R4 = 𝑥 100% = x 100% = 99,9 %
𝐶 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 0,4
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑆𝑝𝑖𝑘𝑒 −𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 0,7953−0,4098
% R5 = 𝑥 100% = x 100% = 96,37%
𝐶 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 0,4
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑆𝑝𝑖𝑘𝑒 −𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 0,8078−0,4098
% R6 = 𝑥 100% = x 100% = 99,72%
𝐶 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 0,4
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑆𝑝𝑖𝑘𝑒 −𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 0,8047−0,4098
% R7 = 𝑥 100% = x 100% = 98,72%
𝐶 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 0,4

No. %R %R- R (%R - R)2


1 97,55 -16,11 259,532
2 99,9 -13,76 189,3376
3 105,77 -7,89 62,2521
4 99,9 13,76 189,3376
5 96,37 -17,29 298,9441
6 99,72 -13,94 194,3236
7 98,72 -14,92 223,0542
Rata-rata : 99,70 Jumlah : 1416,78

Standar Deviasi

𝚺(% 𝑹 − 𝑹𝒂𝒕𝒂 − 𝒓𝒂𝒕𝒂)²


= √
𝒏−𝟏
1416,78
=√ 6

= √236,13

= 15,36

% 𝑹−𝑹𝒂𝒕𝒂−𝒓𝒂𝒕𝒂
= 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑺𝑫

97,55 − 99,70 −0,1399


1. = = = - 0,6995
15,36 0,2

99,9− 99,70 0,0130


2. = = = 0,065
15,36 0,2

105,77 − 99,70 0,3950


3. = = = 1,975
15,36 0,2

99,9− 99,70 0,0130


4. = = = 0,065
15,36 0,2
96,37 −99,70 −0,2167
5. = = = -1,0835
15,36 0,2

99,72 −99,70 0,02


6. = = = 0,1
15,36 0,2

98,72 −99,70 − 0,98


7. = = = -4,9
15,36 0,2

Batas Kontrol
1. UCL
= Rata-rata + 3 SD
= 99,70 + (3 x 15,36)
= 145,78

2. LCL
= Rata-rata - 3 SD
= 99,70 - (3 x 15,36)
= 53,62
Batas Peringatan
1. UWL
= Rata-rata + 2 SD
= 99,70 + (2 x 15,36)
=130,42

2. LWL
= Rata-rata + 2 SD
= 99,70 - (2 x 15,36)
= 68,98

Anda mungkin juga menyukai