PRETRANSFUSI
Raehana Samad
PENDAHULUAN
Cell grouping/typing
• Tujuan : mendeteksi antigen golongan darah.
• Eritrosit yang akan diperiksa direaksikan dg antisera anti-A
(monoklonal) dan anti-B (monoklonal)
Serum grouping/typing
• Tujuan : mendeteksi antibodi golongan darah.
• Serum/plasma yang akan diperiksa direaksikan suspensi eritrosit
golongan A, B dan O (sebagai negatif kontrol) dan auto kontrol
dengan menggunakan eritrositnya sendiri.
PEMERIKSAAN ANTIGEN Du
PEMERIKSAAN CROSSMATCHING / UJI SILANG SERASI
a. Metode Konvensional/Tabung
b. Metode Gell
c. Metode Fase Solid
a. Metode Konvensional/Tabung
FASE II
• Tambahkan pada setiap tabung (My,Mn,AK) 2 tetes bovine albumin 22%
• Goyang perlahan ketiga tabung tersebut hingga homogen, inkubasi
pada suhu 370C selama 15 menit, kemudian sentrifus dengan kecepatan
3000 rpm selama 15-20 detik
• Baca hasil secara mikroskopik
FASE III
• Tambahkan salin ke dalam masing-masing tabung sebanyak 2/3 dari
tabung
• Goyangkan secara perlahan tabung hingga homogen, kemudian
sentrifus dengan kecepatan 3000 rpm selama 3 menit
• Buang supernatan sebanyak-banyaknya (pencucian pertama), lakukan
hal yang sama hingga 3 kali
• Pencucian terakhir buang supernatan sebanyak-banyaknya
• Tambahkan pada setiap tabung (My,Mn,AK) 2 tetes coomb’s serum
• Goyang perlahan ketiga tabung tersebut hingga homogen, kemudian
sentrifus dengan kecepatan 3000 rpm selama 15-20 detik
• Baca hasil secara mikroskopik
Validasi
• Bila hasil uji cocok serasi hingga Fase III tidak terjadi aglutinasi dan
hemolisis maka akan dilakukan validasi sebagai berikut:
1. Tambahkan satu tetes Coomb’s Control Cell (CCC) pada
masing-masing tabung
2. Goyangkan secara perlahan hingga homogen
3. Sentrifus dengan kecepatan 3000 rpm selama 15-20 detik