Anda di halaman 1dari 2

Kepada YTH :

Jurnal Alergi dan


Rencana Baca :
Tempat : Imunologi

VITAMIN D AND IRON STATUS IN CHILDREN WITH FOOD


ALLERGY
Sylwia Nowak, MD; Hongyue Wang, PhD y; Brianne Schmidt, RD; Kirsi M.
Jarvinen, MD, PhD

Status Vitamin D dan Zat Besi pada Anak dengan Alergi


Makanan
NurJannah, Tenri Esa, Asvin Nurulita

Program Studi Ilmu Patologi Klinik, Program Pendidikan Dokter Spesialis


Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo,
Makassar

ABSTRAK

Latar Belakang: Anak dengan alergi makanan memiliki risiko spesifik untuk
kekurangan nutrisi.
Tujuan: Untuk menentukan secara retrospektif prevalensi defisiensi vitamin D
dan zat besi pada anak dengan atau tanpa alergi makanan/food allergy (FA).
Metode: Peneliti membandingkan penanda status vitamin D dan zat besi dari anak
usia 0 sampai 17 tahun dengan alergi susu sapi (CMA) (n=77), dengan FA lain
(n=70), dan dengan atopi tanpa FA (n=87) pada praktek alergi pediatrik
akademik. Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk menentukan dampak
CMA dan FA lainnya pada kadar vitamin D dan penanda zat besi.
Hasil: Kekurangan vitamin D terdeteksi pada seperempat dan insufisiensi pada
sepertiga anak dengan CMA dan FA lainnya dan pada penyakit atopik tanpa
FA. Tingkat vitamin D dikaitkan dengan suplementasi vitamin D dan konsumsi
ASI, susu sapi, susu formula, atau minuman susu nabati, tetapi tidak dengan CMA
atau FA lainnya. Anak-anak yang lebih tua dengan FA yang tidak mengonsumsi
susu sapi atau minuman susu alternatif berisiko paling tinggi mengalami
kekurangan vitamin D. Anak-anak dengan CMA memiliki tingkat anemia
defisiensi besi yang lebih tinggi (8%) dibandingkan anak-anak dengan FA lainnya
(1%) atau tanpa FA (5%, P < 0,001); namun, tingkat kejenuhan transferrin dan zat

1
besi suboptimal terdeteksi pada sepertiga anak dengan CMA atau FA lainnya.
Kesimpulan: Defisiensi dan insufisiensi vitamin D umum terjadi pada anak
dengan atopi secara keseluruhan, tetapi anak dengan CMA berisiko lebih tinggi
untuk mengalami anemia defisiensi besi. Konseling gizi intensif dan pemantauan
asupan zat gizi khususnya vitamin D dan zat besi pada ibu yang menghindari susu
sapi diperlukan untuk mengoptimalkan status gizi.

Anda mungkin juga menyukai