Kewirausahaan

Konsep wirausaha
Wirausaha?

Wirausaha : wira + usaha

 Wira : satria , patriot , berani , teladan

 Usaha : - usaha ( berusaha )
- upaya pengerahan tenaga &
penggunaan segala sumber daya
Hakikat wirausaha:

 Motif berprestasi tinggi

 Berani mengambil resiko
 Inovatif dan kreatif
 Percaya diri
Wirausaha?

 Dibentuk atau dilahirkan?

 Tidak selalu berhubungan dengan uang
Kesuksesan tidak ada kaitan dengan usia!

 Nelson Mandela, jadi presiden usia 76 tahun

 Marconi, menemukan telepon usia 27 tahun

 Steve Jobbs, jutawan usia 21 tahun

 KolonelSanders (KFC), mulai bisnis umur 65 tahun

 Winston Churchill, banyakgagal dan hambatan, baru

jadi PM Inggris usia 52 tahun.

 Bill Gates, terkaya didunia usia 41 tahun

Kesuksesan tidak ada kaitan dengan fisik

 HellenKeller: tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, penulis dan pendidik
terkenal dunia.

 Shakespeare: cacat kaki, penulisnovel

 F.D. Roosevelt: terkena polio, presiden 32 AS

 Beethoven: tuna rungu, komposer musik

 Napoleon Bonaparte : sangat pendek, wajah tidak menarik,

 Pemimpin pasukan penakluk Eropa

Kesuksesan tidak ada kaitan dengan
tingkat pendidikan
 Thomas Alfa Edison : pendidikanSD, memproduksi 2000 produk
paten.

 Li Ka Shing: berhenti sekolah umur 14 tahun, orang terkaya di

Hongkong.

 Henry Ford : tidak pernah duduk dibangku sekolah

 The
Wright Brother : orang biasa dan tidak berpendidikan tinggi,
menciptakan pesawat terbang pertama didunia.

 Bill Gates, orang terkaya didunia memulai bisnis setelah lulus

SMA.
Kesuksesan tidak ada kaitan dengan latar belakang
keluarga

 Andrew Carnegie : bekerja usia 13 tahun, keluarga sangat miskin, menjadi

Raja Besi Baja dunia

 Walt Disney : usia 20 tahun pemuda miskin dan tidak terkenal, usia 30 tahun
jadi usahawan terkenal.

 Abraham Lincoln lahir dari keluarga miskin

 Napolean Hill dilahirkan dikeluarga miskin, ibunya meninggal dunia saat

masih kecil, jadi guru motivasi terkenal didunia, bukunya Think and Grow
Rich : menjadi acuan pertama bagi para motivator dunia.

 Bill Clinton : ayahnya meninggal ketika masih kecil, adiknya terlibat kasus
narkoba
Imbalan Berwirausaha

 Keuntungan materi
 Kemerdekaan
 Kepuasan Hidup
Ciri dan Watak Wirausaha
Sumber : Geoffrey G. Meredith . Hlm 5 .1992

Ciri – ciri Watak

Percaya diri Keyakinan
Ketidaktergantungan
Individualis

Optimisme

Ciri – ciri Watak

Berorientasi ke masa depan pandangan ke depan
perspektif

14/02/2008 19:55:41
 Ciri – ciri Watak
Berorientasi tugas kebutuhan akan prestasi
& hasil  berorientasi laba
 ketekunan & ketabahan
 tekad kerja keras
 memiliki dorongan kuat
 energik
 inisiatif

14/02/2008 19:55:41
 Ciri – ciri Watak
Pengambilan  kemampuan mengambil resiko
resiko  suka pada tantangan

Ciri – ciri Watak

Kepemimpinan  bertingkah laku sbg pemimpin
 dpt bergaul dg org lain
 menanggapi saran & kritik

14/02/2008 19:55:41
Motivasi Berwirausaha:

 Tekanan hidup yang berat

 Tidak suka menjadi bawahan
 Melihat /menciptakan peluang
 Lingkungan: keluarga, role model, teman,
sekolah, guru
Motivasi Berwirausaha
(Suryana, 2003)
 Keinginan penghasilan yang lebih baik
 Keinginan karir yang lebih memuaskan
 keinginan menjadi mandiri
 Keinginan prestise dengan menjadi pemilik
suatu usaha bisnis
 keinginan menjalankan ide/konsep baru
 Keinginan kekayaan jangka panjang
 keinginan memberi kontribusi pada
masyarakat.
Ide Wirausaha

 Melihat peluang pasar: kebutuhan

konsumen, merespon peluang yang ada
 Hobbi
 Keahlian
 Teman, sahabat
 Keluarga
 Kisah sukses role model
Wirausaha Bidang Kesehatan

 Konten Kreator Kesehatan

 Menjual Alat Kesehatan
 Startup Kesehatan
 Jasa Konsultasi Kesehatan
 Jasa Katering Makanan Sehat
Selain itu, beberapa alasan ATLM wajib
'melek' atlmpreneurship antara lain:
tuntutan kemandirian ATLM itu sendiri
agar tidak jatuh ke jurang pengangguran
intelektual, menyediakan lapangan kerja,
baik untuk perawat sendiri, tenaga
kesehatan lainnya, maupun sumber daya
manusia lainnya, dan peran serta perawat
Faktor kegagalan berwirausaha

 Tidak kompeten dalam manajerial

 Kurang pengalaman
 Kurang dapat mengendalikan keuangan
 Gagal dalam perencanaan
 Lokasi kurang memadai
 Kurang pengawasan keuangan, karyawan.
 Sikap kurang sungguh-sungguh
 Tidak mampu melakukan peralihan
teknologi, trend, waktu.