Anda di halaman 1dari 56

Kewirausahaan

Wirausaha : wira + usaha

 Wira : satria , patriot , berani , teladan


 Usaha : - usaha ( berusaha )
- upaya pengerahan tenaga &
penggunaan segala sumber daya
Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya
kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide,
dan meramu sumberdaya untuk menemukan peluang
dan perbaikan hidup

KREATIF
KATA KUNCI
KEWIRAUSAHAAN
&
INOVATIF
 Mencari untung yg moderat
 Bisnis adalah hobi
 Bisnis adalah ibadah
 Bisnis yg baik akan menenangkan otak,
menyehatkan badan.
 Islam memerintahkan kerja keras dan cerdas.
 Berdagang pekerjaan mulia dalam islam
 Dibentuk atau dilahirkan?
 Tidak selalu berhubungan dengan uang
 Motif berprestasi tinggi
 Berani mengambil resiko
 Inovatif dan kreatif
 Percaya diri
 Tujuan berwirausaha
1. Mencari keuntungan
2. Meningkatkan prestise
3. Kelangsungan usaha keluarga
4. Bebas dari pengawasan
5. Kepuasan dalam menjalani hidup, senang tantangan
6. Bertambahnya tanggungjawab
7. Karena adanya kebutuhan fisiologi, rasa aman, sosial, harga diri, dan
kebutuhan aktualisasi diri.

 Manfaat Berwirausaha
1. Hidup Bermanfaat Bagi Orang lain
2. Mengurangi Pengangguran
3. Membantu mengatasi kesulitan mencari lapangan kerja
4. Mengurangi Ketergantungan
5. Membantu pemerintah, dan masyarakat dalam pengembangan bidang
ekonomi.
Karakteristik Wirausahawan
1. Percaya diri 4. Kepemimpinan yang Baik
 Kepercayaan (keteguhan)  Mampu memimpin
 Ketidaktergantungan,  Dapat bergaul dengan orang lain
kepribadian mantap  Menanggapi saran dan kritik
 Optimisme
5. Keorisinilan
2. Orientasi Pekerjaan dan Hasil  Inovatif (pembaharu)
 Kebutuhan atau haus akan  Kreatif
prestasi  Fleksibel
 Berorientasi laba atau hasil
 Tekun dan tabah
 Banyak sumber
 Tekad, kerja keras, motivasi  Serba bisa
 Penuh inisiatif  Mengetahui banyak
6. Orientasi ke Masa Depan
3. Siap Menghadapi Risiko
 Mampu mengambil risiko  Pandangan ke depan
 Suka pada tantangan  Perseptif
7. Kreativitas
 Gagasan baru
Karakteristik Wirausahawan
 Lima ciri kemampuan berfikir kreatif
1. Kelancaran (Fluency)
Kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan
2. Keluwesan (Flexibility)
Kemampuan untuk mengemukakan bermacam pemecahan atau
pendekatan terhadap masalah.
3. Keaslian (Originality)
Kemampuan mencetuskan gagasan dengan cara yang asli, tidak klise.
4. Penguraian (Eleboration)
Kemampuan untuk menguraikan sesuaatu secara rinci
5. Perumusan kembali (Redefinition)
Kemampuan untuk meninjau suatu persoalan berdasarkan perspektif
yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui oleh orang
banyak.
Penentuan Potensi Kewirausahaan
1. Mengembangkan ide-ide
2. Menangkap produk/jasa yang paling dibutuhkan orang/pasar
3. Memahami potensi diri
4. Memahami kondisi ekonomi
5. Memiliki akses wirausaha
6. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi

Model Proses Kewirausahaan 1. Proses Inovasi


1. Proses Inovasi Faktor pendorong inovasi:
2. Proses pemicu a. Keinginan berprestasi
3. Proses pelaksanaan b. Adanya sifat penasaran
4. Proses pertumbuhan c. Keinginan menanggung
risiko
d. Faktor pendidikan
e. Faktor pengalaman
f. Adanya peluang
g. Pengalaman
h. Kreativitas.
Model Proses Kewirausahaan
2. Proses pemicu
Faktor pemicu pelaksanaan bisnis:
a. Ketidak puasan terhadap pekerjaan yang sekarang
b. Adanya PHK, tidak ada pekerjaan lain
c. Dorongan karena faktor usia
d. Komitmen atau minat yang tinggi terhadap bisnis

e. Adanya persaingan dalam dunia kehidupan


f. Adanya sumber yang bisa dimanfaatkan (tabungan, modal,
warisan)
g. Mengikuti latihan bisnis
h. Kebijakan pemerintah dalam kemudahan lokasi dan kredit.

i. Adanya hubungan dan relasi dengan orang lain


j. Adanya tim yang dapat diajak kerjasama dalam berusaha
k. Adanya dorongan dari orang lain untuk membuka usaha
l. Adanya pengalaman
Model Proses Kewirausahaan
3. Proses pelaksanaan
Faktor pendorong pelaksanaan bisnis:
a. Adanya seorang wirausaha yang sudah siap mental secara total
b. Adanya manajer utama sebagai tangan kanan atau pembantu
utama
c. Adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis
d. Adanya visi, pandangan yang jauh kedepan guna mencapai
keberhasilan.

4. Proses pertumbuhan
Faktor pendorong pertumbuhan bisnis
a. Adanya tim yang kompak
b. Adanya strategi yang tepat
c. Adanya struktur dan budaya yang mendukung
d. Adanya produk yang dibanggakan
 Terbuka peluang untuk :
 Mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri.
 Mendemonstrasikan potensi seseorang secara penuh.
 Memperoleh manfaat dan keuntungan maksimal.
 Membantu masyarakat dengan usaha-usaha konkrit.
 Menjadi bos.

Kelemahan Wirausaha
 Memperoleh pendapatan yang tidak pasti, dan memikul berbagai resiko.
Jika resiko diantisipasi secara baik, maka wirausaha telah menggeser
resiko tersebut.
 Bekerja keras dan waktu/jam kerjanya panjang
 Kualitas kehidupan masih rendah sampai usahanya berhasil, maka harus
hemat.
 Tanggung jawabnya sangat besar, banyak keputusan yang harus dibuat
1. Personal, menyangkut aspek-aspek kepribadian seseorang.
2. Sociological, menyangkut masalah hubungan dengan famili dan
sebagainya.
3. Environmental, menyangkut hubungan dengan lingkungan (Bygrave,
1994:3)

 Apabila seseorang mempunyai ide untuk membuka suatu usaha baru,


maka dia akan mencari faktor-faktor lain yang dapat mendorongnya,
antara lain faktor:
 Famili dan Teman,
 Pengalaman,
 Keadaan ekonomi,
 Keadaan lapangan kerja dan
 Sumberdaya yang tersedia.
1. Mempunyai modal yang memadai
2. Bekerja keras menekuni usahanya
3. Mengkalkulasi harga pokok, harga jual, dan memprediksi
untung/rugi
4. Mempunyai strategi berpikir dan bertindak terhadap adanya
perubahan
5. Mengutamakan kepuasan konsumennya
6. Mengendalikan usaha melalui SWOT (Kekuatan, Kelemahan,
Peluang dan Ancaman)
7. Meningkatkan ketangguhan wirausaha melalui manajemen,
pembinaan, motivasi, semangat kerja sama, risiko
 Nelson Mandela, jadi presiden usia 76 tahun
 Marconi, menemukan telepon usia 27 tahun
 Steve Jobbs, jutawan usia 21 tahun
 KolonelSanders (KFC), mulai bisnis umur 65 tahun
 Winston Churchill, banyakgagal dan hambatan, baru
jadi PM Inggris usia 52 tahun.
 Bill Gates, terkaya didunia usia 41 tahun
 HellenKeller: tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, penulis dan
pendidik terkenal dunia.
 Shakespeare: cacat kaki, penulisnovel
 F.D. Roosevelt: terkena polio, presiden 32 AS
 Beethoven: tuna rungu, komposer musik
 Napoleon Bonaparte : sangat pendek, wajah tidak menarik,
 Pemimpin pasukan penakluk Eropa
 Thomas Alfa Edison : pendidikanSD, memproduksi 2000
produk paten.
 Li Ka Shing: berhenti sekolah umur 14 tahun, orang
terkaya di Hongkong.
 Henry Ford : tidak pernah duduk dibangku sekolah
 The Wright Brother : orang biasa dan tidak berpendidikan
tinggi, menciptakan pesawat terbang pertama didunia.
 Bill Gates, orang terkaya didunia memulai bisnis setelah
lulus SMA.
 Andrew Carnegie : bekerja usia 13 tahun, keluarga sangat miskin,
menjadi Raja Besi Baja dunia
 Walt Disney : usia 20 tahun pemuda miskin dan tidak terkenal,
usia 30 tahun jadi usahawan terkenal.
 Abraham Lincoln lahir dari keluarga miskin
 Napolean Hill dilahirkan dikeluarga miskin, ibunya meninggal
dunia saat masih kecil, jadi guru motivasi terkenal didunia,
bukunya Think and Grow Rich : menjadi acuan pertama bagi para
motivator dunia.
 Bill Clinton : ayahnya meninggal ketika masih kecil, adiknya
terlibat kasus narkoba
 Keuntungan materi
 Kemerdekaan
 Kepuasan Hidup
 Tekanan hidup yang berat
 Tidak suka menjadi bawahan
 Melihat /menciptakan peluang
 Lingkungan: keluarga, role model, teman,
sekolah, guru
 Keinginan penghasilan yang lebih baik
 Keinginan karir yang lebih memuaskan
 keinginan menjadi mandiri
 Keinginan prestise dengan menjadi pemilik
suatu usaha bisnis
 keinginan menjalankan ide/konsep baru
 Keinginan kekayaan jangka panjang
 keinginan memberi kontribusi pada
masyarakat.
 Melihat peluang pasar: kebutuhan
konsumen, merespon peluang yang ada
 Hobbi
 Keahlian
 Teman, sahabat
 Keluarga
 Kisah sukses role model
 Sukses itu sebuah perjalanan bukan tujuan
 Inovasi tiada henti
 Senantiasa belajar dan belajar
 Tujuan usaha utk menca[pai kebebasan finansial
 Mampu guakan tenaga dan waktu org lain utk
capai tujuan.
 Cerdas menggunakan orang lain
 Mampu membangun bisnis efektif dan efisien
 Mampu membuat jaringan kerja yg kuat.
 Mampu mengelola portofolio asetnya
 Beramal dan mengucapkan syukur.
 Tidak kompeten dalam manajerial
 Kurang pengalaman
 Kurang dapat mengendalikan keuangan
 Gagal dalam perencanaan
 Lokasi kurang memadai
 Kurang pengawasan keuangan, karyawan.
 Sikap kurang sungguh-sungguh
 Tidak mampu melakukan peralihan
teknologi, trend, waktu.
 Prosedur Pengurusan Izin Usaha
 Penentuan Permodalan Usaha
 Penentuan dan Pengurusan Tempat Usaha
 Pengadaan Fasilitas dan Bahan Baku
Produksi
 Perekrutan dan Penempatan SDM
 Persiapan Administrasi Usaha
PROSEDUR PENGURUSAN IZIN USAHA

 Surat Izin Tempat Usaha (SITU) merupakan pemberian izin


tempat usaha yang kepada seseorang atau badan usaha yang
tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan di lokasi
tertentu.
 Sedangkan Surat Izin Gangguan (HO) adalah pemberian izin
tempat usaha kepada perusahaan atau badan di lokasi tertentu
yang dapat menimbulkan bahaya, gangguan, atau kerusakan
lingkungan.
 Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Gangguan
(HO/Hinder Ordonantie) harus diperpanjang atau didaftar setiap
lima tahun sekali.
 Langkah-langkah untuk mendapatkan Surat
Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin
Gangguan (HO), yaitu sebagai berikut.
a. Membuat surat izin tetangga
b. Membuat surat keterangan domisili perusahaan
Dokumen yang diperlukan untuk membuat Surat
Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Gangguan
(HO), antara lain :
1.Fotocopy KTP pemohon
2.Foto pemohon ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 buah
3.Formulir isian lengkap dan sudah ditandatangani
4.Fotocopy pelunasan PBB tahun berjalan
5.Fotocopy IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
6.Fotocopy sertifikat tanah atau akta tanah
7. Denah lokasi tempat usaha
8. Surat pernyataan tidak keberatan dari
tetangga (Izin Tetangga) yang diketahui
RT/RW
9. Izin sewa atau kontrak
10. Surat keterangan domisili perusahaan
11. Fotocopy akta pendirian perusahaan dari
notaris
12. Berita acara pemeriksaan lapangan
 Sebelum membuat akta pendirian
perusahaan, notaris akan menanyakan
berapa presentase saham masing-masing
pemilik. Oleh sebab itu harus melakukan hal
berikut ini.
 Membuat nomor rekening atas nama perusahaan
 Melakukan setoran modal
 Menyerahkan bukti setoran
 Merancang dan mendesain identitas dari usaha yang
meliputi:
 Nama perusahaan
 Logo perusahaan
 Alamat perusahaan
 Kartu nama dan tag line (slogan)
 Kop surat dan dokumen-dokumen lainnya
 Stempel perusahaan
 Maksud dan tujuan usaha
 Jumlah usaha
 Susunan direksi dan komisaris (khusus untuk PT)
 Sudah menjadi ketetapan pemerintah bahwa setiap wajib pajak
baik individu maupun pemilik perusahaan harus mempunyai
Nomor Induk Wajib Pajak (NPWP).
 Apabila omset penjualan mulai berkembang dan terus meningkat
dalam jumlah tertentu diwajibkan mendaftarkan perusahaan
sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan akan diberikan Nomor
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP).
 Wajib pajak yang tidak mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan
Pajak akan dikenakan sanksi pidana sesuai pasal 39 Undang-
Undang No. 16 Tahun 2000 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang No.6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajaknnya.
 Kesepakatan tersebut dituangkan dalam akta
pendirian perusahaan yang dibuat dihadapan
notaris. Hal ini bertujuan untuk :
1. Menghindari terjadinya perselisihan
2. Memberikan penjelasan status kepemilikan
perusahaan
3. Mencantumkan nilai saham (Presentase
kepemilikan)
4. Mengetahui besarnya modal
 Surat perizinan yang hanya ditandatangani di atas materai oleh
RT/RW dianggap kurang sah di hadapan hukum.
 Untuk membuat akta pendirian perusahaan diperlukan dokumen2
berikut :
1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) para pendiri
2. Fotocopy Kartu Keluaraga (KK)
3. Fotocopy NPWP penanggung jawab
4. Foto penenggung jawab perusahaan ukuran 3 x 4
5. Fotocopy lunas PBB tahun terakhir
6. Fotocopy surat kontrakan/ sewa kantor
7. Surat ketarangan domisili dari pengelola gedung
8. Surat keterangan domisili dari RT/RW
9. Foto kantor tampak depan, tampak dalam (ruangan berisi meja, kursi, dan
komputer)
 Setelah mendapatkan akta pendirian
perusahaan, harus mendaftarkan dan
mengesahkan perusahaan ke kementrian
terkait, yaitu :
1. Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia
2. Kementrian tenaga Kerja
3. Kementrian Perindustrian dan Kementrian
Perdagangan
4. Kementrian Pekerjaan Umum
 Berdasarkan peraturan Menteri Perdagangan
Republik Indonesia Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007
tentang penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan
 SIUP adalah surat izin untuk dapat melakukan
kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarakan
instansi Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan
Perdagangan sesuai dengan tempat/domisili
perusahaan.
 SIUP dapat di berikan kepada para wirausaha baik
perseorangan, CV, PT, BUMN, firma, ataupun
koperasi.
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah daftar
catatan resmi sebagai bukti bahwa
perusahaan/badan usaha telah melakukan
wajib daftar perusahaan sesuai dengan
ketentuan Undang – Undang Nomor 3 Tahun
1982.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL) adalah hasil kajian mengenai dampak
besar dan penting dari suatu kegiatan usaha
yang direncanakan terhadap lingkungan hidup
yang digunakan untuk proses pengambilan
keputusan mengenai penyelengggaraan
kegiatan usaha di Indonesia
 Permodalan Koperasi
a) Modal sendiri : simpanan pokok, simpanan
wajib, dana cadangan, dan hibah
b) Modal pinjaman
 Anggota dan calon anggota koperasi
 Antar koperasi
 Lembaga perbankan
 Penerbitan obligasi dan surat hutang
 Sumber – sumber lain yang sah
 Permodalan PT dan CV
a) Sumber dana intern : laba ditahan dan
tabungan pribadi perusahaan
b) Sumber dana ekstern
 Bank : KIK, KMKP
 Lembaga keuangan non bank : PT.
Danareksa, perusahaan asuransi, PT.
Pegadaian dll
 Lokasi Pertokoan
 Tingkat kepadatan penduduk
 Tingkat pendapatan masyarakat calon
konsumen
 Banyaknya usaha lain di tempat tersebut
 Pertimbangan ekonomis
 Traffic (lalu lintas)
 Tingkat persaingan
 Keamaan dan akses parkir
 Lokasi Perusahaan
 Tempat kedudukan
 Tempat kediaman
 Lokasi Pabrik
 Kedekatan dengan sumber bahan baku
 Kedekatan dengan konsumen/pasar
 Ketersediaan/kemudahan untuk mendapatkan tenaga kerja
 Kemudahan fasilitas pengangkutan dan transportasi
 Sikap masyarakat sekitar serta peraturan pemerintah
 Pengadaan Fasilitas
 Penentuan mesin dan peralatan
 Penentuan gedung dan bangunan lain

 Pengaan bahan baku produksi


Slogan “The right man on the right place”
Perencanaan SDM
Analisis jabatan : job description dan job
spesification
Kualifikasi karyawan
Perekrutan
Internal
Eksternal : media cetak, internet, dll
 Seleksi
 Sosialisasi dan 0rientasi
 Pelatihan (training) dan pengembangan
 Penilaian prestasi kerja
 Promosi, rotasi, demosi dan PHK
 Faktor penggerak perubahan
a) Perubahan yang didorong oleh faktor ekonomi
misal : tingkat pendapatan, pertumbuhan
penduduk, perubahan kurs mata uang, krisis
ekonomi, kebijakan pemerintah, dll
b) Perubahan yang didorong oleh faktor pasar misal :
perubahan gaya hidup, muncul pesaing baru, dll
c) Perubahan yang digerakkan oleh faktor
perkembangan teknologi
d) Perubahan yang dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
 Pengaruh perubahan terhadap strategi
menjalankan usaha
1) Perubahan dapat memperkuat kondisi, daya
saing dan strategi (Strenght) market
penetration strategy
2) Perubahan dapat memperlemah daya saing
dan kondisi perusahaan (Weakness)
market defense or innovative strategy
3) Perubahan akan menciptakan peluang
(Opportunity)
4) Perubahan akan menciptakan ancaman
(Threat) market innovation and
improvement strategy

T.I.M.E = Timing, Intuition, Momentum, and


Effort
 Product Mapping
 Mengetahui Supply and Demand Teory
Contoh soal !
Fungsi Penawaran (S) = Y = 10 + 20 X
Fungsi Permintaan (D) = Y = 60 – 5 x
Tugas 1
Menemukan Peluang bisnis
(Tugas untuk Minggu Berikutnya)
TUGAS

Cara Mengerjakan Tugas


1. Carilah gagasan atau ide bisnis sebanyak
mungkin (lebih dari 10 gagasan) melalui
survey kebutuhan dan keinginan di sekitar
kampus
2.Sempurnakan dengan melakukan observasi
kepada keluarga atau teman yang
menjalankan bisnis yang sesuai dengan
peluang bisnis yang ditemukan
3.Pilih 10 gagasan yang paling mungkin
(possible)
MENEMUKAN PELUANG BISNIS

4. Gagasan yang paling mungkin didasarkan


atas kesesuaian ide bisnis dengan keahlian
(latar belakang pendidikan atau pengalaman)
dan hobby anda
5. Pilih 5 gagasan yang paling murah (low
cost). Ide bisnis yang murah didasarkan
atas kemampuan modal yang dimiliki, baik
modal sendiri ataupun modal pinjaman
6. Pilih 1 gagasan terbaik (the best) dari
aspek organisasi, pemasaran, produksi dan
keuangan

Anda mungkin juga menyukai