Nim : E1D021192
Matkul : Kewirausahaan (QUIZ)
Prodi : 2C / Pend. Bahasa Inggris
Dosen Pengampu : Irwan Suriadi,SE.,M.Si
Jawaban
1. Sejak mengikuti perkuliahan Kewirausahaan ini saya jadi mengetahui bahwa ilmu
kewirausahaan yaitu suatu ilmu yg mengkaji tentang pengembangan dan pembangunan
semangat kreatifitas serta berani menanggung resiko terhadap pekerjaan yang dilakukan
demi mewujudkan hasil karya tersebut.
2. Pengertian kewirausahaan menurut para ahli :
Schumpeter
Ekonom Austria terkenal, Joseph Schumpeter, menciptakan istilah 'Unternehmer' yang dia
maksud dengan semangat kewirausahaan. Dengan kata lain, wirausaha adalah seseorang
yang mengidentifikasi peluang komersial, apakah materi, produk, layanan, atau bisnis dan
kemudian mengatur usaha atau sistem untuk menerapkannya sehingga menghasilkan uang.
Kewirausahaan adalah suatu proses yang dinamis untuk meningkatkan kesejahteraan.
Kesejahteraan ini diciptakan oleh individu-individu yang bersedia mengambil risiko, atas
kekayaan, waktu, dan/atau karier dalam menyediakan nilai (sesuatu yang bernilai) pada
barang atau jasa.
Coulter
Kewirausahaan sering dikaitkan dengan proses, pembentukan atau pertumbuhan suatu
bisnis baru yang berorientasi pada perolehan keuntungan, penciptaan nilai, dan
pembentukan produk atau jasa baru yang unik dan inovatif.
Suryana
Suryana mengungkapkan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Achmad Sanusi
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis.
3. Karakteristik Kewirausahaan
Para ahli mengemukakan karakteristik kewirausahaan dengan konsep yang berbeda-beda.
Geoffrey G. Meredith (1996 : 5-6), misalnya, mengemukakan cirri-ciri dan watak
kewirausahaan seperti berikut :
Karakteristik Watak
Percaya diri dan optimis Memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidaktergantungan
terhadap orang lain dan individualistis.
Berorientasi pada tugas dan hasil Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba,
mempnyai dorongan kuat, energik, tekun dan tabah, tekad kerja keras, serta inisiatif.
Berani mengambil resiko & menyukai tantangan Mampu mengambil resiko yang wajar.
Kepemimpinan Berjiwa kepemimpinan mudah beradaptasi dengan orang lain, dan
terbuka terhadap kritik dan saran.
Keorisinalan Inovatif, kreatif dan fleksibel.
Berorientasi pada masa depan Memiliki visi dan perspektif terhadap masa depan.
4. Mempelajari kewirausahaan bermanfaat bagi siswa dan pelajar dari latar belakang sosial
dan ekonomi yang berbeda karena mengajarkan orang untuk mengembangkan
keterampilan unik dan berpikir di luar kotak. Selain itu, menciptakan peluang, menanamkan
kepercayaan, menjamin keadilan sosial dan merangsang ekonomi.
5. Contoh nya seperti teman saya yang bernama Novi dia berasal dari Jawa tengah dia
berjualan karpet dari kain perca yang dimana ini sangatlah kreatif dapat mengubah kain
perca menjadi modal bisnis
6. hambatan dalam berkreatifitas :
1). Kurang memahami tujuan dan sasaran yang akan dicapai
Hambatan pertama untuk berpikir kreatif adalah tidak adanya tujuan dan sasaran yang jelas.
Untuk kelas pelaksana, hambatan berlaku kreatif kadang disebabkan tidak ada panda yang
tertulis dan terperinci dalam sebuah kegiatan.
Saat semuanya jelas, seseorang bisa berpikir luas di dalam koridor yang ada. Jadi, yang
dibutuhkan adalah penajaman tujuan dan panduan yang jelas agar kreativitas dapat
berkembang.
2). Takut Berbuat Salah
Banyak orang yang takut salah. Salah adalah kegagalan yang harus dijauhi.
Saat ini terjadi, bukan kegagalan yang menahan kita untuk kreatíf. Perasaan kita sendiri yang
menghadang kreativitas mengucur keluar dari dalam otak.
3).Takut Dikritik
Takut dikritik, diejek, dicemooh, atau ditolak adalah hal hajar yang ada dalam setiap
manusia. Hal ini dipicu oleh keinginan untuk disukai dan disetujui oleh orang lain. Namun
berbahaya untuk pengembangan kemampuan berpikir kreatif.
4). Homeostasis
Homeostasis adalah keinginan bawah sadar untuk tetap konsisten dengan apa yang telah
dilakukan atau katakan di masa lalu. Ini menimbulkan rasa takut melakukan atau
mengatakan sesuatu yang baru atau berbeda dari apa yang Sudan dilakukan sebelumnya.
5). Tidak Berpikir Proaktif
Menjadi orang yang pasif dan menunggu instruksi membuat pikiran kita tidak terangsang
untuk ide-ide dan informasi baru. Membuat pikiran kita kehilangan vitalitas dan energinya,
seperti otot yang tidak dilatih.
6). Selalu Merasionalisasi Keadaan
Hambatan keenam untuk berpikir kreatif adalah kebiasaan merasionalisasi. Kita tahu
manusia adalah makhluk rasional. Kadang saat mencoba menjadi rasional kita berusaha
merasionalisasi kegagalan. Membuat diri kita merasa lebih aman.
Hal ini bisa berbahaya. Dengan terus merasionalisasi keputusan yang diambil, kita tidak
dapat belajar untuk meningkatkan kinerja.
9. 5 jenis inovasi :
1). Kreatif
kreativitasmu akan diuji. Dengan berpikir kreatif, kamu bisa dengan mudah mendapatkan
ide-ide baru untuk mengembangkan bisnismu. Namun, ide-ide cemerlang tidak boleh
berhenti di satu titik, kamu harus mampu melihat peluang lainnya agar mampu berinovasi.
2).Manfaatkan Feedback Konsumen
untuk Kelangsungan Bisnis Anda
Salah satu inspirasi yang bisa kamu gunakan dalam berinovasi adalah dengan menganalisa
kebutuhan konsumen. Setiap masukan atau feedback yang diberikan oleh konsumen harus
selalu ditampung sebagai referensi untuk melakukan inovasi. Jadikan kritik dan saran dari
konsumen sebagai motivasi kamu untuk mengembangkan bisnis tersebut melalui berbagai
inovasi.
3).Ikuti Perkembangan
untuk Kelangsungan Bisnis Anda
Jika ingin memiliki bisnis yang bertahan lama, kamu harus mau mengikuti perkembangan
zaman. Perkembangan tersebut bisa meliputi aspek perekonomian, pasar, konsumen,
hingga teknologi. Kalau kamu tidak bisa mengikuti perkembangan, siap-siap saja bisnismu
akan sulit untuk bertahan. Makanya, inovasi yang kamu lakukan harus turut sesuai
perkembangan zaman.
4).Terbuka Terhadap Perubahan
untuk Kelangsungan Bisnis Anda
Meskipun kamu adalah tipe orang yang konsisten dan idealis, kamu harus mampu terbuka
pada perubahan. Pasar atau publik yang menjadi target bisnis akan selalu mengalami
perubahan. Makanya, kalau bisnismu ingin berkembang, kamu harus peka terhadap
berbagai perubahan yang terjadi sehingga konsumen pun tidak akan merasa bosan.
5).Manfaatkan Teknologi
untuk Kelangsungan Bisnis Anda
Teknologi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Hampir semua aktivitas ditunjang oleh
teknologi. Begitu pun dalam berbisnis, kamu harus mampu memanfaatkan teknologi untuk
mendukung inovasi.
Inovasi dalam berbisnis sangatlah penting. Ibaratnya, inovasi adalah warna dalam bisnis,
sehingga jika berbisnis tanpa adanya inovasi akan membuat konsumen merasa bosan dan
bisnismu pun sulit berkembang. Adanya inovasi dalam bisnis bisa meningkatkan keuntungan
yang kamu dapatkan setiap bulannya. Hal ini dikarenakan konsumen akan selalu merasa
tertarik dengan produk yang kamu jual.
13. Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial yang merupakan bagian dari etika
bisnis, yaitu adanya kesadaran perusahaan bahwa keputusan bisnisnya dapat
mempengaruhi masyarakat. Tanggung jawab sosial perusahaan adalah wujud kepedulian
suatu usaha pada masyarakat dan lingkungan disekitar dimana usaha tersebut berada.