Anda di halaman 1dari 15

NAMA : INDRIANI MOHAMAD

KELAS : KEPERAWATAN A
NIM : C01418078

Review materi mata kuliah elektif dari pertemuan pertama sampai pertemuan ke enam.
A. KULIAH MINGGU PERTAMA ( MENGUBAH POLA PIKIR)
Seorang penulis buku tentang Motivasi yaitu Max Gunther pernah mengkritik sistem
pendidikan di Amerika Serikat tahun 70-an katanya hanya akan melahirkan lulusan “Sanglaritis”
artinya mereka mempunyai mental buruh, yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta,
kurang mampu dan mau menciptakan lapangan kerja sendiri, kasus di Indonesia hal itu masih terjadi
sampai sekarang. Jumlah pengangguran di Indonesia 10% adalah kaum intelek yg menyandang gelar
pendidikan perguruan tinggi.
a. Menjadi Wirausaha
- Mereka yang sukses dalam melakukan usaha / bisnis orang yang punya Visi dan Misi,
ketrampilan, keberanian, dan keyakinan, integritas dan komitmen moral yang tinggi,
kedermawanan, serta tidak sekali-kali mencoba berbuat dusta atau bohong.
- 90 presen orang kaya itu karena bisnis bukan menjadi pegawai / karyawan perusahan.
- Kemiskinan dan kefakiran merupakan ancaman dan tantangan.
- Yakinkan bahwa bisnis merupakan perintah Tuhan dlm mencari nafkah shg dekatkanlah sikap
dan tatacara bisnis anda dengan nilai spiritual.
b. Wirausaha Model Rasul
Shidiq :jujur dan berani
Amanah : dipercaya
Tabligh : betanggungjawab
Fatonah : mempunyai kecerdasan serta peduli terhadap lingkungan
- Dapat dipercaya
- Kemampuan menghadapi berbagai karakter manusia
- Kemampuan dalam administrasi
- Dpt melihat resiko dalam penjualan
- Mengembangkan kreatifitas dan inovasi
- Mampu mengatur keuangan
c. Perbedaan Karyawan dengan Wirausaha
- Karyawan : Penghasilan tetap dan stabil, Ritme kerja bersifat rutin, Kebebasan rendah,
Ketergantungan tinggi (high dependent),Bersifat pasti (ada kepastian)
- Wirusaha : Penghasilan variatif dan fluktuatif, Ritme kerja bersifat tidak rutin, Kebebasan
tinggi, Ketergantungan rendah, Ketidakpastian tinggi
d. Mindset ( POLA PIKIR) Wirausahaan
Wirausaha atau intrepreneur
- Percaya Diri (self confidence)
- Berorientasi pada prestasi
- Berani mengambil resiko
- Berjiwa independen
- Kreatif dan Inovatif
- Ulet dan Tekun (persisten)
Pengertian Wirausaha, Manajer dan KEWIRAUSAHAAN
 Secara umum wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk
hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya.
 Pendapat beberapa ahli :
 Wirausaha adalah orang yang mampu melihat adanya peluang, kemudian menciptakan
sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut (Suryana, 2003)
 Manajer adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk
menciptakan usaha baru dan peluang berusaha (Steinhoff dan John F. Burgess, 1993)
 Kewirausahaan (entrepreneur) adalah mereka yang mendirikan, mengelola,
mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya dan bisa menciptakan kerja bagi
orang lain dengan swasembada (Pakerti, 1997)
MANAJER
 Manajer adalah seseorang yang mempunyai kemampuan teknis dan akademis untuk
mengelola perusahaan atau organisasi bisnis yang dimiliki oleh orang lain dan atas jasanya
ia menerima gaji dan bonus
 Pada perusahaan perseorangan pada umumnya seorang wirausaha sekaligus merangkap
sebagai manajer
 Kinerja wirausaha dan manajer ditentukan oleh adanya peluang dan kemampuan
menciptakan peluang serta menanggapinya yang bersumber dari “leadership ability”
B. KULIAH MINGGU KE DUA (Mengidentifikasi Sikap & Perilaku Wirausahawan)
1. Karakteristik Kewirausahaan
Seorang wirausaha sekurang – kurangnya memiliki 12 (dua belas) karakteristik yaitu :
1) Motif berprestasi,
2) Selalu perspektif
3) Berdaya cipta tinggi
4) Memiliki perilaku inovatif tinggi,
5) Memiliki komitmen dalam pekerjaan
6) Memiliki etos kerja dan tanggung jawab
7) Mandiri atau tidak tergantung pada orang lain
8) Berani menghadapi resiko
9) Selalu mencari peluang
10) Memiliki jiwa kepemimpinan
11) Memiliki kemampuan manajerial dan
12) Memiliki kemampuan personal
2. Ciri-ciri seorang wirausaha yang memiliki motif berprestasi menurut Suryana (2003)
adalah :
1) Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya
2) Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan atau
kegagalannya
3) Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi
4) Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan
5) Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang
3. Penjelasan ciri 2 : Selalu Perspektif
 Selalu prespektif berarti “ harus berfikir, berusaha dan memanfaatkan peluang
dengan penuh perhitungan untuk meraih masa depan secara optimis”
 Kunci utama selalu perspektif adalah “ ability to create the new and different”
(Drucker, 1959)
 Memandang masa depan harus optimis dengan kesadaran :
 Masa depan adalah suatu kejadian (event) yang mengandung ketidak pastian
(uncertainty) dan resiko yang harus diperhitungkan
 Manusia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan
 Ada pilihan yang harus diambil secara tabah & cerdas
4. Penjelasan ciri 3 : Berdaya Cipta Tinggi
 Ide-ide kreativitas (daya cipta) “ketika seorang wirausaha melihat sesuatu yang lama
dan berfikir sesuatu yang baru dan berbeda”
 Kreativitas “berfikir menciptakan sesuatu dari yang asalnya tidak ada (generating
something from nothing)
 Inovasi “kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-
persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan (Suryana,
2003).

Beberapa aspek penting dalam daya cipta :

 Berfikir dan membuat cara-cara baru dari sesuatu yang lama ……….meningkatkan
added value
 Berfikir dan membuat sesuatu yang benar- benar baru……… menciptakan added value
 Bertujuan memecahkan masalah dan meraih peluang

5. Penjelasan ciri 4 : Berperilaku Inovasi Tinggi


 Setiap orang mempunyai talenta dan jiwa wirausaha dalam tingkat kapabilitas
berbeda-beda sehingga perlu wadah untuk berkembang agar berpeliku inovasi tinggi
 Landasan jiwa wirausaha yaitu akal budi dan kecerdasan
 Akal budi dan kecerdasan mendorong tumbuhnya jiwa wirausaha yang berperilaku
inovasi tinggi dng membentuk :
 Cita-cita, impian dan harapan untuk meningkatkan
kualitas hidup (berfikir/visi untuk masa depan)
 Instuisi untuk bekerja dan berusaha (bertindak untuk
masa kini/ realita)
 Daya imajinasi untuk berfikir kreatif (berfikir dan
bertindak dari pengalaman masa lalu/inovasi)
 Kemampuan belajar thd sesuatu yang sebelumnya
tidak diketahui (belajar dari masa lalu, masa kini dan
perkiraan masa depan/pembelajaran)
6. Penjelasan ciri 6 : Ber-etos kerja & bertanggung jawab
 Etos kerja merupakan budaya kerja yang dijunjukkan oleh beberapa ciri kepribadian,
yaitu rasional, disiplin, kerja keras, orientasi pada kesuksesan, hemat, bersahaja, tidak
berfoya-foya dan senang investasi (Etos kerja bangsa Jerman : Mak Weber)
 Budaya kerja dan Etos Kerja :
 Budaya kerja bangsa Jepang (Sinamo H.J, 1999) :
“bushido” (Gi/benar&terhormat, Yu/berani dan ksatria
Jin/cinta kasih, Re/santun, Melyo/tulus, Chugo/loyal)
 Budaya kerja bangsa Indonesia, kebersamaan dan
kegotongroyongan
 Etos Keja bangsa Indonesia ……………. ?
7. Penjelasan ciri 7 : Mandiri
 Wirausaha yang mandiri/tidak tergantung orang lain akan menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda
 Mandiri membuat seseorang menjadi kreatif dan inovatif mencari peluang, serta tabah
menghadapi tantangan
 Dengan mandiri akan dicapai :
 Cara berfikir baru (new mindset)
 Teknologi baru (new technologie)
 Pengetahuan baru (new knowledge)
 Cara baru (new technical)
8. Penjelasan ciri 8 : Berani Menghadapi Resiko
 Berani menghadapi risiko bukan spekulasi tetapi risiko yang sudah dihitung secara
matang sebagai karakteristik wirausaha unggul (Richard Cantillon)
 Berani mengambil risiko mendorong timbulnya inisiatif dan sifat menyukai usaha yang
lebih menantang
 Terdapat pada orang-orang yang kreatif dan inovatif dan bagian terpenting perilaku
kewirausahaan (Suryana, 2003)
 Dipilihnya suatu alternatif risiko tergantung pada faktor :
 Daya tarik setiap alternatif untuk dinilai secara realistis
 Kesediaan menanggung kerugian
 Perhitungan thd peluang sukses dan gagal
 Keyakinan pada diri sendiri
9. Penjelasan ciri 10 : Berjiwa Kepemimpinan
 Berjiwa kepemimpinan, keteladanan dan kepeloporan
selalu dimiliki oleh wirausaha sukses, cirinya :
 Ingin tampil beda dan menonjol
 Ingin tampil lebih dulu (lebih cepat lebih baik)
 Kreatif dan inovatif
 Menjadikan perbedaan (tantangan) sebagai peluang
 Mengutamakan strategi mediator dan negosiator
dibandingkan diktator dalam mengatasi konflik
 Spesifikasi wirausaha berdasarkan perilaku dan
kemampuannya :
 Menonjol dalam efisiensi produksi dan pemasaran
……………… administrative entrepreneur
 Menonjol dalam kreatifitas, inovasi dan antisipasi
risiko ……….. innovative entrepreneur

 Menurut Murpy dan Peek, ada delapan syarat yang harus dipenuhi agar seorang wirausaha
dapat mengembangkan, profesinya, yaitu:

 Capacity for hard work & getting things done with and through people

 Good appearance & self confident

 Making sound decision & college education

 Ambition drive & ability to communicate

 Etika wirausaha yang dikemukakan oleh Suryana (2003)meliputi 8 (delapan) hal, yaitu :

 Menjadi tugas mulia dan kebiasaan baik (lihat yang dicontohkan Rasulullah SAW: misal
jujur dan dapat dipercaya)

 Menempa pikiran untuk maju (daya saing dan daya juang)

 Membentuk watak yang mulia (terbuka, bersih dan teliti)

 Membersihkan diri dari kebiasaan berfikir negatif (tidak menyakiti orang lain dan tidak
bergantung pada nasib)

 Kebiasaan berprakarsa (inovasi)

C. MATERI MINGGU KE TIGA (PEMBUATAN KEPUTUSAN)


1. Hakekat Pembuatan Keputusan
 Pembuatan keputusan pada dasarnya adalah memilih satu atau beberapa alternatif dari
sejumlah alternatif yang masing-masing mengandung risiko &ketidak pastian yang berbeda
 Pemilihan alternatif harus didasarkan pada prinsip optimalitas, yaitu memilih
keuntungan terbesar dengan resiko yang moderat/terukur
 Keputusan yang diambil bersifat strategis, yaitu : keputusan untuk memperoleh dan
meningkatkan penghasilan dengan mendirikan, mengelola dan mengembangkan perusahaan
 Cerdas, rasa percaya diri, sikap mandiri yang kuat dan kemampuan mengambil
keputusan terbaik dengan cepat dan tanpa ragu-ragu merupakan kunci sukses

2. Tantangan Setelah Membuat Keputusan

 Tantangan yang harus dihadapi adalah :

1) penentuan bidang usaha/ barang atau jasa yang akan diproduksi


2) penentuan lokasi usaha,
3) penentuan skala usaha dan sumber permodalan
4) penentuan sasaran pasar yang akan dilayani dan strategi untuk memenangkan
persaingan
5) penentuan kriteria pekerja yang akan direkrut dan cara memotivasi dan
mengendalikannya.

 Pada perusahaan kecil (perseorangan), pengambilan keputusan sepenuhnya diambil oleh


pemilik (unity of command)

 Pada organisasi/usaha yang cukup besar, sebagian pengambilan keputusan dapat


didelegasikan kepada para manajer.

3. Tahapan proses pengambilan keputusan berdasarkan pendekatan rasional :

 Merumuskan masalah secara jelas mempertimbangkan tujuan yang hendak dicapai


 Mencari dan mengembangkan alternatif atau memilih kemungkinan-kemungkinan solusi
masalah

 Memilih alternatif yang paling tepat dan/atau alternatif yang dianggap cukup memuaskan

 Menetapkan alternatif yang dipilih secara mantap dan menyiapkan langkah-langkah


pelaksanaan.

Untuk membantu mengambil keputusan dapat diperhatikan resep berikut :

 Mantapkan keteguhan sikap dalam penentuan

prioritas tujuan yang akan dicapai.

 Mantapkan sikap dalam menghadapi risiko atau

ketidak pastian

 Mantapkan sikap rasional dan kecerdasan dalam

memilih alternatif yang tersedia

Perhatikan bahwa masalah/situasi dlm pengambilan keputusan :

 Agak pasti dan cukup mudah diprediksi

 Kurang pasti dan mudah diprediksi

 Tidak pasti dan tidak dapat diprediksi


D. URAIAN MATERI KULIAH MINGGU KEEMPAT (MENGANALISIS PELUANG
USAHA)
1. Pemanfaatan Peluang Berusaha
 Setiap orang mempunyai peluang (opportunity) untuk maju dengan menciptakan peluang
usaha (memulai Usaha) dengan mempertimbangkan:
 Minat: mulailah usaha dari suatu usaha yang diminati atau disukai (misalnya dalam bidang
industri, kerajinan dan perdagangan atau jasa)
 Modal: mulailah usaha dengan modal seadanya tanpa ragu-ragu
 Relasi: mulailah usaha dengan menjalin relasi/hubungan dengan keluaraga atau teman yang
sudah menekuni atau yang bersimpati kepada anda

 Selain Jenis usaha itu diminati juga harus melihat/memperhatikan aspek-aspek:

 Jenis usaha yang secara realistis akan memberikan laba (faktor keuntungan)

 Jenis usaha yang dikuasai, mudah mengurus,mengerjakan & memeliharanya (faktor


pengusahaan teknis & manajemen)

 Jenis usaha yang produknya disenangi&mudah memasarkan produknya & sedikit pesaingnya
(faktor pemasaran & persaingan)

 Jenis usaha yang modalnya mampu disediakan (faktor modal)

 Jenis usaha yang bahan baku dan tenaga kerjanya mudah didapat (faktor bahan baku dan
tenaga kerja)

 Jenis usaha yang mampu diukur risikonya (faktor risiko)

 Jenis usaha yang mendapat dukungan serta perlindungan pemerintah (faktor fasilitas dan
kemudahan)
E. MATERI KULIAH MINGGU KE LIMA ( PASAR DAN PEMASARAN)
1. Konsep Pasar dan Pemasaran
o Pasar diartikan sebagai tempat dimana pembeli dan penjual melakukan transaksi
o Bangunan dalam lokasi tertentu yang dijadikan tempat transaksi disebut pasar
konkrit (misalnya pasar Inpres Pasar Minggu, atau Pasar Cilandak Mall, Pejaten
Village, dll
o Dalam ilmu ekonomi pengertian pasar merujuk pada suatu kondisi keseimbangan
dimana penjual (produsen) dan pembeli (konsumen) sepakat untuk melakukan
transaksi jual beli

Anda mungkin juga menyukai