Anda di halaman 1dari 51

dr.Bobi Ahmad S, S.

Kep
Entrepreneur : orang yang menciptakan pekerjaan
yang berguna bagi diri sendiri.
Entre  berasal dari kata entrependere
(bahasa France)
 artinya sebuah usaha yang berani dan penuh
resiko (sulit).
Entrepreneur  orang yang mampu mengolah sumber
daya yang ada menjadi suatu produk
yang mempunyai nilai;
 Mencari keuntungan dari peluang yang
belum digarap orang lain.
Hakikat dan Konsep Dasar Kewirausahaan
Pengertian
Richard Cantillon (1775)
Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri
(self employment).Seorang wirausahawan membeli
barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya
pada masa yang akan datang dengan harga tidak
menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada
bagaimana sso menghadapi risiko/ketidakpastian
Jean Baptista Say (1816)
Seorang wirausahawan adalah agen yg menyatukan berbagai
alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.
Hakikat dan Konsep Dasar Kewirausahaan

Frank Knight (1921)


Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan
menyikapi perubahan pasar.
Melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar
sprt : pengarahan dan pengawasan.
Joseph Schumpeter (1934)
Wirausahawan a/ seorang inovator yg
mengimplementasikan perubahan di dalam pasar melalui
kombinasi-kombinasi baru.
Hakikat dan Konsep Dasar Kewirausahaan

Penrose (1963)
Kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang-
peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas/kemampuan
manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
Harvey Leibenstein (1968,1979)
Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatan yang
dibutuhkan u/ menciptakan/melaksanakan perusahaan
pada saat semua pasar belum terbentuk/belum
teridentifikasi dengan jelas atau komponen fungsi
produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Hakikat dan Konsep Dasar Kewirausahaan

Israel Kirzner (1979)


Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang
pasar.
Enterpreneurship Centre at Miami of Ohio
Kewirausahaan sbg proses mengidentifikasi,
mengembangkan dan membawa visi ke dalam
kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif,peluang,
cara yg lebih baik dlm menjalankan sesuatu
Hasil akhir dari proses tersebut penciptaan usaha baru
yg dibentuk pada kondisi risiko/ ketidakpastian
Hakikat dan Konsep Dasar Kewirausahaan

Peter F. Drucker
Kewirausahaan merupakan kemampuan dlm menciptakan
sesuatu yg baru dan berbeda. Pengertian ini mengandung
maksud bahwa seorang wirausahaan a/ orang yg memiliki
kemampuan u/ menciptakan sesuatu yg baru, berbeda dari
yg lain/mampu menciptakan sesuatu yg berbeda dg yg
sudah ada sebelumnya.
Zimmerer
Kewirausahaan sbg suatu proses penerapan kreativitas
dan inovasi dlm memecahkan persoalan dan menemukan
peluang u/ memperbaiki kehidupan (usaha)
PENGERTIAN WIRASWASTA
 WIRA : PRAWIRA
 SWA : ATAS KEKUATAN SENDIRI
 STA : KEMAMPUAN UNTUK BERDIRI
 SEORANG WIRASWASTA ADALAH SEORANG
USAHAWAN YG MAMPU BERUSAHA DALAM
BIDANG EKONOMI DAN NIAGA
Tujuan Kewirausahaan

1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas.


2. Menyadarkan masyarakat atau memberikan kesadaran
berwirausaha yang tangguh dan kuat thdp masyarakat.
3. Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
4. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat.
Sasaran Kewirausahaan

1. Instansi pemerintah, BUMN, organisasi profesi dan


kelompok masyarakat.
2. Pelaku Ekonomi : pengusaha kecil dan koperasi.
3. Generasi muda : anak-anak putus sekolah, calon
wirausahawan
Manfaat Kewirausahaan

1. Menambah daya tampung tenaga kerja.


2. Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi,
distribusi, pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan.
3. Memberi contoh bagaimana bekerja keras, tekun dan
memiliki pribadi unggul yang patut diteladani.
4. Mendidik karyawan jadi orang mandiri, disiplin, tekun,
jujur dalam menghadapi pekerjaan.
5. Mendidik masyarakat hidup efisien dan sederhana
Menurut Peggy & Charles (1999)
Entrepreneur harus memiliki 4 unsur pokok :
1. Kemampuan (IQ & Skill)
 membaca peluang;
 berinovasi;
 mengelola;
 menjual.

2. Keberanian (EQ & Mental)


 mengatasi ketakutan;
 mengendalikan resiko
 keluar dari zona kenyamanan.
3. Keteguhan Hati (Motivasi Diri)
 persistence (ulet), pantang menyerah;
 determinasi (teguh dalam keyakinannya);
 Kekuatan akan pikiran (power of mind)
bahwa Anda juga bisa.
4. Kreativitas
 mencari peluang (experiences)

Menurut Edison :
Ada 3 pokok utama
yang harus dimiliki : 1. Kenal diri;
2. Percaya diri;
3. Menjual diri.
Hal-hal yang harus dimiliki Entrepreneur :

 pengetahuan (knowledge);
 kemampuan (skill)
 pengalaman (experiences);
 jaringan (networking);
 informasi (information);
 sumber yang ada (sources) :
uang, bakat, lingkungan, keluarga, dll.
 waktu (time);
 masa depan dan kesempatan (future & opportunity).
BAGAIMANA MENJADI WIRAUSAHA SUKSES ?
Karakteristik/ Sifat Wirausaha
Sukardi (1992) dalam Lupiyoadi (2004) menemukan 9
karakteristik tingkah laku kewirausahaan :
1. Sifat Instrumental
Dlm berbagai situasi selalu memanfaatkan
segala sesuatu yg ada di lingkungan u/
mencapai tujuan pribadi dalam berusaha.
Dengan kata lain, segala sesuatu yg ada di
lingkungannya dipandang sbg alat (instrumen)
tujuan pribadi
Karakteristik/ Sifat Wirausaha
2. Sifat Prestatif
menunjukkan bahwa wirausaha dalam berbagai
situasi selalu tampil lebih baik, lebih efektif
dibandingkan dengan hasil yang dicapai
sebelumnya
Selalu berbuat lebih baik, tidak pernah puas dan
selalu membuat target yg lebih baik dan tinggi
dari sebelumnya
Karakteristik/ Sifat Wirausaha
3. Sifat keluwesan bergaul
Menunjukkan wirausaha selalu berusaha untuk
cepat menesuaikan diri dlm berbagai situasi
hubungan antar manusia
selalu aktif bergaul, membina kenalan-
kenalannya, mencari kenalan baru, menampilkan
wajah ramah,dan akomodatif thd berbagai
ajakan untuk berdialog.
Karakteristik/ Sifat Wirausaha
4. Sifat Kerja Keras
Selalu terlibat dalam situasi kerja, tidak mudah
menyerah sebelum pekerjaan selesai,
mengutamakan kerja dan mengis waktu yg ada
dengan perbuatan yg nyata u/ mencapai tujuan.
Tdk semata-mata demi hasil akhir : kegagalan/
keberhasilan
Karakteristik/ Sifat Wirausaha

5. Sifat Keyakinan Diri


Percaya pada kemampuan diri, tdk ragu-ragu
dlm bertindak, melibatkan diri secara langsung
dlm berbagai situasi.
Bersemangat tinggi dlm bekerja, berusaha scr
mandiri menemukan alternatif jalan keluar.
Karakteristik/ Sifat Wirausaha

6. Sifat Pengambilan Risiko


Selalu memperhitungkan keberhasilan dan
kegagalan dlm melaksanakan kegiatan.
Segala tindakan diperhitungkan dengan cermat,
selalu membuat antisipasi adanya hambatan-
hambatan yg dapat meninggalkan usahanya.
Karakteristik/ Sifat Wirausaha

7. Sifat Swa-kendali
Mengacu pada kekuatan dan kelemahan
pribadi, batas-batas kemampuan dlm
berusaha.Sehingga kegiatan-kegiatannya dapat
terarah pada pencapaian tujuan.
Karakteristik/ Sifat Wirausaha

8. Sifat Inovatif
Selalu mendekati masalah dlm berusaha dg
cara-cara baru yang lebih bermanfaat, terbuka u/
gagasan, pandangan, dan penemuan baru
Melakukan sesuatu dg cara yg khas, unik dari
hasil pemikiran
Ex: Ciputra (proyek Ancolnya), Tirto Utomo
(dengan aquanya)
Karakteristik/ Sifat Wirausaha

9. Sifat Kemandirian
Selalu megembalikan perbuatannya sbg
tanggung jawab pribadi. Keberhasilan dan
kegagalan merupakan konsekuensi pribadi
wirausaha.
Bekerja sendiri, senang memegang kendali
dalam mencapai tujuan, Anggota kelompok lebih
dipandang sbg sarana u/ mencapai tujuan.
Tantangan Berwirausaha
Imbalan Menggiurkan (tapi ada juga biaya yg
berhubungan dengan kepemilikan bisnis tersebut).

Memulai dan mengoperasikan bisnis sendiri menyita


banyak waktu, membutuhkan kekuatan emosi, kerja
keras, tekanan emosional, risiko tk. Komitmen dan
pengorbanan gagal dlm bisnis risiko yg harus
ditanggung bagi wirausaha (tidak ada jaminan
Kesuksesan)
Perilaku Wirausaha

Sukardi (1991) membuktikan bahwa perilaku


Wirausaha sifat wirausaha, hal ini dikarenakan :
1. Merupakan ciri khas yg melekat pada individu
wirusaha, bukan semata-mata atribut yg diberikan
o/lingkungan kepadanya.

2. Karakteristik wirausaha menjadi ciri berbagai


tingkah lakunya dlm mempertahankan perusahaan
Perilaku Wirausaha

3. Tingkah laku wirausaha dengan segala


karakteristiknya muncul dalam berbagai situasi
sesuai tuntutan lingkungan berusahanya.

4. Karakteristik wirausaha selain sbg ciri tingkah laku


juga juga sbg penggerak, pengarah tingkah lakunya
dlm berbagai situasi.
Perilaku Wirausaha
Steade et.al (1984) mengatakan ada lima tingkah laku
berkualitas dari wirausaha (5P’S) :
1. Purposeful : Menetapkan tujuan dan mencapainya.
2. Persuasive : Mempengaruhi orang lain u/
membantunya dlm mencapai tujuan.
3. Persisten : mencapai tujuan secara bertahap,
kegagalan dan kekecewaan tdk dpt menghalangi
usahanya.
4. Presumptuous : Berani bertindak sesuai keinginannya, berani
mengambil risiko dengan pendekatan inovatif
5. Peceptive : Mampu mengerti kaitan antara serangkaian pilihan dlm
pencapaian tujuan
PROFIL WIRAUSAHA

 PENGEMBANGAN WAWASAN JENIS BIDANG


USAHA
 MANA YANG DIPILIH : TGT ------MINAT :
INDUSTRI, KERAJINAN, PERDAGANGAN/ JASA
--- MODAL
--- RELASI
ECERAN BESAR
 SPECIALITY STORE
 DEPARTEMEN STORE
 SUPERMARKET
 HYPERMARKET
 GENERAL STORE
 CHAIN STORE
ECERAN KECIL
 KIOS
 DEPOT
 KAKI LIMA
 PASAR SORE
 RODA DORONG
 PEDATI
 WARMOB
 TUKANG CATUT
FAKTOR & PROSES KEWIRAUSAHAAN

Faktor-faktor pemicu kewirausahaan


Kewirausahaan ditentukan oleh “property right
competency incentives, and environment“

Proses berkembangnya kewirausahaan


Kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi,
didukung oleh kejadian pemicu, diimplementasikan,
kemudian akhirnya tumbuh dan berkembang
MODEL PROSES KEWIRAUSAHAAN

Pribadi:
-Pencapaian Sosiologi: Pribadi :
Pribadi: Organisasi:
locus of control -Jaringan -Wirausa
-Pengambilan -Kelompok
-Toleransi kelompok hawan
resiko -Strategi
- Pengambilan :
-Orang Tua -Pemimpin
Resiko -Ketidakpuasan -Struktur
- Keluarga -Manajer
- Nilai2 pribadi -Usia -Budaya
- Model Pe -Komitmen
- Pendidikan -Komitment -Produk
ranan -Visi
- Pengalaman

I N OV AS I KEJADIAN PEMICU IMPLEMENTASI PERTUMBUHAN

Lingkungan : Lingkungan :
Lingkungan: -Kompetensi -Pesaing
-Peluang -Sumber daya -Pelanggan
-Model Peranan -Inkubator -Pemasok
--Aktivitas -Kebijakan Pemerintah -Investor, Bankir
PERTUMBUHAN KEWIRAUSAHAAN

Ciri ciri proses pertumbuhan kewirausahaan

Tahap-tahap pertumbuhan kewirausahaan meliputi


1. tahap imitasi dan duplikasi,
2. tahap duplikasi dan pengembangan, dan
3. tahap menciptakan sesuatu yang baru dan beda
LANGKAH MENUJU
KEWIRAUSAHAAN
YANG BERHASIL
Wirausaha
Sukses

Loyalitas
Semangat Responsibilitas
Kemampuan Dedikasi
Gagasan Kerja Keras
dan Kemauan
Bisnis
LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN WIRAUSAHA

Faktor-faktor pendorong dan penghambat keberhasilan


kewirausahaan adalah faktor:
1. Kemampuan dan kemauan
2. Tekad yang kuat dan kerja keras
3. Kesempatan dan peluang

Kegagalan kewirausahaan ditentukan oleh :


 1. Kelemahan
 2. Peluang
 3. Kemampuan
 4. Pengalaman
PENYEBAB KEGAGALAN KEWIRAUSAHAAN, antara lain:

1. Tidak kompeten dalam manajerial,


2. Kurang berpengalaman dalam operasi dan menghasilkan
produk
3. Lemah dalam pengendalian keuangan,
4. Gagal dalam perencanaan program bisnis,
5. Lokasi yang kurang memadai,
6. Kurangnya pengawasan peralatan,
7. Sikap yang tidak bersungguh-sungguh dalam usaha,
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi wirausaha
9. Keadaan yang menjadikan pesimistik dalam usaha muncul:
• Pendapatan yang tak menentu,
• Kerugian akibat hilangnya modal investasi,
• Butuh waktu lama untuk recovery,
• Kualitas kehidupan yang tetap rendah meski usahanya mantap.
KEUNTUNGAN KEWIRAUSAHAAN

1. OTONOMI, pengelolaan yang ‘merdeka’ membuat


wirausaha menjadi seorang ‘boss’ yang penuh
kepuasan
2. TANTANGAN AWAL & MOTIF BERPRESTASI,
merupakan pendorong yang baik dan berpeluang untuk
mengembangkan konsep usaha yang menghasilkan
keuntungan
3. KONTROL FINANSIAL, bebas dalam mengelola
keuangan dan merasa sebagai kekayaan milik sendiri
yang dapat diaturnya
KERUGIAN KEWIRAUSAHAAN

1. PENGORBANAN PERSONAL, pada awalnya wirausaha


harus bekerja dalam waktu lama dan sibuk, sedikit waktu
untuk keluarganya dan relaksasi

2. BEBAN TANGGUNG JAWAB, wirausaha harus mengelola


semua fungsi bisnis, baik pemasaran, keuangan, personal
maupun pengadaan dan pelatihan

3. MARGIN KEUNTUNGAN YANG KECIL DAN KEMUNGKINAN


GAGAL, wirausaha yang menggunakan modal sendiri, maka
profit margin yang diperoleh relatif kecil dan ada kemungkinan
gagal.
Kompetensi Kewirausahaan

Wirausaha yang sukses memiliki kompetensi :


1. Ilmu pengetahuan
2. Keterampilan
3. Kualitas Individu, yg meliputi :
- Sikap
- Motivasi
- Nilai
- Tingkah laku
Kompetensi Kewirausahaan
Keterampilan yang harus dimiliki Suryana (2003) :
a. Managerial skill
Seorang wirausahawan harus mampu menjalankan fungsi-fungsi:
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Penggerakkan
- Pengawasan Tujuan tercapai

Selain itu kemampuan yg harus dimiliki oleh seorang wirausaha :


- Kemampuan menganalisis dan mengembangkan pasar
- Kemampuan mengelola sumber daya manusia, material, uang,
fasilitas dan seluruh sumber daya perusahaan
b. Conceptual skill
Kemampuan untuk merumuskan tujuan, kebijakan dan
strategi usaha merupakan landasan utama menuju
wirausaha sukses

c. Human skill (keterampilan memahami, mengerti,


berkomunikasi dan berelasi)
- Supel
- Mudah bergaul
- Simpati
- Empati
d. Decision making skill (keterampilan merumuskan masalah dan
mengambil keputusan)
Wirausaha dituntut untuk mampu :
- Menganalisis situasi
- Merumuskan berbagai masalah untuk dicarikan berbagai alternatif
pemecahannya

e. Time managerial skill ( keterampilan mengatur dan menggunakan


waktu)
Stress ketidakmampuan mengelola dalam mengatur waktu dan
pekerjaan
MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

Pengertian Manajemen

Sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,


pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien
(Ricky W. Griffin)
Fungsi Manajemen

- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Kepemimpinan
- Koordinasi
- Pengaturan
Manajemen Kewirausahaan

 Manajemen tingkat profesional


 Pendiri sebagai manajemen
 Kelemahan manajerial dalam perusahaan kecil
 Ketidakjelasan yang menghambat manajemen
Lingkup Pekerjaan Manajerial

 Perencanaan
- Perencanaan jangka panjang (perencanaan strategis)
Keseluruhan perencanaan sebuah perusahaan untuk
masa mendatang.
- Perencanaan jangka pendek
Perencanaan yg menentukan operasional sebuah
perusahaan untuk satu tahun atau kurang
 Pengorganisasian
Beberapa dasar organisasi :
- Organisasi harus tergantung pada pekerjaan apa
yang dilakukan di tempat kita sendiri
- Organisasi harus mengandung pembagian kerja yang
disusun secara teratur, mudah dimengerti dan
seimbang
- Setiap jenis kegiatan harus ada kepalanya atau
penanggung jawabnya
- Kekuasaan atau wewenang tidak dapat ditumpukan
semuanya di satu orang
 Pelaksanaan
Beberapa patokan pelaksanaan :
- Unsur manusia
- Cara memberi perintah tidak boleh menyinggung
perasaan orang, singkat sederhana, tegas
- Penghargaaan/ hukuman
- Disiplin
 Pengawasan dan pengendalian
Cara melakukan pengawasan dan pengendalian :
- Untuk setiap kegiatan, harus ditentukan apa yang
harus dicapai
- Hasil yang nyata diperoleh dari pelaksanaan,
dibanding dengan standar dan dengan rencana kerja
- Hasil pekerjaan setelah dibandingkan dengan
rencana dan standar dapat kita terima atau ditolak
- Mencari sebab penyimpangan atau kesalahan
• Penilaian
Evaluasi terhadap usaha apakah berhasil atau tidak

Anda mungkin juga menyukai