Anda di halaman 1dari 12

KEDUDUKAN BIOKIMIA DALAM

TUBUH MAKHLUK HIDUP

Apa Itu Biokimia ?


Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang
peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan
proses yang berlangsung dalam makhluk hidup.

Jangkauan ilmu Biokimia sangat luas sesuai dengan kehidupan itu


sendiri. Tidak hanya mempelajari proses yang berlangsung dalam
tubuh manusia, ilmu Biokimia juga mempelajari berbagai proses
pada organisme mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks.

Definisi Biokimia Menurut Para Ahli


Biokimia adalah Bios = Yunani, artinya hidup Kimia mahluk
hidup; Kimia yang terjadi dan menjadi ciri kehidupan.
(Websters dictionary)
Biokimia adalah kimia dari bahan-bahan dan proses-proses
yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup; sebagai upaya untuk
memahami proses kehidupan dari sisi kimia. (WebNet
dictionary)

Fungsi Bologis Dari sudut Pandang Kimia


Pemahaman bentuk dan fungsi biologis dari sudut pandang kimia Bertujuan untuk
memahami interaksi molekul-molekul tak hidup yang menghasilkan fenomena
kompleks dan efisien yang menjadi ciri-ciri kehidupan serta menjelaskan
keseragaman kimia dari kehidupan yang beragam.
Struktur kimia dan bentuk tiga dimensi molekul biologi
Interaksi antar biomolekul
Sintesis dan degradasi biomolekul dalam sel
Perolehan dan pemanfaatan energi oleh sel
Mekanisme pengorganisasian biomolekul dan pengkoordinasian aktifitasnya
Penyimpanan, pemindahan dan ekspresi informasi genetika

Hubungan Bi0kimia dengan lmu Lain:


Kimia Organik yang mempelajari sifat-sifat biomolekul.
Biofisika, yang memanfaatkan teknik-teknik fisika untuk mempelajari struktur biomolekul.
Nutrisi, yang memanfaatkan pengetahuan tentang metabolisme untuk menjelaskan kebutuhan
makanan bagi mahluk hidup mempertahankan kehidupan normalnya.
Kesehatan, yang mencari pemahaman tentang keadaan sakit dari sudut pandang molekular.
Mikrobiologi, yang menunjukkan bahwa organisme sel tunggal dan virus cocok untuk digunakan
sebagai sarana mempelajari jalur-jalur metabolisme dan mekanisme pengendaliannya.
Fisiologi, yang mempelajari proses kehidupan pada tingkat jaringan dan organisme.
Biologi sel, yang mempelajari pembagian kerja biokimia dalam sel.
Genetika, yang mempelajari mekanisme penyusunan identitas biokimia sel.

Untuk memberikan pemahaman mengenai konsep-konsep dasar


yang terjadi dalam berbagai proses dalam kehidupan,yaitu :
Protein: Protein merupakan makromolekul terbanyak dalam
makhluk hidup dan mempunyai berbagai peranan penting.
Protein terpenting adalah enzim yang merupakan biokatalisator
dalam sel. Selain itu protein juga berfungsi sebagai alat
transport (hemoglobin), alat pertahanan tubuh (antibodi),
hormon, dan lain-lain.
DNA dan Ekspresigenetik DNA. DNA mengandung informasi
genetik yang kemudian disalin dan diterjemahkan sehingga
dibentuk asam amino yang kemudian menjadi protein. Juga
dibahas mengenai DNA rekombinan, rekayasa genetik dan
proyek human genome

Membran dan Komunikasi Antar Sel. Setiap sel makhluk hidup


dibungkus oleh membran yang menyebabkan isi sel tidak bercampur dengan
luar sel. Walaupun dilapisi oleh membran, tetap terjadi interaksi antara sel
yang satu dengan sel yang lain karena adanya komunikasi antar sel yang
diperantarai oleh berbagai caraka kimia dan reseptornya pada membran dan
diteruskan dengan berbagai proses dalam sel.
Transduksi Energi dan metabolisme. Metabolisme membahas bagaimana
caranya terbentuk energi (ATP) dalam bioenergetika. Juga
dibahas
mengenai bagaimana caranya makromolekul yang diperoleh dari makanan
dapat diolah menjadi mikromolekul sehingga dapat digunakan tubuh untuk
menghasilkan energi. Juga dibicarakan bagaimana makromolekul dapat
dibentuk di dalam tubuh dari prekursornya beserta proses pengaturannya
dan enzim-enzim yang berperan. Selain itu, dibahas juga
mengenai
metabolisme non-nutrien, seperti nukleotida, porfirin dan xenobiotik.

4 Tahap Reaksi Biokimia dalam Tubuh Manusia


Dalam menjalankan segala macam aktivitasnya manusia mutlak membutuhkan energi, namun ternyata
rangkaian untuk mendapatkan energi ini juga tak bisa dikatakan mudah mengingat selain harus ada
bahan bakar juga ada reaksi pembentukan yang ada di dalam tubuh manusia.

Kinerjanya sendiri ternyata tak seperti yang kita bayangkan dimana ada
satu organ atau alat yang secara langsung akan memprosesnya, melainkan
hanya sel-sel kecillah yang bertugas untuk menunjang hal tersebut dalam
tubuh manusia. Seperti yang diketahui bahwa manusia terdiri dari berjuta
sel, tiap sel nantinya akan bekerja untuk menunjang kebutuhan energi
mereka sendiri.
Proses atau serangkaian reaksi biokimia yang terjadi dalam sel makhluk
hidup ini ternyata juga banyak, tak hanya ada satu melainkan ada 4,
diantaranya adalah:

Glikolisis
Proses yang satu ini merupakan upaya untuk mengubah glukosa yang
ada di dalam tubuh guna menghasilkan asam piruvat, lokasinya sendiri
berada di dalam bagian sel yang bernama sitoplasma.
Proses yang satu ini membutuhkan energi dalam jumlah yang cukup
banyak, satu lagi yang wajib untuk diketahui bahwa ternyata dalam
pembagian glikolisis ada 2 bagian diantaranya adalah yang
membutuhkan oksigen atau dikenal dengan aerobik dan yang tidak
membutuhkan oksigen atau anaerobik, produk akhirnya nanti akan
langsung masuk pada siklus krebs.

Siklus krebs
Seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya bahwa pada reaksi yang satu ini
adalah melanjutkan dari glikolisis bahan yang sudah terkumpul yaitu asam
piruvat akan kembali diubah menjadi ATP, memakan waktu yang jauh lebih lama
dibandingkan dengan glikolisis mengingat disini ada setidaknya lebih dari 10
tahapan.
Siklus atau rantai kreis ini dimulai dari pengolahan asam piruvat menjadi asetil
CoA, baru setelah berubah bisa diproses kembali menjadi ATP. Terjadi pada
bagian sel yang bernama mitokondria.

Rantai transpor elektron


Setelah tahapan siklus krebs nantinya respirasi sel akan terus berlanjut, bagian yang ketiga dari
rangkaian tersebut adalah transpor elektron. Transpor elektron sendiri adalah serangkaian proses
yang digunakan untuk membuang sisa-sisa zat yang tak diperlukan dalam tubuh manusia,
sebagai contohnya adalah bagaimana tiap orang bisa buang air kecil, ini merupakan bagian dari
transpor elektron yang menggabungkan antara sisa-sisa air dalam tubuh manusia.
Berbeda dengan yang sebelumnya karena proses dari transpor elektron ini hanya menggunakan
ion-ion yang tak digunakan atau dilepas dari reaksi kimia yang ada sebelumnya misalnya
NADH atau FHDH2, transpor elektron ini akan menghasilkan ATP sejumlah 38 buah, jauh lebih
banyak dari reaksi-reaksi kimia yang ada sebelumnya.

Fermentasi
Ternyata proses yang satu ini tak hanya ada pada pembuatan makanan atau minuman yang
mengandung alkohol saja melainkan juga ada dalam serangkaian proses kimia di dalam tubuh
manusia. Proses yang satu ini memang tak akan menghasilkan ATP, namun juga tidak akan
meregenerasi NAD +, fermentasi dari alkohol nantinya akan menghasilkan etanol atau yang
dikenal dengan etil alkohol.
Prosesnya dimulai dari asam piruvat yang kehilangan molekul karbondioksidanya.
Dilanjutkan dengan penambahan ion hidrogen untuk membuat etil alkohol. Prosesnya jauh
lebih singkat dari yang sebelumnya namun tak menghasilkan ATP sama sekali.
Setidaknya sangat wajib bagi Anda untuk mengetahui 4 proses respirasi tersebut jika ingin
mendalami mengenai biokimia yang ada di dalam tubuh makhluk hidup, tak hanya manusia
saja melainkan tumbuhan juga hewan mengalami hal serupa.

Anda mungkin juga menyukai