BUKU IIIA
BORANG PROGRAM STUDI
i
DAFTAR ISI
Halaman
Jurusan/departemen :-
Nomor SK pendirian Program Studi (*) : HK.00.06.1.3.5654 (SK Konversi SPK ke D3)
354/E/O/2012 (Kemendikbud)
Tanggal sk pendirian Program Studi : 26 Oktober 1998
10 Oktober 2012 (Kemendikbud)
Pejabat penandatangan
SK pendirian Program Studi : Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
(Pusdiknakes) Departemen Kesehatan RI
3. Peningkatan Memberikan 1 1 2 3 4
soff skill beberapa pelatihan LDK LDK LDK, LDK, LDK,
mahasiswa dasar ESQ ESQ ESQ
kepemimpinan Pelati Pelati
meliputi LDK, ESQ, han han
Pelatihan asertif, Asert Aserti
Kepribadian if f,
Kepri
badia
n
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi
visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan, yang
menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi
secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta
mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam
perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan
2.2.1 Jelaskan tingkat pendidikan Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan,
Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan Akper Pemkot Pasuruan berlatar
belakang pendidikan S-1 Ilmu Keperawatan dan Ners pada Universitas Brawijaya Malang,
Magister Managemen Kesehatan pada IMNI Jakarta.
2.2.2 Jelaskan publikasi jurnal Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan.
Jurnal Keperawatan Detak Husada ISSN:2086-1842 Vol.1 No 1 Juni 2011 hal 31-42.
Hubungan tingkat kecemasan ibu inpartu (primigravida) dengan lama persalinan kala I
(fase aktif) di RB Bertha Agoes Pasuruan
Jurnal Keperawatan Detak Husada ISSN:2086-1842 Vol.2 No 1 Juli 2012 hal 28-34.
Hubungan kesiapan mental ibu primigravida dalam menghadapi proses persalinan dengan
lama persalinan (studi penelitian RB Bertha Agoes Pasuruan)
2.2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi diploma III Keperawatan,
mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi,
dan kepemimpinan publik.
Sistem kepemimpinan yang selama ini dilakukan oleh Ketua Program Studi Diploma
III Keperawatan Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan adalah sistem kolektif
kolegial, yaitu keputusan-keputusan yang dikeluarkan merupakan keputusan Ketua
Program Studi Diploma III Keperawatan bersama jajaran dosen di Prodi DIII Keperawatan
Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan.
1. Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi
ke dalam kegiatan operasional Program Studi Diploma III Keperawatan Akademi
Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan, dibuktikan dengan melakukan peningkatan
kapabilitas dosen dan tenaga kependidikan dengan mengikut sertakan diberbagai
program pendidikan pelatihan. Menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang
proses pembelajaran yang kondusif. Disamping itu Ketua Program Studi mengalokasikan
dana pada tiap tahun anggaran untuk program penelitian dan pengabdian masyarakat
bagi dosen.
Untuk meningkatkan mutu lulusan Diploma III Keperawatan Akademi Keperawatan
Pemerintah Kota Pasuruan dengan cara melakukan kerjasama dengan beberapa instansi
3.1.1 Tuliskan data seluruhmahasiswa reguler(1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Calon Jumlah Mahasiswa Jumlah Total IPK Jumlah Lulusan Reguler
Jumlah Lulusan
Mahasiswa Reguler Baru Mahasiswa Lulusan Reguler dengan IPK
Tahun Daya
Akade-mik Tampung Regular Reguler Reguler
Ikut Lulus 2.75-
bukan Transfer(2) bukan Transfer(2) bukan Transfer(2) Min Rata2 Mak < 2.75 > 3.50
Seleksi Seleksi 3.50
Transfer Transfer Transfer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
TS-4 100 136 100 100 - 292 - 85 - 2,39 3,16 3,75 3 77 5
TS-3 138 158 138 138 - 334 - 100 - 2,17 3,12 3,87 8 84 8
TS-1 176 189 168 168 - 429 - 102 - 2,79 3,15 3,65 0 99 3
TS 176 194 173 173 - 461 - 133 - 3,09 3,25 3.73 0 120 13
Jumlah 728 828 708 708 1881 500 A=17 B=450 C=33
Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Min: IPK Minimum; Rata2:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum
Catatan:
(1)Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di
seluruh kampus).
(2)Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari Program Studi
Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS
Tahun Masuk
TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (dari Mahasiswa Reguler)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
TS-4 (a)=100 98 2 2 (b)=2 (c)=98
TS-3 138 136 7 5 127
TS-2 (d)=129 127 (e)=19 (f)=108
TS-1 168 161
TS 173
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan : huruf-huruf a, b, c, d,
tidak ada
ada
Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut.
Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini, misalnya dalam hal: proses
pembelajaran, penggalangan dana,informasi pekerjaan, dan membangun jejaring.
Jumlah lulusan D-3 Keperawatan dalam dua tahun terakhir= 235 orang.
Jumlah sampel pada studi pelacakan = 128 orang.
3.5.4 Persentase lulusan lima tahun terakhir yang bekerja pada bidang yang sesuai
dengan keahliannya = 98 %. Jelaskan bagaimana data ini diperoleh.
Metode yang digunakan untuk memperoleh data ini dengan menyebarkan kuesioner
kepada alumni sebanyak 128 orang. Salah satu pertanyaan adalah instansi/lembaga
tempat bekerja. Berdasarkan pertanyaan tersebut dapat diketahui lulusan yang bekerja
pada bidang yang sesuai dengan keahliannya. Semua data tentang alumni terekam dalam
buku rekam jejak alumni yang dibuat berdasarkan tahun wisuda.
1. Penerimaan
Prosedur atau alur penerimaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan secara
terinci diatur dalam Standard Operating Procedure (SOP) penerimaan pegawai di Prodi
DIII Keperawatan pada Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan berdasarkan
Keputusan Direktur Nomor: 800/Akper/778/423.104.08/2012, dimana untuk kebutuhan
penambahan staf dosen pendidik dan tenaga kependidikan merupakan wewenang dari
Direktur. Seleksi penerimaan pegawai dilakukan untuk calon pendidik dan tenaga
kependidikan melalui berkas yang diterima oleh Akademi Keperawatan Pemerintah Kota
Pasuruan. Setelah calon tersebut dinyatakan lulus seleksi administrasi dilanjutkan oleh tes
wawancara oleh Pudir II dan Direktur Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan.
Seleksi berkas lamaran sesuai dengan ketentuan:
a. Calon Pendidik: Calon Dosen minimal berijasah S1 Keperawatan dan Ners
(untuk sementara dalam masa transisi dan selanjutnya ditetapkan minimal
adalah S2 keperawatan), sehat jasmani dan rohani, lulus tes wawancara, sesuai
dengan kebutuhan Akper Pemkot pasuruan, IPK minimal 3,00 untuk PTN dan
IPK minimal 3,50 untuk PTS
b. Calon Tenaga Kependidikan: Calon tenaga kependidikan memiliki kualifikasi
akademik paling rendah lulusan program diploma 3 yang dinyatakan dengan
ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya. Tenaga
kependidikan dikecualikan bagi tenaga administrasi, dengan kualifikasi
akademik minimal SMA/SMK atau sederajat, sehat jasmani dan rohani, lulus tes
wawancara. Penempatan disesuaikan dengan kompetensi dan kualifikasi ijazah
yang dimiliki. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib
memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.
Jumlah kebutuhan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan pada
Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan.
2. Pemberdayaan Dosen Tetap
Dosen tetap mengajar rata-rata 13.44 sks, melakukan penelitian satu judul pertahun
dan pengabdian masyarakat satu kali pertahun.
3. Sistem Pengembangan
Pengembangan sumber daya manusia baik tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan di Prodi DIII Keperawatan pada Akademi Keperawatan Pemerintah Kota
Pasuruan diatur sesuai dengan SOP pengembangan karyawan di Prodi DIII Keperawatan
pada Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan berdasarkan keputusan Direktur
Berdasarkan pedoman monitoring dan evaluasi SDM, setiap karyawan dan dosen
dipantau dan dievaluasi kinerjanya setiap tahun. Kinerja dosen di monitor melalui
kehadiran mengajar, kegiatan penelitian, partisipasi dalam kegiatan kampus, dan etika
disamping pengisian DP3. Evaluasi kinerja dosen dalam kelas dilakukan melalui kuesioner
mahasiswa. Karyawan dipantau melalui kehadiran, penyelesaikan pekerjaan.
S3 :- S3 :-
(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi/profesi agar diberi tanda (*) dan fotokopii
sertifikatnya agar dilampirkan.
(2) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
(3) Lampirkan fotokopi ijazah.
4.3.3 Aktivitas dosen tetap yang bidang bidang keahliannya sesuai dengan program studi
dinyatakan dalam sks rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir,
diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI Nomor 48 Tahun 1983 (12 sks
setara dengan 36 jam kerja per minggu)
sks
sks sks
Pendidikan pada
Pengab- Manajemen**
Program sks
Nama dian Jum-
No. Program Studi Pene-
Dosen Tetap PT kepada lah sks
studi Lain litian PT
Lain Masya- PT
Sendiri PT Sen- rakat Sen-
Lain
diri diri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Sarpani, 13.2 - - 2 1 6 - 22.2
S.Kep.Ns.,M.Mkes
2. Erna Eka Agustina 16 - - 2 1 6 - 25
Hidayat,
S.Kep.Ns.,M.Mkes
3. Mukhammad Toha, 12 - - 2 1 6 - 21
S.Kep.Ns.,
M.Mkes.,M.Kep.
4. Mokh. Sujarwadi, 12.3 - - 2 1 - - 15.3
S.Kep.Ns.,M.Kep
5. Nurul Huda, 12.3 - - 2 1 - - 15.3
S.Psi.,S.Kep.Ns.M.Si
6. Dwining Handayani, 13.4 - - 2 1 - - 16.4
S.Kep.Ns.,M.Kes
7. Bagus Dwi Cahyono, 10.5 - - 2 1 - - 13.5
SST.,M.Kes
8. Ida Zuhroidah, 9.6 - - 2 1 - - 12.6
S.Kep.Ns.,M.Kes.
9. Erik Kusuma, 10.4 - - 2 1 - - 13.4
S.Kep.Ns.,M.Kes
10. Nanik Kurniawati, 7.4 - - 2 1 - - 10.4
S.Kep.Ns.
11. Nur Ainiyah, 8.2 - - 2 1 - - 11.2
S.Kep.Ns.
12. Evy Aristawati, 8.7 - - 2 1 - - 11.7
S.Kep.Ns.
Nama Bidang Kode Mata Jumlah Jumlah Pertemuan yang Jumlah Pertemuan yang
No. Nama Mata Kuliah
Dosen Tetap Keahlian Kuliah Kelas Direncanakan Dilaksanakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Kusman, MANAJEMEN WAT 501 MANAJEMEN 4 5 5
S.IP.,M.Mkes
WAT 401 KDK 4 3 3
WAT 405 KEP. 4 8 8
PROFESIONAL
WAT 102 PANWIR 4 8 8
WAT 404 ETIKA 4 8 8
WAT 305 KMB II 4 11 11
Total 8 43 43
Nama
Kode Mata Jumlah Pertemuan Jumlah Pertemuan
No. Dosen Bidang Keahlian Nama Mata Kuliah Jumlah Kelas
Kuliah yang Direnca-nakan yang Dilaksa-nakan
Tidak Tetap
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Tiga Tahun Terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen
tidak tetap)
No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)
1. Prof. Suhartono Taat Putra Psikoneuroimunologi 22 Mei 2012
2. Dr. Kusnanto, SKp., M.Kes Penjelasan Borang BAN-PT 10 April 2012
3. Diah Widodo, SKp Penjelasan Studi Kasus 17 Januari 2012
4. Dr. dr. Andryansyah Arifin, MPH Bahaya Free Seks 22 Januari 2011
5. Dr. A. H. Yusuf, SKep. M.Kes Sosialisasi jabatan fungsional perawat ahli dan jenjang karir 23 September 2012
perawat
6. Imron Rosadi, Amd. Kep. Sosialisasi etika budaya kerja ditempat praktek 5 April 2010
7. Sugeng Winarto, MKes Pelayanan prima prospek kerja dan perawat diluar negeri 15 Oktober 2012
8. Tri Pranawaningsih, S.Kes.Ns Asuhan Keperawatan pasien luka bakar terkini 9 Pebruari 2010
9. Dr. H. Agus Krisno B, M.Kes Sosialisasi Akreditasi BAN PT 11 Desember 2012
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang program studi.
Jenjang
Tahun
No. Nama Dosen Pendidikan Bidang Studi Perguruan Tinggi Negara
Mulai Studi
Lanjut
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Mukhammad Toha, S.Kep.Ns., M.Mkes., M.Kep. S2 Magister Keperawatan Universitas Airlangga Indonesia 2010
2. Mokh. Sujarwadi, S.Kep.Ns.,M.Kep S2 Magister Keperawatan Universitas Airlangga Indonesia 2010
3. Ida Zuhroidah, S.Kep.Ns.,M.Kes. S2 Magister Kesehatan Universitas Sebelas Maret Indonesia 2010
4. Dwining Handayani, S.Kep.Ns.,M.Kes S2 Magister Kesehatan Universitas Sebelas Maret Indonesia 2010
5. Bagus Dwi Cahyono, SST.,M.Kes S2 Magister Kesehatan Universitas Sebelas Maret Indonesia 2010
6. Erik Kusuma, S.Kep.Ns.,M.Kes S2 Magister Kesehatan Universitas Sebelas Maret Indonesia 2010
7. Nurul Huda, S.Psi, S.Kep.Ns,M.Si S2 Magister Analisa Pendidikan Universitas Wijaya Putra Indonesia 2012
8. R.A Helda Puspitasari, S.Kep.Ns. S2 Magister Keperawatan Universitas Airlangga Indonesia 2012
9. Nur Ainiyah, S.Kep.Ns. S2 Magister Keperawatan Universitas Brawijaya Indonesia 2012
10. Nanik Kurniawati S.Kep.Ns S2 Magister Keperawatan Universitas Brawijaya Indonesia 2013
11. Evy Aristawati S.Kep.Ns S2 Magister Keperawatan Universitas Brawijaya Indonesia 2013
4.5.3 Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran yang tidak hanya
melibatkan dosen PT sendiri.
Sebagai
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Erna Eka Agustina Hidayat, Seminar Keperawatan Kesehatan Reproduksi Gedung Gradhika 22 Januari
S.Kep.Ns., M.Mkes Pasuruan 2011
2 Ida Zuhroidah, S.Kep.Ns., Seminar TOT bagi Pendidik Sebaya & Konselor Balai Diklat KB Nasional 2 Maret 2011
M.Kes Sebaya Malang
3 Kusman, S.IP., M.Mkes Lokakarya Nasional Penyelenggaraan Pendidikan Hotel Grand Aston 18-19 Mei
Diploma Kesehatan Medan 2011
4. Ida Zuhroidah, Pelatihan bimbingan & penyuluhan Kesehatan Pemkot Pasuruan 11 Mei 2012
S.Kep.Ns.,M.Kes. Reproduksi Wanita
4.5.4 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam pendidikan, penelitian dan engabdian kepada masyarakat).
Tingkat
No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai* Waktu Pencapaian
(Lokal, Nasional, Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
- - - - -
* Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan.
4.6.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan program studi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
1. Mengirim tenaga kependidikan untuk mengikuti workshop data base, administrasi, pelatihan satpam
2. Melibatkan tenaga kependidikan dalam perencanaan pengusulan anggaran
3. Melibatkan tenaga kependidikan dalam penyusunan standar prosedur administrasi
4. Memberikan kemudahan ijin untuk menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi sesuai dengan bidangnya
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di
perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam
keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskriprogram studii mata
kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam
berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan.
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat
pada Kepmendiknas Nomor 045/U/2002.
5.2.2 Berapa waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses belajar mengajar yang
diselenggarakan oleh program studi :
1. Teori : 1.120 jam per paket program (70 SKS)
2. Praktika : 800 jam per paket program (25 SKS)
3. Praktik klinik : 1.344 jam per paket program (21 SKS)
4. Praktik Komunitas : 192 jam per paket program (3 SKS)
Catatan: satu paket program D-3 = 3 tahun,
5.2.3 Lampirkan contoh soal ujian dalam satu tahun terakhir untuk lima mata kuliah
keahlian berikut silabusnya.
MK yang dilampirkan adalah Keperawatan Gawat Darurat I, KMB I, KMB II,
Keperawatan Jiwa I, Keperawatan Anak I.
5.3 Peninjauan kurikulum dalam lima tahun terakhir
5.3.1 Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam
proses peninjauan tersebut.
Kurikulum yang dipakai di Prodi D III Keperawatan Akademi Keperawatan
Pemerintah Kota Pasuruan adalah Kurikulum Pendidikan D-III Keperawatan tahun 2006
yang disusun oleh Departemen Kesehatan. Peninjauan kurikulum dilakukan setiap lima
tahun sekali. Namun demikian, apabila sebelum waktu yang ditentukan dirasa perlu
dilakukan peninjauan kurikulum, peninjauan kurikulum dapat dilakukan sebelum lima
tahun. Peninjauan kurikulum diawali melalui rapat seluruh dosen Prodi D III Keperawatan
Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan dan dihadiri oleh stakeholders yang
dipimpin oleh KaProdi D III Keperawatan Akper Pemkot Pasuruan. Rapat ini bertujuan
untuk memperoleh masukan/umpan balik dari stakeholders selaku pengguna lulusan,
tentang aspek-aspek yang perlu diperbaiki atau ditambahkan pada kurikulum yang dipakai
selama ini dengan mempertimbangkan visi dan misi. Selanjutnya dilakukan penetapan
hasil revisi kurikulum dalam bentuk SK Direktur Akademi Keperawatan Pemerintah Kota
Pasuruan No.800/AKPER/340/423.104.10/2011 dengan hasil 1. Penambahan materi
pelacakan publikasi ilmiah pada mata kuliah komputer. 2. Praktik Klinik keperawatan yang
awalnya masuk dalam mata kuliah kebutuhan dasar manusia II sekarang berubah menjadi
mata kuliah tersendiri yaitu menjadi Praktik Klinik Keperawatan Dasar. 3. Praktik Klinik
Keperawatan Dasar diberikan pada semester 3 serta mempunyai bobot 2 SKS.
5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada program studi ini
dalam hal-hal berikut.
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
1. Tujuan pembimbingan a. Memberikan motivasi kepada mahasiswa
dalam menempuh perkuliahan.
b. Memberikan gambaran tentang mata
kuliah yang akan ditempuh pada tiap
semester
c. Menjelaskan tata tertib akademik
d. Membantu mahasiswa dalam membentuk
sikap, tanggung jawab maupun
kedisiplinan terhadap tata tertib yang
berlaku
e. Mendiskusikan strategi belajar yang bisa
dilakukan oleh mahasiswa agar
memperoleh hasil maksimal.
f. Memberikan informasi tentang
pemanfaatan sarana dan prasarana
akademik
g. Membantu mahasiswa dalam mengatasi
masalah akademik serta etika dan moral.
h. Memberikan bimbingan atau informasi
kepada mahasiswa menjelang Ujian
Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir
71
Semester (UAS)
i. Memberikan bimbingan atau informasi
kepada mahasiswa tentang hasil belajar
yang diperoleh dalam tiap semester
j. Memberikan bimbingan sebelum
melaksanakan pra klinik dan praktik klinik
keperawatan (PKK)
Pelaksanaan pembimbingan Bimbingan dilaksanakan minimal 4 kali dalam
2. tiap semester yaitu pada saat mahasiswa
menyusun KRS, selama proses perkuliahan
berlangsung, dan diakhir semester untuk
mengevaluasi hasil studi. Selain itu bimbingan
juga bisa diberikan sebelum mahasiswa
melaksanakan praktik klinik dan praktik kerja
lapangan untuk meningkatkan kesiapan
mental dan skill mahasiswa.
3. Masalah yang dibicarakan dalam Masalah yang dibicarakan berkaitan dengan
pembimbingan kesulitan yang dihadapi mahasiswa selama
proses perkuliahan berlangsung, pelanggaran
yang dilakukan oleh mahasiswa, penyusunan
Kartu Rencana Studi (KRS) dan hasil studi
mahasiswa.
4. Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya Keterlambatan mahasiswa dalam penyusunan
untuk mengatasinya rencana studi dan ketidakhadiran mahasiswa
atau orang tua pada saat pemanggilan dari
institusi apabila mahasiswa melakukan
pelanggaran
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
kesulitan tersebut adalah dengan aktif
menghubungi mahasiswa terutama yang
bermasalah dan memberikan tenggang waktu
pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dan
memberikan teguran/peringatan kepada
mahasiswa yang tidak datang memenuhi
panggilan dari institusi.
5. Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari a. Mahasiswa memperoleh gambaran tentang
pembimbingan mata kuliah yang akan ditempuh pada tiap
semester
b. Mahasiswa memperoleh informasi tata
tertib akademik
c. Mahasiswa mampu membentuk kebiasaan
belajar yang sesuai dengan karakteristik
masing-masing
d. Mahasiswa mampu menangani masalah-
masalah akademik
e. Mahasiswa lebih bertanggung jawab dan
disiplin.
f. Mahasiswa mau dan mampu
memanfaatkan sarana dan prasarana untuk
mendukung proses belajar.
g. Mahasiswa memperoleh gambaran tentang
pra klinik dan PKK
h. Mahasiswa mampu menguasai kompetensi
dalam bidang keperawatan
i. Angka Drop Out mahasiswa mampu
ditekan
72
5.5 Tugas Akhir/kasus
5.5.1 Jelaskan bentuk laporan tugas akhir/ kasus mahasiswa D-3 keperawatan.
Bentuk karya/tugas akhir mahasiswa di Program Studi Diploma III Keperawatan
Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan adalah Karya Tulis Ilmiah (KTI) dalam
bentuk studi kasus (case study). Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang
mencakup pengkajian satu unit penelitian secara intensif, misalnya satu pasien, keluarga,
kelompok, komunitas atau institusi. Unit yang menjadi kasus secara mendalam dianalisis
baik dari segi yang berhubungan dengan keadaan kasus itu sendiri, faktor-faktor yang
mempengaruhi, kejadian-kejadian khusus yang muncul sehubungan dengan kasus,
maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu perlakuan atau pemaparan tertentu.
Dengan studi kasus (case study) mahasiswa menjadi lebih peka terhadap kasus-kasus
yang ada di lapangan dan mampu menerapkan hasil penelitian kepada subjek yang ada di
lapangan. Menurut KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) lulusan D III
keperawatan masuk dalam level 5, dimana mereka dituntut untuk mampu menerapkan
konsep yang dipelajari dalam bentuk unjuk kerja. Dengan studi kasus kepekaan
mahasiswa terhadap masalah yang muncul di lahan praktek semakin meningkat sehingga
mereka lebih siap dan sigap pada saat memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan
kompetensi mereka sebagai perawat vokasi.
73
judul disetujui mahasiswa dapat melanjutkan penyusunan proposal KTI. Selama proses
pembimbingan mahasiswa diwajibkan untuk mendokumentasikan dalam lembar
konsultasi KTI.
Sebelum pengambilan data di lokasi penelitian dilaksanakan, mahasiswa wajib
mempresentasikan proposal yang telah dibuat dalam ujian seminar proposal KTI yang
dihadiri oleh pembimbing I dan pembimbing II. Pada saat seminar proposal mahasiswa
akan mendapatkan masukan dari masing-masing pembimbing untuk dilakukan perbaikan.
Setelah dilakukan perbaikan dan mendapatkan persetujuan dari masing-masing
pembimbing, mahasiswa diperkenankan untuk melakukan pengambilan data di lokasi
penelitian. Pengambilan data bisa dilaksanakan sejak semester IV hingga semester VI.
Hasil studi kasus selanjutnya dilaporkan dalam bentuk Karya Tulis ilmiah dengan
dibimbing oleh pembimbing KTI. Setelah disetujui oleh pembimbing I dan II serta syarat
Ujian Akhir Program (UAP) telah terpenuhi, mahasiswa diperbolehkan mengikuti UAP.
Ujian sidang dilaksanakan oleh 3 orang penguji yang terdiri dari Penguji I (bukan
pembimbing), Penguji II (Pembimbing II) dan Penguji III (Pembimbing I) serta dipimpin
oleh seorang moderator. Pada saat ujian sidang mahasiswa akan mendapatkan
pertanyaan dan masukan untuk perbaikan KTI. Penentuan kelulusan mahasiswa
didasarkan pada pernyataan lulus oleh dewan penguji yang dinyatakan dalam bentuk nilai
minimal B dan telah melakukan perbaikan/revisi KTI yang dibuktikan dengan
menyerahkan lembar pengesahan yang telah ditandatangani oleh seluruh dewan penguji.
5.5.2.2 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir/ kasus (TA) 9
mahasiswa/dosen TA.
5.5.2.4 Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir/kasus, dan jumlah
mahasiswa bimbingannya dengan mengikuti format tabel berikut:
No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa
(1) (2) (3)
1. Kusman, S.IP.,M.Mkes 10
2. Sarpani, S.Kep.Ns.,M.Mkes 10
3. Erna Eka Agustina Hidayat, S.Kep.Ns.,M.Mkes 10
4. Mukhammad Toha, S.Kep.Ns., M.Mkes.,M.Kep. 11
5. Nurul Huda, S.Psi.,S.Kep.Ns.M.Si 11
6. Mokh. Sujarwadi, S.Kep.Ns.,M.Kep 12
7. Bagus Dwi Cahyono, SST.,M.Kes 11
8. Erik Kusuma, S.Kep.Ns.,M.Kes 12
9. Dwining Handayani, S.Kep.Ns.,M.Kes 12
10. Ida Zuhroidah, S.Kep.Ns.,M.Kes. 12
11. Nanik Kurniawati, S.Kep.Ns. 8
12. Nur Ainiyah, S.Kep.Ns. 8
13. Evy Aristawati, S.Kep.Ns. 8
74
14. R.A Helda Puspitasari, S.Kep.Ns. 7
15. Sugesti Aliftitah, S.Kep.Ns. 0
16. Dian Rahmadin Akbar, S.Kep.Ns. 9
17. Ayu Dewi N, S.Kep.Ns. 8
18. Santi Puspa F, S.Kep.Ns. 0
Jumlah 159
75
departemen untuk mengembangkan ilmu sesuai dengan metodologi pengembangan
keperawatan. Contohnya adalah pemberian keleluasaan kepada dosen pengampu mata
kuliah maternitas untuk mengembangkan ilmu maternitas sesuai dengan metodologi
pengembangan keperawatan maternitas.
Untuk menjamin otonomi keilmuan mahasiswa, maka mahasiswa diberi kebebasan
menulis sesuai dengan kaidah pengembangan ilmu. Selain itu disetiap proses
pembelajaran mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan mengemukakan
pendapat. Melalui pemberian tugas-tugas, mahasiswa diberi kebebasan untuk
mengemukakan pendapat/ memberikan argumentasi terhadap tugas yang diberikan
dosen, melakukan tanya jawab, presentasi dan diskusi.
2. Kebebasan akademik
Sivitas akademika Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan
mempunyai kebebasan akademik untuk mendalami dan mengembangkan Iptek
Keperawatan secara bertanggung jawab melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Kebebasan akademik yang dimaksud adalah pemberian keleluasaan bagi dosen
untuk melakukan kajian, penelitian dan penyebarluasan untuk memajukan ilmu
pengetahuan dengan kaidah dan norma yang telah diatur dalam statuta Akper Pemkot
Pasuruan.
Dosen berhak mengembangkan ilmu yang diampunya dalam bentuk modul & bahan
ajar berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan. Dosen yang ada di Akper Pemkot
Pasuruan diberikan kebebasan untuk melakukan penelitian sesuai dengan departemen
atau mata kuliah yang diampu. Penelitian yang dilakukan bisa dilakukan sendiri atau
berkelompok sesuai dengan departemen masing-masing. Hasil penelitian yang dilakukan
selanjutnya dipublikasikan dalam jurnal Detak Husada yang merupakan jurnal
keperawatan milik Akper Pemkot Pasuruan. Selain itu hasil penelitian yang dilakukan juga
bisa dipublikasikan secara online di blog Akper Pemkot Pasuruan. Dosen di Akper Pemkot
Pasuruan juga diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat
sesuai dengan bidang atau departemen masing-masing. Kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat ini didanai oleh institusi Akper Pemkot Pasuruan.
Kebebasan untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat dibidang
keperawatan tidak hanya dimiliki oleh dosen tapi juga mahasiswa. Mahasiswa diberi
kebebasan untuk meneliti topik atau masalah penelitian yang diminati. Mahasiswa juga
diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat baik yang dilakukan
sendiri oleh mahasiswa atau bekerjasama dengan dosen.
76
3. Kebebasan mimbar akademik
Dosen Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan mempunyai
kebebasan mimbar akademik untuk menyatakan secara terbuka dan bertanggung
jawab mengenai sesuatu hal yang berhubungan dengan keperawatan.
Kebebasan mimbar akademik diwujudkan dengan pemberian kebebasan kepada
dosen yang mempunyai wibawa ilmiah untuk menyampaikan pikiran dan pendapat secara
terbuka baik dalam bentuk seminar, ceramah, dan kegiatan ilmiah lainnya untuk
mengembangkan karier akademik dan profesinya. Kegiatan ilmiah seperti seminar dan
ceramah tidak hanya terbatas di lingkungan Akper Pemkot Pasuruan melainkan juga
melibatkan instansi lainnya seperti Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, BKKBN, rumah sakit,
puskesmas maupun perusahan-perusahaan yang ada disekitar wilayah Kota dan
Kabupaten Pasuruan, dimana dosen Akper Pemkot Pasuruan bertindak sebagai
pembicara. Selain itu Kebebasan mimbar akademik di Akper Pemkot Pasuruan juga
tertuang dalam bentuk kebebasan bagi dosen untuk membuat dan mempublikasikan
artikel ilmiah di blog Akper Pemkot Pasuruan.
5.7.2 Jelaskan ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika, serta status kepemilikan
prasarana dan sarana.
77
2. Ketersediaan Sarana untuk menciptakan Interaksi Akademik Antara Sivitas
Akademika
a. Komputer yang tersedia di laboratorium komputer untuk menunjang mata kuliah
komputer
b. Air conditioner, bangku, microphone (sound system), LCD, white board, spidol untuk
menunjang kelancaran dan kenyaman proses belajar mengajar di kelas. Selain yang
tersedia di kelas, juga disediakan LCD, lap top dan pengeras suara cadangan yang
bisa digunakan sewaktu-waktu bila ada sarana dikelas yang mengalami kerusakan.
c. Jaringan wi-fi yang berkoneksi kuat dan dapat diakses oleh seluruh mahasiswa dan
dosen. Jaringan wi-fi diperlukan oleh mahasiswa dan dosen untuk mengakses
berbagai informasi terkait dengan materi pembelajaran. Selain itu wi-fi juga
diperlukan untuk pembelajaran MK Komputer khusunya dalam pokok bahasan
Pelacakan Publikasi Ilmiah.
d. Prosiding seminar, literatur kesehatan, tugas akhir mahasiswa, jurnal Ners dan
jurnal internasional yang bisa dijadikan sumber literatur oleh mahasiswa.
3. Ketersediaan Dana untuk menciptakan Interaksi Akademik Antara Sivitas
Akademika
a. Untuk masalah dana institusi telah menyediakan Dana Penelitian untuk melakukan
sebuah riset/penelitian bersama.
b. Institusi menyediakan dana untuk melakukan deseminasi hasil seminar sehingga
materi yang diperoleh melalui seminar tersebut bisa disosialisaikan ke seluruh
dosen.
c. Institusi menyediakan dana untuk melakukan seminar dan kuliah pakar yang diikuti
oleh intern sivitas akademik Akper Pemkot Pasuruan.
d. Untuk pelaksanaan bimbingan tugas akhir, Ujian Akhir Program, wisuda dan PPS,
dana yang digunakan berasal dari institusi.
e. Untuk acara temu dosen-mahasiswa-alumni, dana yang digunakan berasal dari
swadana alumni.
f. Untuk pelaksanaan proses perkuliahan dan bimbingan praktek, institusi
menyediakan dana yang berasal dari dana operasional pendidikan yang berasal
dari SPP mahasiswa.
78
5.7.3 Jelaskan program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang
dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana
akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku,
penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-
alumni) serta hasil yang diperoleh.
79
Kegiatan ini alumni bisa sharing tentang keterampilan apa yang harus diberikan
atau dimiliki oleh mahasiswa sebagai bekal untuk bekerja. Selain itu melalui
kegiatan temu dosen-mahasiswa-alumni, alumni bisa berbagi informasi tentang
lowongan kerja yang ada.
80
penampilan dosen oleh mahasiswa.
Dalam kegiatan seminar dan kuliah pakar seluruh dosen terlibat baik dalam
persiapan maupun pelaksanaan acara sehingga memperkuat interaksi antar
dosen. Interaksi antar dosen juga ditingkatkan melalui deseminasi hasil
pelatihan/seminar/workshop. Melalui deseminasi ini materi yang diperoleh oleh
dosen yang mengikuti pelatihan/seminar/workshop dapat disebarluaskan ke
seluruh dosen yang ada, sehingga pengetahuan dosen terus ter-update. Begitu
pula dengan Ujian Akhir Program (UAP). UAP melibatkan seluruh dosen yang ada
di Prodi D III Keperawatan Akper Pemkot Pasuruan baik sebagai penguji I, penguji
II, penguji II maupun moderator. Dalam ujian tersebut memungkinkan terjadinya
diskusi antar dosen selaku penguji.
Dari kegiatan yang dilakukan tersebut diatas, interaksi antara mahasiswa-dosen,
mahasiswa-mahasiswa, maupun antar dosen berlangsung secara intensif dan
terjalin hubungan yang lebih erat yang dapat mendukung suksesnya kegiatan
pembelajaran serta menjaga dan meningkatkan eksistensi Akper Pemkot
Pasuruan.
81
5.9 Keselamatan Kerja
Upaya program studi untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja dalam
kegiatan praktika/praktik klinik/ komunitas
a. Apakah telah memiliki pedoman sistem keselamatan kerja praktika/praktik klinik/
kom. : [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
b. Apakah sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan semestinya
berdasarkan pedoman keselamatan kerja yang dimaksud pada pertanyaan 5.8.a
di atas: [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
c. Tuliskan daftar peralatan dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam sistem
keselamatan kerja dimaksud.
Nama Peralatan/
No. Fungsi
Bahan
(1) (2) (3)
1. Jas dan Apron plastik Mencegah kulit mahasiswa/dosen kontak dengan percikan
darah/cairan tubuh mahasiswa/dosen lainnya
2. Masker Mencegah membran mukosa hidung dan mulut
mahasiswa/dosen kontak dengan percikan darah/cairan
tubuh
3. Sarung tangan Mencegah kontak tangan mahasiswa/dosen dengan
darah dan cairan tubuh mahasiswa/dosen lainnya,
membran mukosa, kulit yang tidak utuh/instrumen/alat
permukaan yang telah terkontaminasi
4. Sepatu Mencegah kaki terluka benda tajam yang
terkontaminasi/terjepit benda berat (misalnya mencegah
luka karena menginjak benda tajam/kejatuhan instrumen)
dan mencegah kontak dengan darah dan cairan tubuh
lainnya
5. Obat-obatan untuk Memberikan pertolongan pertama untuk mahasiswa atau
luka karyawan jika terjadi kecelakaan ringan
6. Obat-obatan Memberikan pertolongan pertama untuk mahasiswa atau
emergency karyawan saat sakit mendadak
7. Sabun cuci tangan Menghilangkan/mengurangi mikroorganisme yang ada di
tangan sehingga penyebaran penyakit dapat dikurangi
dan lingkungan terjaga dari infeksi
8. Sabun cuci/detergen Menghilangkan semua kotoran dari benda-benda mati
seperti alat-alat dan permukaan suatu tempat
9. Larutan clorin Mencegah penyebaran atau membunuh mikroorganisme
pada benda-benda mati seperti alat-alat dan permukaan
suatu tempat
10. Sterilisator Sterilisasi alat-alat dan bahan-bahan yang akan
digunakan untuk praktek baik di laboratorium maupun
rumah sakit
11. Tempat sampah Mencegah penyebaran infeksi, dan melindungi orang-
orang yang menangani sampah dari luka
12. Tabung pemadam Melindungi/mematikan api jika terjadi kebakaran
kebakaran
82
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM
INFORMASI
6.1 Pengelolaan Dana
Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses
perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan
dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan
akuntabel.
83
6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan
program studi, dengan mengikuti format tabel berikut.
Sumber dan Jumlah Dana*
Tahun Judul Penelitian
Jenis Dana (dalam Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2012 Pengaruh mobilisasi aktif terhadap perubahan tekanan darah pada pasien DM dengan Institusi 2
Hypertensi orthostatik di ruang Bedah RSUD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan (Nurul Huda,
S.Psi.,S.Kep.Ns.)
2012 Pengaruh penyuluhan terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre op di R. Bedah Institusi 2
RSUD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan (Erik Kusuma, S.Kep.Ns.,M.Kes.)
2012 Pengaruh masase punggung terhadap penurunan kecemasan pada pasien stroke di R. Institusi 2
Interne RSUD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan (Mokh. Sujarwadi, S.Kep.Ns.,M.Kep.)
2012 Hubungan lingkungan fisik dengan resiko penularan penyakit dengan resiko penularan Institusi 2
penyakit TB baru pada keluarga penderita di wilayah kerja puskesmas kandangsapi kota
pasuruan (Dwining Handayani, S.Kep.Ns.,M.Kes.)
2012 Pengaruh terapi relaksasi terhadap penurunan insomnia pada pasien di ruang interne Institusi 2
RSUD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan (Bagus Dwi Cahyono, SST.,M.Kes.)
2012 Hubungan tingkat pengetahuan tentang sex education dengan perilaku seksual remaja Institusi 2
(siswa) kelas 9 SMP Negeri 3 Bangil (Ida Zuhroidah, S.Kep.Ns.,M.Kes.)
2012 Gambaran faktor terbanyak penyebab diare pada anak usia 0-6 bulan di ruang anak RSUD. Institusi 2
Dr. R. Soedarsono Pasuruan (Nanik Kurniawati, S.Kep.Ns.)
2012 Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja dengan Institusi 2
kecelakan akibat kerja pada karyawan bagian produksi PT. Panasonic Lighting Indonesia di
Bangil Pasuruan (Evy Aristawati, S.Kep.Ns.)
2012 Gambaran fungsi intelektual pada status mental lanjut usia di desa kemantren rejo kec. Institusi 2
Rejoso kab. Pasuruan (Nur Ainiyah, S.Kep.Ns.)
2012 Pengaruh distraksi relaksasi terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post op Institusi 2
laparotomi di ruang Bedah RSUD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan (R.A Helda Puspitasari,
S.Kep.Ns.)
2012 Pengaruh tak orientasi realita terhadap kemampuan orientasi pada pasien halusinasi di Institusi 2
panti atmo Waluyo grati pasuruan (Sugesti Aliftitah, S.Kep.Ns.)
2012 Gambaran tingkat pengetahuan lansia tentang olah raga untuk peningkatan status Institusi 2
kesehatan di RW 05 Desa Kedungrejo pasuruan (Ita Lutfia, S.Kep.Ns.)
2012 Gambaran motivasi belajar mahasiswa pada materi kuliah semester 1-4 di akper pemkot Institusi 2
pasuruan (Dian Rahmadin Akbar, S.Kep.Ns.)
2012 Hubungan pengetahuan tentang dm dengan kecepatan komplikasi gangren pada pasien DM Institusi 2
di Ruang Bedah RSUD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan (Acik Wijayanti, S.Kep.Ns.)
84
2012 Pengaruh Latihan Relaksasi terhadap penurunan stress psikis pada remaja usia 18-21 Institusi 2
tahun di RT 02/ RW 04 Desa Sumber Rejo Pasuruan (Luluk Maria Ulfa, S.Kep.Ns.)
2012 Hubungan Tingkat pendidikan dengan teknik koping terhadap stress psikis pada remaja usia institusi 2
18-21 tahun kelurahan purworejo pasuruan (Dinar Kusumaningtyas Sumitro, S.Kep.Ns.)
2012 Gambaran tingkat pengetahuan tentang Diet lambung pada penderita gastritis di puskesmas Institusi 2
purworejo pasuruan (Yesvi Lidyanawati, S.Kep.Ns.)
2012 Efektifitas putih telur terhadap proses penyembuhan luka abrasi post sirkumisisi dki kota Institusi 2
Pasuruan ( M. Toha. S. Kep. Ns.M.Kep)
2012 Efektifitas Ekstrak Cacing (vermint)dalam proses penyembuhan post operasi sirkumsisi di Institusi 2
BP Sarpani Panggreh jabon sidoarjo (H. Sarpani. S. Kep. Ns. M.Mkes)
2012 Pengaruh Bed Side Teaching Pemeriksaaan leopold terhadap tingkat konfidensi mahasiswa Institusi 2
dalam melakukan pemeriksaaan leopold di Akper Pemkot Pasuruan ( Erna Eka A.H. S, Kep.
Ns. M. Mkes)
2012 Pengaruh FGP Terhadap kesiapan mahasiswa praktek klinik di RSD. Dr. R. Soedarsono Institusi 2
Kota Pasuruan (H. Kusman. S. Ip. M.Mkes)
2013 Efektivitas Metode Simulasi Standardized patient dan role play dalam meningkatkan Institusi 2
kepercayaan diri dan ketrampilan komunikasi terapetik pada mahasiswa akademi
kerperawatan pemerintah kota pasuruan (Bagus Dwi Cahyono, SST, M. Kes)
2013 Pengaruh sinar inframerah dan konseling terhadap penyembuhan luka pada kaki ndiabetik Institusi 2
di Rumah Sakit Wilahyah pasuruan (Mokh. Sujarwadi. S. Kep. Ns. M. Kep)
2013 Pengaruh metode bimbingan klinik dan gaya belajar terhadap hasil belajar praktek klinik Institusi 2
keperawatan mahasiswa di akademi keperawatan pemerintah kota pasuruan (Ida
Zuhroidah. S. Kep. Ns. M. Kes)
2013 Pengaruh ekstrak lidah buaya (Aloe Vera Linn) dan discharge palnning terhadap percepatan Institusi 2
penyembuhan luka operasi hernia pada pasien usia dewasa tua di RSUD. Dr. R.
Soedarsono Pasuruan (Mukhammad Toha. S. Kep. Ns. M. Kep)
2013 Pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan tekanaqn darah penderita hipertensi di Institusi 2
wilayah kerja Puskesmas ngempit kecamatan kraton kabupaten Pasuruan (Nurul Huda. S.
Kep. Ns.S. Psi, M.Si)
2013 Hubungan antara lama pemberian susu formula dengan kejadian karies botol susu pada Institusi 2
anak usia 4-5 tahun di TK Darul Ulum Ngemplak Krejo Pasuruan (Santi Puspa Fiandini. S,
Kep. Ns)
2013 Pengaruh Metode driil dan Gaya belajar terhadap pretasi belajar mahasiswa pada mata Institusi 2
kuliah anatomi fisiologi di akademi keperawatan pemerintah kota Pasuruan
(Erik Kusuma. S. Kep. Ns. M. Kes)
2013 Pengaruh senam nifas terhadap percepatan proses involusi pada ibu post SCTP di RSUD Institusi 2
Dr. R Soedarsono Pasuruan
(Erna Eka Agustina H. S. Kep. Ns M. Mkes)
85
2013 Pengaruh metode bimbingan Coaching dan motivasi terhadap kompetensi rawat luka di Institusi 2
akademi keperawatan pemerintah kota pasuruan
(Dwining Handayani. S. Kep. Ns. M. Kes)
2013 Pengaruh terapi air terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien nyeri persendihan di Institusi 2
kelurahan gentong kecamatan gading rejo kota pasuruan Tahun 2013
(Evy Aristawati. S. Kep. Ns)
2013 Hubungan antara pendampingan suami dengan lama kala II dan rupture perineum pada ibu Institusi 2
inpartu di puskesmas purwodadi kabupaten pasuruan tahun 2013
(Nanik Kurniawati. S. Kep. Ns)
2013 Pengaruh blimbing wuluh terhadap penurunan tekanan darah penderita Hypertensi di Institusi 2
wilayah kerja puskesmas kebon agung kota pasuruan
(Sugesti Aliftitah. S. Kep. Ns)
2013 Pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan pada bayi (0-12 bulan) di wilayah Institusi 2
kerja puskesmas kebon agung kot6a pasuruan
(Nur Ainiyah. S. Kep. Ns)
2013 Pengaruh pemberian jus Apel terhadap penuruan kadar asam urat dan respon nyeri Institusi 2
penderita Gout pirai di wilayah kerja puskesmas trajeng kota pasuruan
(Dian Rahmadin Akbar. S. Kep. Ns)
2013 Pengaruh terapi humor terhadap penurunan nyeri pasien post operasi fraktur di ruang bedah Institusi 2
RSUD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan
(H. Sarpani. S. Kep. Ns. M. Mkes)
2013 Pengaruh akupresur terhadap penurunan mual muntah pada pasien gastritis di wilayah kerja Institusi 2
puskesmas kebonagung kota pasuruan
(R. A. Puspitasari. S. Kerp. Ns)
2013 Hubungan antara cara orang tua mendidik anak, lingkungan social dengan kemampuan Institusi 2
metakognitif dan kemampuan mengambil keputusan mahasiswa kaperawatan (H. Kusman.
S. IP. M. MKes)
2013 Pengaruh pemberian jus apel Batu Malang terhadap penuruan kadar gula darah padah Institusi 2
penderita diabetes mellitus tipe II (studi Pra eksperimen pada penderita diabetes melitus tipe
II di kelurahan tapaan kecamatan bugul kidul kota pasuruan (Ayu dewi Nastiti. S. Kep. Ns)
2014 Pengaruh Ekstra jahe merah dalam menurunkan frekuensi mual muntah ibu hiperemesis Institusi 2
gravidarum trimester I di RSD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan (sugesti Aliftitah. S. kep. Ns)
2014 Pengaruh terapi tiup Balon pada penderita Bells Pallsy (Mokh. Sujarwadi. S. Kep. Ns. M. Institusi 2
Kep)
2014 Pengaruh Senam Otak terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM di Ruang Institusi 2
Interna I RSUD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan (Ida Zuhroidah. S. Kep. Ns. M. Kes)
2014 Pengaruh Orientasi Ruangan terhadap prilaku adaptif pada anak usia sekolah di ruang anak Institusi 2
RSUD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan ( Dwining Handayani. S. Kep. Ns. M. Kes)
86
2014 Pengaruh media sosial terhadap motivasi belajar dan prestasi akademik mahasiswa Akper Institusi 2
Pemkot Pasuruan (Bagus Dwi Cahyono. SST. M.Kes)
2014 Pengaruh Senam rematik (tera-tera) terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia dengan Institusi 2
Rhematoid Artritis (Erik Kusuma. S. Kep. Ns. M. Kes)
2014 Pengaruh Komunikasi terpeutik terhadap motivasi lansia dalam aktivitas kehidupan sehari- Institusi 2
hari di ruang psikogeriatri RSJ Laawang ( Nanik Kurniawati. S. Kep. Ns)
2014 Pemberian Metode SEFT dalam upaya penurunan tingkat kecemasan ibu hamil Institusi 2
primigranida menjelang persalinan (ayu Dewi Nastiti. S. Kep. Ns)
2014 Gambaran kecerdasan emotional pada remaja usia 12-15 tahun (R.A. Helda Puspitasari. S. Institusi 2
Kep. Ns)
2014 Gambaran tingkat depresi remaja obesitas di dusun temanggung kelurahan Poyhjentrek Institusi 2
Kota pasuruan (Evy Aristawati. S. Kep. Ns)
2014 Perbedaan Kejadian ISPA pada anak 9 bulan-5 tahun dengan status imunisasi di Instalasi Institusi 2
rawat inap anak di RS. Saiful Anawar Malang (Nur Ainiyah. S. Kep. Ns)
2014 Gambaran pola Makan anak usia sekolah dengan Obesitas di SDN I Plinggisan Kab. Institusi 2
Pasauruan(Santi Puspa Fiandini. S. Kep. Ns)
2014 Pengaruh latihan asertif terhadap kemampuan Koping Mahasiswa Akper Pemkot Pasauruan Institusi 2
(Nurul Huda. S. Kep. Ns. M.Si)
2014 Pengaruh sholat tahajjud terhadap kestabilan tekanan darah pada pasien hipertensi di Institusi 2
wilayah kerja puskesmas kepulungan kecamatan gempol pasuruan(Dian Rahmadin Akbar.
S. Kep. Ns)
2014 Gambaran lama penyembuhan Talipus dengan Perawatan kasa Steril dan Kasa Alkohol Institusi 2
(Erna Eka Agustina H. S. Kep. Ns. M. Mkes)
2014 Gambaran Tekanan Darah Lansia Hipertensi yang mendapat terapi rendam air hangat di Institusi 2
posyandu lansia kecamatan Gempol Kabupaten pasuruan (M. Toha . S. Kep. Ns. M.Kep)
2014 Penaruh Apel Manalagi terhadap Berat badan pada penderita Obesitas di bugul lor RT. 04. Institusi 2
Rw.01 Pasuruan (H. Sarpani. S. Kep. Ns. M. Mkes)
2014 Gambaran kadar gula penderita diabetes mellitus yang mendapatkan terpai kayu manis (di Institusi 2
wilayah Kerja Puskesmas Rejoso) (H. Kusman. S. IP. M. Mkes)
Jumlah 114
* Di luar dana penelitian/penulisan skriprogram studii, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut. Kontrak penelitian disiapkan untuk asesmen
lapangan.
87
6.2.3 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat
pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Sumber Jumlah Dana
Tahun Judul Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dan (dalam Juta
Jenis Dana Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2012 Penyuluhan tentang Sadari di Ruang 18 RSU Institusi 4
Saiful Anwar
(Nurul Huda, S.Psi.,S.Kep.Ns.)
2012 Penyuluhan tentang Trauma di ruang bedah RSD Institusi 4
Bangil
(Erik Kusuma, S.Kep.Ns.,M.Kes.)
2012 Penyuluhan tentang Tumor di ruang bedah RSD Institusi 4
Bangil
(Mokh. Sujarwadi, S.Kep.Ns.,M.Kep.)
2012 Penyuluhan tentang Appendisitis di ruang bedah Institusi 4
RSD Bangil
(Dwining Handayani, S.Kep.Ns.,M.Kes.)
2012 Penyuluhan tentang Fraktur di ruang bedah RSD Institusi 4
Bangil
(Bagus Dwi Cahyono, SST.,M.Kes.)
2012 Penyuluhan tentang DM diruang interne RSD Institusi 4
Bangil
(Ida Zuhroidah, S.Kep.Ns.,M.Kes.)
2012 Penyuluhan tentang Hipertensi diruang interne Institusi 4
RSD Bangil
(Nanik Kurniawati, S.Kep.Ns.)
2012 Penyuluhan tentang TBC Paru diruang interne Institusi 4
RSD Bangil
(Evy Aristawati, S.Kep.Ns.)
2012 Penyuluhan tentang CA Servik diruang obstetri dan Institusi 4
Ginekologi RSD Bangil
(Nur Ainiyah, S.Kep.Ns.)
2012 Penyuluhan tentang Difteri di Ruang Anak RSUD Institusi 4
R. Soedarsono
(R.A Helda Puspitasari, S.Kep.Ns.)
2012 Penyuluhan tentang DM di Ruang Bedah RSUD R. Institusi 4
Soedarsono
(Ita Lutfiah, S.Kep.Ns.)
2012 Penyuluhan tentang Kejang Demam di ruang Poli Institusi 4
RSUD R. Soedarsono
(Acik Wijayanti, S.Kep.Ns.)
2012 Penyuluhan tentang Diit Ibu hamil di Poli KIA RSD. Institusi 4
Dr. R. Soedarsono Pasuruan (Sugesti Aliftitah.S.
Kep. Ns)
2012 Penyuluhan tentang sampah organik di Puskesmas Institusi 4
Kandang Sapi Kota Pasuruan (Dian Rahmadin
Akbar. S. Kep. Ns)
2012 Penyuluhan tentang Ibu Nifas di ruang OK RSD. Institusi 4
Dr. R. Soedarsono Pasuruan ( Luluk Maria Ulfa. S.
Kep. Ns)
2012 Penyuluhan tentang perawatan tali pusat di poli Institusi 4
KIA RSD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan ( Dinar
Kusumaningtyas Sumitro S. Kep. Ns)
2012 Penyuluhan tentang Appendisitis di poli bedah di Institusi 4
RSD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan( Yesvi
88
Lidyanawati. S. Kep. Ns)
2012 Penyuluhan tentang penyakit kusta di Puskesmas Institusi 4
Grati kab. Pasuruan ( M. Toha. S. Kep. Ns. M.Kep)
2012 P)enyuluhan tentang TB Paru di puskesmas Institusi 4
Purworejo Kota Pasuruan ( H. Sarpani. S. Kep. Ns.
M.Mkes)
2012 Penyuluhan tentang Ca Seviks di RSUD bangil Institusi 4
Kab. Pasuruan (Erna Eka AH. S. Kep. Ns. M.Mkes)
2012 Penyuluhan tentang Tonsilitis di Ruang Bedah Institusi 4
RSD. Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan (H.
Kusman. S.IP. M. Mkes)
2013 Penyuluhan tentang Sinusitis Masilaris di ruang Institusi 4
Poli THT RSD Bangil
(Nurul Huda, S.Psi.,S.Kep.Ns.)
2013 Penyuluhan tentang Tumor di Ruang 20 RSU Institusi 4
Saiful Anwar
(Erik Kusuma, S.Kep.Ns.,M.Kes.)
2013 Penyuluhan tentang CVA di Ruang Interne 1 Institusi 4
RSUD R. Soedarsono
(Mokh. Sujarwadi, S.Kep.Ns.,M.Kep.)
2013 Penyuluhan tentang Sadari di Ruang 18 RSU Institusi 4
Saiful Anwar
(Dwining Handayani, S.Kep.Ns.,M.Kes.)
2013 Penyuluhan tentang Trauma di ruang bedah RSD Institusi 4
Bangil
(Bagus Dwi Cahyono, SST.,M.Kes.)
2013 Penyuluhan tentang Tumor di ruang bedah RSD Institusi 4
Bangil
(Ida Zuhroidah, S.Kep.Ns.,M.Kes.)
2013 Penyuluhan tentang Appendisitis di ruang bedah Institusi 4
RSD Bangil
(Nanik Kurniawati, S.Kep.Ns.)
2013 Penyuluhan tentang Fraktur di ruang bedah RSD Institusi 4
Bangil
(Evy Aristawati. S. kep.Ns)
2013 Penyuluhan tentang DM diruang interne RSD Institusi 4
Bangil
(Nur Ainiyah, S.Kep.Ns.)
2013 Penyuluhan tentang Hipertensi diruang interne Institusi 4
RSD Bangil
(R.A Helda Puspitasari, S.Kep.Ns.)
2013 TBC Paru diruang interne RSD Bangil (Sugesti Institusi 4
Aliftitah, S.Kep.Ns.)
2013 Penyuluhan tentang CA Servik diruang obstetri dan Institusi 4
Ginekologi RSD Bangil
(Santi Puspa F, S.Kep.Ns.)
2013 Penyuluhan tentang Difteri di Ruang Anak RSUD Institusi 4
R. Soedarsono (Dian Rahmadin Akbar, S.Kep.Ns.)
2013 Penyuluhan tentang DM di Ruang Bedah RSUD R. Institusi 4
Soedarsono
(H. Kusman,S.IP.M.Mkes)
2013 Penyuluhan tentang Kejang Demam di ruang Poli Institusi 4
RSUD R. Soedarsono
(Erna Eka A.H, S.Kep.Ns.M.Mkes)
2013 Penyuluhan tentang Sinusitis Masilaris di ruang institusi 4
Poli THT RSD Bangil
89
(M.Toha, S.Kep.Ns.M.Kep)
2013 Penyuluhan tentang Tumor di Ruang 20 RSU Institusi 4
Saiful Anwar
(H. Sarpani, S.Kep.Ns.M.Mkes)
2013 Penyuluhan Tentang Perawatan Payudara diruang Institusi 4
Nifas RSD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan)
2014 Penyuluhan tentang Trauma di ruang bedah RSD Institusi 4
Bangil
(Nurul Huda, S.Psi.,S.Kep.Ns.)
2014 Penyuluhan tentang Tumor di ruang bedah RSD Institusi 4
Bangil
(Erik Kusuma, S.Kep.Ns.,M.Kes.)
2014 Penyuluhan tentang Appendisitis di ruang bedah Institusi 4
RSD Bangil
(Mokh. Sujarwadi, S.Kep.Ns.,M.Kep.)
2014 Penyuluhan tentang Fraktur di ruang bedah RSD Institusi 4
Bangil
(Dwining Handayani, S.Kep.Ns.,M.Kes.)
2014 Penyuluhan tentang DM diruang interne RSD Institusi 4
Bangil
(Bagus Dwi Cahyono, SST.,M.Kes.)
2014 Penyuluhan tentang Hipertensi diruang interne Institusi 4
RSD Bangil
(Ida Zuhroidah, S.Kep.Ns.,M.Kes.)
2014 Penyuluhan tentang TBC Paru diruang interne Institusi 4
RSD Bangil
(Nanik Kurniawati, S.Kep.Ns.)
2014 Penyuluhan tentang CA Servik diruang obstetri dan Institusi 4
Ginekologi RSD Bangil
(Evy Aristawati, S.Kep.Ns.)
2014 Penyuluhan tentang Difteri di Ruang Anak RSUD Institusi 4
R. Soedarsono
(Nur Ainiyah, S.Kep.Ns.)
2014 Penyuluhan tentang DM di Ruang Bedah RSUD R. Institusi 4
Soedarsono
(R.A Helda Puspitasari, S.Kep.Ns.)
2014 Pemberdayaan masyarakat dalam beternak cacing Institusi 4
dengna memanfaatkan limbah organik rumah
tangga sebagai upaya kesehatan berbasis
masyrakat dalam penanganan penderita hypoid
(Dian rahmadin Akbar, S.Kep.Ns.)
2014 Penyuluhan tentang Metode KB di Kota Pasuruan Institusi 4
di RSUD. Dr. R. Soedarsono Pasuruan ( Erna Eka
Agustina Hidayat. S. Kep. Ns. M. Kes)
2014 Penyuluhan Tentang Hypertensi di RSUD. Dr. R. Institusi 4
Soedarsono Pasuruan (H. Kusman. S. IP. M.
Mkes)
2014 Penyuluhan tentang TBC di RSUD Bangil (H. Institusi 4
Sarpani . S. Kep. Ns. M. Mkes)
2014 Penyuluhan Tentang Pengolahan Sampa Organik Institusi 4
di Wilayah Gading Rejo Kota Pasuruan (M. Toha,.
S. Kep. Ns. M.Kep)
2014 Penyuluhan Tentang Diet Pada Ibu Hamil pada Institusi 4
RSUD. Bangil (Ayu Dewi Nastiti. S. Kep. Ns)
2014 Penyuluhan tentang kusta di PKM Gading Rejo Institusi 4
(Sugesti Aliftitah. S.Kep. Ns)
90
2014 Penyuluhan tentang sanitasi lingkungan yang Institusi 4
mendukung kesehatan di Grati Kab. Pasuruan
(Santi Puspa Fiandini. S. Kep. Ns)
Jumlah 228
6.3 Prasarana
6.3.1 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
program studi dengan mengikuti format tabel berikut.
6.3.2 Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, ruang
perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan
program studi dalam proses pembelajaran dengan mengikuti format tabel berikut.
Total Kepemilikan Kondisi
Jenis Jumlah Utilisasi
No. Luas Tera- Tidak
Prasarana Unit SD SW (Jam/Minggu)
(m2) wat Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Ruang Tata
Usaha
Kampus I 1 70 - - 40 jam
Kampus II 1 40 40 jam
2. Ruang 1 94.25 - - 40 jam
Perpustakaan (8x5)
3. Ruang 1 28 - - 32 jam
Laboratorium (4x2x4)
Komputer
4. Ruang Aula 1 123.25 - - 10 jam
5. Ruang
Laboratorium 1 56 - - 8 jam
Komunitas/Jiwa
6. Ruang 1 56 - - 16 jam
Laboratorium
Anak
7. Ruang 1 70 - - 16 jam
Laboratorium
Maternitas
8. Ruang 1 70 - - 16 jam
Laboratorium
KMB
9. Ruang Lab
Gadar 1 70 - - 16 jam
10. Ruang Lab 1 104 12 jam
Keperawatan
Dasar
11. Ruang 1 132 - - 12 jam
Demonstrasi
12. Ruang 1 22.5 - - 40 jam
91
pengelola lab
13. Ruang Kuliah
Kampus II 7 80 - - 40 jam
14. Ruang PIKR/BK 1 12 - - 10 jam
15 Ruang Unit 1 35 - - 40 jam
Penjaminan
Mutu
16 Ruang 1 35 - - 40 jam
Pengabmas dan
Penelitian
Jumlah 23 1098 428 jam
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
6.3.3 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang
bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti format tabel
berikut.
Total Kepemilikan Kondisi
Jenis Prasarana Jumlah Unit
No. Luas Tidak
Penunjang Unit SD SW Terawat Pengelola
(m2) Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. BEM 1 16 Akademi
Keperawata
n
Pemerintah
Kota
Pasuruan
2. Area Hot Spot 2 40 Akademi
Keperawata
n
Pemerintah
Kota
Pasuruan
3. Lapangan 1 374 Akademi
Olahraga Keperawata
n
Pemerintah
Kota
Pasuruan
4. Musholla 1 81.6 Akademi
Keperawata
n
Pemerintah
Kota
Pasuruan
5. Ruang Satpam 2 8 Akademi
Keperawata
n
Pemerintah
Kota
Pasuruan
6. Ruang Rapat 1 56 Akademi
Keperawata
n
Pemerintah
Kota
Pasuruan
7. Lapangan parkir Akademi
92
Kampus I 3 100 Keperawata
n
Kampus II 1 176
Pemerintah
Kota
Pasuruan
8. Pojok Kesehatan 1 16 Akademi
Mahasiswa Keperawata
n
Pemerintah
Kota
Pasuruan
9. Kantin 6 72 Akademi
Keperawata
n
Pemerintah
Kota
Pasuruan
10. Taman Akademi
Kampus I 1 708 Keperawata
n
Kampus II 1 30
Pemerintah
Kota
Pasuruan
Jumlah 21 1.677,5
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
6.4.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-ROM
dan media lainnya)
Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang
program studi dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah
Jenis Pustaka Jumlah Judul
Copy
(1) (2) (3)
Buku teks dan handbook 1088 buah 3979 buah
Modul praktika/praktik klinik/komunitas 16 buah 80 buah
Jurnal yang terakreditasi oleh lembaga resmi (Dikti. LIPI,
7 buah 50 buah
dll).
Jurnal internasional* 3 buah
Majalah ilmiah 24 buah
Prosiding 5 buah
Total 1143 Buah 4109 Buah
Catatan * = termasuk e-journal.
93
6.4.3 Tuliskan peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat praktika, , ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/ klinik kesehatan, dan
sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di jurusan/fakultas/PT dengan mengikuti format tabel berikut.
Rasio
Kepemilikan Kondisi Rata-rata Waktu
Jumlah Alat:Mhs per
No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan Utama Kegiatan Penggunaan
Unit
Praktikum/ SD SW Baik Rusak (jam/minggu)
Praktek
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Maternitas Pemeriksaan leopod 3 Set 1:1 24 jam
Perik saan fisik 2 Set 1:1 24 jam
Pemeriksaaan 2 Set 1:1 24 jam
antropometri panggul
Pertolongan APN 3 Set 1:1 24 jam
Pemeriksaan dalam 3 Set 1:1 24 jam
Persalinan plasenta 7 Set 1:1 24 jam
spontan
Persalinan plasenta 7 Set 1:1 24 jam
manual
Pemeriksaan sadari 12 Set 1:1 24 jam
Perawatan payudara 3 Set 1:1 24 jam
nifas
Perawatan payudara ibu 3 Set 1:1 24 jam
hamil
Pemasangan IUD 4 Set 1:1 24 jam
Pemasangan implan 2 Set 1:1 24 jam
KB suntik 30 Set 1:1 24 jam
Pemasangan KB 7 Set 1:1 24 jam
kondom
Perawatan tali pusat 9 Set 1:1 24 jam
Perawatan bayi baru 9 Set 1:1 24 jam
lahir
Memandikan bayi 9 Set 1:1 24 jam
94
Tindakan pembersihan 2 Set 1:1 24 jam
jalan nafas
Mencukur rambut 5 Set 1:1 24 jam
2. Anak DDTK 3 Set 1:1 18 jam
Imunisasi HB 5 Set 1:1 18 jam
Imunisasi BCG 5 Set 1:1 18 jam
Imunisasi Polio 5 Set 1:1 18 jam
Imunisasi DPT 5 Set 1:1 18 jam
Imunisasi campak 5 Set 1:1 18 jam
Terapi bermain 30 Set 1:1 18 jam
Pemasangan infus pada 7 Set 1:1 18 jam
anak
Pemasangan infus pada 7 Set 1:1 18 jam
bayi
Perawatan colostomy 2 set 1:1 18 jam
anak
Nebulizer pada anak/ 1 Set 1:1 18 jam
bayi
Suction pada anak / bayi 1 Set 1:1 18 jam
3. KMB Insulin 30 Set 1:1 36 jam
Perawatan luka 20 Set 1:1 36 jam
ganggren
Pemeriksaan GDA 3 Set 1:1 36 jam
BMR 3 Set 1:1 36 jam
Perawatan luka 20 Set 1:1 36 jam
craniotomi
Pengukuran ICP 2 Set 1:1 36 jam
Resusitasi cairan pada 7 Set 1:1 36 jam
pasien combustio
Perawatan luka bakar 20 Set 1:1 36 jam
terbuka
Perawatan luka bakar 20 Set 1:1 36 jam
tertutup
95
Pemberian obat mandi 1 Set 1:1 36 jam
rendam
Pemberian obat mandi 4 Set 1:1 36 jam
duduk
Pemberian obat mandi 4 Set 1:1 36 jam
guyur
Perawatan colostimy 2 Set 1:1 36 jam
dewasa
Traceostomy care 4 Set 1:1 36 jam
EKG 1 Set 1:1 36 jam
Suction dewasa 1 Set 1:1 36 jam
Nebulizer dewasa 1 Set 1:1 36 jam
Irigasi urine 7 Set 1:1 36 jam
Bledder training 7 Set 1:1 36 jam
Pemasangan gips 8 Set 1:8 36 jam
Pemasangan traksi 8 Set 1:4 36 jam
dewasa
Tes pendengaran 15 Set 1:1 36 jam
Pengambilan serumen 5 set 1:1 36 jam
Pengambilan benda 5 Set 1:1 36 jam
asing pada teling
Pengambilan benda 11 Set 1:1 36 jam
asing pada hidung
Menghentikan 11 Set 1:1 36 jam
perdarahan pada hidung
Irigasi pada telinga 8 Set 1:1 36 jam
Fluorescent test 1 Set 1:1 36 jam
Pemeriksaan visus 9 Set 1:1 36 jam
Buta warna 4 Set 1 :1 36 jam
Refraksi 1 Set 1:1 36 jam
Tonometri 1 Set 1:1 36 jam
4. GADAR SBA 1 Set 1:1 15 jam
96
RJP dewasa 3 Set 1:1 15 jam
RJP anak 1 Set 1:1 15 jam
Kumbah lambung 3 Set 1:1 15 jam
Balut bidai 12 Set 1:1 15 jam
Menghentikan 5 Set 1:1 15 jam
perdarahan
Primary survey 4 Set 1:1 15 jam
5. JIWA DVD player 1 buah 1:1 6 jam
Sounsistem 2 buah 1:1 6 jam
Tensi 2 buah 1:1 6 jam
Stetoskop 2 buah 1:1 6 jam
Catur 1 buah 1:1 6 jam
Gitar 1 buah 1:1 6 jam
Meja 1 buah 1:1 6 jam
Kursi 6 buah 1:1 6 jam
Timbangan BB 1 buah 1:1 6 jam
Pemanfaatan sampah 1 buah 1:1 12 jam
organik
komposter 1 buah 1:1 12 jam
Set posyandu lansia 1 buah 1:1 12 jam
Set Penyuluhan 5 buah 1:1 12 jam
Perlengkapan Senam 1 set 1:1 12 jam
7. KDM Memandikan 8 set 1:1 36 jam
Mencuci rambut 2 set 1:1 36 jam
Menyisir rambut 18 set 1:1 36 jam
Cup kutu 6 Set 1:1 36 jam
Menggosok gigi 8 Set 1:1 36 jam
Memotong kuku 13 Set 1:1 36 jam
Vulva hygiene 7 set 1:1 36 jam
Menyiapkan Tempat 10 set 1:1 36 jam
Tidur Terbuka
97
Menyiapkan Tempat 10 set 1:1 36 jam
Tidur Tertutup
Pemerisaan fisik 18 set 1:1 36 jam
Pemerilsaan TTV 18 set 1:1 36 jam
NGT 3 set 1:1 36 jam
Mambatu makan/minum 8 Set 1:1 36 jam
Pemasangan Kateter 7 Set 1:1 36 jam
pada laki-laki
Pemasangan Kateter 7 Set 1:1 36 jam
pada wanita
Huknah 3 Set 1:1 36 jam
Pemberian spuit 4 set 1:1 36 jam
glieserin BAK laki-
Membantu 12 Set 1:1 36 jam
laki/perempuan
Membantu BAB 5 Set 1:1 36 jam
Pencegahan transfer 10 set 1:1 36 jam
mikroorganisme
Pemberian nasal O2 2 set 1:1 36 jam
Pemberian Masker O2 2 set 1:1 36 jam
Tindakan Suction 1 set 1:1 36 jam
Batuk efektif 7 set 1:1 36 jam
Vibrasi dada 7 set 1:1 36 jam
Postural drainase 7 set 1:1 36 jam
Pemberian posisi 7 set 1:1 36 jam
Memindahkan Pasien 1 set 1:1 36 jam
dari TT ke Brankar
Memindahkan Pasien 1 set 1:1 36 jam
dari TT Ke Kursi Roda
Melatih Pasien 2 set 1:1 36 jam
menggunakan alat
bantu Jalan
98
Pemasangan infus 7 set 1:1 36 jam
pemberian transfusi
Pemasangan infus 13 set 1:1 36 jam
pemberian cairan
Pemeriksaan Hb sahli 11 set 1:1 36 jam
Pemberian obat oral 30 set 1:1 36 jam
Pemberian obat 2 set 1:1 36 jam
sublingual
Pemerienan obat bukal 2 set 1:1 36 jam
Pemberian obat pada 20 set 1:1 36 jam
kulit
Pemberian obat pada 10 set 1:1 36 jam
hidung
Pemberian obat pada 10 set 1:1 36 jam
telinga
Pemberian obat peda 7 set 1:1 36 jam
rektal
Pemberian obat pada 7 set 1:1 36 jam
vagina
Pemberian obat per IC 10 set 1:1 36 jam
Pemberian obat per SC 10 set 1:1 36 jam
Pemberian obat per IV 7 set 1:1 36 jam
langsung
Pemberian obat per IV 7 set 1:1 36 jam
melalui Slang
Pemberian obat per IV 7 set 1:1 36 jam
melalui Wadah
Pemberian obat per IM 10 set 1:1 36 jam
Perawatan luka bersih 10 set 1:1 36 jam
Pembuatan larutan 30 set 1:1 36 jam
klorin
Pembuatan cairan DTT 30 set 1:1 36 jam
Pembuatan larutan 30 set 1:1 36 jam
saflon
99
Pemeriksaan reduksi 19 set 1:1 36 jam
(fehling)
Pemeriksaan asam 19 set 1:1 36 jam
basa urine
Periksaan reduksi 19 set 1:1 36 jam
(benedict)
Pemeriksaan proteinuria 19 set 1:1 36 jam
(asam asetat)
Memandikan mayat 2 Set 1:1 36 jam
Kompres dingin 6 set 1:1 36 jam
Kompres hangat 7 set 1:1 36 jam
8. LABORATORIUM Komputer 16 unit 1:2 12 Jam
KOMPUTER
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
100
6.4.4 Lengkapi tabel berikut untuk wahana praktik klinik/ komuniitas dalam satu tahun terakhir.
Jumlah Jumlah Komitmen
Nama Wahana Daya Tampung Jumlah
No. Tempat BOR Mahasiswa Jenis Kasus sebagai Wahana
Praktik klinik/kom. Mahasiswa Pembimbing Klinik
Tidur Program Studi Praktik klinik/kom
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Puskesmas Rawat
Inap
1. Purwosari 10 28 80 10 2 Semua MOU
2. Purwodadi 10 39 85 10 2 Penyakit
3. Pandaan 10 35 60 10 2 Semua
4. Grati 10 33 60 10 2 Penyakit
5. Gondang wetan 10 19 80 10 2 Semua
6. Karang ketug 10 4 50 10 2 Rumah
Bersalin
2 Rumah Sakit Umum
Type B dan C Semua
1. RSD. Pasuruan 128 313 79 128 12 Penyakit MOU
2. RSUD Bangil 128 293 75 128 8 Semua
Penyakit
101
6.5 Sistem Informasi
6.5.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untuk
proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, akses on-line ke perpustakaan,
dll.).
Fasilitas SIM untuk pembelajaran terdiri atas server, hotspot, bandwidth 8 mbps,
adls wireless. Fasilitas difungsikan untuk akses internet dalam rangka memperkaya
pengetahuan mahasiswa.
Dalam setiap proses pembelajaran Program Studi Diploma III Akademi Keperawatan
Pemerintah Kota Pasuruan, dilengkapi sarana kelas dengan luas kampus I dengan luas
Ruang kelas 70 m dan kampus II dengan luas ruang Kuliah 80 m2, ventilasi dan sirkulasi
udara dari kipas angin dan Air Conditioner yang memadai, white board,LCD proyektor, dan
pengeras suara serta tempat duduk yang nyaman bagi mahasiswa.
Tersedianya Wi-Fi / Hot Spot yang dapat diakses oleh semua sivitas akademika di
lingkungan Akper Pemkot Pasuruan.
Fasilitas perpustakaan bersistem komputerisasi dengan Jaringan dan dapat
digunakan/diakses dengan jaringan LAN (local area network) secara baik oleh dosen
maupun oleh mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di area kampus
Akper Pemkot Pasuruan.
Sedangkan Untuk pengelolaan/acces Internet dengan Menggunakan Sistem Login
yang hanya dapat diakses Dosen, Pegawai dan Mahasiswa Akper Pemkot Pasuruan
Sebagai Penunjang Kegiatan Belajar mengajar di Area Akper Pemkot Pasuruan dan setiap
mahasiswa Akper Pemkot Pasuruan mendapat alokasi bandwith 100 kbps
Sedangkan Web Akper Pemkot Pasuruan Sebagai Sarana Pemberian Informasi
keluar ke Area yang lebih luas dan dapat diakses olah Masyarakat sebagai Informasi
tentang Akper Pemkot pasuruan.
6.5.2 Beri tanda pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan
mengikuti format tabel berikut.
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Dengan
Dengan
No. Jenis Data Secara Komputer Komputer
Komputer
Manual Jaringan Lokal Jaringan Luas
Tanpa Jaringan
(LAN) (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa
2 Kartu Rencana
Studi (KRS)
3 Jadwal mata
kuliah
4 Nilai mata kuliah
5 Transkrip
akademik
6 Lulusan
7 Dosen
102
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Dengan
Dengan
No. Jenis Data Secara Komputer Komputer
Komputer
Manual Jaringan Lokal Jaringan Luas
Tanpa Jaringan
(LAN) (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
8 Pegawai
9 Keuangan
10 Inventaris
11 Perpustakaan
103
STANDAR 7. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN
KERJASAMA
7.1 Penelitian Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan Program Studi
7.1.1 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan program studi,
yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program
studi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Sumber Pembiayaan TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh peneliti - - -
PT yang bersangkutan 21 18 18
Kemdikbud - - -
Institusi dalam negeri di luar - - -
Kemdikbud
Institusi luar negeri
Jumlah 21 18 18
Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan
104
7.1.2 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan program studi dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun Jumlah Dosen yang Terlibat Kegiatan
Dihasilkan/ Dipublikasikan
No. Judul Nama-nama Dosen Penyajian/ Tingkat
pada
Publikasi Lokal Nasional Internasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Peningkatan profesionalisme Erna Eka Agustina Hidayat, Seminar keperawatan 2011 1
perawat melalui S.Kep.Ns.,M.Mkes profesional akper pemkot
pengembangan softskill dan pasuruan tidak dipublikasikan
enterpreneurship
2. TOT konselor sebaya Ida Zuhroidah, Sosialisasi PIK KRR Sekota 2011 1
S.Kep.Ns.,M.Kes. Pasuruan di Pemkot Pasuruan,
tidak dipublikasikan
3. Current issues in advanced Nur Ainiyah, S.Kep.Ns. Seminar current issues in 2012 1
nursing practice advanced nursing practice di
RSUD dr. R soedarsono
pasuruan, tidak dipublikasikan
4. Persiapan Uji Kompetensi di Evy Aristawati, S.Kep.Ns. Sosialisasi uji kompetensi 2012 1
lingkungan tenaga kesehatan tenaga kesehatan di akper
pemkot pasuruan, tidak
dipublikasikan
5. Review soal exit exam Dwining Handayani, Sosialisasi uji kompetensi 2012 1
program diploma keperawatan S.Kep.Ns.,M.Kes tenaga kesehatan di akper
pemkot pasuruan,
tidakdipublikasikan
6. Standart kompetensi mata ajar Nanik Kurniawati, S.Kep.Ns. Sosialisasi 2012 1
maternitas Standart kompetensi mata ajar
maternitas, tidak dipublikasikan
7. BTCLS Ida Zuhroidah, Kuliah pakar kegawatdaruratan, 2013 1
S.Kep.Ns.,M.Kes. dipublikasikan di Jurnal Detak
Husada
8. Evidence Based Nursing Bagus Dwi Cahyono, SST, Kuliah Pakar 2014 1
M.Kes
9. Undang Undang Bagus Dwi Cahyono, SST, Seminar PPNI Kota Pasuruan, 2014 1
Keperawatan 2014 dan M.Kes dipublikasikan di Jurnal Detak
implikasi nya terhadap praktik Husada
Keperawatan Profesional
105
Jumlah nc= 9 nb= 0 na= 0
Catatan: = Untuk jurnal ilmiah tingkat nasional, yang dimaksud adalah jurnal yang telah terakreditasi oleh Dikti/LIPI. Jika tidak terakreditasi Dikti/LIPI, digolongkan
jurnal tingkat lokal.
106
7.1.3 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah memperoleh
Hak atas Kekayaan Intelektual (Paten/HaKI) atau karya yang mendapat
pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/ internasional selama tiga tahun
terakhir.
Nama Karya*
No. Karya yang Mendapat Pengakuan/Penghargaan dari Lembaga
Paten/HaKI
Wilayah/Nasional/Internasional
(1) (2) (3)
7.2.1 Tuliskan jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (*) yang sesuai
dengan bidang keilmuan program studi selama tiga tahun terakhir yang dilakukan
oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi dengan
mengikuti format tabel berikut.
Sumber Dana Kegiatan Pengabdian
TS-2 TS-1 TS
kepada Masyarakat
(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh dosen - - -
PT yang bersangkutan 21 18 18
Kemdikbud - - -
Institusi dalam negeri di luar Depdiknas - - -
Institusi luar negeri - - -
Catatan: (*) Pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan
masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)
7.2.2 Adakah mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dalam tiga tahun terakhir?
Tidak
Ya
Jika Ya, jelaskan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Tingkat partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat dengan melibatkan mahasiswa secara penuh dan mahasiswa diberikan
tanggung jawab secara penuh pula terhadap tugas yang diberikan. Kegiatan yang
dilakukan berupa penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat, bakti sosial dan kegiatan
promosi kesehatan serta penelitian. Hal ini telah tertuang dalam SK direktur yang
mewajibkan dosen dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
minimal melibatkan dua mahasiswa. Mahasiswa dilibatkan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Mahasiswa juga diberi tanggung jawab dalam
menyiapkan alat/bahan dan monitoring/evaluasi dari setiap kegiatan.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 108
masyarakat
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 109
penelitian kesehatan masyarakat
3) Mengembangkan ilmu
pengetahuan dosen
dan meningkatkan
mutu kehidupan
masyarakat
12 PPNI Provinsi Jawa Kerjasama tentang Agustus Agustus 1) Kemudahan
Timur bimbingan teknis 2014 2016 memperoleh sertifikasi
BLS, PPGD, pelatihan bagi
BTCLS, Seminar mahasiswa dan dosen
dan Workshop 2) Memperoleh
Keperawatan keuntungan dari segi
finansial
13 SDN Pekuncen Penyuluhan 03 Mei 03 Mei 1) Mahasiswa dapat
2012 2016 menerapkan promosi
kesehatan khususnya
pada anak usia
sekolah
14 SDN Purutrejo II Penyuluhan 19 1) Mahasiswa dapat
November menerapkan promosi
2013 kesehatan khususnya
pada anak usia
sekolah
15 SDN Bangilan Penyuluhan 16 April 26 Januari 1) Mahasiswa dapat
2013 2015 menerapkan promosi
kesehatan khususnya
pada anak usia
sekolah
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 - - - - -
2 - - - - -
3 - - - - -
dst. - - - - -
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 110
BAN-PT
BUKU IIIB
BORANG UNIT PENGELOLA
PROGRAM STUDI
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 111
DAFTAR ISI
Halaman
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 112
DATA DAN INFORMASI
UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
DIPLOMA III KEPERAWATAN (UPPSDK)*
IDENTITAS
Identitas berikut ini mengenai Perguruan Tinggi/ UPPSDK yang mengelola Program Studi
D-3 Keperawatan:
Nama UPPSDK : Akademi Keperawatan Pemerintah Kota
Pasuruan
Alamat : Kampus I : Jl. Mangga No. 07 Pasuruan
Kampus II: Jl.KH. Mansyur No. 207 Pasuruan
Nomor Telepon : Kampus I : (0343) 426730
Kampus II: (0343) 7671370
Nomor Faksimili : (0343) 426730
Homepage dan E-Mail : Website : www.akperpemkotpasuruan.ac.id
E-mail : akperpas@gmail.com
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian UPPDSK : HK.03.01/I/II/4/9323/2010 (Kemenkes)
354/E/O/2012 (Kemendikbud)
Pejabat yang Menerbitkan SK : Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
(Pusdiknakes) Departemen Kesehatan RI
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Menteri Kesehatan RI
Menteri Dalam negeri RI
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 113
Keterangan:
* UPPSDK adalah lembaga yang melakukan fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, penstafan, pengarahan, dan pengawasan) terutama dalam rangka
resource deployment and mobilisation, untuk menjamin mutu Program Studi. UPPSDK di
tentukan oleh PT. misalnya UPPSDK, Direktorat, Sekolah, atau Akademi.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 114
IDENTITAS PENGISI BORANG
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 115
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, sasaran UPPSDK serta
strategi pencapaiannya, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Proses penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS) Program studi III
Keperawatan Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan sebagai berikut :
1. Mengadakan rapat yang dipimpin oleh pimpinan institusi untuk menentukan tim
penyusun visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi, dihadiri oleh tenaga pendidik
dan jajaran pimpinan, selanjutnya tim yang terbentuk disahkan dalam surat
keputusan direktur no. 800/AKPER/679/423.104.10/2012
2. Tim penyusun mengadakan rapat untuk menentukan VMTS dengan mengundang
beberapa unsur pemangku kepentingan (pengguna lulusan, tenaga pendidik, tenaga
kependidikan, alumni dan mahasiswa) guna menjaring aspirasi berkenaan dengan
VMTS, disamping itu upaya penjaringan dilakukan dengan :
a. Menyebarkan Angket tentang VMTS yang telah disusun oleh tim penyusun
untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari Stakesholders juga melalui
Blog resmi Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan (visi, misi tujuan
dan sasaran) Blog : akperpemkotpasuruan.wordpress.com
b. Facebook grup Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan
c. Website.www.akperpemkotpasuruan.ac.id
3. Melakukan rapat pleno antara Tim Penyusun dengan seluruh pemangku
kepentingan dalam hal ini seluruh dosen Prodi DIII Keperawatan Akademi
Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan, alumni dan pengguna lulusan antara lain :
a. RSUD Dr R. Soedarsono Pasuruan
b. RSUD Bangil
c. RSI Masyitho Bangil
d. Klinik Al Aziz
e. Klinik dr Saiful Anam
f. Klinik sehat Al-Zahra
g. Klinik dr Nadia Musa
h. RB Masyita
i. Dinas Kesehatan Kota Pasuruan
j. BPJS Cabang Pasuruan
4. Pengesahan visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaiannya dilakukan
oleh Direktur Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan.
5. Melakukan sosialisasi visi, misi, tujuan, sasaran program studi melalui media on-line,
baner yang terpasang pada setiap area kampus dan di dalam ruangan perkuliahan.
6. Evaluasi Keberhasilan program studi kaitannya dengan penerapan, visi, misi, tujuan,
sasaran setiap 1 tahun sekali.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 116
Visi
Berdasarkan rapat tim penyusun VMTS dengan Pemangku kepentingan maka visi
Prodi DIII Keperawatan Akper Pemkot Pasuruan adalah sebagai berikut: Menjadi program
studi pendidikan tenaga perawat vokasi unggul dalam bidang keperawatan gawat darurat
di wilayah regional Jawa Timur
Misi
Tujuan
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 117
Sasaran yang merupakan target terukur dan penjelasan mengenai strategi serta
tahapan pencapaiannya
3. Peningkatan Memberikan 1 1 2 3 4
soff skill beberapa LDK LDK LDK, LDK, LDK,
mahasiswa pelatihan dasar ESQ ESQ ESQ
kepemimpinan Pelatiha Pelatih
n Asertif an
Asertif,
Kepriba
dian
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 118
pembelajaran
yang efektif
dan efisien
berbasis
kompetensi.
Melakukan 30% 40% 50% 60% 70%
pengembangan
kurikulum
secara
berkesinambun
gan
II 11. Peningk Pelatihan 1 1 2 2 3
atan jumlah pembuatan
dan kualitas proposal
penelitian penelitian
dosen dan Pembentukan 60% 70% 80% 90% 100%
pegabdian departemenisa
masyarakat. si /kelompok
dosen
berdasarkan
keilmuannya
Penerapan 60% 70% 80% 90% 100%
budaya
akademik.
III 12. Peningk Mengadakan 0 0 1 2 3
atan pelatihan
anggaran dari penulisan
luar institusi proposal untuk
untuk mendapatkan
kegiatan dana penelitian
penelitian dan bertaraf
pengabdian nasional.
masyarakat Menyediakan 0 0 1 2 2
informasi
penelitian yang
didanai dari
luar institusi.
13. Peningk Menerapkan 40% 50% 60% 90% 100%
atan mutu sistem
layanan pada penjaminan
mahasiswa. mutu akademik
Mengembangk 40% 50% 60% 90% 100%
an organisasi
penjaminan
mutu.
Menyusun 70% 80% 80% 100% 100%
dokumen mutu.
Menciptakan 70% 70% 80% 90% 100%
atmosfir
akademik.
melakukan 40% 60% 70% 100% 100%
monitoring dan
evaluasi.
14. Peningk Melakukan 100% 100% 100% 100% 100%
atan rapat rutin dan
kemampuan koordinasi di
manajemen tingkat program
akademik studi yang
bagi dosen melibatkan
dan tenaga KDK
profesional. (Kelompok
Dosen
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 119
Keahlian/pemin
atan),
laboratorium,
pleno untuk
pengambilan
keputusan
bersama.
Open-talk 100% 100% 100% 100% 100%
mahasiswa dan
program studi
di akhir
kegiatan
yudisium.
Pengelompoka 100% 100% 100% 100% 100%
n dosen
berdasarkan
bidang keahlian
dan minat
laboratorium
15. Optimali Penyediaan 70% 80% 90% 100% 100%
sasi sumber akses teknologi
daya yang informasi
tersedia. melalui internet
dengan
hotspot.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 120
dalam kuliah
minimal 90%
dari jumlah
kuliah dalam
satu
semester.
IV 20. Peningk Rintisan MOU 60% 70% 80% 90% 100%
atan jumlah dengan instansi
MOU dalam dan luar
negeri.
Visi, misi dan tujuan Program Studi Diploma III Keperawatan Akademi Keperawatan
Pemerintah Kota Pasuruan disosialisasikan kepada sivitas akademika dan tenaga
kependidikan:
1. Dosen dan tenaga kependidikan disosialisasikan melalui rapat staff rutin. Untuk
mahasiswa disosialisasikan melalui kegiatan sarasehan dan pengenalan program
studi pada mahasiswa baru.
2. Memampang visi, misi, tujuan di setiap ruang kuliah, dan dibeberapa area di
kampus.
3. Melakukan deseminasi visi misi pada tanggal 23 April 2013 dengan melibatkan
seluruh staf dan perwakilan mahasiswa, dinas kesehatan beserta stakeholder.
4. Pencantuman dalam brosur, kalender, pedoman akademik, ceklist audit internal
pada system penjaminan mutu, buku layanan mahasiswa, dan laporan PBM, dan
lain-lain.
5. Media on-line meliputi website: www.akperpemkotpasuruan.ac.id dan facebook
Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan.
Secara umum tingkat pemahaman sivitas akademika tentang visi-misi-tujuan
tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari tercerminnya visi-misi-tujuan dari setiap program-
program yang direncanakan maupun yang telah dilaksanakan. Sedangkan penilaian
secara kualitatif berdasarkan pengamatan terhadap sikap-perilaku dan wawancara
terhadap tenaga pendidik, kependidikan dan segenap mahasiswa juga
tergolong baik.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 121
2.1 Tata Pamong
Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam UPPSDK. Hal-hal
yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi
disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola
yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan,
akuntabel, tanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan
sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas,
transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan UPPSDK dalam mengelola
program studi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di UPPSDK untuk memilih
pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan,
bertanggung jawab dan adil.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 122
pada tahap berikutnya melaporkan kegiatannya ke Pemerintah Kota Pasuruan sesuai
dengan mekanisme yang mengaturnya. Penegakkan keadilan di sistem tata pamong
ditunjukan dengan berlakunya SOP dan penegakan standar mutu dan etika pada masing-
masing kegiatan dan unit pelaksana di bawah institusi.
Dari uraian dan contoh diatas dapat disimpulkan bahwa sistem tata pamong di
Program Studi DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan sudah
sangat baik sehingga dapat menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya
tujuan dan berhasilnya strategi yang digunakan dengan memenuhi lima pilar ; kredibel,
transparan, akuntabel, tanggung jawab, dan adil.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 123
BAGAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS AKADEMI
KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA PASURUAN SESUAI SK WALIKOTA PASURUAN
NO. 18 TAHUN 2003
DIREKTUR
SENAT AKADEMI
PEMBANTU PEMBANTU PEMBANTU
DIREKTUR I DIREKTUR II DIREKTUR III
UNIT
PENJAMINAN MUTU
KELOMPOK
DOSEN
URUSAN
ADMINISTRASI
AKADEMIK
URUSAN
KEUANGAN
URUSAN
KEMAHASISWAAN
BEM
Sesuai dengan garis koordinasi dan tata kerja Akademi Keperawatan Pemerintah
Kota Pasuruan memiliki uraian jabatan, tugas, dan wewenang. Adapun tugas pokok
masing-masing adalah seperti berikut:
1. Senat Akademi Keperawatan Kota Pasuruan
Senat akademi merupakan badan normative dan perwakilan tertinggi di Akademi
Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan. Anggota senat akademi diangkat oleh Wali Kota
atas usul Kepala Dinas setelah mendapat pertimbangan direktur, sebanyak 7 (tujuh)
orang, terdiri dari:
1) Direktur.
2) Seorang pembantu direktur.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 124
3) 5 (lima) orang dosen.
Tugas dan Tanggung Jawab
1) Merumuskan kebijaksanaan akademik dan pembangunan akademik.
2) Merumuskan kebijaksanaan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta
keperibadian sivitas akademika.
3) Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan.
4) Memberi persetujuan atas rancangan anggaran pendapatan dan belanja
akademik yang diajukan oleh Direktur.
5) Menilai pertanggung jawaban Direktur atas pelaksanaan kebijaksanaan yang
telah ditetapkan.
6) Merumuskan norma dan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik,
kebebasan mimbar dan otonomi keilmuan.
7) Memberikan pertimbangan kepada penyelenggaraan akademik berkenaan
dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur, wakil
Direktur dan dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademik diatas
Lektor.
8) Menegakkan norma-norma yang berlaku di sivitas Akademi Keperawatan Kota
Pasuruan.
9) Bersama Direktur menyiapkan program akademik seperti Renstra, RIP dan
Peraturan Akademik.
2. Direktur adalah pimpinan Akademi Keperawatan Kota Pasuruan yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota
Pasuruan.
Direktur mempunyai tugas dan tanggung jawab :
1) Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi,
serta hubungannya dengan lingkungan.
2) Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan
masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul, terutama yang
menyangkut bidang tanggung jawab yang menguntungkan lembaga.
3) Direktur bertanggung jawab atas ketertiban dan keamanan didalam kampus
Akademi Keperawatan Kota Pasuruan.
4) Direktur membentuk semua panitia dan menghadiri semua rapat dilingkungan
Akademi Keperawatan Kota Pasuruan.
5) Direktur berkewajiban menilai laporan semua bidang kegiatan dilingkungan
Akademi Keperawatan Kota Pasuruan baik dari Pembantu direktur, Direktur
program studi, Staf Pengajar, Pegawai Administrasi lainnya.
6) Direktur mengusulkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan tentang
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 125
pengangkatan, kenaikan pangkat, mutasi dan pemberhentian staf taat usaha
sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan memberi laporan berkala tentang
keadaan dan perkembangan Akademi Keperawatan Kota Pasuruan.
7) Direktur atas prakarsa sendiri ataupun berdasarkan atas usul dari Pembantu
Direktur merumuskan serta mengolah rencana-rencana untuk melaksanakan
pengembangan dan pembangunan Akademi Keperawatan Kota Pasuruan
sesuai dengan prosedur/ kebijaksanaan Pemerintah Kota Pasuruan.
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang
Pembantu Direktur yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Direktur.
1) Pembantu Direktur I bidang Akademik mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. Membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
b. Membantu Direktur dalam pelaksanaan pembinaan Akademi Keperawatan
Kota Pasuruan serta mengkoordinasikan kegiatan perencanaan, pelaksanaan
dan pengembangan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
c. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan pengembangan kurikulum,
penataran, seminar, diskusi dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan ilmiah
dengan lembaga pendidikan dan lembaga lainnya baik didalam lingkungan
maupun diluar guna peningkatan mutu pendidikan dan staf pengajar.
d. Menghimpun semua bahan untuk perhitungan angka kredit dari semua unsur
pimpinan dan staf pengajar serta melaksanakan perhitungan dengan
membentuk tim angka kredit.
e. Bertanggung jawab atas penerimaan mahasiswa baru, pelaksanaan
perkuliahan, ujian dilingkungan Akademi Keperawatan Kota Pasuruan serta
menetapkan syarat-syarat dengan terlebih dahulu mengkoordinasikan dengan
unsur yang terkait.
f. Mempersiapkan dan menyimpan dokumen mengenai pelaksanaan pendidikan
seperti nilai hasil ujian, ijazah, transkrip dan lain-lainnya.
g. Mempersiapkan dan memimpin pelaksanaan upacara akademik seperti
Wisuda.
h. Apabila Direktur berhalangan atas dasar penunjukan Direktur dapat bertindak
sebagai pejabat tertinggi dilingkungan Akademi Keperawatan Kota Pasuruan.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 126
a. Membantu Direktur dalam melaksanakan pembinaan, pengelolaan perguruan
tinggi dalam bidang keuangan dan administrasi umum.
b. Memimpin, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan
dilingkungan Akademi Keperawatan Kota Pasuruan yang meliputi keuangan,
kepegawaian, perlengkapan kerumahtanggaan dan ketata usahaan.
c. Menyimpan dan menjaga segala dokumen, surat keputusan,
peraturan-peraturan penting.
d. Melaksanakan pengelolaan data administrasi umum dan keuangan Akademi
Keperawatan Kota Pasuruan
e. Apabila Direktur berhalangan atas dasar penunjukan Direktur dapat bertindak
sebagai pejabat tertinggi dilingkungan Akademi Keperawatan Kota Pasuruan.
3) Pembantu Direktur III bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas dan tanggung
jawab:
a. Membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta
layanan kesejahteraan mahasiswa, alumni dan pengabdian kepada
masyarakat.
b. Menilik dan mengkoordinir pelaksanaan pembinaan mahasiswa oleh seluruh
staf pengajar dalam mengembangkan sikap dan orientasi serta kegiatan
mahasiswa, antara lain dalam seni budaya dan olah raga sebagai bagian
pembinaan sivitas akademika yang merupakan bagian dari tugas pendidikan
tinggi dan umumnya.
c. Melaksanakan usaha kegiatan mahasiswa serta usaha bimbingan penyuluhan
bagi mahasiswa.
d. Mengadakan kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi lainnya dibidang
kemahasiswaan.
e. Mengusahakan dan menciptakan iklim pendidikan yang baik dalam kampus
dan membantu pelaksanaan program pembinaan, pemeliharaan persatuan dan
kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
f. Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dengan lembaga / instansi terkait.
g. Mempersiapkan brosur atau iklan, poster dan lain-lain dalam rangka
menyampaikan informasi perguruan tinggi kepada masyarakat terutama sekali
dalam rangka penerimaan mahasiswa baru.
h. Membina dan memelihara hubungan ikatan alumni dengan perguruan tinggi.
i. Memimpin program bantuan penempatan para lulusan Akademi Keperawatan
Kota Pasuruan dalam bidang pekerjaan.
j. Melaksanakan program kegiatan ilmiah mahasiswa dan alumni.
3. Unit Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan adalah unsur pembantu
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 127
pimpinan di bidang administrasi akademik dan kemahasiswaan yang berada dibawah
dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari
dilakukan oleh Pembantu Direktur I sepanjang menyangkut bidang administrasi
akademik dan Pembantu Direktur III sepanjang menyangkut bidang administrasi
kemahasiswaan. Unit Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan terdiri dari:
1) Urusan administrasi akademik
Urusan administrasi akademik mempunyai tugas:
a. Melakukan penyusunan rencana kegiatan dan kalender akademik.
b. Melakukan penyusunan administrasi pendidikan dan pengajaran teori dan
praktek.
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengajaran.
d. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab masing-masing mata
pelajaran atas hasil evaluasi akademik mahasiswa.
e. Melakukan koordinasi dengan urusan administrasi kemahasiswaan berkaitan
dengan pembuatan Kartu Haisl Studi (KHS).
f. Menyelenggarakan kerja sama dengan instansi lain.
g. Melakukan koordinasi dengan urusan administrasi kemahasiswaan untuk
merencanakan dan melaksanakan judisium mahasiswa.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan sesuai bidang tugasnya.
2) Urusan administrasi kemahasiswaan
Urusan administrasi kemahasiswaan mempunyai tugas:
a. Melakukan urusan registrasi dan statistik kemahasiswaan meliputi
penyusunan:
a) Biodata mahasiswa.
b) Pembuatan Kartu Hasil Studi (KHS).
c) Pembuatan Kartu Tanda Pengenal Mahasiswa (KTM).
d) Pembuatan dan penyimpanan arsip Kartu Rencana Studi (KRS).
b. mengadakan pembinaan IKM.
c. mengatur dan menyelenggarakan urusan kesejahteraan mahasiswa.
d. mengelola administrasi alumni dan penyimpanan arsip data alumni.
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan sesuai bidang tugasnya
3) Unit Administrasi Umum
Unit administrasi umum mempunyai fungsi pengelolaan urusan surat menyurat,
rumah tangga dan perlengkapan serta kepegawaian. Pengelolaan urusan
keuangan. Urusan administrasi umum terdiri dari:
a. Urusan umum yang mempunyai tugas:
(1) Melaksanakan pengelolaan surat menyurat, tata kearsipan dan
penggandaan.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 128
(2) Melaksanakan urusan rumah tangga.
(3) Melaksanakan keprotokolan, kehumasan dan perjalanan dinas.
(4) Menyusun rencana kebutuhan alat-alat perlengkapan akademik termasuk
alat-alat tulis.
(5) Menyiapkan semua keperluan alat-alat tulis akademik.
(6) Memelihara seluruh alat-alat perlengkapan akademik yang menjadi
tanggung jawabnya.
(7) Menyusun inventarisasi dan menyelenggarakan tata usaha alat-alat
perlengkapan akademik.
(8) Melaksanakan penyusunan formasi pegawai.
(9) Melaksanakan administrasi kepegawaian meliputi:
a) Pengumpulan data.
b) Penyusunan buku induk.
c) Kenaikan pangkat.
d) Gaki berkala.
e) Mutasi.
f) Daftar urut kepangkatan.
g) Cuti.
h) Pembinaan karir.
i) Pemberhentian/pension.
(10) Menyusun kegiatan pendidikan dan pelatihan pegawai
(11) Menyusun kesejahteraan pegawai
(12) Melaksanakan pembinaan dan peningkatan disiplin pegawai
(13) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan mutasi pegawai
(14) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala unit administrasi
umum sesuai bidang tugasnya
b. Urusan keuangan mempunyai tugas:
(1) Menyusun rencana anggaran Akper Pemkot Pasuruan.
(2) Melaksanakan administrasi keuangan yang meliputi:
(3) Pengelolaan anggaran.
(4) Pembukuan.
(5) Pertanggungjawaban.
(6) Verifikasi.
(7) Penyusunan perhitungan anggaran.
(8) Menyusun biaya perjalanan dinas, ganti rugi, gaji kepegawaian dan
pembiayaan hak-hak keuangan lainnya.
(9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala unit administrasi
umum sesuai bidang tugasnya
4. Unit laboratorium adalah unsur pelaksana yang dipimpin oleh seorang dosen yang
keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu pengetahuan
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 129
dan teknologi, yang bertanggung jawab kepada Direktur.
Unit laboratoorium mempunyai tugas:
1) Bertanggung jawab terhadap pelayanan laboratorium sebagai sarana penunjang
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan.
2) Memfasilitasi dan mengadakan koordinasi dengan penanggung jawab mata ajar
dalam melaksanakan praktek laboratorium.
3) Menginventarisasi dan mengusulkan bahan dan alat laboratorium sesuai
kebutuhan.
4) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan direktur sesuai bidang tugasnya.
5) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada direktur.
5. Unit penelitian dan pengabdian masyarakat adalah unsur pelaksana yang dipimpin
oleh seorang dosen yang bertugas menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan
dan pengabdian kepada masyarakat dan bertanggung jawab kepada direktur.
Untuk melaksanakan tugas, unit penelitian dan pengabdian masyarakat mempunyai
fungsi:
1) Penelitian terapan dibidang keperawatan.
2) Penyebaran informasi hasil penelitian terapan.
3) Pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat.
4) Peningkatan keterkaitan program Akper Pemkot Pasuruan dengan kebutuhan
masyarakat.
6. Kelompok dosen mempunyai tugas:
1) Melakukan pendidikan dan pengajaran.
2) Melakukan penelitian terapan
3) Pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya.
4) Memberikan bimbingan mahasiswa dalam rangka pengembangan penalaran,
minat dan kepribadian mahasiswa didalam proses pendidikan.
5) Menyusun silabus mata ajar pokok dan matrikulasi mata ajar local dan referensi,
serta melaksanakannya secara konsekuen dan bertanggung jawab.
6) Menyelenggarakan seminar, simposium, lokakarya dalam rangka upaya
peningkatan kapabilitas, kompetensi teknis dan proofesionalisme dosen.
7) Melaksanakan upaya-upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran
secara berkesinambungan.
8) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan direktur sesuai dengan bidang
tugasnya.
7. Unit komputer dipimpin oleh seorang Kepala, yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada direktur.
Unit komputer mempunyai tugas:
1) Mengelola, menyimpan, menyajikan data dan informasi sebagai penunjang
pelaksanaan program akademik, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengembangan, serta pengabdian masyarakat.
2) Bertanggung jawab terhadap pemakaian, pemeliharaan, dan mengusulkan
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 130
pengandaan hardware dan software computer sesuai kebutuhan.
3) Melaksanakan kerjasama dengan lembaga lain yang terkait dalam rangka
promosi dan pemasaran, pengembangan sistem kesehatan wilayah dan system
imformasi kesehatan.
4) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan direktur sesuai bidang tugasnya.
8. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan organisasi intern akademi yang
mewadahi kegiatan mahasiswa. BEM berada diluar struktur organisasi Akper Pemkot
Pasuruan, namun mempunyai hubungan langsung dengan akademi yang bersifat
konsultatif dan pembinaan. BEM mempunyai tugas:
1) Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Menumbuh-kembangkan sikap nasioonalisme, patriotisme dan profesionalisme.
3) Mewadahi kegiatan mahasiswa dibidang pengabdian masyarakat dan penunjang
akademik lainnya.
4) Mengembangkan dan menyalurkan minat dan hobi mahasiswa.
5) Memberi layanan yang berkaitan dengan kesejahteraan mahasiswa.
9. Unit Penjaminan Mutu (UPM)
UPM merupakan lembaga independen di luar Struktur Organisasi Pemerintah Kota
Pasuruan, UPM dibentuk berdasarkan SK Direktur Akper Pemkot Pasuruan No
800/Akper/637/423.104.01/2012, yang mempunyai tugas pokok dan fungsi :
a) Menyusun rencana kegiatan penjaminan mutu
b) Melaksanakan penjaminan mutu
c) Melaksanakan monitoring pelaksanaan penjaminan mutu
d) Mengkoordinir evaluasi program pendidikan berbasis evaluasi diri (PDPT)
e) Melaksanakan audit mutu internal
f) Mengembangkan system informasi penjaminan mutu
g) Menyiapkan dan memfasilitasi pelaksanaan audit mutu eksternal/akreditasi.
h) Menyusun laporan kegiatan unit penjaminan mutu.
2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan
pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual
dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan
arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional
berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional
UPPSDK. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit
dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan
kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 131
Jelaskan pola kepemimpinan dalam UPPSDK yang mencakup informasi tentang
kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 132
adalah untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait. Direktur memiliki jabatan
publik sebagai Pembina PPNI Kota Pasuruan dalam 3 periode hingga saat ini. Selain itu
juga menjabat sebagai sekretaris Swasti Saba Kota Pasuruan. Pimpinan Institusi Akademi
Keperawatan Pemkot Pasuruan telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi baik
negeri maupun swasta meliputi; instansi pelayanan kesehatan, pendidikan, perbankan,
penyedia lahan kerja bagi lulusan. Selain itu Pimpinan Akademi Keperawatan Pemerintah
Kota Pasuruan menjadi rujukan dari berbagai instansi untuk menjadi narasumber dalam
bidang kesehatan, rujukan pencari tenaga kerja perawat baik dari dalam negeri dan luar
negeri.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 133
narasumber pada forum ilmiah yang dilakukan pada tingkat akademi maupun diluar
akademi. Disamping itu pengembangan staf juga dilakukan oleh Direktur dalam bentuk
penunjukan kepada beberapa dosen untuk menjadi anggota tim kerja, misalnya
peninjauan kurikulum yang dibentuk berdasarkan SK Direktur. No.779 tahun 2012
4. Pengarahan
Fungsi pengarahan dilaksanakan melalui rapat dan pengarahan bagi seluruh dosen
dan karyawan Akademi Keperawatan melalui kegiatan rapat akademi dilakukan rutin 1
bulan sekali secara demokrasi yang dipimpin oleh Direktur guna kemajuan Akademi
Keperawatan. Pengarahan kepada mahasiswa dilakukan melalui kegiatan sarasehan yang
dilakukan tiap semester. Sistem pengarahan yang ada di Akademi Keperawatan Diploma
III Keperawatan Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan didasarkan pada
pedoman kerja, peraturan-peraturan, standar operasional prosedur yang sudah dibuat oleh
masing-masing unit pada tingkat akademi dan sudah disahkan oleh Direktur.
5. Pengendalian
Dalam upaya melakukan pengawasan terhadap sistem pengelolaan di Akademi
Keperawatan Diploma III Keperawatan Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan,
Ketua Akademi Keperawatan koordinasi dengan Unit Penjaminan Mutu (UPM) untuk
melakukan pengawasan kepada seluruh unit-unit kerja baik evaluasi pelaksanaan kegiatan
maupun akuntabilitas pertanggung jawaban keuangan yang sudah dilakukan oleh
sekretaris Akademi Keperawatan. Pelaporan Sistem pengelolaan administrasi dan
akademik pada Akademi Keperawatan dilakuan oleh sekretaris Akademi Keperawatan,
dan Hasil evaluasi serta pengawasannya akan digunakan sebagai dasar perbaikan sistem
pengelolaan dimasa yang akan datang oleh Direktur. Beberapa kegiatan Evaluasi yang
dilakukan pada tingkat Akademi Keperawatan meliputi: evaluasi sistem Unit Penjaminan
Mutu bagian urusan akademik, adminitrasi akademik, laboratorium, perpustakaan, dan
kelompok dosen.
2.5.1 Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam UPPSDK, yang mencakup keberadaan dan
efektivitas sistem penjaminan mutu. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 134
Hasil audit mutu dilaporkan kepada Direktur selaku pimpinan Institusi.
Sistem dokumentasi pada Unit Penjaminan Mutu meliputi Kebijakan, Manual Mutu,
Standar Mutu, Standar Operasional Prosedur, dan Formulir atau Instrument Kerja.
Dokumentasi Kebijakan, Manual Mutu dan Standar Mutu disusun oleh Pimpinan Institusi
beserta Pembantu Direktur, dan Ketua Unit Penjaminan Mutu. Sedangkan Dokumentasi
Standar Operasional Prosedur dan Formulir dibuat oleh masing-masing unit kerja
meliputi; akademik, kemahasiswaan, laboratorium, tata usaha, perpustakaan dan
disahkan oleh Direktur.
Pelaksanaan Audit yang sudah dilakukan dan dilaporkan oleh Unit Penjaminan
Mutu pada Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan meliputi 1) Evaluasi
pembelajaran, 2) Evaluasi Kinerja Dosen, 3) Evaluasi Performance Pimpinan, 4) Evaluasi
Pembimbingan Tugas Akhir, 5) Evaluasi Perwalian Mahasiswa, 6) Evaluasi Pelayanan
Perpustakaan, 7) Evaluasi Pelayanan Laboratorium, dan 8) Evaluasi Layanan
Administrasi.
Hasil evaluasi internal dan eksternal dijadikan sebagai pedoman dalam
pengambilan kebijakan penyelenggaraan pembelajaran oleh pimpinan, sebagai referensi
dalam pengembangan program studi dan digunakan untuk mengetahui kelemahan dan
kekuatan dalam penyelenggaraan setiap kegiatan
2.5.2 Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi Nasional (BAN-PT).
3.1 Mahasiswa
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 135
3.1.1 Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru dan konsistensi
pelaksanaannya.
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi
dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, pemerataan
wilayah, kemampuan ekonomi dan jender). Efektivitas implementasi sistem
rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang
bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan
proporsi yang diterima dan yang registrasi.
Sistem penerimaan dikatakan baik jika pedoman yang ada dilaksanakan secara
konsisten.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada
UPPSDK ini, serta konsistensi pelaksanaannya.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 136
dilaksanakan hanya pada gelombang Satu. Sistem Rekruitmen ini dapat dilihat pada
brosur penerimaan mahasiswa baru di setiap tahun.
Seleksi Mahasiswa Baru.
Seleksi PMB Program reguler dilaksanakan melalui test Tulis, test Wawancara dan
test Kesehatan. Tujuan wawancara ini adalah untuk melakukan penelusuran latar
belakang calon mahasiswa baru yang mendaftar, dimana materi wawancara berisi a) dari
mana sumber informasi awal tentang Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan
diperoleh, b) keadaan psikologis dan motivasi memilih jurusan yang diinginkan, c)
pengetahuan tentang narkoba/miras dan keterlibatannya semasa di SMA/SMK/MA. Untuk
pengadaan materi Test Tulis dan koreksi hasil ujian Akper Pemerintah Kota Pasuruan
bekerja sama dengan APTIKESDA Regional 5 wilayah Jawa Timur, terdiri dari Tes
Potensi Akademik (TPA) yang meliputi Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa
Inggris. Sedang Tes kesehatan dan wawancara dilakukan oleh panitia PMB iInstitusi
Akper Pemerintah Kota Pasuruan dengan tujuan untuk menskrining kondisi-kondisi tubuh
calon mahasiswa yang dapat mengganggu pelaksanaan proses pembelajaran dan praktik
profesi.
Seleksi program PMDK melalui jalur minat keahlian dan jalur prestasi yang
didasarkan pada prestasi akademik dan non akademik yang dibuktikan melalui nilai raport
semester 1 sampai semester 5 selama studi di SMA/SMK/MA dan berbagai sertifikat
prestasi yang diperoleh, dilanjutkan dengan wawancara dan tes kesehatan.
Persyaratan lulus test berdasarkan nilai passing grade yang ditetapkan melalui rapat
pimpinan Direktur Akper Pemerintah Kota Pasuruan dengan Tim PMB APTIKESDA
Regional 5 Jawa Timur dengan mempertimbangkan jumlah dan pagu masing-masing
program studi.
Sistem Pengambilan Keputusan
1. Nominasi disusun berdasarkan urutan peringkat kelulusan dari yang tertinggi
sampai terendah dari calon Mahasiswa yang lulus Ujian tulis dan lulus pemeriksaan
kesehatan serta hasil tes lainnya.
2. Calon Mahasiswa yang terpilih sebagai Mahasiswa baru ditetapkan oleh Panitia
PMB.
3. Penetapan Mahasiswa baru dibuat dalam berita acara yang ditanda tangani oleh
Ketua Panitia PMB Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan dan disahkan
oleh Ketua Panitia PMB Tingkat Provinsi Jawa Timur (APTIKESDA).
Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru
1. Mereka yang dinyatakan diterima sebagai Mahasiswa baru diwajibkan
mendaftar ulang pada institusi pendidikan dengan melengkapi berkas
administrasi sesuai dengan persyaratan.
2. Calon Mahasiswa yang masuk dalam daftar cadangan, pendaftaran ulang dilakukan
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 137
setelah ada pemberitahuan lebih lanjut.
3. Apabila sampai batas akhir waktu pendaftaran ulang jumlah yang mendaftar ulang
kurang dari jumlah alokasi yang ditetapkan, kekurangan Mahasiswa diambil dari
calon Mahasiswa cadangan berdasar urutan peringkat tertinggi. Jika masih belum
mencukupi, maka pemenuhan alokasi diatur oleh Panitia PMB, dengan tetap
mempertimbangkan terjaminnya mutu calon mahasiswa.
4. Bagi Mahasiswa yang telah mendaftar ulang dan menyelesaikan proses
administratif kemudian diwajibkan mengikuti Pengenalan Program Studi (PPS).
Efektifitas Implementasi
Penerimaan mahasiswa baru jalur prestasi merupakan cara efektif untuk menjaring
calon mahasiswa berkemampuan tinggi secara cepat sedangkan PMB melalui jalur tes
merupakan cara efektif untuk mendapatkan mahasiswa sesuai dengan standar minimal
kemampuan yang dipersyaratkan, sehingga menjamin peningkatan mutu lulusan. Dalam 3
tahun terakhir jumlah peminat semakin meningkat akan tetapi sehubungan dengan
adanya penambahan daya tampung mahasiswa, maka proporsi antara daya tampung
dengan pendaftar masih 1:1.25 sedangkan peserta lulus seleksi yang melakukan
registrasi sebesar 100%. untuk tahun mendatang direncanakan promosi dengan
melibatkan alumni secara berkala dan penjaringan calon mahasiswa baru secara aktif ke
SMA/SMU sehingga institusi Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan lebih
dikenal dan diminati.
3.1.2 Tuliskan data mahasiswa baru, mahasiswa transfer*, dan mahasiswa asing untuk
masing-masing program studi (PSDK, dan program studi lainnya) pada TS (tahun
akademik penuh yang terakhir) di UPPSDK sesuai dengan mengikuti format tabel
berikut.
3. 2 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa reguler bukan
transfer untuk setiap program studi yang dikelola oleh UPPSDK dalam tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 138
Kelulusan Tepat Waktu Lulusan 3,00
(1) (2) (3) (4)
1 PS 1: D3 Keperawatan 88,76 % 81,64 %
2 PS 2:
Rata-rata di Fakultas 88,76 % 81,64 %
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 139
2. Latar belakang keilmuan calon mahasiswa.
Sangat beragamnya jurusan saat di SMU/SMK sangat mempengaruhi kemampuan
mahasiswa dalam memahami dan menganalisis materi yang didapat, kondisi ini
mempengaruhi proses pembelajaran menjadi lambat.
3. Keterbatasan fasilitas lahan praktikum.
Semakin meningkatnya jumlah mahasiswa praktikan dari berbagai institusi dan
terbatasnya lahan praktek yang memenuhi syarat, memberikan dampak semakin
terbatasnya kesempatan mahasiswa mendapatkan kasus kelolaan di lahan sehingga
keterampilan dan pengalaman dalam mengaplikasikan teori yang didapat semakin
terbatas.
4. Padatnya waktu dosen yang mengikuti tugas belajar .
Beragamnya aktivitas dosen untuk pengembangan kompetensi pribadi baik kompetensi
akademik maupun kompetensi keahlian/ketrampilan dapat mempengaruhi pola
hubungan dengan mahasiswa dan mutu proses belajar mengajar.
5. Anggaran.
Akademi Keperawatan Kota Pasuruan merupakan lembaga pendidikan yang mendanai
dirinya sendiri. Kondisi ini sering berdampak pada minimnya anggaran untuk
pengembangan Institusi karena dana harus dibagi untuk semua rencana kerja yang
ada. Akibatnya beberapa kegiatan harus dilakukan secara bertahap bahkan bisa saja
harus ditunda karena menunggu alokasi anggaran berikutnya.
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis,
dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 140
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan
mempunyai penugasan kerja 40 jam/minggu.
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing
PS di lingkungan UPPSDK, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi,
dengan mengikuti format tabel berikut.
Jabatan Fungsional Dosen Pendidikan Tertinggi
Nama Jum-
Tetap Dosen Tetap Juml Rasio
Progra lah
No. Asist Lektor Guru Ners/ S-3/ ah Dosen
m S-2/ Dose
en Lektor Kepal Besa Profes Sp- Mhs : Mhs
Studi Sp-1 n
Ahli a r i 2(1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 D3
Kepera - 2 1 - 8 10 - 18 461 1 :25.6
watan
Jumlah(2)
- 2 1 - 8 10 - 18 461 1 :25.6
di UPPSDK
(1) Sp-2 termasuk yang sudah menerima surat pengakuan dari kolegium. Bila ada dosen
yang mempunyai ijazah pendidikan tinggi formal lebih dari satu, tuliskan yang paling
tinggi. Sp-1 setara S-2, Sp-2 setara S-3.
(2) Jumlah di UPPSDK tidak harus merupakan penjumlahan data pada kolom-kolom
tersebut di atas karena ada dosen yang menjadi dosen tetap di lebih dari satu
program studi
4.1.2 Tuliskan banyaknya rekrutmen serta pengembangan dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan program studi pada UPPSDK dalam tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut.
Banyaknya Banyaknya Banyaknya Banyaknya
Nama Banyaknya Dosen Dosen Dosen yang Dosen yang
No. Program Rekrutmen Tugas Tugas Memperoleh Memperoleh
Studi Dosen Baru Belajar Belajar Gelar Gelar S-3/ Sp-
S-2/Sp-1 S-3/Sp-2 S-2/Sp-1 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 D3 3 11 - 7 -
Keperawatan
2
dst
Jumlah di
a =3 b =11 c =- d =7 e =-
UPPSDK
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 141
akademik, jurusan dan kesesuaian keahlian serta test wawancara oleh direktur dan bagian
ketenagaan. Proses ini dilaksanakan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP)
yang ada untuk memperoleh tenaga pendidik yang sesuai dengan kebutuhan. Persyaratan
Calon Dosen minimal berijasah S1 Keperawatan dan Ners (untuk sementara dalam masa
transisi dan selanjutnya ditetapkan minimal adalah S2 keperawatan), sehat jasmani dan
rohani, lulus tes wawancara, sesuai dengan kebutuhan Akper Pemkot pasuruan, IPK
minimal 3,00 untuk lulusan PTN dan IPK minimal 3,50 untuk PTS.
4.1.3 Uraikan upaya UPPSDK tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup
aspek: kecukupan, kualifikasi, serta pengembangan tenaga dosen dalam lima tahun
ke depan. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.
Kecukupan
Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan mempunyai Dosen tetap 18
orang, rasio dosen dengan mahasiswa adalah 1:25.6 dan rata-rata sks per semester pada
satu tahun terakhir adalah 13.4 sks tiap dosennya. Pengelola menilai rasio dan Jumlah sks
perdosen ini masih relevan sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efisien atau
bimbingan terhadap mahasiswa semakin efektif. Hal ini juga sesuai dengan Rencana
Induk Pengembangan yang mentargetkan rasio mahasiswa dan dosen pada tahun
2013/2014 adalah 1:25.
Kualifikasi
Dosen Akper Pemkot Pasuruan merupakan pendidik professional dan ilmuwan yang
menyebarkan Iptek, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat dengan kualifikasi
pendidikan S2 sebesar 50 % dan 50 % berpendidikan S1 Keperawatan dalam hal ini 94.4
% tenaga dosen tetap bidang keahliannya sesuai bidang program studi sehingga dapat
menjamin pelaksanaan Tridarma PT secara berkualitas. Hal ini juga sesuai UU N0:12
tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 18 (3) bahwa kualifikasi dosen adalah
magister atau minimal sederajat. Berdasar kondisi tersebut pengelola menilai bahwa kualifi
kasi tenaga dosen Akper Pemkot Pasuruan adalah baik, tentunya juga dibarengi dengan
kegiatan pendampingan, diskusi dan transfer ilmu kepada tenaga dosen yang belum
menempuh pendidikan magister.
Pengembangan
Dalam upaya meningkatan mutu pendidikan, maka Akper Pemerintah Kota
pasuruan telah membuat perencanaan peningkatan kualifikasi tenaga dosen secara
bertahap untuk mengikumkot Pasuruan pendidikan berkelanjutan. Pada tiga tahun terakhir
Akper Pemkot Pasuruan telah memberangkatkan 11 tenaga dosen untuk mengikuti
program magister dan pada lima tahun mendatang akan mengirim 3 orang dosen lagi
untuk mengikuti program magister, sehingga tenaga dosen seluruhnya berkualifikasi
magister, diharapkan pelayanan yang diberikan akan semakin baik. Pengembangan karir
bagi tenaga dosen juga dilakukan dengan mengirimkan tenaga dosen untuk mengikuti
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 142
pertemuan ilmiah, workshop/pelatihan, sertifikasi serta pendampingan pengurusan
kepangkatan dan jabatan fungsional dosen melalui Tim Penilai Angka Kredit Dinkes Kota.
Kendala
Secara kelembagaan Perguruan Tinggi Pemerintah milik Daerah saat ini masih
dalam proses transisi dari regulasi Depkes untuk mengikutan Pendidikan Tinggi dimana
perlu penyesuaian secara menyeluruh dalam kegiatan Tri Dharma PT. Upaya yang telah
dilakukan pengelola adalah selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk
mengkondisikan Akper Pemkot Pasuruan sesuai dengan standar Dikti. Akper Pemkot
Pasuruan juga bergabung dengan APTIKESDA Wilayah Regional 5 dalam upaya saling
membantu antar Perguruan tinggi kesehatan milik daerah menuju terpenuhinya standar
perguruan tinggi.
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di UPPSDK dengan mengikuti format tabel
berikut.
Uraikan pandangan UPPSDK tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan,
dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga penunjang.
Tenaga kependidikan yang ada di Akper Pemkot Pasuruan tegolong cukup karena
telah dapat menjalankan fungsi dan perannya dalam menunjang proses belajar mengajar,
akan tetapi tenaga IT belum dimiliki dalam rangka mengatur segala kebutuhan teknologi
komunikasi yang diperlukan dalam proses pembelajaran, administrasi dan pelaporan.
Upaya untuk menambah tenaga IT adalah dengan mengadakan pendekatan kepada Dinas
Kesehatan untuk menambah formasi tenaga IT dan dilain pihak pengelola mempersiapkan
segala sarana IT yang dibutuhkan secara bertahap. Peningkatkan kualitas tenaga
kependidikan yang lain meliputi kegiatan pelatihan kearsipan, komputer, pengolahan data,
penulisan laporan. Kendala yang dihadapi dalam hal ini adalah kebijakan Pemerintah
Daerah dalam menentukan alokasi kebutuhan tenaga kependidikan belum sejalan dengan
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 143
kualifikasi tenaga menurut Dikti.
5.1 Kurikulum
Jelaskan peran UPPSDK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum (antara
lain dalam bentuk penyediaan fasilitas, pengorganisasian kegiatan, serta bantuan
pendanaan) untuk program studi yang dikelola.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 144
kurikulum Program Studi, bentuk dukungan Akademi Keperawatan Kota Pasuruan dalam
penyusunan, implementasi dan pengembangan kurikulum antara lain penyediaan fasilitas,
pengorganisasian kegiatan, serta bantuan pendanaan.
Penyediaan Fasilitas
Pengembangan kurikulum mempertimbangkan faktor sumberdaya, sarana dan
prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan kurikulum tersebut. Sumberdaya, sarana
dan prasarana yang telah disediakan antara lain tenaga pendidik dan kependidikan,
perpustakaan, laboratorium, gedung, dan jaringan komputer. Sumberdaya, sarana, dan
prasarana selalu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya seiring meningkatnya tuntutan
kurikulum dan stakeholder.
Pengorganisasian Kegiatan
Untuk menjamin terlaksananya pengembangan kurikulum
Dasar hukum peninjauan kurikulum adalah:
1. Statuta Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan 2010, Bab VI pasal 37 ayat
(2) tentang peninjauan kurikulum;
2. Keputusan Direktur Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan No
800/AKPER/486/423.104.10/2010 Tentang Perubahan Kurikulum.
3. Keputusan Direktur Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan No.
800/AKPER/504/423.104.10/2010 Tentang Peraturan Akademik.
Dalam pelaksanaannya hasil tinjauan prodi tentang kurikulum, institusi menyambut dg
pembentukan tim penelaah. Selanjutnya dibuatkan surat pengesahan oleh Direktur.
Disamping itu pengelola secara periodik mengirim tenaga untuk mengikuti diklat, seminar
maupun workshop. Akademi Keperawatan Kota Pasuruan melalui Bidang Akademik
mengkoordinasikan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan pendidikan
dan pengajaran, menilik dan mengkoordinasikan kegiatan penyusunan kurikulum.
Peyediaan Dana Anggaran
Pengembangan kurikulum berorientasi pada peningkatan kompetensi dan kualitas
lulusan. Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan mengalokasikan dana secara
terpadu dalam anggaran untuk pendidikan. Alokasi anggaran pendidikan ini menempati
porsi 88% dari keseluruhan anggaran Tridarma PT. Dalam hal ini Akper mempunyai
komitmen yang sangat tinggi untuk mengalokasikan anggaran yang dapat digunakan oleh
program studi untuk mengembangkan kurikulum.
5.2 Pembelajaran
Jelaskan peran UPPSDK dalam memonitor dan mengevaluasi proses
pembelajaran.
Monitoring dan evaluasi pembelajaran dilaksanakan tiap akhir semester oleh Unit
Penjaminan Mutu (UPM) berkoordinasi dengan Ka Prodi. Mutu pembelajaran ditentukan
oleh serangkaian aktivitas, mulai dari merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 145
pembelajaran. Perencanaan yang baik ditunjukkan oleh adanya silabus dan rencana
pembelajaran yang baik. Proses pembelajaran yang telah dilaksanakan mampu
mendorong dan mengkondisikan setiap mahasiswa mencapai tujuan-tujuan
pembelajarannya. Demikian pula evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan mampu
mengukur pencapaian tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.
Sistem pengendalian mutu pembelajaran di Akper ini dilakukan untuk menjamin agar
proses perencanaan, pelaksanaan, sampai pada evaluasi pembelajaran bisa berjalan
dengan baik. Pengendalian mutu perencanaan dilakukan untuk menjamin bahwa setiap
mata kuliah memiliki silabus dan rencana pembelajaran yang baik. Kehadiran dosen dan
durasi pembelajaran dimonitor oleh UPM melalui jurnal perkuliahan. Di samping itu,
monitoring juga dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung melalui pemberian
angket tentang kinerja pembelajaran yang diisi oleh mahasiswa. Hasil rekap kehadiran
dan durasi pembelajaran serta hasil angket manual diserahkan kepada para dosen
pengajar masing-masing, dilaporkan kepada pimpinan (Pudir I) kemudian ditindaklanjuti
oleh Urusan Akademik untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran.
Pada akhir semester perkuliahan, evaluasi pembelajaran dilakukan dengan menganalisis
IP (Indeks Prestasi) mahasiswa mengenai rerata, sebaran nilai, persentase kelulusan,
dan banyaknya mahasiswa mengulang mata kuliah. Data hasil evaluasi yang diperoleh
dilaporkan pada pimpinan dan selanjutnya dipergunakan urusan akademik untuk
memperbaiki proses baik materi, metode pembelajaran maupun teknologi pembelajaran.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 146
pedoman pembinaan mahasiswa dan surat keputusan Direktur. Kebijakan akademik yang
telah ditetapkan Akper berdasarkan panduan dan ketentuan yang berlaku adalah sebagai
berikut.
a. Menetapkan penyelenggaraan kuliah tamu secara rutin yaitu minimal 1 kali dalam
tiap semester baik untuk mahasiswa maupun dosen.
b. Mendorong Prodi untuk menumbuhkan dan menggiatkan forum-forum diskusi antar
mahasiswa terkait dengan kegiatan akademik yang dilaksanakan di luar jam kuliah.
Selain diskusi akademik antar mahasiswa, Akper juga mendorong Prodi untuk
menggiatkan forum diskusi antara mahasiswa dengan dosen di luar jam
perkuliahan untuk membahas tema-tema aktual di masyarakat.
c. Membuat kebijakan diadakannya forum sharing dan diskusi antar dosen dengan
pemateri para dosen yang telah mengikuti seminar, pelatihan atau workshop di luar
universitas, yang diatur secara terjadwal untuk mempresentasikan materinya.
d. Memfasilitasi Prodi untuk menyelenggarakan bedah buku.
e. Menetapkan kebijakan agar rutin menyelenggarakan seminar-seminar baik tingkat
lokal, regional, nasional maupun internasional dan melibatkan mahasiswa dalam
pelaksanaannya.
f. Memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengikuti pertukaran dosen .
g. Menumbuhkan dan mengembangkan atmosfer giat meneliti, menyusun buku dan
melakukan aktivitas-aktivitas pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat luas
yang juga melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini Akper
telah menerbitkan Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
h. Mendorong dan memfasilitasi penerbitan jurnal ilmiah baik dalam bentuk jurnal
cetak maupun on-line sebagai media publikasi hasil penelitian maupun artikel
ilmiah dari para dosen dan mahasiswa.
i. Mengkondisikan terbentuknya kelompok-kelompok mahasiswa berbasis bakat dan
minatnya.
2. Ketersediaan Prasarana
a. Ruang kuliah yang nyaman tempat terjadinya interaksi akademik antara dosen dan
mahasiswa dalam proses pembelajaran.
b. Perpustakaan yang menyediakan berbagai literatur kesehatan yang membantu
kelancaran proses pembelajaran maupun penelitian yang dilakukan oleh dosen
dan mahasiswa.
c. Laboratorium yang disusun per departemen antara lain departemen KMB dan
gadar, maternitas dan anak, lab dasar, jiwa dan komunitas yang bisa dipakai oleh
dosen dalam membimbing praktek laboratorium.
d. Ruang kantor yang nyaman dilengkapi kursi bagi mahasiswa untuk melakukan
konsultasi baik konsultasi karya tulis ilmiah, tugas kuliah/presentasi maupun
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 147
asuhan keperawatan yang dibuat selama praktek klinik keperawatan.
e. Ruang rapat yang menjadi tempat interaksi akademik antar dosen pada saat rapat
persiapan dan evaluasi pembelajaran.
f. Ruang komputer untuk menunjang mata kuliah komputer.
g. Ruang BEM dan PIK
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 148
5. Kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas
Akper memberikan dukungan sangat baik dalam membangun dan mewujudkan
suasana akademik yang kondusif bagi terselenggaranya proses pembelajaran yang
bermutu. Akper telah berkomitmen mengimplementasikan pembelajaran yang berbasis
pada mahasiswa (Student Centered Learning) yang diwujudkan dengan surat keputusan
Direktur. Kebijakan ini sangat memungkinkan mahasiswa untuk lebih leluasa berinovasi,
kreatif baik pembelajaran dalam kelas maupun diluar kelas. Akper juga selalu
memfasilitasi dilakukannya diskusi antar dosen melalui desiminasi / presentasi hasil
pertemuan, seminar dan forum ilmiah yang lain guna menyebarkan informasi
perkembangan ilmu dan teknologi keperawatan. Kegiatan ini dilaksanakan secara
berkesinambungan sehingga kedepannya direncanakan untuk mengadakan forum diskusi
mengenai berbagai kasus yang dilaksanakan secara bergilir oleh dosen sesuai bidang
keahliannya dengan memanfaatkan jurnal nasional maupun internasional.
6.1 Pembiayaan
Tabel 1. Tuliskan tentang jenis dan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di UPPSDK
selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 149
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
Sumber Dana Jenis Dana
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
Usaha sendiri Sewa gedung 1,75 2 0
Institusional Fee 1,45 1,5 15
- -
Mahasiswa SPP 1.196,85 1.848,8 2.415,00
DPP 774,00 1.071,35 688,3
- -
Pemerintah Gaji Pegawai Negeri 393,566 421,116 442,171
- - - -
- - - -
Sumber lain Sewa kantin 1,2 1,2 2
Investasi swasta - - -
Tabel 2. Tuliskan penggunaan dana di UPPSDK selama tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 150
Perolehan dana yang diterima Akper Pemkot Pasuruan dialokasikan untuk
kegiatan Tridarma PT dengan prosentase terbesar pada proses pendidikan, sedangkan
untuk dana investasi prosentase terbesar pada pengadaan prasarana, sejauh ini dana
yang diperoleh Akper Pemkot Pasuruan dapat mencukupi semua kebutuhan sesuai
tahapan yang direncanakan. Upaya yang dilakukan oleh Pengelola untuk meningkatkan
perolehan dana dilakukan melalui pengadaan pelatihan gawat darurat, penyewaan kantin
dan gedung aula serta berupaya memperolah dana APBD.
Kendala yang dihadapi sehingga upaya pengembangan menjadi kurang optimal
adalah belum tersedianya prasarana gedung dan perlengkapan secara memadai serta
kemampuan wirausaha yang masih relatif kurang.
6.2 Sarana
6.2.1 Uraikan penilaian UPPSDK tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan
program tridharma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek:
kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran. Uraikan kendala yang dihadapi dalam
penambahan sarana.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 151
Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan
mengikuti format tabel berikut.
6.3.1 Uraikan penilaian UPPSDK tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang
digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan
kewajaran. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga
tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 152
Gedung Kampus II
dst
Jumlah 2 301,6 3 000,00
6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and
Communication Technology) yang digunakan UPPSDK untuk proses
penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA,
SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk e-learning, dan e-library. Jelaskan
pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan
institusi.
6.4.2 Beri tanda centang () pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan
aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 153
Sistem Pengelolaan Data
Dengan
Dengan
Dengan Komputer
No. Jenis Data Secara Komputer
Komputer Melalui
Manual Melalui Jaringan
Tanpa Jaringan Jaringan Luas
Lokal (LAN)
(WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Data mahasiswa
2 Kartu Rencana Studi
(KRS)
3 Jadwal mata kuliah
4 Nilai mata ajar
5 Transkrip akademik
6 Lulusan
7 Dosen
8 Pegawai
9 Keuangan
10 Inventaris
11 Pembayaran biaya kuliah
12 Perpustakaan
Jumlah Tanda Centang () a= b =1 c =11 d =-
6.4.3 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
7.1 Penelitian
7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing program
studi di lingkungan UPPSDK dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 154
(1) (2) (3) (4)
1 Diploma III 57 114
Keperawatan
2 PS 2:
Dst. PS 3:
Jumlah 57 114
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat
sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
7.1.2 Tuliskan jumlah artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dihasilkan selama tiga tahun
terakhir oleh dosen tetap UPPSDK dengan mengikuti format tabel berikut.
Jurnal Jurnal Prosiding
Jurnal Buku
Ilmiah Ilmiah Interna- Buku
Program Prosiding Ilmiah Tingkat
No. Tidak Tera- sional Tingkat
Studi Nasional Inter- Interna-
Terakre- kreditasi Nasional
nasional Sional
ditasi DIKTI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Diploma III 9 - - - 1 - -
1 Keperawat
an
2
3
4
5
6
7
dst
Jumlah NA =9 NB =- NC =- ND =- NE =1 NF =- NG =-
Catatan: Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan
7.1.3 Uraikan pandangan pimpinan UPPSDK tentang data pada butir 7.1.1, dalam
perspektif: kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya
pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Penelitian yang telah dilaksanakan secara keseluruhan mempunyai tema yang
sangat sesuai dengan visi dan misi, secara kuantitas tergolong cukup karena rata-rata
setiap dosen tetap telah melaksanakan satu penelitian tiap tahunnya, hal ini sangat wajar
mengingat ketersediaan anggaran. Upaya peningkatan frekuensi kegiatan penelitian
dilakukan melalui perluasan kerjasama dengan pihak rumah sakit, Puskesmas dan
instansi terkait yang ada guna penyediaan data survei lapangan, meningkatkan
kemampuan dosen melalui lokakarya dan pelatihan metode penelitian, upaya memperoleh
hibah bersaing dan berpartner dengan PT lain. Faktor yang menjadi kendala adalah
kelembagaan Akper Pemkot Pasuruan yang masih dalam proses penataan sehingga
akses dana baik dari pemerintah daerah maupun Dikti sangat terbatas.
7.2 Pengabdian kepada Masyarakat
Pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan
masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah).
7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh masing-masing program studi di lingkungan UPPSDK dalam tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 155
1 PS Diploma 57 228
IIIKeperawatan
2 PS 2:
Dst. PS 3:
Jumlah 57 228
7.2.2 Uraikan pandangan UPPSDK tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif:
kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan
peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 156
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama dengan UPPSDK dalam tiga
tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Cipta Edukasi Mengadakan Agustus Agustus 3) Mempersiapkan
Linguistik (CEL) pelatihan toefl bagi 2013 2014 mahasiswa untuk
mahasiswa menghadapi tes toefl
4) Mempersiapkan
mahasiswa untuk
menghadapi
persaingan pasar
global
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 157
6. SDN Kebon Agung Penyuluhan 03 April 03 April 2) Mahasiswa dapat
I 2012 2016 menerapkan promosi
kesehatan khususnya
pada anak usia sekolah
7. RSSA Malang Kerjasama praktik 25 24 Oktober 4) Meningkatkan
klinik, penyuluhan, Desember 2013 keterampilan
Penelitian 2011 mahasiswa dalam
praktik klinik gawat
darurat (kritis)
5) Meningkatkan
kesehatan masyarakat
6) Mengembangkan ilmu
pengetahuan dosen
dan meningkatkan
mutu kehidupan
masyarakat
8. Fakultas Ilmu Kerjasama dalam Januari Januari 4) Memperluas
Kesehatan bidang pendidikan, 2013 2014 pengetahuan dan
Universitas penelitian, wawasan bagi peserta
Muhammadiyah pelayanan didik tenaga kesehatan
Malang kesehatan dan di bidang keperawatan
pengabdian 5) Saling memanfaatkan
kepada fasilitas penunjang
masyarakat kegiatan pendidikan
6) Meningkatkan
jangkauan
pengembangan
jaringan informasi antar
perguruan tinggi di
bidang kesehatan
9. RSUD dr.R. Kerjasama praktik 2014 2015 4) Meningkatkan
Soedarsono klinik, penyuluhan, keterampilan
Pasuruan Penelitian mahasiswa dalam
praktik klinik gawat
darurat (kritis)
5) Meningkatkan
kesehatan masyarakat
6) Mengembangkan ilmu
pengetahuan dosen
dan meningkatkan
mutu kehidupan
masyarakat
10. Dinas Kesehatan Kerjasama praktik 26 April 26 April 4) Meningkatkan
Kota pasuruan kerja lapangan di 2011 2014 keterampilan
puskesmas mahasiswa dalam
wilayah kota praktik klinik keluarga
pasuruan, 5) Meningkatkan
penelitian kesehatan masyarakat
6) Mengembangkan ilmu
pengetahuan dosen
dan meningkatkan
mutu kehidupan
masyarakat
11. Dinas Kesehatan Kerjasama praktik 26 April 26 April 4) Meningkatkan
Kabupaten kerja lapangan di 2011 2014 keterampilan
Pasuruan puskesmas mahasiswa dalam
wilayah kabupaten praktik klinik keluarga
pasuruan, 5) Meningkatkan
penelitian kesehatan masyarakat
6) Mengembangkan ilmu
pengetahuan dosen
dan meningkatkan
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 158
mutu kehidupan
masyarakat
12 PPNI Provinsi Kerjasama tentang Agustus Agustus 3) Kemudahan
Jawa Timur bimbingan teknis 2014 2016 memperoleh sertifikasi
BLS, PPGD, pelatihan bagi
BTCLS, Seminar mahasiswa dan dosen
dan Workshop 4) Memperoleh
Keperawatan keuntungan dari segi
finansial
13 SDN Pekuncen Penyuluhan 03 Mei 03 Mei 2) Mahasiswa dapat
2012 2016 menerapkan promosi
kesehatan khususnya
pada anak usia
sekolah
14 SDN Purutrejo II Penyuluhan 19 2) Mahasiswa dapat
November menerapkan promosi
2013 kesehatan khususnya
pada anak usia
sekolah
15 SDN Bangilan Penyuluhan 16 April 26 Januari 2) Mahasiswa dapat
2013 2015 menerapkan promosi
kesehatan khususnya
pada anak usia
sekolah
Catatan : Dokumen pendukung disediakan pada waktu asesmen lapangan
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan UPPSDK dalam tiga
tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 - - - - -
2 - - - - -
3 - - - - -
dst. - - - - -
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada waktu asesmen lapangan
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2014 159