Anda di halaman 1dari 25

PERTEMUAN2

Mengidentifikasi Sikap & Perilaku


Wirausahawan (Lanjutan)

INYPPT
Design template for MS
PowerPoint

NIHAYATU ASLAMATIS
SOLEKAH SE.MM.

designed by tinyPPT.com
1.3 Karakteristik Kewirausahaan
Seorang wirausaha sekurang – kurangnya
memiliki 12 (dua belas) karakteristik yaitu :
(1) Motif berprestasi,
(2) Selalu perspektif
(3) Berdaya cipta tinggi
(4) Memiliki perilaku inovatif tinggi,
(5) Memiliki komitmen dalam pekerjaan
(6) Memiliki etos kerja dan tanggung jawab
1.3 Karakteristik Kewirausahaan (Lanjutan)
(7) Mandiri atau tidak tergantung pada orang
lain
(8) Berani menghadapi resiko
(9) Selalu mencari peluang
(10) Memiliki jiwa kepemimpinan
(11) Memiliki kemampuan manajerial dan
(12) Memiliki kemampuan personal
Penjelasan ciri 1: Motif Berprestasi
Motif berprestasi merupakan nilai sosial yang menekankan pada hasrat
untuk mencapai yang terbaik guna memperoleh kepuasan secara pribadi
(Gede A.S dalam Suryana, 2003)

Faktor yang mempengaruhi timbulnya motivasi :


Kebutuhan (fisik, keamanan, harga diri,
aktualisasi diri : Maslow, 1934)
Faktor pendorong dan faktor pemelihara
(Faktor pendorong kebersihan, pengakuan, kreatifitas
dan rasa tanggung jawab, faktor pemelihara
lingkungan kerja, insentif kerja, hub kerja dan
keselamatan kerja : Herzberg)
Ciri-ciri seorang wirausaha yang memiliki motif berprestasi
menurut Suryana (2003) adalah :
Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan
persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya
Selalu memerlukan umpan balik yang segera
untuk melihat keberhasilan atau kegagalannya
Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi
Berani menghadapi resiko dengan penuh
perhitungan
Menyukai tantangan dan melihat tantangan
secara seimbang
Teori atribusi Weiner (Gedler, 1991) ada 2 (dua) penyebab seseorang
berprestasi yang disebutnya sebagai lokus penyebab instrinsik dan ekstrinsik.
Lokus penyebab instrinsik terdiri atas :
(1) kemampuan, (2) usaha, (3) suasana hati
atau mood, seperti kelelahan & kesehatan
Lokus penyebab ekstrinsik meliputi (1) sukar
tidaknya tugas, (2) nasib baik atau hoki dan
(3) pertolongan orang lain.
Motivasi berprestasi mengandung dua aspek menurut Mc Clelland (1976),
yaitu :
Mencirikan ketahanan dan takut gagal
Meningkatkan kerja keras yang berguna mendorong
keberhasilan
Mengharapkan sukses dan takut gagal (Traver, 1982)
Penjelasan ciri 2 : Selalu Perspektif
Selalu prespektif berarti “ harus berfikir, berusaha dan
memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan untuk meraih
masa depan secara optimis”
Kunci utama selalu perspektif adalah “ ability to create the new and
different” (Drucker, 1959)
Memandang masa depan harus optimis dengan kesadaran :
Masa depan adalah suatu kejadian (event) yang
mengandung ketidak pastian (uncertainty) dan resiko
yang harus diperhitungkan
Manusia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan
Ada pilihan yang harus diambil secara tabah & cerdas
Penjelasan ciri 3 : Berdaya Cipta Tinggi
Ide-ide kreativitas (daya cipta) “ketika seorang wirausaha melihat
sesuatu yang lama dan berfikir sesuatu yang baru dan berbeda”
Kreativitas “berfikir menciptakan sesuatu dari yang asalnya tidak ada
(generating something from nothing)
Inovasi “kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka
memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk meningkatkan
dan memperkaya kehidupan (Suryana, 2003).
Beberapa aspek penting dalam daya cipta :
Berfikir dan membuat cara-cara baru dari
sesuatu yang lama ……….meningkatkan added value
Berfikir dan membuat sesuatu yang benar-
benar baru ………. menciptakan added value
Bertujuan memecahkan masalah dan meraih peluang
Penjelasan ciri 4 : Berperilaku Inovasi Tinggi
Setiap orang mempunyai talenta dan jiwa wirausaha dalam tingkat kapabilitas
berbeda-beda sehingga perlu wadah untuk berkembang agar berpeliku inovasi
tinggi
Landasan jiwa wirausaha yaitu akal budi dan kecerdasan
Akal budi dan kecerdasan mendorong tumbuhnya jiwa wirausaha yang
berperilaku inovasi tinggi dng membentuk :
Cita-cita, impian dan harapan untuk meningkatkan
kualitas hidup (berfikir/visi untuk masa depan)
Instuisi untuk bekerja dan berusaha (bertindak untuk
masa kini/ realita)
Daya imajinasi untuk berfikir kreatif (berfikir dan
bertindak dari pengalaman masa lalu/inovasi)
Kemampuan belajar thd sesuatu yang sebelumnya
tidak diketahui (belajar dari masa lalu, masa kini dan
perkiraan masa depan/pembelajaran)
Hal penting kunci sukses dari pengalaman :
Di Indonesia, lulusan perguruan tinggi yang jadi
wirausaha di bawah 30% dan lulusan SLTA ke bawah
diatas 70% (Sakernas, 2003)
Sukses Bill Gate dan Warrant Buffet karena :
Mau belajar terus menerus
Tabah thd tantangan dan kegagalan
Berani berinovasi dan tampil beda
Selalu tidak puas dengan hasil yang dicapai
Punya kemampuan beradaptasi dengan lingkungan
Sukses seseorang 80% ditentukan oleh kecerdasan
emosional hanya 20% ditentukan kecerdasan
intelektual (Goleman)
Kiat-kiat agar sukses dalam berwirausaha dari berbagai tingkatan IQ (Suryana,
2003):
Digerakkan oleh ide dan impian (visi)
Lebih mengandalkan kreativitas
Menunjukkan keberanian
Percaya pada hoki, tapi lebih percaya pada realita
Melihat masalah sebagai peluang
Memilih usaha sesuai hobi dan minat
Memulai usaha dengan modal seadanya
Senang mencoba hal baru
Selalu bangkit dari kegagalan
Tidak mengandalkan gelar akademis semata-mata
Penjelasan ciri 4 : Berkomitmen dalam Pekerjaan
Wirausaha harus komit dan sepenuhnya memberikan
curahan perhatian dalam mengelola usaha, berupaya
usahanya berkembang dan memenangkan persaingan
Wirausaha memiliki semangat kewirausahaan (Instruksi Presiden Nomor 4
Tahun 1995) :
Punya kemauan kuat untuk berkarya dan mandiri
Mampu membuat keputusan tepat dan berani
mengambil risiko (yang diperhitungkan)
Kreatif dan inovatif
Tekun, teliti dan produktif
Berkarya dengan semangat kebersamaan dan ber-
etika bisnis yang sehat
Penjelasan ciri 6 : Ber-etos kerja & bertanggung jawab
Etos kerja merupakan budaya kerja yang dijunjukkan
oleh beberapa ciri kepribadian, yaitu rasional, disiplin,
kerja keras, orientasi pada kesuksesan, hemat,
bersahaja, tidak berfoya-foya dan senang investasi
(Etos kerja bangsa Jerman : Mak Weber)
Budaya kerja dan Etos Kerja :
Budaya kerja bangsa Jepang (Sinamo H.J, 1999) :
“bushido” (Gi/benar&terhormat, Yu/berani dan ksatria
Jin/cinta kasih,Re/santun, Melyo/tulus, Chugo/loyal)
Budaya kerja bangsa Indonesia, kebersamaan dan
kegotongroyongan
Etos Keja bangsa Indonesia ……………. ?
Etos kerja unggulan bangsa Jepang
(Sinamo H.J, 1999)
Kerja itu suci………. aku sanggup kerja benar
Kerja itu sehat ……. aku sanggup kerja keras
Kerja itu rahmat …... aku sanggup kerja tulus
Kerja itu amanah ….. aku sanggup kerja tuntas
Kerja itu seni ……… aku sanggup kerja kreatif
Kerja itu ibadah …… aku sanggup kerja
bersungguh-sungguh
Kerja itu mulia …….. aku sanggup kerja sempurna
Kerja itu kehormatan ..aku sanggup kerja unggul
Penjelasan ciri 7 : Mandiri
Wirausaha yang mandiri/tidak tergantung orang lain
akan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
Mandiri membuat seseorang menjadi kreatif dan inovatif
mencari peluang, serta tabah menghadapi tantangan
Dengan mandiri akan dicapai :
Cara berfikir baru (new mindset)
Teknologi baru (new technologie)
Pengetahuan baru (new knowledge)
Cara baru (new technical)
Penjelasan ciri 8 : Berani Menghadapi Resiko
Berani menghadapi risiko bukan spekulasi tetapi risiko
yang sudah dihitung secara matang sebagai karakteristik
wirausaha unggul (Richard Cantillon)
Berani mengambil risiko mendorong timbulnya inisiatif
dan sifat menyukai usaha yang lebih menantang
Terdapat pada orang-orang yang kreatif dan inovatif dan
bag terpenting perilaku kewirausahaan (Suryana, 2003)
Dipilihnya suatu alternatif risiko tergantung pada faktor :
Daya tarik setiap alternatif untuk dinilai secara realistis
Kesediaan menanggung kerugian
Perhitungan thd peluang sukses dan gagal
Keyakinan pada diri sendiri
Penjelasan ciri 10 : Berjiwa Kepemimpinan
Berjiwa kepemimpinan, keteladanan dan kepeloporan
selalu dimiliki oleh wirausaha sukses, cirinya :
Ingin tampil beda dan menonjol
Ingin tampil lebih dulu (lebih cepat lebih baik)
Kreatif dan inovatif
Menjadikan perbedaan (tantangan) sebagai peluang
Mengutamakan strategi mediator dan negosiator
dibandingkan diktator dalam mengatasi konflik
Spesifikasi wirausaha berdasarkan perilaku dan
kemampuannya :
Menonjol dalam efisiensi produksi dan pemasaran
……………… administrative entrepreneur
Menonjol dalam kreatifitas, inovasi dan antisipasi
risiko ……….. innovative entrepreneur
Penjelasan ciri 11 : Memiliki Kemampuan Manajerial
Kemampuan manajerial adalah “kemampuan untuk mengambil keputusan usaha dan
melaksanakan seluruh fungsi manajemen, yaitu membuat rencana usaha, mengorganisasikan
usaha, mengelola usaha & SDM, melakukan publikasi/promosi hasil usaha & mengontrol
pelaksanaan usaha
Kemampuan manajerial dibutuhkan untuk menciptakan :
Organisasi menjadi “dinamis, fleksibel dan “fit”
dengan lingkungan
Organisasi yang sukses dan going concern dengan
8 roh organisasi :
Roh kesucian dan kesehatan
Roh kebaikan dan kemurahan
Roh cinta dan suka cita
Roh keunggulan dan kesempurnaan
Lingkungan kerja kondusif dengan persyaratan :
Memberikan upah yang layak
Kondisi peralatan kerja yang aman dan sehat
Memberi kesempatan belajar
Memberi kesempatan pengembangan karir
Terdapat integrasi sosial ke dalam organisasi
Memberi perlindungan hak-hak individu/pekerja
Ada keseimbangan dalam berbagai tuntutan
Ada rasa bangga terhadap pekerjaan dan organisasi
Manajer yang bervisi ke depan dengan kompetensi :
Punya kemampuan strategi dan sintesis
Punya kemampuan berorganisasi & berkomunikasi
Punya kemampuan negosiasi dan presentasi
Punya kemampuan yang dinamis dan tangguh
Penjelasan ciri 12 : Memiliki Ketrampilan Personal
Kemampuan personal diartikan sebagai wirausaha Andal
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1995
Tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan
Kewirausahaan menyebutkan adanya 8 (delapan) ciri wirausaha
andal, yaitu :
Percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha mencari
penghasilan dan keuntungan melalui perusahaan.
Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntungkan
serta melakukan apa saja yang perlu untuk memanfaatkannya.
Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang/jasa &
mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien
Mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan musyawarah dengan
berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha terutama para
pembeli/pelanggan (memiliki kemampuan salesmanship)
Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan
terencana, jujur, hemat dan disiplin
Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya serta
lugas dan tangguh tetapi cukup luwes dalam melindungi
Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan
kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan
memotivasi orang lain (Leadership/Managerialship)
serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha
dengan risiko yang moderat
Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan
serta menggalang kerjasama yang salingmenguntungkan
dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap
perusahaan
Menurut Murpy dan Peek, ada delapan syarat yang harus dipenuhi agar seorang wirausaha dapat
mengembangkan, profesinya, yaitu:
Capacity for hard work & getting things done with and
through people
Good appearance & self confident
Making sound decision & college education
Ambition drive & ability to communicate
Etika wirausaha yang dikemukakan oleh Suryana (2003) meliputi
8 (delapan) hal, yaitu :
Menjadi tugas mulia dan kebiasaan baik (lihat yang
dicontohkan Rasulullah SAW: misal jujur dan dapat dipercaya)
Menempa pikiran untuk maju (daya saing dan daya juang)
Membentuk watak yang mulia (terbuka, bersih dan teliti)
Membersihkan diri dari kebiasaan berfikir negatif (tidak
menyakiti orang lain dan tidak bergantung pada nasib)
Kebiasaan berprakarsa (inovasi)
Kepercayaan pada diri sendiri (yakin diri dan beriman)
Membersihkan diri dari hambatan yang dibuatnya sendir
(yakin dan tidak ragu-ragu)
Mempunyai kemauan, daya upaya dan perencanaan (rencana
mengejar cita-cita)
Hubungan antara Ciri-Ciri dan Watak Wirausahawan (Suryana,2003)
Ciri – Ciri Watak
Percaya diri ……………..……. Yakin, tidak tergantung, individualitas dan
optimis
Orientasi pada tugas& hasil…… Orientasi prestasi dan laba
Pengambil Risiko ………………. Berani ambil resiko dan tantangan
Kepemimpinan …………………. Berperilaku sebagai pemimpin, mudah
bergaul dan terbuka
Keorsinilan ……………………… Kreatif dan inovatif
Orientasi ke masa depan …….. Berprespektif dan pandangan ke depan

Anda mungkin juga menyukai