Latar Belakang
protein, perlu pembuktian yang mana yang merupakan materi genetik. Seorang
mempunyai 2 strain bakteri, yaitu yang dapat menyebabkan penyakit dan lainnya
tidak. Bakteri penyebab penyakit, ada 3 tipe, tipe I, II dan III, mempunyai ciri
spesifik, yaitu adanya kapsul yang menyelubungi seluruh sel. Selubung kapsul
dengannya. Dalam uraian berikut kita akan mempelajari beberapa hal penting
yang berkaitan dengan genetika, seperti pengertian tentang konsep gen DNA dan
kromosom, hubungan antara gen DNA – RNA – polipeptida dan proses sintesis
pewarnaan sifat, prinsip – prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat, dan
Mikroskop alat yang sering digunakan peneliti untuk melihat benda yang
berukuran kecil atau struktur dari material. Model mikroskop yang bermacam-
macam menjadikan cara penggunaan yang berbeda sehingga perlu adanya ulasan
tentang alat ini. Tulisan ini menyajikan cara kerja mikroskop optik, Scanning
tergantung pada jenis atau kultivar dan jumlah garam yang terkandung di dalam
media tanam sehingga dapat dinyatakan bahwa setiap kultivar pada satu tanaman
dikelompokkan menjadi marka klasik dan marka DNA. Marka genetik umumnya
seleksi alel target yang terintrogresi pada suatu individu, dan perlindungan
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui jenis, fungsi
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
cytology adalah cabang ilmu biologi yang membicarakan tentang besar (ukuran),
tentang struktur kromosom dan tingkah laku kromosom selama proses mitosis dan
protein histon. Protein histon ini bersifat basa, sehingga dapat menetralkan sifat
asam dari DNA. Pada dasarnya sel mengandung dua asam nukleat, yaitu RNA dan
DNA. DNA yang dijumpai di nukleus disebut DNA kromosomal, DNA lain yang
terdapat dalam sel di luar nukleus yaitu DNA mitokondria, DNA kloroplas, DNA
sangat kecil. Hal ini sangat membantu memecahkan berbagai permasalahan yang
obyek yang diamati ada dua jenis mikroskop, yaitu mikroskop dua dimensi
obyektif yang berada didekat benda atau obyek dan lensa okuler yaitu lensa yang
ditempatkan didekat mata pengamat. Oleh lensa obyektif bayangan yang dibetuk
akan berada pada titikfokus lensa okuler, dan oleh lensa okuler bayangan yang
dibentuk akan berada di tak-berhingga sehingga benda yang tadinya sangat kecil
bayanganya akan diperbesar menjadi 50x, 100x, 400x bahkan sampai 1000x,
sehingga obyek dapat dilihat dengan jelas. Proses jalanya sinar proses
(Mahmud, 2016).
semua cairan yang umum dijumpai. Senyawa yang segera melarut di dalam
hidrogen dengan gugus hidroksil gula dan alkohol atau gugus karbonil aldehida
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah mikroskop untuk
mengamati benda – benda yang berukuran sangat kecil (mikroskopis) yang tidak
mampu di lihat secara kasat mata, glass objek, glass penutup, gelas (erlenmeyer,
petridish, abung reaksi, beakerglass, glass arloji) sebagai media persiapan larutan,
pinset berfungsi sebagai alat penjepit dan mengambil bahan, pipet tetes untuk
mengukur cairan volume, Bunsen untuk memanaskan bahan, pisau bedah untuk
mengiris bahan praktikum, pulpen untuk menulis kuis praktikum, baju lab sebagai
sebagai pewarnaan sel, Hcl sebagai larutan melunakkan sel, alkohol untuk
praktikum, tusuk gigi untuk mengambil sel epitel equamosa, NaCl sebagai larutan
fisiologis sehingga tidak mengalami kekeringan saat isolasi, buku tulis untuk buku
Hasil
sterilisasi.
6. Pinset Untuk menjepit, baik benda kecil atau
jaringan.
kecil.
Bahan
senyawa
2%
Pembahasan
Sitogenetika berasal dari dua kata, yaitu Sitologi adalah ilmu yang
mempelajari struktur fungsi perkembangan reproduksi dan sejarah hidup sel, dan
Genetika adalah ilmu yag mempelajari struktur materi genetik replikasi dan
transmisi materi genetik, mutasi dan segregasi gen – gen dari tetua keturunan. Hal
ini sesuai dengan literatur Laimeheriwa (2009) yang menyatakan bahwa
selama mitosis dan meiosis, hubungan kromosom dan transmisi dan rekombinasi
sel – sel.
Untuk melihat dan mengamati benda – benda yang berukuran kecil (minimalis)
yang tidak mampu dilihat secara kasat mata, Preparat sebagai wadah untuk
menaruh bagian atau sel makhluk hidup yang tidak dapat terlihat oleh mata, dan
senyawa, HCL sebagai untuk melunakkan sel, Acetocarmin sebagai pewarna. Hal
Akuades merupakan pelarut yang jauh lebih baik dibandingkan hampir semua
Tahapan pembelahan sel ada dua, yaitu Pembelahan Mitosis adalah proses
pembelahan inti pada sel eukariotik yang terjadi ketika sel induk membelah untuk
menghasilkan dua sel anak yang identik. Sedangkan Pembelahan meiosis disebut
juga pembelahan reduksi yaitu pembelahan sel induk diploid (2n) menghasilkan 4
sel anakan haploid (n). Hal ini sesuai dengan literatur Saefudin (2017) yang
seperti DNA dan RNA. Kromosom berasal dari kata chrome artinya berwarna
dan soma artinya badan. Olehnya itu, kromosom dapat berarti badan yang
menyerap warna. Kromosom terdapat pada nukleus (inti sel)
sepanjang benang-benang inilah terletak secara teratur struktur yang disebut gen.
Tempat gen dalam kromosom disebut lokus gen. Hal ini sesuai dengan literatur
Reflinu dan Lestari (2015) yang menyatakan bahwa Penentuan lokus suatu gen
kegiatan yang dilakukan oleh pemulia tanaman untuk meningkatkan mutu suatu
varietas tanaman.
tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya, tetapi selama metafase atau akhir
yang tercat gelap pada inti sel. Pada saat interfase, kromatin berbentuk
benang irregular dan longgar yang diebut reticulum kromatin (Zulfikar, 2010).
KESIMPULAN
Acetocarmin2%.
3. Tahapan pembelahan sel ada dua, yaitu pembelahan mitosis dan miosis.
5. Kromatin adalah material yang tercat gelap pada inti sel. Pada saat
reticulum kromatin
DAFTAR PUSTAKA