Dosen pengampu:
Disusun oleh:
P3.73.34.2.21.007
Pemipetan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam analisa kegiatan di
laboratorium kesehatan. Pengetahuan pemipetan harus dimiliki oleh setiap tenaga laboratorium
kesehatan. Mahasiswa analis kesehatan sebagai calon tenaga laboratorium kesehatan yang akan
menjadi unit pelayanan penunjang medis diharapkan mampu melakukan pemipetan dengan teliti
dan akurat. Untuk mendapatkan hasil yang teliti dan akurat maka hasil analisa harus terletak di
dalam daerah kontrol tertentu dan baik dalam presisi maupun akurasi. Presisi dan akurasi
bertanggung jawab terhadap interpretasi analitik hasil pengujian serta prosedur pengujian
Pada proses analitik dapat terjadi kesalahan dalam pengukuran. Hal ini dipengaruhi oleh
faktor-faktor seperti man, material, methode dan mechine. Salah satu yang mempengaruhi
pemipetan adalah man, hal ini dikarenakan manusia sangat dipengaruhi oleh kompetensi yaitu
kemampuan yang dimiliki seorang tenaga kesehatan berdasarkan tingkat pengetahuan, keterampilan
dan sikap profesional (UU No.36, 2014).
Mikropipet atau sering disebut dengan pipet otomatis adalah suatu alat laboratorium yang
digunakan untuk pengukuran volume yang sangat kecil secara akurat dalam satuan µl ( mikroliter ).
Mikropipet biasanya digunakan di laboratorium biologi atau kedokteran. fungsi mikropipet ini
adalah untuk memindahkan larutan atau cairan dari satu tempat ke tempat yang lainnya, tetapi untuk
volume yang sangat kecil ( dibawah 1 ml ). Penggunaan pipet ukur dibawah 1 ml tidak memiliki
akurasi yang tinggi sehingga orang cenderung menggunakan mikropipet yang mempunyai akurasi
dan presisi yang lebih baik dari pipet ukur. Dengan mikropipet dapat diatur volumenya sesuai yang
diinginkan selama masih dalam skala volume pipet tersebut.
Pemilihan pipet yang tepat adalah penggunaan pipet yang sesuai dengan volume
yang diinginkan. Berikut beberapa jenis mikropipet yang sesuai dengan ukuran volumenya.
1. Mikropipet P1000, mikropipet yang biasa digunakan untuk mengambil cairan dengan
volume 100µl - 1000µl.
2. Mikropipet P200, mikropipet yang biasa digunakan untuk mengambil cairan dengan
volume 20µl - 200µl.
3. Mikropipet P20, mikropipet yang biasa digunakan untuk mengambil cairan dengan
volume 2µl - 20µl.
Pemilihan tip sangat penting untuk menentukan keakuratan dalam pemipetan. Ada
beberapa ukuran tip, yang tersedia sesuai dengan mikropipet. Maka gunakanlah tip yang
sesuai dengan ukuran mikropipetnya. Cara penggunaan tip yang benar adalah cukup dengan
memasukkan ujung pipet kedalam sebuah tip tanpa mendorongnya, kemudian pipet tersebut
diputar untuk memperkuat posisi tip ke dalam pipet tersebut.
Setelah tips terpasang, tekan tombol knob sampai hambatan pertama ( setengah
tekanan ), jangan ditekan lebih dalam lagi. Masukkan mikropipet sampai tercelup ke dalam
larutan sampel. Lepaskan tekanan dari tombol knob secara perlahan-lahan sampai cairan
tertarik ke dalam mikropipet dan jangan sampai ada gelembung udara.
Budi Sungkawa. 2018. “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Presisi dan Akurasi
Pemipetan Menggunakan Mikropipet Metode Fordward“. Jurnal Laboratorium
Khatulistiwa