Anda di halaman 1dari 15

Pro dan Kontra Operasi Plastik pada Wanita

Kecantikan adalah sebuah hal yang sangat


berharga dan menjadi banyak impian setiap
wanita di dunia. Setiap wanita pasti
mendambakan dirinya memiliki wajah yang
cantik dan tubuh yang sempurna. Kecantikan
juga menjadi daya tarik bagi seorang wanita di
hadapan pria. Pada umumnya pria melihat
wanita pertama kali dari fisiknya yang berupa
kecantikan wajah dan kemolekan tubuh wanita
tersebut. Bagi seorang wanita yang telah
dianugerahi wajah yang cantik dan tubuh yang
sempurna jelas hal itu tidak menjadi masalah.
Namun bagi sebagian besar wanita yang
memiliki ketidaksempurnaan tersebut jelas hal
ini merupakan masalah. Wanita yang merasa
dirinya tidak cantik pasti akan timbul rasa
rendah diri pada dirinya karena ia merasa
penampilannya kurang sempurna di mata orang.
Tak heran jika akhirnya wanita –wanita yang
merasa dirinya “kurang beruntung” itu rela
melakukan cara apaun untuk bisa memperoleh
wajah yang kelihatan cantik dan bentuk tubuh
yang ideal dan sempurna. Cara yang sederhana
dan mudah dilakukan biasanya dengan banyak
makan sayuran, olahraga teratur, dan rajin
minum air putih. Namun seiring dengan
perkembangan teknologi yang semakin pesat di
segala bidang, maka muncullah teknologi di
bidang kedokteran yang berupa operasi plastik.
Kini dengan keberadaan operasi plastik, wanita
yang merasa fisiknya kurang sempurna dapat
melakukan operasi pada bagian tubuhnya
supaya tampak lebih indah dan sempurna.
Operasi plastik biasanya dilakukan pada area di
sekitar wajah dan dapat pula dilakukan pada
beberapa bagian pada tubuh perempuan.
Manusia pada masa sekarang ini tak lagi
asing dengan keberadaan operasi plastik.
Bahkan muncul beberapa pemikiran dari
sebagian besar orang bahwa operasi plastik
merupakan solusi paling tepat untuk manusia
yang merasa dirinya kurang cantik dan tidak
menarik. Fenomena operasi plastik terutama
populer di kalangan artis-artis wanita yang
dimana pekerjaan mereka sebagai entertainer
menuntut mereka untuk dapat terlihat sempurna
di mata publik. Mereka bahkan rela merogoh
saku puluhan hingga ratusan juta rupiah demi
mendapatkan penampilan fisik yang menarik.
Operasi plastik kini tak hanya bisa dilakukan di
rumah sakit tetapi klinik perawatan kecantikan
atau female klinik dan bahkan salon pun sudah
menyediakan pelayanan “permak” wajah atau
tubuh ini.
Kasus menarik seputar fenomena operasi
plastik terjadi di kota London, Inggris, dimana
seorang ibu berusia 50 tahun begitu terobsesi
dengan anak gadisnya yang berumur 22 tahun.
Untuk mewujudkan keinginannya itu, ibu
tersebut rela menghabiskan uang hingga ribuan
pounds untuk menjalani operasi plastik. Dan
ternyata usaha ibu itu tidak sia-sia. Ibu tersebut
kini bagaikan saudara kembar dengan anaknya
sendiri. Contoh kasus tersebut menjelaskan
bahwa kini operasi plastik tidak hanya
dilakukan bagi mereka yang memiliki fisik tidak
normal atau cacat tetapi bagi mereka yang
memiliki kondisi normal pun melakukan operasi
plastik demi ingin tampil lebih cantik, percaya
diri, dan dihargai orang.
Pro dan kontra muncul dari kalangan
masyarakat seputar fenomena operasi plastik.
Dari hasil survey tentang opini masyarakat
mengenai operasi plastik yang pernah dilakukan
oleh sebuah stasiun televisi menyebutkan bahwa
bagi masyarakat yang pro terhadap operasi
plastik beranggapan tidak salah seseorang
melakukan operasi plastik untuk menjadi cantik
dan menarik perhatian orang lain, tertutama
untuk wanita yang tidak percaya diri dan ingin
mendapatkan lelaki. Opini kontra dari sebagian
masyarakat menyatakan bahwa lebih baik
wanita menonjolkan inner beauty yang
dimilikinya daripada harus bersusah payah
melakukan operasi plastik. Pendapat kontra lain
yang muncul mengatakan bahwa operasi plastik
yang dilakkan oleh para wanita adalah sebagai
wujud ketidaksyukuran mereka terhadap apa
yang Allah SWT berikan kepada mereka dan
bentuk fisik sempurna yang mereka peroleh dari
operasi plastik itu hanyalah sebuah kepalsuan.
Seharusnya orang-orang tersebut bersyukur
dilahirkan normal dan tidak cacat. Alasan
mereka yang melakukan operasi plastik untuk
tampil cantik, awet muda, dan ingin dihargai
orang mungkin tidak akan berlaku jika nantinya
mereka memiliki keturunan. Karena mereka
jelas tidak mungkin mengubah gen keturunan
mereka supaya menjadi lebih cantik. Semuanya
merupakan kehendak dari Sang Khalik, Yang
Maha Pencipta, apakah keturunan mereka akan
memiliki paras yang menawan atau paras yang
biasa-biasa saja. Apapun itu seharusnya mereka
lebih mensyukurinya dan bisa menerima diri
mereka sendiri apa adanya. Sementara yang
terjadi adalah bahwa sebagian besar wanita
cenderung memilih cara instan dan tidak perlu
bersusah payah, namun justru yang instan
tersebut tidak akan bertahan lama. Kalau kita
harus melalui sebuah proses (bukan instan)
untuk mendapatkan/mencapai sesuatu, hasilnya
akan sangat berbeda dengan cara instan, kita
akan lebih menghargai hal tersebut dan lebih
mengerti perjuangan yang telah kita lewati apa
pun bentuknya. Wanita yang telah melakukan
operasi plastik tidak akan dapt bergerak bebas
karena dia akan selalu berusaha menjaga bagian
tubuhnya yang “tidak asli’ itu supaya tetap
dalam kondisi baik. Dapat dibayangkan pula
wanita yang melaksanakan operasi plastik pada
dirinya harus selalu memiliki uang ekstra untuk
perawatan organ imitasi atau sambungan
tersebut. Dan apabila hal terburuk menimpa,
misalnya wanita tersebut tiba-tiba saja jatuh
miskin tentunya dia tidak akan mampu
melakukan perawatan lagi dan hasilnya dapat
memperparah rupa atau fisik kita. Kasus seperti
ini pernah menimpa seorang wanita asal
Indonesia dimana wanita itu adalah wanita dari
keluarga kaya yang waktu mudanya operasi
plastik beberapa kali. Suatu ketika dia menikah
dengan seorang pria biasa saja dan ternyata
keluarganya jatuh miskin. Wanita ini sudah
tidak punya uang untuk membiayai perawatan
wajahnya yang dulu dioperasi plastik sehingga
sekarang wajahnya jadi mengerikan. Operasi
plastik juga memiliki resiko keamanan yang
tinggi jika operasi plastik tersebut tidak
dilakukan sesuai prosedur yang benar sehinnga
menghasilkan operasi plastik yang gagal.
Kita hidup di dunia cuma sementara dan
segala yang ada di dunia ini semu. Bersyukurlah
dalam segala hal. Alah SWT menciptakan
manusia sempurna menurut kehendak-Nya dan
setiap manusia memiliki keunikan masing-
masing. Jadi kita tidak perlu rendah diri akan
keadaan fisik kita. Apabila ada orang yang
menjelek-jelekkan kita atau menghina kita,
anggap bahwa dia merasa iri dengan kita dan
kita tidak boleh terpengaruh dengan perkataan
negatifnya. Sepandai-pandainya manusia
(dokter bedah plastik) tetap tidak akan
menyaingi Tuhan, hasilnya tentu lebih menawan
buatan tangan Tuhan.
Tidak semua orang memiliki bentuk tubuh yang
sempurna. Banyak orang merasa kecewa atau
kurang percaya diri dengan adanya ketidak
sempurnaan fisik.Sebagian dari mereka membentuk
citra diri dengan melakukan operasi plastik. Setiap
tahun jumlah pasien operasi plastik, baik laki-laki
atau perempuan selalu meningkat. Dan operasi ini
paling banyak dilakukan oleh kaum wanita,
sebagian besar alasannya untuk meningkatkan
kecantikan wanita tersebut. Banyak operasi plastik
yang berhasil dilakukan oleh dokter bedah
yang terlatih dan berpengalaman.
Operasi plastik memiliki sisi pro dan kontra yakni
manfaat operasi plastik dan resikonya terhadap
tubuh. Operasi yang tidak berhasil, maka akan
memiliki efek negatif atau resiko seperti luka fisik,
infeksi dan beberapa masalah kesehatan yang lain.
Jika operasi berhasil maka pasien akan memperoleh
manfaat dari prosedur operasi.

Berikut merupakan keuntungan atau manfaat


operasi plastik, baik operasi kosmetik atau
rekonstruksi.
Manfaat paling jelas dari operasi plastik adalah
dapat meningkatkan penampilan. Sehingga secara
tidak langsung dapat meningkatkan rasa percaya
diri dan citra tubuh yang lebih baik. Operasi plastik
dapat menunjang karier seseorang, dimana
penampilan menjadi sorotan utamanya. Manfaat
dari operasi plastik sangat dirasakan oleh kaum
selebritis dalam menjalankan kariernya. Contohnya
seperti Krisdayati yang melakukan operasi
perbaikan bentuk hidung atau rhinoplasty, Titi Dj
yang melakukan liposuction atau sedot lemak, Melly
gloeslow yang juga melakukan sedot lemak dan
masih banyak artis Indonesia yang lain.
Operasi plastik juga dapat sangat bermanfaat bagi
mereka yang mengalami masalah kesehatan yang
dapat mengganggu penampilan mereka. Misalnya
seseorang dengan memiliki payudara yang terlalu
besar sering mengalami nyeri punggung yang luar
biasa, sehingga dilakukan operasi plastik
pengurangan payudara yang dapat mengatasi
masalah penampilan dan kesehatannya. Atau
rekonstruksi payudara yang dilakukan pada pasien
yang menderita kanker payudara.

Sedangkan resiko operasi plastik, antara lain


sebagai berikut:
Biaya operasi biasanya mahal dan tidak dapat
ditanggungkan kepada asuransi kesehatan. Seperti
untuk prosedur liposuction, seseorang pasien harus
membayar sekitar Rp. 20.000.000,- atau operasi
facelift sekitar Rp. 10.000.000,- Kadang kala hasil
operasi tidak sesuai dengan yang diinginkan pasien.
Hal ini sering menjadi masalah antara harapan yang
tidak sebanding dengan keterampilan dokter bedah.
Mengharapkan hasil yang realistis merupakan
kelemahan yang signifikan dari operasi ini.
Operasi ini memiliki potensi untuk adanya
komplikasi. Resiko atau komplikasi tergantung dari
jenis operasi yang dilakukan. Seperti pembesaran
payudara, komplikasinya pendarahan, bocornya
implant. Operasi liposuction beresiko depigmentasi,
mati rasa,memar, nyeri., dan masih banyak lagi
komplikasi lainnya.
Intinya operasi plastik merupakan prosedur medis
yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan
mental. Sedangkan kecantikan fisik adalah sesuatu
yang kita hargai dan diperjuangkan, meski kadang
operasi bisa menjadi suatu jawaban. Maka untuk
mengambil suatu keputusan lebih baik berdasarkan
informasi dan bantuan dokter bedah yang
berkualitas.
Ada beberapa opsi operasi plastik pada masa
kini. Jika Anda tidak menyukai bentuk tubuh
Anda, Anda dapat merubahnya dengan jalan
operasi. Apabila Anda termasuk salah satu dari
wanita yang menyukai cara instan tersebut,
artikel di bawah ini akan merubah cara pandang
Anda terhadap operasi plastik.
1. Komplikasi
Komplikasi datang secara alami bersamaan
dengan operasi plastik, meskipun tidak selalu.
Tubuh beberapa orang tidak tahan terhadap
perubahan, karena itulah komplikasi muncul.
Kerentanan terhadap infeksi juga tinggi jika
Anda melakukan operasi plastik. Hal ini bisa
disembuhkan, tapi hal ini juga dapat memicu
kelumpuhan, serangan jantung, kerusakan otak,
kerusakan saraf, dll. Untuk itulah sangat penting
dalam memilih dokter yang terpercaya dan
memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, juga
sangat penting untuk menjalani konseling
sebelum mengambil keputusan drastis untuk
operasi plastik.
2.Mahal
Operasi plastik tidak murah, semua wanita tahu
itu. Perubahan permanen dari identitas Anda
dan kemungkinan untuk memiliki tubuh
sempurna tampaknya terlalu bagus untuk
menjadi kenyataan. Pikir dua kali sebelum Anda
menghabiskan uang Anda demi operasi plastik.
3.Kecanduan
Kecanduan tidak hanya pada alkohol, obat-
obatan atau nikotin saja. Operasi plastik juga
dapat menyebabkan kecanduan dan lebih
mempengaruhi dompet Anda daripada
penampilan luar Anda. Mungkin ada selebriti
yang ingin Anda tiru kecantikannya. Pertama
Anda menginginkan hidung seperti selebriti
tersebut, dan tanpa Anda sadari Anda sudah
membuang uang ratusan juta untuk menjadi
imitasi seseorang yang tidak mempunyai jati
diri. Beberapa orang juga menjadi kecanduan
akan kesempurnaan dan akan terus menjalani
beberapa operasi sampai akhirnya mereka akan
merasa sempurna. Tidak hanya itu saja, operasi
plastik juga akan mempengaruhi psikologis
Anda bahwa segala sesuatu akan menjadi
mungkin dengan operasi, sehingga
mengaburkan batas antara hal yang nyata
dengan yang tidak nyata.
4.Hasil
Operasi plastik sama saja dengan membeli
barang secara online. Anda membayar dan
berdoa bahwa produk yang Anda inginkan sama
seperti pada gambar. Kebanyakan wanita
merasa bahwa mereka lebih menyukai bibir atau
hidung atau payudara asli mereka daripada hasil
dari operasi. Anda harus menyadari bahwa
Anda tidak dapat mengembalikan bentuk tubuh
Anda kembali. Penyembuhannya pun melalui
proses yang panjang dan mungkin akan
meninggalkan bekas luka fisik dan mental.
5.Kematian
Beberapa operasi plastik telah menyebabkan
kematian. Salah satu kasusnya adalah mantan
Miss Argentina, Solange Magnano, yang
meninggal karena komplikasi setelah
mengoperasi bokongnya. Dia meninggal karena
penyumbatan suplai darah ke paru-parunya
setelah operasi. Demikian pula dengan ibunda
dari rapper Kanye West, Donda, yang
meninggal karena komplikasi setelah melakukan
pengencangan perut dan operasi payudara.
Beauty Lovers, tidak ada apapun di dunia ini
yang dapat dibayar sepadan dengan nyawa
Anda.
Ingatlah Beauty Lovers untuk selalu belajar
mencintai tubuh Anda apa adanya! (the)

Anda mungkin juga menyukai