Anda di halaman 1dari 2

Oke, karena saya diminta kasih alasan, saya akan rangkum dari buku tersebut dan

pengalaman saya yang secuil beberapa alasan utama mengapa kita harus
berorganisasi. Baik itu saat kuliah atau tidak. Lets check it out!
1. Menambah teman, cari pengalaman, belajar berorganisasi, mengisi waktu
Ini jawaban paling banyak orang kalau ditanya mengapa memilih masuk dalam sebuah
organisasi. Sekilas tidak ada yang salah. Tapi apa cuma itu saja? Kalau cuma segitu
berarti biasa saja dong.
2. Memberi sebanyak-banyaknya manfaat bagi orang lain
Nah, ini alasan yang benar-benar visioner. Mengapa? Bayangkan saja, orang dengan
jawaban seperti ini sadar akan potensi-potensinya. Bahwa dalam diri tiap manusia ada
raksasa tidur yang akan bermanfaat dengan melakukan aktivitas-aktivitas. Dengan
memilih jalan organisasi, membuka pintu kita untuk tahu kekurangan dan kelebihan
kita untuk selanjutnya kita optimalkan demi kebermanfaatan orang.

Karena saya tahu siapa saya dan saya tahu apa manfaat yang saya dapatkan. Jadi
orang biasa sudah banyak! Saya ingin menjadi extra ordinary person yang bisa
memberi manfaat untuk orang lain dan dengan beraktivitas, maka akan tergali
potensi diri

Wah, dalam ya. Coba perhatikan lagi alasan-alasan di bawah.

3. Aktif di kampus itu panggilan jiwa, mempertahankan idealisme


Saya merasakannya. Saat sedang lemah dan ingin berhenti berorganisasi, saya seolah
terpanggil untuk terus berpartisipasi lagi dan lagi. Ada juga orang yang tetap di
organisasi tersebut untuk memperjuangkan sesuatu yang dianggapnya benar. Nanti
kita akan bahas masalah panggilan jiwa organisasi ini.

4. Optimalisasi masa studi


Lama kuliah di UI maksimal 6 tahun. Ukuran normal seorang calon sarjana 4 tahun.
Bayangkan jika dalam jangka waktu tersebut kita tidak melakukan apapun kecuali
kuliah... kunang-kunang dan kupu-kupu akan bertebaran di mana-mana. Banyak
teman saya seperti ini. Saya tidak mau mendebat. Saya hanya ingin menyampaikan
perkataan orang bijak, Barangsiapa tidak disibukkan oleh kebaikkan, maka dia akan
disibukkan oleh keburukan.

5. Mengubah cara berpikir


Banyak yang merasa hidupnya berubah setelah banyak bergaul dengan orang-orang
yang produktif dan bergabung dengan organisasi yang bermanfaat. Di antara mereka
menyatakan cara berpikirnya berubah saat mengikuti beragam aktivitas
kemahasiswaan. Hatinya tergerak untuk berperan dalam gerakan moral. Dan
kepekaannya semakin terasah. Betapa banyak orang yang tidak beruntung bukan
karena tidak bisa berorganisasi, tapi karena mereka tidak mau berorganisasi.
Pahamilah sobat, pilihan apapun adalah pilihanmu! Anda bebas menentukan.

Hemm, serius banget ya. Memang, harusnya semangat Anda tergedor untuk bergerak
sekarang juga menentukan organisasi mana yang terbaik buat Anda. Percaya deh,
dimanapun Anda berkontribusi, Anda akan mendapatkan manfaat yang luar biasa
banyak dibanding kontribusi yang Anda berikan.

Anda mungkin juga menyukai