Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR JAWABAN KERJA UAS SEMESTER GENAP/2

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA UNTUK PENULISAN


KARYA TULIS ILMIAH

Disusun untuk memenuhi UAS mata kuliah Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Ilmiah
Dosen Pengampu :
Fauziah Suparman, M.Pd

Disusun oleh :
Tegar Rimansyah ( 1931811026 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

2020
1. Jelaskanlah ciri-ciri yang membedakan karangan ilmiah dengan karangan nonilmiah!

JAWAB :

Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum
menurut metodologi dengan sistematika penulisan yang benar. Ciri karangan ilmiah :
 Sistematik
 Tidak argumentif
 Cermat, tepat, dan benar
 Objektif
 Tidak persuasif
 Tidak emotif
 Tidak mengejar keuntungan sendiri dan tidak dilebih-lebihkan.
Sedangkan karangan nonilmiah yaitu karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang
pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-cirinya :
 Bedasarkan fakta pribadi
 Fakta yang disimpulkan subjektif
 Gaya bahasa konotatif dan popular
 Tidak memuat hipotesis
 Penyajian dibarengi dengan sejarah
 Bersifat imajinaif fan persuasive
 Situasi didramatisir

2. Bagaimanakah teknik dalam membuat abstrak?

JAWAB :

Teknik menulis abstrak yaitu :


 Isinya relevan, menjelaskan tujuan penulisan, dan merefleksikan isi tulisan.
 Disajikan dalam format bacaan yang utuh, artinya pembaca tidak harus
mencari sumber rujukan untuk memahami isi abstrak. Oleh karena itu,
apabila di dalam penulisannya terdapat singkatan atau akronim maka harus
dijelaskan. Demikian pula nilai pengukuran juga harus dijelaskan. Lebih
baik menggunakan paraphrase (pernyataan arti dari sebuah istilah) daripada
tanda kutip
 Istilah yang digunakan harus konsisten, setiap kalimat ditulis dengan jelas,
singkat dan formatif. Jumlah kata tidak lebih dari 150 kata (toleransi
biasanya sampai 250 kata).
 Merupakan tulisan berbetuk laporan bukan komentar atau opini dari penulis.
 Ditulis dengan jelas dan meyakinkan pembaca. Gunakan susunan kalimat
aktif untuk melaporkan temuan, fokuskan pada isu atau amasalah bukan
orang atau penulis. Apabila abstrak ditulis dalam bahasa inggris, gunakan
kalimat present tense untuk menginformasikan hasil, kesimpulan, dan saran,
tetapi gunakan kalimat past tense untuk menjelaskan proses pelaksanaan
penelitian.
 Disajikan dalam bentuk satu paragraph, jadi tidak ada alinea.

3. Jelaskanlah perbedaan antara penulisan kutipan dengan teknik Body Note dan Foot

Note! Berikan contoh!

JAWAB :

Bodynote yaitu dilakukan ketika penulis mencantumkan sumber kutipan langsung


setelah selesainya sebuah kutipan dengan menggunakan tanda kurung.
Contoh :
Kekerasan fisik akibat penganiyaan adalah apabila didapati perlukaan bukan karena
kecelakaan (non-accident). Batasan intensitas kekerasan fisik tersebut sangat relatif,
karena dapat ditinjau dari akibat kekerasan dan cara melakukan kekerasan
(Herkutanto, 2000: 269).

Sedangkan Footnote yaitu dilakukan apabila penulis mencantumkan nomor indeks di


akhir sebuah kutipan, lalu di bagian bawah halaman tersebut (bagian kaki halaman)
terdapat keterangan nomor indeks yang menjelaskan sumber kutipan tersebut.
Contoh :
Miriam Budiardjo menjelaskan bahwa “Hak Asasi Manusia biasanya dianggap
sebagai hak yang dimiliki setiap manusia, yang melekat atau inheren padanya, karena
dia adalah manusia”.[1]

4. Jelaskanlah pengertian dari ibid, Op. Cit., dan Loc. Cit.!


JAWAB :
Ibid berasal dari kata ibidem (bahasa Latin) yang artinya "di tempat yang sama
dengan di atasnya". Gadung Ismanto2 menjelaskan : Istilah ini digunakan untuk
menjelaskan bahwa kutipan yang ditulis pada catatan kaki berasal dari sumber yang
sama dengan yang telah disebutkan sebelumnya atau di atasnya, tanpa diselingi oleh
sumber kutipan lainnya.

Op. Cit. berasal dari kata Opere Citato (bahasa Latin) yang artinya "pada karya yang
telah dikutip". Gadung Ismanto2 menjelaskan : Istilah ini digunakan untuk
menjelaskan bahwa kutipan yang ditulis pada catatan kaki berasal dari sumber yang
sama yang telah disebut sebelumnya, namun tidak sama halamannya serta sempat
diselingi oleh sumber lain. Istilah Op. Cit. ditulis sesudah menyebutkan nama penulis
buku sumber yang dirujuk.

Loc. Cit. berasal dari kata Loco Citato (bahasa Latin) yang artinya "pada tempat yang
telah dikutip". Gadung Ismanto2 menjelaskan : Digunakan dengan teknis yang sama
dengan Op. Cit. namun dengan ketentuan bahwa halaman yang dikutip tersebut sama
dengan kutipan sebelumnya.

5. Susunlah sebuah daftar pustaka berdasarkan data berikut.

a. Nama penulis Prof. Dr. Ida Bagus Oka; judul buku Indonesia Menghadapi

Ekonomi Global; penerbit: Ganesha; Bandung; tahun 1990

b. Buku Mencari Bentuk Ekonomi Daerah yang disusun Drs. J. Kaloh dan

diterbitkan di Jakarta oleh Rineka Cipta tahun 2004.

c. Buku Apresiasi dan Proses Kreatif Menulis Puisi disusun Sony Farid Maulana dan

Surya Darma diterbitkan di Bandung oleh Nuansa Cendekia tahun 2015.

JAWAB :
a. Oka, Bagus Ida. (1990). Indonesia Menghadapi Ekonomi Global. Bandung:
Ganesha.
b. Mencari Bentuk Ekonomi Daerah. Jakarta: Rineka Cipta.
c. Maulana, Sony Farid & Darma Surya. (2015). Apresiasi dan Proses Kreatif
Menulis Puisi. Bandung: Nuansa Cendikia.

Anda mungkin juga menyukai