Anda di halaman 1dari 14

* SYIRIK

Pengertian dan Bentuk Syirik


* Allah adalah Maha Esa, baik dalam zat, sifat, maupun perbuatan.
Esa dalam zat artinya Allah itu tidak tersusun dari beberapa
bagian yang terpotong-potong dan Dia pun tidak mempunyai
sekutu. Esa dalam sifat berarti bahwa tak seorang pun yang
memiliki sifat-sifat seperti yang dimiliki oleh Allah. Dan Esa
dalam perbuatan (af’al) ialah bahwa tidak ada seorang pun yang
mampu mengerjakan sesuatu yang menyerupai perbuatan Allah.
* Syirik artinya menyekutukan Allah, berkeyakinan ada sembahan
tandingan. Orang yang syirik disebut musyrik.
* Syirik tidak mungkin berdampingan dengan sikap tauhid, karena
tidak mungkin menomorsatukan Allah bersamaan dengan sikap
lebih mencintai makhluk daripada-Nya.

*Pengertian
* Dari sisi klasifikasinya, syirik ada tiga macam:
a. Syirik Rubbubiyah, antara lain (a) meyakini ada
aturan yang lebih baik daripada aturan Allah, (b)
memilih dan menaati peraturan hasil karya
manusia yang bertentangan dengan aturan Allah,
© meminta-minta secara gaib kepada selain Allah,
(d) meyakini adanya makhluk yang mengetahui
hal-hal gaib selain Allah. Termasuk ke dalam syirik
Rubbubiyah adalah syirik asma al-shifat, yakni
mempersamakan sifat makhluk dengan sifat Allah.

*Klasifikasi Syirik
b. Syirik Mulkiyah, antara lain (a) lebih menaati makhluk
daripada menaati Allah, (b) lebih takut kepada makhluk
daripada kepada Allah, (c) lebih mencintai makhluk
daripada mencintai Allah, (d) menjadikan makhluk
sebagai tempat bergantung dalam soal nasib.
c. Syirik Uluhiyah, antara lain (a) mengabdi kepada
selain Allah, (b) beribadah karena motivasi pujian
manusia atau motif duniawi, (c) melakukan aktivitas
sehari-hari bukan karena Allah, (d) melakukan
penyembelihan hewan untuk mengabdi kepada selain
Allah.

*
* Dari sisi besarannya, syirik terbagi tiga: yakni syirik
akbar, syirik ausath, dan syirik ashghar.
* Syirik Akbar (terbesar), ialah meyakini adanya tuhan
selain Allah serta mencintai makhluk setara dengan
mencintai Allah
* Syirik Ausath (menengah), ialah syirik tidak langsung
menduakan Allah, tetapi mempersatukan af’al
(perbuatan) dan sifat-sifat Allah.
* Syirik Ashghar (kecil), yakni beribadah dengan motivasi
ingin memperoleh pujian dan sanjungan dari manusia.

*Macam-macam Syirik
* Syirik Istiqlal: meyakini adanya beberapa tuhan
yang berdiri sendiri sebagaimana kepercayaan
kaum Majusi yang meyakini ada dua tuhan, yakni
tuhan terang yang disebut Ahuramadza, dan
tuhan gelap yang disebut Ahriman
* Syirik Tarkib: meyakini bahwa ada beberapa
tuhan yang tersusun atau berada pada satu
kesatuan sebagaimana kepercayaan Yahudi
bahwa Nabi Uzair anak Allah. Selain itu
kepercayaan Hindu dalam konsep trimurti.

*Syirik Akbar
* Syirik Arbab: meyakini kebenaran hasil karya pemikiran
manusia setara dengan aturan Allah, misalnya
pendewaan terhadap hasil pemikiran, ide, filsafat, juga
kultus individu.
* Syirik andad: ialah mencintai sesuatu baik harta, tahta,
maupun wanita, yang setara dengan cinta kepada Allah.
Apalagi lebih mencintai dunia daripada mencintai Allah.
* QS. 5: 72 -> Sesungguhnya orang yang mempersekutukan
Allah, maka pasti Allah haramkan kepadanya sorga, dan
tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang
zalim itu seorang penolong.
a. Bersumpah dengan selain Allah:
“Barangsiapa yang bersumpah dengan selain nama Allah
dia telah kufur atau syirik.” (HR.Tirmidzi)
b. Memakai azimat (untuk menolak bahaya atau
memurahkan rezeki)
“Dari Uqbah bin Amir, rasulullah SAW bersabda:
barangsiapa menggantungkan diri kepada tangkal mala
Allah tidak akan menyempurnakan (imannya), dan
barangsiapa menggantungkan diri kepada azimat maka
Allah tidak akan mempercayakan kepadanya.” (HR.
Ahmad)

*Syirik Ausath
c. Menggunakan mantra-mantra untuk menolak kejahatan, pengobatan dan
sebagainya.
“Sesungguhnya mantra, azimat dan guna-guna itu adalah perbuatan
syirik,” (HR. Ibn Hibban)
d. Sihir
“Barangsiapa yang membuat satu simpul kemudian dia meniupkannya,
maka sungguh ia telah menyihir. Barangsiapa menyihir, sungguh ia telah
berbuat syirik.” (HR.Nasa’i)
e. Ramalan atau perbintangan (astrologi)
“Barangsiapa mempelajari salah satu cabang dari perbintangan, maka dia
telah mempelajari sihir.” (HR. Abu Dawud)
“Barangsiapa datang kepada tukang ramal, kemudian bertanya tentang
sesuatu dan membenarkan apa yang dikatakannya tidak akan diterima
shalatnya selama 40 hari.” (HR. Muslim)
f. Takwil mimpi, karena takwil mimpi hanya milik
Nabi Yusuf a.s. sebagai mukjizatnya
g. dinamisme, keyakinan bahwa benda-benda
tertentu memiliki kekuatan gaib. Baik sebagai
azimat keberuntungan maupun sebagai penangkal
mara bahaya.
h. khurafat, ialah mempercayai dongeng-dongeng
bohong yang merusak akidah.
i. takhayul, artinya khayalan atau kepercayaan
tanpa dalil.
* Riya, ingin dipuji oleh orang lain.
* Ujub, ialah merasa bahwa aku lebih hebat
daripada orang lain.
* Sum’ah, ialah beramal tetapi ingin selalu
didengar orang lain.
* Bahaya syirik ini adalah menghanguskan amal-
amal yang kita lakukan sehingga tidak
berpahala.

*Syirik Asghar
* Akal pikiran berhenti (jumud). Syirik bisa membuat
orang berpikir dan bertindak irasional.
Qs. Luqman ayat 13.
* Hati tidak bebas dan terpenjara. Misalnya takut
melewati kuburan, takut menikahkan anak pada bulan
Shafar. Kehidupannya terus menerus terkena beban
karena kepercayaannya itu. Nabi bersabda, “man
‘alaqa ‘ala syai’in wukila ilaih (barangsiapa yang
memercayai sesuatu, ia akan terkena beban karena
kepercayaannya itu)”, yakni semakin tergantung pada
kepercayaan tersebut.

*Bahaya Syirik
* Banyak tindakan mubazir. Misalnya, berusaha sekuat tenaga
menyiapkan sesaji untuk makhluk halus atau roh leluhur.
* Melahirkan buruk sangka. Apabila seseorang memercayai
suatu takhayul akan mudah berburuk sangka, menebar
fitnah, dan gampang menuduh orang.
* Menghambat kreativitas. Apa-apa yang seharusnya
dikerjakan terhenti gara-gara ada kepercayaan yang tidak
benar.
* Tidak diampuni. Dosa syirik terbawa mati dan tidak pernah
ditaubati, tak dapat diampuni, pelakunya bisa abadi di
neraka. (QS.98:6)

*
* Di antara doa yang diajarkan Rasulullah Saw. agar hati ini ikhlas
dan tidak riya adalah doa yang berbunyi: 

*  ‫ اَللّهُ َّم إِنِّي أَ ُع ْو ُذ بِ َك أَ ْن أُ ْش ِر َك بِ َك َوأَنَا أَ ْعلَ ُم َوأَ ْستَ ْغفِ ُر َك لِ َما الَ أَ ْعلَ ُم‬ 

Allahumma inni a’udzubika an usyrika bika wa ana a’lam wa


astaghfiruka lima laa a’lam 
Artinya: “Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari
perbuatan menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan
akupun memohon ampun terhadap perbuatan syirik yang tidak aku
ketahui.” (HR. Ahmad)

*Doa

Anda mungkin juga menyukai