Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 1.

Makalah Teknologi Pangan

Pengolahan Resep Minuman Lansia

( JUS PISANG)

IMA RAHMAYANI

IIA.P00331015009

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN GIZI

2016
KATA PENGANTAR

ini saya panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatnya
kami dapat menyusun dan menyelesaikan Makalah yang berjudul “Minuman jus buah pisang
bagi Kesehatan” dengan baik. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah ilmu
teknologi pangan.

Semoga Makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan tentang kesehatan bagi kita
semua. Demikian Makalah kami tentang jus buah pisang,semoga bermanfaat.

Cikampek, Maret 2010

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Buah pisang/jus pisang termasuk salah satu komoditi buah-buahan yang banyak
dikonsumsi masyarakat Indonesia, bukan saja oleh orang yang mengusahakan tanaman
tersebut (petani), tetapi juga oleh orang yang tidak mengusahakan tanaman tersebut (non-
petani), baik tua, muda, besar, kecil, laki-laki, maupun perempuan. Hal ini dikarenakan nilai
gizinya yang tinggi, rasanya yang enak, serta mudah untuk mendapatkannya.

Buah Pisang adalah salah satu buah yang digemari oleh sebagian besar
penduduk dunia. Rasanya enak, kandungan gizinya tinggi,mudah didapat, dan harganya
relatif murah (Suyanti dan Ahmad, 2000. Jenis pisang banyak sekali antara lain pisang kepok,
pisang ambon, pisang raja,pisang kapas, pisang susu dan masih banyak jenis pisang lainnya
tetapi jenis pisang yang biasa digunakan oleh para pedagang pisang goreng, molen
goreng dan para pengusaha makanan yang menggunakan buah pisang sebagai
bahan baku pada umumnya adalah pisang raja, pisang kepok, dan pisang ambon, dimana
buah pisang setelah diambil buahnya, kulitnya dibuang begitu saja di tempat pembuangan
sampah dan belum dimanfaatkan untuk dicoba sebagai bahan dasar makanan yang
menguntungkan secara ekonomi.

Pisang adalah tanaman buah , sumber vitamin, mineral dan karbohidrat. Di Indonesia
pisang yang ditanam baik dalam skala rumah tangga ataupun kebun pemeliharaannya kurang
intensif. Sehingga, produksi pisang Indonesia rendah, dan tidak mampu bersaing di pasar
internasional. Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di Asia
Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar),
Amerika Selatan dan Tengah. Di Jawa Barat, pisang disebut dengan Cau, di Jawa Tengah dan
Jawa Timur dinamakan Gedhang.
Perlu disadari, istilah “pisang” juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah
konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas. Artikel ini hanya membahas
pisang penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang berkaitan.
1.2. Tujuan Praktikum

1. Menentukan sasaran/pasien

2. menghitung/menentukan status gzi pasien

3. menghitung kebutuhan/kecukupan gizi sasaran/pasien

4. memilih resep dasar

5. membuat resep modifikasi sesuai keadaan sasaran/pasien (pertimbangkan tujuan diet,syarat

diet,jenis diet,kebiasaan makan / selera pasien,standar biaya,standar porsi,dll)

6. menghitung jumlah dan jenis bahan makanan yang diperlukan(penghitungan kebutuhan

bahan Makanan/berat bersih dan berat kotor)untuk satu resep

7. menghitung/menganalis porsi resep dasar dan resep modifikasi

8. menghitung/menganalisis zat gizi resep dasar dan resep modifikasi

9. menghitung/menganalisis asam amino resep dasar dan resep modifikasi

10. menghitung/menganalisis biaya resep dasar dan resep modifikasi

11. merencanakan desain kemasan dan label produk pangan modifikasi

12. merencanakan pengujian mutu/kualitas produk pangan hasil modifikasi

(uji mutu organoleptik/cita rasa,mutu fisik,mutu kimia,dan mutu mikrobiologis)


BAB II

Tinjauan Pustaka

A. Pengertian buah pisang

Pisang adalah tanaman yang berasal dari kawasan Asia Tenggara (termasuk Indonesia).
Tanaman buah ini kemudian menyebar luas ke kawasan Afrika (Madagaskar), Amerika
Selatan dan Amerika Tengah. Penyebaran tanaman ini selanjutnya hampir merata ke
seluruh dunia, yakni meliputi daerah tropis dan sub tropis, dimulai dari Asia Tenggara
ke Timur melalui Lautan Teduh sampai ke Hawaii. Selain itu, tanaman pisang menyebar
ke Barat melalui Samudera Atlantik, Kepulauan Kanari sampai Benua Amerika (Stover dan
Simmonds, 1987).

Buah pisang juga memiliki banyak manfaat. Kandungan yang terdapat dalam pisang antara
lain vitamin A, vitamin B (Thiamine, Riboflavin, Niacin, vitamin B6, Folic Acid), vitamin C,
Kalsium, Magnesium, Besi, dan Seng. Dengan demikian pisang juga merupakan salah
satu bahan pangan yang mampu meningkatkan gizi masyarakat (Kasijadi, 2006).

B. Syarat Diet

Makan secara teratur sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan ol eh dokter
Batasi penggunaan sumber hidrat arang kompleks ( beras, jagung,
ketela/singkong, kentang, sagu dll). M a k a n b a n y a k b u a h d a n
s a y u r a n . M a k a n s e r i n g d a l a m j u m l a h s e d i k i t .enggunaan gula murni dan
makanan olahannya tidak dibolehkan . B a t a s i c e m i l a n d a n k u e y a n g t e r b u a t
dari tepung kurangi makanan berlemak dan gorengan & b e r b a n y a k
minum air putih hindari minuman beralkohol
Syarat diet Hepatitis
Kalori tinggi,kandungan karbonhidrat tinggi, lemak sedang dan protein
disesuaikan dengan keadaan penderita2.diet diberi secara bertahap disesuaikan
dengan nafsu makan tolerasi penderita r endah garam/cairan dibatasi bila
terjadi penimbunan garam/air. M u d a h d i c e r n a . M e n g h i n d a r i m a k a n a n
y a n g m e n g a n d u n g g a s .Bila BB lebih harus diturunkan secara bertahap sesuai
kebutuhan penderita.Makanan mengandung lemak dan kolestrol dihindari
seperti ayam, kuning telur, jeroan dll.
Syarat diet typoid
Makanan yang cukup cairan, kalori, protein. Tidak mengandung banyak serat misalnya,
kacang panjang, labusiam,dll. tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas
Makanan lemak diberikan selama istirahat.
BAB III
PEMBAHASAN

1. Menentukan sasaran lansia


2. Menghitung status gizi lansia

Seorang perempuan berumur 50 tahun dan berat badan 49kg dan mempunyai tinggi
badan 155 cm

BB : 49 kg
TB : 155 cm
Umur : 50 tahun

Faktor Aktifitas :
Pertama tentukan AMB untuk perempuan
AMB perempuan : 655+(9,6xBB )+(1,8xTB)-(47xu)
: 655+(9,6+49)+(1,8x155)-(4,7x50)
: 655+(58.6)+(279)-(235)
: 757.6
Kedua ketentuan energy
Rumus kebutuhan energy untuk orang sehat
Energy = AMB x factor aktifitas
= 757.6 x 1,7
= 1287.92 kkal
Jadi energy yang dibutuhkan adalah 1,287.92 kkal

3. Menghitung kebutuhan gizi lansia berdasarkan AKG


Seorang perempuan mempunyai BB 49 kg.TB 155 cm dengan usia 50
tahun.Aktifitas
sehari-hari termasuk ringan . Hitungan kebutuhan zat gizi perempuan tersebut.

Kebutuhan energy

AMB perempuan = 655 + (9,6xBB) + (1,8xTB) - (4,7xU)


= 655 + (9,6 x49) + (1,8x155) - (4,7x50)
= 1.1649 kkal
Kebutuhan Energy= 1.1649 x 1,55
Kkal= 1.8055
4. Resep cara membuat jus pisang untuk lansia

 Jus pisang
 Bahan :
 100 gram pisang
 75 gram jeruk manis
 300 ml air matang
 1 sdt madu

 Cara kerja
 Ambil buah pisang, kupas lalu potong-potong.
 Kupas buah jeruk, buang bijinya dan ambil airnya.
 Campur semua bahan kemudian blender sampai halus. Sajikan segera

5. Membuat resep modifikasi untuk lansia yaitu, (Jus Pisang)


 Bahan-bahan:

 300 gram pepaya matang


 2 buah pisang ambon matang
 1 buah jambu biji klutuk
 500 ml susu cair
 1 buah jeruk lemon, ambil airnya
 3 sdm gula pasir
 Es batu secukupnya

 Cara Membuat :

 Potong-potong pepaya, pisang dan jambu klutuk.


 Satukan semuanya, lalu aduk bersama air jeruk lemon.
 Campur buah-buahan bersama gula pasir, susu dan es batu secukupnya.
 Proses dengan blender sampai kental dan berbuih.
 Tuang ke dalam gelas dan segera sajikan.
6. Menghitung berat bersih dan berat kotor (untuk satu resep)

Berat bersih pisang adalah 200 gram dan berat kotor adalah 225 gram.Berapakah
berat taranya?

Penyelesaian
Berat bersih = netto =200 gram
Berat kotor = netto =225 gram
Berat keseluruhan = berat bruto =225
Tara=200-225
Tara= -25
Jadi berat dari pisang tersebut adalah -25 gr

7 . Menganalisa porsi resep

Resep untuk : 1 porsi


Ukuran sajian : gelas saji
Notes
1 gelas = 250 ml
1/ gelas = 125 m
2
1gelas plastik = 240 ml

8 . Menganalisa Zat Gizi Resep

No Nama bahan Berat Energi Protein Lemak KH


Buah pisang 100 gr 60 0,53 g 0,61 g 11,5 g
kkal
Jeruk manis 75 gr 33 0,8 g 0,2 g 8g
kkal
Total 93 1,33 g 0,81 g 19,5 g
kkal

Jadi kandungan gizi pada resep jus pisang yaitu : energy 93 kkal,protein 1,33 g,lemak
0,81 g,KH 19,5 g.
10.Menghitung biaya resep

No Bahan Berat Harga Harga persatuan bahan


bahan Dipasaran (Rp) (Rp)
1 Buah pisang 100 g 25.000/kg 100 g/1000 x 25.000=2500
2 Buah jeruk manis 75 g 10.000/kg 75 g/1000 x 10.000=750
Total Rp. 3250
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin, mineral dan
juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang dan tepung pisang. Kulit
pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam
cuka. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai macam makanan trandisional
Indonesia. Batang pisang abaca diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas dsb. Batang pisang
yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba,
kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia. Secara tradisional,
air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat disentri dan pendarahan usus besar
sedangkan air batang pisang digunakan sebagai obat sakit kencing dan penawar racun.

4.2 Saran

Diharapkan dengan selesainya makalah ini maka masyarakat akan memandang


budidaya pisang tidak dengan sebelah mata, karena budidaya pisang ini memiliki prospek yang
sangat besar dan menjanjikan,. Permintaan akan pisang sangatlah tinggi sehingga produksi
pisang yang intens sangat diperlukan untuk memenuhi keinginan pasar.
DAFTAR PUSTAKA

Rismunandar. 1990. Bertanam Pisang. C.V. Bandung :Sinar Baru.


Rismunandar. 1990. Membudidayakan Tanaman Buah-buahan. Bandung: C.V. Sinar Baru.
Stover, R.H & N.W. Simmonads. 1993. Banana. Tropical Agriculture Series. New York : Longman
Scientific and Technical..
Hendro Soenarjono. 1998. Teknik Memanen Buah Pisang agar Berkualitas Baik. Trubus no. 341.

Anda mungkin juga menyukai