Anda di halaman 1dari 8

KALIMAT RETORIS

ANGGOTA KELOMPOK :
1. ABADI KHARISMA
2. DERANA ARISDA SAFIRA H.
3. HANINDITA PRASANTI
4. LAILY KHUSNA DAMAYANTI
5. LINDA KURNIA HIDAYATI
6. M. SYAHRONI ABROR
PENGERTIAN
KALIMAT RETORIS adalah kalimat pertanyaan
yang tidak ditujukan untuk mendapatkan
jawaban. Pertanyaan tersebut dimaksudkan
agar pembaca merenungkan masalah yang
dipertanyakan tersebut sehingga tergugah
untuk berbuat sesuatu atau mengubah
pandangannya
FUNGSI KALIMAT RETORIS

1 Untuk Menyindir Seseorang


Kalimat Retoris sering kali dijadikan sebagai salah satu alat untuk
menyindir seseorang. Dimana ketika menggunakannya sering
kali mengandung sebuah pertanyaan, yang dilayangkan kepada
seseorang akan tetapi isi dari pertanyaan tersebut sebenarnya
mengandung beberapa sindiran yang disampaikan khusus untuk
mengejek orang tersebut. Contohnya :
• Dimana nuranimu saat saudaramu sendiri sedang
kesusahan?
FUNGSI KALIMAT RETORIS

2 Sebagai Nasihat atau Wejangan


Ketika kalimat retoris ini digunakan dalam memberikan sebuah
wejangan, memang akan terkesan aneh bagi beberapa orang
yang belum memahami maksud dari kalimat ini. Akan tetapi
ketika sudah mengerti maksudnya, maka penggunaan kalimat
retoris akan terkesan lebih cocok digunakan terutama ketika
sedang memberikan sebuah wejangan kepada beberapa orang
dengan cara yang halus. Contohnya :
• Bukankah kamu merasa rugi ketika tidak masuk sekolah?
FUNGSI KALIMAT RETORIS

3 Alat Introspeksi diri


Kalimat Retoris sering kali digunakan sebagai salah satu
bentuk dukungan kepada orang lain. Dengan memberikan
beberapa kalimat tanya, dimana arti atau jawaban dari kalimat
yang terkandung tersebut memiliki arti sebuah kata-kata
penyemangat yang diberikan kepada orang lain secara
langsung. Contohnya :
• Apa mungkin dosa-dosaku akan dimaafkan oleh Tuhan?
CIRI-CIRI
Tidak Membutuhkan Respon
01 .
Tidak perlu memberikan respon atau jawaban, karena orang
tersebut sedang memberikan sebuah ketegasan atau
pernyataan yang dilakukan dalam bentuk sebuah pertanyaan
kepada kamu.

02 Biasanya diawali dengan kata “Bukankah”


Pada kalimat tanya memberikan kata tambahan sebagai
penegas pertanyaan. Biasanya kata yang sering digunakan
diawali dengan kata tanya “Bukankah”, sebagai salah satu
kata yang membantu penegasan tanda tanya pada kalimat
tersebut.
Kalimat Terkesan Menyindir
03 Sebuah tulisan yang ditulis menggunakan kalimat
retoris, akan memiliki kesan yang sedikit menyindir.
CONTOH
1. Tidakkah kita harus berdamai dengan diri
sendiri atas segala kegagalan.
2. Bagaimana kamu bisa sukses, kalau setiap
hari bermain Mobile Legend?
3. Benarkah kamu tidak pernah berbuat dosa?
4. Bukankah menyebarkan hoax itu dilarang
oleh Undang-Undang?
5. Tidaklah kau takut azab Tuhan?
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai