Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH FITOKIMIA

PEMBUATAN JAMU BERAS KENCUR


Dosen :

Disusun Oleh :

Aprilia Rahmawati

03422117035

Reguler 2 – 17A

Akademi Farmasi IKIFA


Jakarta
2018 - 2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberi kekuatan dan kesempatan
kepada kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan waktu yang di harapkan
walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana, dimana makalah ini membahas tentang
EMULSI dan kiranya makalah ini dapat meningkatkan pengetahuan kita tentang sediaan
farmasi khususnya tentang sediaan emulsi.

Dengan adanya makalah ini,mudah-mudahan dapat membantu meningkatkan minat


baca dan belajar teman-teman. selain itu kami juga berharap semua dapat mengetahui dan
memahami tentang materi ini, karena akan meningkatkan mutu individu maupun lingkungan
hidup kita.

Kami sangat menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih sangat minim,
sehingga saran dari dosen pengajar serta kritikan dari semua pihak masih kami harapkan
demi perbaikan makalah ini. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

ii
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL .................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. ii
BAB I........................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ...................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2 Tujuan ..................................................................................................................................... 1
1.3 Manfaat .................................................................................................................................. 1
BAB II....................................................................................................................................................... 2
ISI ............................................................................................................................................................ 2
2.1 Definisi Jamu .......................................................................................................................... 2
2.2 Jamu, Khasiat, Bahan Baku dan Cara Pengolahan ................................................................ 2
BAB III ..................................................................................................................................................... 4
PENUTUP ................................................................................................................................................ 4
3.1. Kesimpulan ............................................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................... 5

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Obat tradisional Indonesia telah berabad-abad lamanya dipergunakan secara luas oleh
masyarakat Indonesia, meskipun masih banyak bahan baku standar yang belum memiliki
persyaratan resmi. Obat tradisional pada umumnya menggunakan bahan-bahan alam yang lebih
dikenal sebagai simplisia. Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang
belum mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah
dikeringkan.
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara
turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Obat bahan alam
yang ada di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu jamu, obat herbal terstandar, dan
fitofarmaka.
Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, yang berisi seluruh bahan
tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut, higienis (bebas cemaran) serta digunakan
secara tradisional. Jamu telah digunakan secara turun-temurun selama berpuluh-puluh tahun
bahkan mungkin ratusan tahun. Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep
peninggalan leluhur. Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis,
tetapi cukup dengan bukti empiris turun-temurun.
Di tengah-tengah serbuan obat modern, jamu dan ramuan tradisional tetap menjadi salah
satu pilihan bagi masyarakat kita. Tidak hanya masyarakat di pedesaan, masyarakat di perkotaan
pun mulai mengkonsumsi obat-obatan tradisional. Diberbagai pelosok tanah air, dengan mudah
kita menjumpai penjual jamu gendong berkeliling menjajakan jamu sebagai minuman sehat dan
menyegarkan. Demikian pula, kios-kios jamu tersebar merata di seluruh penjuru tanah air. Jamu
dan obat-obat tradisional, telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat kita.
Oleh karena itu produk jamu banyak digunakan oleh masyarakat. Sehingga bahan-bahan
jamu perlu diketahui bahan atau tanaman obat yang digunakan dalam sediaan jamu serta cara
meramunya.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui jamu dan khasiatnya
2. Mengetahui bahan-bahan dan cara pengolahan dari jamu

1.3 Manfaat
1. Untuk mengetahui jamu dan khasiatnya
2. Untuk mengetahui bahan-bahan dan cara pembolahan dari jamu

1
BAB II

ISI
2.1 Definisi Jamu
Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, yang berisi seluruh bahan
tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut, higienis (bebas cemaran) serta digunakan
secara tradisional. Jamu telah digunakan secara turun-temurun selama berpuluh-puluh tahun
bahkan mungkin ratusan tahun. Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep
peninggalan leluhur. Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis,
tetapi cukup dengan bukti empiris turun-temurun.
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan popular dengan
sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumpuhan
seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang dan buah. Ada juga menggunakan
bahan dari tubuh hewan, seperti empedu kambing atau tangkur buaya. Jamu biasanya terasa
pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi
peminumnya.
Jamu dikenal sudah berabad-abad di Indonesia yang mana pertama kali jamu dikenal dalam
lingkungan istana atau keraton yaitu kesultanan di Yogyakarta dan kesunanan di Surakarta.
Zaman dahulu resep jamu hanya dikenal dikalangan keraton dan tidak diperbolehkan keluar
dari keraton. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman, orang-orang lingkungan keraton
sendiri yang sudah modern, mereka mulai mengajarkan meracik jamu kepada masyarakat diluar
keraton sehingga jamu berkembang sampai saat ini tiak saja hanya di Indonesia tetapi sampai
ke luar negeri.

2.2 Jamu, Khasiat, Bahan Baku dan Cara Pengolahan


Jamu Beras Kencur
Jamu beras kencur dipercaya dapat menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Dengan
membiasakan minum jamu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal-pegal dan linu yang
biasa timbul bila bekerja terlalu lelah. Selain itu, banyak pula yang berpendapat bahwa jamu
beras kencur dapat merangsang nafsu makan, sehingga selera makan meningkat dan tubuh
menjadi lebih sehat.

Bahan baku
1. 3 rimpang rempah kencur (kupas kulitnya, cuci bersih lalu parut halus)
2. 1 rimpang jahe (kupas kulitnya, cuci bersih lalu parut halus)
3. 100 gram beras putih (rendam dalam air selama 3 jam, sangrai lalu haluskan)
4. 1 sdm air asam jawa
5. 5 cm kunyit (kupas kulitnya, cuci bersih lalu parut halus)
6. Gula pasir (secukupnya)
7. Gula jawa (secukupnya, sisir halus)
8. Air (kira-kira 3 gelas besar)

Cara pengolahan

2
1. Panaskan air lalu rebus kencur, jahe, kunyit, air asam, gula pasir dan gula jawa
2. Rebus semua bahan hingga mendidih
3. Jika sudah mendidih, saring air rebusan. Pisahkan ampas dengan air yang jernih
4. Selanjutnya, masukkan sedikit beras yang sudah direndam dan dihaluskan ke dalam air
rebusan
5. Aduk rata dan tunggu hingga pati kencur atau beras mengendap di bawah
6. Sajikan beras kencur selagi masih hangat untuk membuat tubuh makin hangat

3
BAB III

PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, yang berisi seluruh bahan
tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut, higienis (bebas cemaran) serta digunakan
secara tradisional
2. Jamu beras kencur : Jamu beras kencur dipercaya dapat menghilangkan pegal-pegal pada
tubuh, tubuh akan terhindar dari pegal-pegal dan linu yang biasa timbul bila bekerja terlalu
lelah dan dapat merangsang nafsu makan, sehingga selera makan meningkat dan tubuh
menjadi lebih sehat

4
DAFTAR PUSTAKA
Guba, Iki Aneuk, 2013, http://ourlz.blogspot.com/2013/11/makalah-jamu-dan-khasiatnya.html,
diakses pada tanggal 4 Juni 2019

Yunanda Putri, Miftah, 2012, http://buktikanbisa.blogspot.com/2012/03/obat-tradisional-


makalah.html, diakses pada tanggal 4 Juni 2019

Anda mungkin juga menyukai