Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 7

AMMARSYAH DITARUNA
AWALIA RAMADHANI PUTRI
CITIA NOVITA HARTATI
• Larutan isotonis adalah larutan yang memiliki konsentrasi
garam dan tekanan osmotic yang sama dengan sel darah merah
• Larutan isotonis tidak akan menyebabkan jaringan
membengkak atau berkontraksi bila terjadi kontak
• tidak menyebabkan rasa tidak enak bila diteteskan ke mata,
saluran hidung, darah atau jaringan lainnya
• Contohnya larutan NaCl 0,9%
• Larutan hipertonis, dapat menyebabkan air yang ada didalam
sel keluar melalui membran sel dan mengencerkan larutan
garam yang ada di sekeliling sel sampai konsentrasi garam di
dua sisi membran eritrosit sama.
• Keluarnya air dari dalam sel menyebabkan sel mengerut dan
mengecil
• Contohnya Larutan NaCl 2%
• Larutan hipotonis, akan menyebabkan terjadinya hemolisis
karena larutan memasuki sel darah, akibatnya sel akan
membengkak dan pecah serta membebaskan hemoglobinnya.
• Contoh: larutan NaCl 0,2%
1. Metode krioskopik (Penurunan titik beku).
2. Metode ekuivalen Natrium Klorida.
3. Metode White-Vincent
 Ketika sebuah zat pelatur PENYELESAIAN:
dicampur dengan zat terlarut yang Diketahui: PTB larutan isotonik =
kemudian menjadi sebuah larutan 0,52
akan membuat titik beku zat PTB larutan vit. C =
0,20
pelarut mrngalami penurunan. Perbedaan yang diberikan oleh NaCl
Karna titik beku sebuah larutan = 0,32
lebih rendah dari pada titik beku Jumlah NaCl (NaCl x) yang
zat pelarut. mempunyai PTB 0,32 adalah....
 Contoh soal : x/0,9 = 0,32/0,52
0,32
• Akan dibuat larutan 50ml larutan X= × 0,9 = 0,554
0,52
vit.C 2% isotonik dengan darah. Jadi, NaCl yang dibutuhkan untuk
Hitunglah berapa NaCl yang membuat isotonis larutan vit.C 2%
dibutuhkan untuk larutan isotonik adalah 554mg/100ml
50
dengan darah Untuk 50ml dibutuhkan ×
100
554𝑚𝑔 = 277𝑚𝑔
 Cara ini dengan mengkonversi jawab :
nilai zat ke NaCl, harga jumlah nilai NaCl agar isotonis
ekuivalennya ditunjukkan nilai 5 mL = (0,9/100) x 5 mL
E (Nilai E bisa dilihat di = 0,045 gram
farmakope : Daftar Tonisitas jumlah nilai NaCl dalam sediaan
NaCl). Dan W ditunjukan dalam Ampisilin Na = 0,1 gr x 0,16
gram. = 0,016
Isoniazid = 0,05 gr x
 RUMUS = W x E 0,25 = 0,0125
 Contoh perhitungan Tonisitas : total nilai kesetaraan NaCL dalam
R/ Ampisilin Na 0,1 (E=0,16) sediaan
= 0,016 + 0,0125 = 0,0285
Isoniazid 0,05 (E=0,25) gram
m.f.Inject. Isot. 5 mL NaCl yg ditambahkan agar Isotonis
=0,045 gr - 0,0285 = 0,0165
Diketahui : NaCl 0,9% = 0,9/100
 Perhitungan tonisistas ini melibatkan Ditanya berapa NaCl yang diperlukan
penambahan air dalam larutan obat agar 5 mL larutan dapat isotonis ?
agar diperoleh larutan isotonis dan Jawaban :
kemudian dilakukan penambahan •V = 0,1 gram x 0,16 x 111,1 =
larutan pengencer isotonis sampai 1,7776 mL.
volume yang dikehendaki •NaCl yang dibutuhkan untuk
 rumus V = w x E x 111,1 mencapai volume 100 mL.
 Contoh soal :
V NaCl = 5 ml - 1,7776 mL =
3,2224 mL .
R/ Ampicillinum Natricum 0,1g (E=0,16) •Bobot NaCl agar larutan menjadi
Aqua p.i. ad 5 mL isotonis .
B NaCl = 0.9/100 x V-(WxE)
Diketahui : NaCl 0,9% = 0,9/100 = 0.9/100 x 100 mL- (0,1 gr
x 0,16) = 0,884 gr

Anda mungkin juga menyukai