Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
penulis kemudahan dalam menyelesaikan makalah tepat waktu. Penulis mengucap
syukur kepada Tuhan YME atas limpahan nikmat sehatnya, sehingga makalah “Khasiat
Daun Salam” dapat diselesaikan.
Penulis
Daftar isi
BAB 1 ................................................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN............................................................................................................................................................ 4
A. LATAR BELAKANG ..........................................................................................................................................................4
BAB II ..................................................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN ...........................................................................................................................................................5
A. Definisi...............................................................................................................................................................................5
F. Menganalisis Terkait Budaya Kesehatan Rebusan Daun Salam Apakah Bisa Dipertahankan, Dinegosiasi,
Atau Direstrukturisasi........................................................................................................................................................8
PENUTUP .........................................................................................................................................................................9
KESIMPULAN ..............................................................................................................................................................12
A. Latar Belakang
Tanaman salam termasuk tumbuhan menahun atau tumbuhan keras yang dapat
tumbuh bertahun-tahun dan biasanya salam ditanam di kebun-kebun, pekarangan,
maupun tumbuh liar di hutan. Tanaman salam jenis tanaman yang mudah untuk
dikembangbiakkan, yaitu dengan cara pencangkokan (Mardiana, 2013). Beberapa
nama yang dimiliki oleh tanaman salam yaitu Sumatera (meselangan), Melayu (ubar
serai), Sunda (gowok), Madura (salam) dan kangean (kastolam). Nama asing daun
salam yaitu salam leaf (Dalimartha, 2000). Tanaman salam ini terdiri dari daun,
batang, bunga, akar dan buah. Bagian tanaman salam yang paling banyak
dimanfaatkan adalah bagian daunnya. Masyarakat umumnya memanfaatkan daun
salam sebagai rempah dalam masakan dengan tujuan memberikan aroma yang khas
dalam masakan namun tidak memberikan aroma yang keras.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana ciri tanaman daun salam?
2. Dari mana Asal usul tanaman daun salam?
3. Apa khasiat Daun Salam?
C. Tujuan
1. Menganalisis Terkait Budaya Kesehatan Rebusan Daun Salam Apakah Bisa
Dipertahankan, Dinegosiasi, Atau Direstrukturisasi
2. Mengetahui Kompetensi Budaya Yang Harus Dimiliki Oleh Perawat Untuk
Melakukan Asuhan Keperawatan Transkultural
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Daun salam adalah tanaman yang memiliki nama ilmiah Eugenia polyantha w. Daun
salam sering digunakan terutama untuk bahan rempahrempah pengharum masakan
di sejumlah Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Selain sebagai rempah-rempah,
daun salam juga dapat digunakan sebagai obat tradisional. Akhir-akhir ini
masyarakat banyak yang menggunakan obat tradisional karena obat tradisional tidak
memerlukan biaya yang mahal dan dapat diramu sendiri, selain itu juga obat
tradisional memiliki efek samping yang relatif sangat kecil dibandingkan dengan
obat-obatan sintetik yang banyak dijual di pasaran (Dalimartha, 2005). Daun salam
mempunyai pohon yang cukup besar dan tingginya bisa mencapai 20-25 meter
(Winarto, 2004). Daun tunggal bertangkai pendek, panjang tangkai daun 5-10 mm,
helai daun berbentuk lonjong memanjang yang panjangnya 7-15 cm dengan lebar 5-
10 cm, ujung pangkal daun meruncing ((FHI), 2009). Bunga majemuk tersusun dalam
malai yang keluar dari ujung ranting, berwarna putih, dan berbau harum, buahnya
buni, bulat, berdiameter 8-9 mm, buah muda berwarna hijau, setelah masak menjadi
merah gelap, rasanya agak sepat. Biji bulat, diameter kurang lebih 1 cm, berwarna
coklat (Dalimartha, 2005). Reposit
1. Mengobati diabetes.
Rebusan daun salam menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida,
sehingga bermanfaat untuk menyembuhkan diabetes tipe 2. Air rebusan daun salam
bisa menurunkan kadar gula dalam tubuh dan juga mengatur fungsi jantung.
5. Meredakan batuk.
Meminum air rebusan daun salam dipercaya dapat meredakan batuk. Untuk
mendapatkan manfaatnya, cukup dengan merebus 3 lembar daun salam, kemudian
diamkan selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, rendam kain dalam rebusan
tersebut dan usapkan di bagian dada.
Budaya kesehatan Rebusan daun salam dilingkungan saya yaitu desa Kota Baru, Kecamatan
Lubai, Muara Enim Sumsel. Hampir banyak terkena restrukturisasi yaitu beralih dengan Pil
obat obatan tanpa proses yang panjang. Pengobatan herbal menggunakan daun salam
sudah sejak dahulu kala. Bahkan, sudah banyak penelitian yang membuktikan bila daun
salam memang efektif menyembuhkan sejumlah penyakit. Tak salah jika daun salam telah
lama diandalkan sebagai salah satu ramuan obat herbal tradisional terbaik. Karena
begitu banyak kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Seharusan nya budaya
kesehatan meminum rebusan daun salam untuk mengatasi berbagai penyakit dapat
dipertahankan karne daun salam termasuk obat herbal dan sangat ampuh dalam
mengatasi banyak penyakit, daun salam memiliki segudang manfaat untuk kesehatan,
hanya saja masyarakat yang ingin mngkonsumsi air daun salam harus mengikuti
anjuran dokter karena mengkonsumsi daun salam berlebihan dapat menimbulkan efek
samping yang fatal.
1. Pengkajian
Pengkajian adalah proses mengumpulkan data untuk mengidentifikasi masalah
kesehatan klien sesuai dengan latar belakang budaya klien (Giger and Davidhizar,
1995). Pengkajian dirancang berdasarkan 7 komponen yang ada pada "Sunrise
Model" yaitu :
a. Faktor teknologi
b. Faktor agama dan falsafah hidup
c. Faktor sosial dan keterikatan keluarga
d. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup
e. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku
f. Faktor ekonomi
g. Faktor Pendidikan
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah respon klien sesuai latar belakang budayanya yang
dapat dicegah, diubah atau dikurangi melalui intervensi keperawatan. (Giger and
Davidhizar, 1995). Terdapat tiga diagnosa keperawatan yang sering ditegakkan
dalam asuhan keperawatan transkultural yaitu : gangguan komunikasi verbal
berhubungan dengan perbedaan kultur, gangguan interaksi sosial berhubungan
disorientasi sosiokultural dan ketidakpatuhan dalam pengobatan berhubungan
dengan system nilai yang diyakini.
1) Beri kesempatan pada klien untuk memahami informasi yang diberikan dan
melaksanakannya
2) Tentukan tingkat perbedaan pasien melihat dirinya dari budaya kelompok
3) Gunakan pihak ketiga bila perlu
4) Terjemahkan terminologi gejala pasien ke dalam bahasa Kesehatan yang dapat
dipahami oleh klien dan orang tua
5) Berikan informasi pada klien tentang sistem pelayanan kesehatan Perawat
dan klien harus mencoba untuk memahami budaya masingmasing melalui
proses akulturasi, yaitu proses mengidentifikasi persamaan dan perbedaan
budaya yang akhirnya akan memperkaya budaya budaya mereka. Bila perawat
tidak memahami budaya klien maka akan timbul rasa tidak percaya sehingga
hubungan terapeutik antara perawat dengan klien akan terganggu.
Pemahaman budaya klien amat mendasari efektifitas keberhasilan
menciptakan hubungan perawat dan klien yang bersifat terapeutik.
4. Evaluasi
Evaluasi asuhan keperawatan transkultural dilakukan terhadap keberhasilan klien
tentang mempertahankan budaya yang sesuai dengan kesehatan, mengurangi budaya
klien yang tidak sesuai dengan kesehatan atau beradaptasi dengan budaya baru yang
mungkin sangat bertentangan dengan budaya yang dimiliki klien. Melalui evaluasi
dapat diketahui asuhan
Kesimpulan
Tak salah jika daun salam telah lama diandalkan sebagai salah satu ramuan obat herbal
tradisional terbaik. Karena begitu banyak kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Seharusan nya budaya kesehatan meminum rebusan daun salam untuk mengatasi
berbagai penyakit dapat dipertahankan karne daun salam termasuk obat herbal dan
sangat ampuh dalam mengatasi banyak penyakit, daun salam memiliki segudang
manfaat untuk kesehatan, hanya saja masyarakat yang ingin mngkonsumsi air daun
salam harus mengikuti anjuran dokter karena mengkonsumsi daun salam berlebihan
dapat menimbulkan efek samping yang fatal.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Salam_(tumbuhan)
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/daun-salam-bumbu-dapur-obat-
herbal
https://www.kompasiana.com/musman/54fffbbba33311696d50f933/salam-
syzygium-polyanthum