Anda di halaman 1dari 4

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA

REMAJA DI PUSKESMAS RAWAT INAP KEMILING BANDAR LAMPUNG


TAHUN 2022

DISUSUN OLEH:

Nama : RIRI ANJELI


NPM : (19320030)
Mata Kuliah : Metodelogi Penelitian
Pembimbing : Djunizar Djamaludin,S.Kep.,Ns.,Ms

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG

TAHUN 2022

1
1. Judul Penelitian
Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja Di Puskesmas
Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung Tahun 2022

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
terkait “Adakah Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja
Di Puskesmas Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung Tahun 2022

3. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada Remaja di
PKM Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung Tahun 2022.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus daru penelitian ini adalah :
1) Mengidentifikasi pola makan pada pasien remaja dengan kejadian
gastritis di PKM Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung.
2) Mengetahui hubungan pola makan pada pasien remaja dengan kejadian
gastritis di PKM Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung Tahun 2022.

4. Variabel Penelitian
a. Variabel Independen
Variabel independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau
nilainya menentukan variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini
adalah pola makan.
b. Variabel Dependen
Variabel dependen (terikat) adalah aspek tingkah laku yang diamati dari suatu
organisme yang dikenai stimulus atau disebut juga faktor yang diamati dan
diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari variabel
bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian gastritis.

5. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan definisi berdasarkan karakteristik yang diamati
dari suatu yang didefinisikan tersebut, sehingga memungkinkan peneliti untuk
melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu

2
objekfenomena. Pada definisi operasional dirumuskan untuk kepentingan
akurasi, komunikasi, dan replikasi.

Variabel Definisi Parameter Alat SkalaDat Skor Interpretas


Operasional Ukur a i Data
Variabe Jumlah atau Polamakan Kuesion Nominal Iya=1 1. Baik
l bebas : porsi yang terdiridari: er Tidak Jika
pola dikonsumsi - frekue =0 (Skor0
makan oleh remaja nsi -8)
putridi setiap makan 2. Buruk
kali dia - jenismaka Jika
mengkonsum n (Skor
si makanan - porsimaka 9- 17)
n
Variabel Gastritis Pender Kuesion Nominal Iya=1 1. Nilai
terikat : merupakan ita er Tid T
Kejadia peradangan gastriti ak= <mean
n mukosa s: 0 T
gastritis lambung - Merasa berarti
yang terbakar Skor gastrit
merupakan di mak is
diagnosa lambung sima 2. Nilai
dari dokter - nafsu l 10 T
mkan >mean
menurun T
- nyeri berarti
ulu hati tidak
- mual gastrit
- muntah is
- kembung
- bersenda
wa

3
6. Jenis Data Dan Alat Ukur
a. Jenis Data
Penelitian ini adalah penelitian jenis kuantitatif dengan menggunakan
desain cross sectional. Dimana seluruh variabel yang diamati, diukur pada
saat penelitiannya berlangsung. Penelitian ini menggunakan data primer
untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian gastritis di
Puskesmas Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung. Dimana variabel
bebasnya adalah Pola makan sedangkan variabel terikatnya adalah
Kejadian gastritis yang akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan.
b. Alat Ukur
1) Instrumen
Alat ukur penelitian ini menggunakan kuesioner, dan kuesioner
berisikan pertanyaan terkait malasah pola makan dan kejadian gastritis
yang dialami oleh remaja putri di Puskesmas Rawat Inap Kota Bandar
Lampung.

Anda mungkin juga menyukai