Anda di halaman 1dari 20

Hubungan Pola Makan dan Perilaku dengan terjadinya

gastritis pada Mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran


Universitas Halu Oleo

Niken Ratna Kumala Sari


K1A1 16 117
Latar Belakang

Pola makan adalah susunan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi

Pola Makan seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu terdiri dari
frekuensi makan, jenis makanan, dan porsi makan (Tussakinah, 2017).


● Pola hidup yang salah adalah sekelompok penyakit yang
Perilaku mempunyai factor risiko yang sama sebagai hasil dari
pejanan selama beberapa dekade (Novitasary, 2016 ).

Terjadi karena ketidaksesuaian lambung dengan makanan yang dimakan



sehingga produksi asam lambung tidak terkontrol. Penyakit gastritis dapat


Gastritis menyerang dari semua tingkat usia maupun jenis kelamin (Novitasary,
2016 )(Hartati, 2014).
Salah
Angk Cukup
satu
a tinggi
penyak
dengan
Kejad prevel
it dari
10
ian ensi
penyak
Gastr 274.45
it
2.952
itis Di jiwa
terban
Indo yak

Berdasarka Gastritis
pendu
nesia Dengan Penderita
duk
pada
pasien

n data dari menempa jumlah gastritis


Dinas ti urutan
penderit tersering
Kesehatan ke 7 dari
kota 20 a sebesar adalah
Kendari penyakit 6.321 usia 18-
tahun 2014 terbesar orang. 60 tahun
Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan pola makan dengan terjadinya Gastritis


pada mahasiswa Kedokteran Universitas Halu Oleo ?
Tujuan Penelitian


● Untuk mengetahui hubungan pola makan
Tujuan Umum dengan terjadinya gastritis pada mahasiswa
Kedokteran Universitas Halu Oleo.


●Mengetahui pola makan pada mahasiswa Kedokteran
Universitas Halu Oleo.
Tujuan Khusus ●Mengetahui gambaran prevalensi mahasiswa Kedokteran

Universitas Halu Oleo yang terkena Gastritis.


Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

terhadap pengembangan ilmu kedokteran tentang faktor


Manfaat Teoritis pencetus Gastritis terutama pada mahasiswa Kedokteran
Universitas Halu Oleo.

Manfaat Agar mahasiswa maupun masyarakat dapat



mengetahui bahwa pola makan yang tidak sesuai


Metodologi dan pola makan dapat menimbulkan Gastritis.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu



pengembangan penelitian lebih lanjut kepada yang


Manfaat Aplikatif berminat untuk mengembangkan penelitian dalam
lingkup yang sama.
Tinjauan Umum Variabel
Pola Makan

● Frekuensi makan dikatakan baik bila
frekuensi makan setiap harinya 3 kali
makanan utama atau 2 kali makanan utama
dengan 1 kali makanan selingan, dan dinilai
kurang bila frekuensi makan setiap harinya 2
kali makan utama atau kurang

Frekuensi Makan


● Makanan yang dikonsumsi seseorang
berupa makan pagi, makan siang, dan
makan malam yang terdiri dari
makanan pokok, lauk pauk, sayur,
buah dan minuman.

Jenis Makan
Proses inflamasi
Gastritis pada mukosa dan
submukosa lambung

Akibat infeksi kuman


Helicobacter pylori
(HP) atau proses
autoimunologis

Di daerah yang miskin


sanitasi, H. pylori dapat Regenerasi baik Iritasi
ditularkan melalui Eksogen dan Endogen
makanan atau air yang dalam Lambung
terkontaminasi

Ketidaknyamanan
perut bagian atas
atau nyeri, mual, dan
muntah
Kerangka Teori

Pola Makan

Frekuensi Makan Jenis Makanan Porsi Makan

GASTRITIS
Hipotesis Penelitian

Ha : Ada hubungan antara pola makan terhadap timbulnya Gastritis pada mahasiswa
Pendidikan Dokter Universitas Halu Oleo.

H0 : Tidak ada hubungan antara pola maka terhadap timbulnya Gastritis pada
mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas Halu Oleo.
Kerangka Konsep
Gastritis
PERILAKU
PERILAKU
a.Kebiasaan
a.Kebiasaan makan
makan
Frekuensi
Frekuensi makan
makan
Jenis makanan
Jenis makanan
Porsi
Porsi makanan
makanan
b. Merokok
b. Merokok
c. Alkohol
c. Alkohol
d.
d. Minum
Minum Obat
Obat Anti
Anti Inflamasi
Inflamasi
Non Steroid
Non Steroid

KARAKTERISTIK
PENYAKIT INDIVIDU:
a.Jenis Kelamin
INFEKSI b.Umur
c.Sosial Ekonomi

STRESS
Rancangan Penelitian
Analitik observasional dengan metode cross sectional

Variabel Independen : Pola makan dan Perilaku

Variabel Dependen : Gastritis


Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu Penelitian

Bulan September hingga Oktober 2019.

Lokasi Penelitian

Lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo
Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi Penelitian

Mahasiswa aktif di Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo.

Sampel Penelitian

Mahasiswa Kedokteran Universitas Halu Oleo angkatan 2017.
Kriteria Inklusi

Mahasiswa angkatan 2017 Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo.

Mahasiswa yang aktif kuliah

Mahasiswa yang bersedia jadi responden

Mahasiswa yang memiliki penyakit gastritis.

Kriteria Ekslusi

Mahasiswa yang telah didiagnosis oleh dokter dengan penyakit maag.

Mahasiswa diluar angkatan 2017 Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo.
Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner Pola Makan



Frekuensi makan menggunakan skala Likert.

Jenis makan dan porsi makan menggunakan skala Gutman.

Kuesioner Gastritis


Menggunakan skala Gutman
Definisi Operasional dan Kriteria Objektif

Definisi Operasional


Pola makan adalah cara atau perilaku yang ditempuh seseorang atau sekelompok orang dalam memilih, menggunakan bahan makanan
dalam konsumsi pangan setiap hari yang meliputi frekuensi makan, porsi makan, dan jenis makan yang berdasarkan faktor – faktor sosial,
budaya dimana merekahidup.

Gastritis adalah proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung yang dapat disebabkan oleh infeksi kuman Helicobacter pylori (HP).

Kriteria Objektif


Pola Makan :Frekuensi makan (makan utama dan makan selingan). Berisi 8 pertanyaan positif yang akan diisi oleh responden, penilaiannya
menggunakan skala Likert,Jenis makan dan porsi makan menggunakan skala Gutman. Pertanyaan terdiri dari pernyataan positif dan negative dengan 4
pertanyaan jenis makan dan 5 pertanyaan porsi makan.

Berisi 11 pertanyaan dengan menggunakan skala Gutman yaitu jika jawaban “Ya” mendapatkan nilai 1 dan jika jawaban “Tidak” mendapatkan nilai 0.
Analisis Data

Analisis Bivariat

Terdiri atas usia, jenis kelamin, responden perilaku pola makan dan responden gastritis.

Analisis Univariat

Menggunakan tabel tabulasi silang yang dimana untuk menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih. Pada
uji hubungan pola makan dan perilaku dengan terjadinya gastritis memakai uji statistik chi square.
Hasil dan
Alur Penelitian
kesimpul
an

Pengelola
an dan
analisis
data
Pembagian dan
pengisian
kuisioner pola
makan dan
perilaku
Etika Penelitian
Hal-hal yang terkait dengan etika dengan penelitian dalam penelitian ini
adalah :
1.Sebelum melakukan penelitian maka peneliti akan meminta izin pada
berbagai instansi terkait.
2.Berusaha menjaga kerahasiaan identitas pasien yang diperoleh oleh
peneliti, sehingga diharapkan tidak ada pihak yang merasa dirugikan atas
penelitian yang dilakukan.
3.Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak yang terkait sesuai dengan manfaat penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai