Anda di halaman 1dari 10

“TUGAS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

REVIEW JURNAL POLA MAKAN SEHARI-HARI PENDERITA


GASTRITIS”

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal
Bedah I (KMB I) yang dibimbing oleh :

Tri Sunaryo, S.Kp., M.Kep

Disusun oleh :

Tri Wulandari (P27220019136)

Vazella Putri Cegame (P27220019137)

Yesi Isdiati (P27220019138)

Yuliana Nur Kolifah (P27220019139)

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Makanan sangat penting bagi tubuh kita.Tubuh kita membutuhkan asupan


nutrisi berupa karbohidrat, lemak, protein dan senyawa-senyawa gizi penting
lainnya. Asupan makanan ini harus didukung dengan pengaturan pola makan yang
sesuai. Pola makan yang teratur sangat penting bagi kesehatan tubuh kita,
sedangkan polamakan yang tidak teratur dapat menyebabkan gangguan di sistem
pencernaan. Permasalahan dalam sistem pencernaan tidak boleh dibiarkan.Ada
berbagai gangguan sistem pencernaan atau penyakit yang mungkin terjadi dan
sering dibiarkan oleh banyak orang, salah satunya adalah penyakit gastritis atau
biasa kita sebut penyakit maag.

Penyakit gastritis atau maag merupakan penyakit yang sangat kita kenal dalam
kehidupan sehari-hari. Penyakit ini sering ditandai dengannyeri ulu hati, mual,
muntah, cepat kenyang, nyeri perut dan lain sebagainya. Penyakit maag sangat
mengganggu karena sering kambuh akibat pengobatan yang tidak tuntas.
Sebenarnya kunci pengobatan penyakit maag adalah dapat mengatur agar
produksi asam lambung terkontrol kembalisehingga tidak berlebihan, yaitu
dengan menghilangkan stress dan makan dengan teratur (Wijoyo, 2009)

B. TUJUAN
1. Mengetahui gambaran pola makan sehari-hari terhadap penyakit gastritis.
2. Mengetahui jumlah makanan sehari-hari terhadap penyakit gastritis.
3. Mengetahui jenis makanan sehari-hari terhadap penyakit gastritis.
4. Mengetahui frekuensi makan sehari-hari terhadap penyakit gastritis.
BAB II

RESUME JURNAL

A. Identitas Jurnal

Judul : Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI).

Nama Jurnal : Pola Makan Sehari-Hari Penderita Gastritis.

Volume : Jurnal berisi 8 halaman

Tahun : Mei 2015

Penulis : Duwi Wahyu, Supono, Nurul Hidayah.

B. Metode penelitian

Desain dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang
dilakukan dengan tujuan utama menggambarkan atau mendeskripsikan tentang
suatu keadaan.

Teknik samping jenis penelitian ini menggunakan tehnik accidental sampling


yaitu teknik penentuan sample berdasarkan kebetulan.

Sample jurnal adalah penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2013 dengan 40
responden. Hasil penelitian didapat bahwa 26 responden (65%) memiliki pola
makan yang kurang baik. Penderita gastritis seharusnya termotivasi dan terdorong
untuk melakukan dan menerapkan pola makan yang baik dan benar.

Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian dapat mewakili


dalam sample penelitian yang memenuhi syarat sebagai sample (notomatmojo,
2002) yaitu : umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, kesukaan makanan dan
frekuensi kekambuhan, sedangkan data khusus nya meliputi jumlah makanan,
jenis makanan, frekuensi makan, dan pola makan penderita gastritis.

Intrumen penelitian yang digunakan adalah angket atau kuesioner, yang


terdiri dari 12 pernyataan (4 pernyataan tentang jumlah makanan, 4 pernyataan
tentang jenis makanan dan 4 pernyataan tentang frekuensi makan) yang
diserahkan kepada responden yaitu penderita gastritis dimana dalam kuesioner
tersebut sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih.

Prosedur penelitian adalah persiapan dengan mengajukan proposal penelitian


ke instansi terkait dan pelaksanaan penelitian, dimana dilakukan wawancara
dengan para responden dan meminta responden untuk mengisi kuesioner. Setelah
data terkumpul melalui kuesioner, kemudian ditabulasikan dengan variabel yang
diteliti, kemudian dilakukan pembagian skor. Hasil jawaban responden
dijumlahkan dan dibandingkan dengan jawaban yang diharapkan kemudian
dikalikan 100% dan hasilnya dipersentasekan.

C. Hasil

Data umum penelitian ini tentang karakteristik subyek penelitian meliputi


umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, kesukaan makanan dan frekuensi
kekambuhan, sedangkan data khususnya meliputi jumlah makanan, jenis
makanan, frekuensi makan, dan pola makan penderita gastritis. Dari hasil
penelitian didapatkan beberapa hasil diantaranya :

1. Diketahui bahwa kurang dari setengahnya atau 12 responden (30%) berusia


26-36 tahun.
2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa sebagian
besar atau 27 responden (68%) adalah perempuan.
3. Diketahui bahwa kurang dari setengahnya atau 17 responden (42%)
berpendidikan SMA.
4. Berdasarkan jenis pekerjaan, diketahui bahwa kurang dari setengahnya atau
14 responden (35%) bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga.
5. Berdasarkan kesukaan makanan, diketahui bahwa sebagian besar atau 27
responden (73%) menyukai makan makanan yang pedas.
6. Berdasarkan Tabel 6, diketahui bahwa lebih dari setengahnya atau 22
responden (55%) frekuensi kambuhnya 2x seminggu.
7. Diketahui bahwa sebagian besar, jumlah makanan yang dikonsumsi sehari-
hari oleh penderita gastritis di puskesmas Ardimulyo masuk dalam kategori
kurang, yaitu sebanyak 28 responden (70%).
8. Diketahui bahwa lebih dari setengahnya, jenis makanan yang dikonsumsi
sehari-hari oleh penderita gastritis di puskesmas Ardimulyo masuk dalam
kategori cukup, yaitu sebanyak 23 responden (57%)
9. Diketahui bahwa kurang dari setengahnya, frekuensi makan yang dikonsumsi
sehari-hari oleh penderita gastritis di puskesmas Ardimulyo masuk dalam
kategori kurang, yaitu sebanyak 17 responden (43%).
10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya pola makan pada
penderita gastritis sehari-hari masuk dalam kategori kurang, yaitu sebanyak
26 responden (65%).
BAB III

ANALISIS PICO

1. P :
a. Populasi : Pasien gastritis yang berobat dalam kurun waktu rata-rata
setiap bulan sebanyak 156 orang di Puskesmas Ardimulyo Kabupaten
Malang. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien gastritis yang
sedang berobat di Puskesmas Ardimulyo berjumlah 40 orang yang
masuk dalam kriteria inklusi.
b. Karakteristik : Pasien gastritis tanpa komplikasi penyakit yang
menyertainya. Adapun kriteria eksklusi nya adalah
1) pasien yang tidak berkunjung ke poli umum
2) pasien yang datang dalam keadaan tidak sadar
3) pasien tidak mau menjadi responden
2. I : Pola makan pada penderita gastritis, seperti :
a) jumlah makanan
b) jenis makanan
c) frekuensi makan.
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket atau
kuesioner, yang terdiri dari 12 pernyataan (4 pernyataan tentang jumlah
makanan, 4 pernyataan tentang jenis makanan dan 4 pernyataan tentang
frekuensi makan) yang diserahkan kepada responden yaitu penderita
gastritis dimana dalam kuesioner tersebut sudah disediakan jawabannya
sehingga responden tinggal memilih.
3. C : Tidak ada pembanding
4. O : Mengetahui pola makan sehari-hari pada pasien gastritis meliputi
jumlah makanan, jenis makanan dan frekuensi makan.
BAB IV

IMPLIKASI dan APPLICABILITY

Penggunaan obat tertentu pada penderita gastritis di asia dapat


mempengaruhi proses penyembuhan. Karena, penyebab penderita gastritis
dipengaruhi beberapa faktor seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan,
kesukaan makanan dan frekuensi kekambuhan, jumlah makanan, jenis makanan,
frekuensi makan, dan pola makan penderita gastritis. Aplikasi contoh obatnya bisa
menjadi solusi seperti sitoprotektor atau mukoprotektor.

Penggunaan sitoprotektor dianggap lebih bermanfaat pada populasi Asia


karena perbedaan faktor pejamu dan bakterial yang menimbulkan penyakit
lambung. Sebagai contoh, tingkat keasaman lambung tampak lebih tinggi dan
menjadi faktor primer pada kejadian gastritis di negara-negara Eropa dan Amerika
dibandingkan beberapa negara Asia seperti Jepang, Korea, dan Tiongkok.
Peningkatan perlindungan mukosa lambung dapat dicapai dengan pemberian
beberapa jenis obat seperti antasida yang mengandung aluminium, sucralfate,
alginat, dan rebamipid.

Implikasi dari obat ini adalah mekanisme kerja antasida yang mengandung
aluminium kandungan aluminium hidroksida dalam antasida mengaktifkan sistem
oksida nitrat yang kemudian akan meningkatkan mikrosirkulasi mukosa lambung.
Selain itu, aluminium dalam antasida meningkatkan pembentukan prostaglandin
pada jaringan mukosa lambung dan sekresi prostaglandin ke lumen lambung

Selain itu, mekanisme kerja sukralfat sukralfat merupakan salah satu obat
pelindung mukosa yang telah lama digunakan. Obat ini merupakan bentuk garam
aluminium dari sukrosa sulfat yang dapat mengikat asam empedu serta
membentuk kompleks stabil dengan molekul protein sehingga lebih resistan
terhadap aktivitas pepsin. Sukralfat mempunyai afinitas yang baik terhadap
mukosa yang meradang berkat adanya sambungan polivalen antara senyawa
sukralfat bermuatan negatif dan protein yang bermuatan positif pada mukosa yang
memiliki lesi. Selain itu, sukralfat juga bersifat sitoprotektif sebagaimana
ditunjukkan oleh peran sukralfat dalam meningkatkan kadar faktor pertumbuhan
fibroblas dan memicu kenaikan prostaglandin di mukosa yang kemudian
merangsang penyembuhan lesi di mukosa.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Pola makan penderita gastritis di Puskesmas Ardimulyo Kabupaten
Malang sebagian besar kurang baik .Hasil penelitian menunjukkan bahwa
lebih dari setengahnya pola makan pada penderita gastritis sehari-hari
masuk dalam kategori kurang, yaitu sebanyak 26 responden (65%).
B. SARAN
1. Penderita gastritis diharapkan lebih menjaga pola makan yang
baik,dan benar dalam kehidupan sehari-hari sehingga meminimalkan
kekambuhan
2. Puskesmas diharapkan untuk memberikan penyuluhan atau penjelasan
tentang penyakit gastritis, pengobatan serta diit yang mencakup
makanan apa yang boleh dan tidak diperbolehkan bagi penderita
gastritis
3. Untuk institusi pendidikan diharapkan bisa bekerja sama saat
penyuluhan dengan petugas-petugas puskesmas dan memberikan
promosi kesehatan tentang pola makan penderita gastritis yang benar .
BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

Wahyu Dewi, Supomo, dan Nurul H.. 2015. Pola Makan Sehari-hari
Penderita, (online),
(https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/54929626/15b9-17 24.pdf?
1509992456=&response-content disposition=inline%3B+filename
%3DPOLA_MAKAN_SEHARI_HARI_PENDERITA_GASTRIT.pdf&Expires=16
00745704&Signature=dHS1WBjzG1rSIZFLE8flisUKoiSSYdUgXoiAPtv9dUM
0dlpIZ~55JtqAgwoOsOqCkzG0zQhR1G65ybVIYZ12mYifTpDQJjFXmQ4s56
Xo9hCpeOpLCN6Y2gFRGQ7V1Lwz9riJLdepdmGtwO9oDUfkrIfsg860lsK1d
WcoVEYAdDE0odmpWmc5p2x0BGEjlnVGbNJyGoghOaAxRUFhuOvHdY5a
xiWvfz05yRy3cRIklOiTcg9LCaJOGnH5S9zvY4iGROFzmC7klRHVgK3zopMo
DwaWclGOnWEdctTkQpbsR6afOOWmgiqfNQQBnSljutSDRO5L2UATh0H
dVardQQ~xQ__&Key-PairId=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA , diakses pada
12 September 2020).

Anda mungkin juga menyukai