Anda di halaman 1dari 35

ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN

TOPIK 2
(GAMBARAN UMUM
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN )

OLEH:
NURMALADEWI, S.KM., M.P.H
2
TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa Dapat Memahami:


1. Gambaran Analisis Kualitas Lingkungan,
2. Tujuan Dan Manfaat Analisis Kualitas Lingkungan,
3. Definisi-definisi dalam Analisis Kualitas Lingkungan,
4. Indikator Lingkungan dan Parameter Lingkungan,
5. Bioindikator Dan Biomonitoring,
6. Baku Mutu Lingkungan
3

Gambaran Analisis
Kualitas Lingkungan
4
GAMBARAN ANALISIS KUALITAS
LINGKUNGAN

Kualitas lingkungan adalah kondisi dan keadaan unsur-unsur atau komponen-komponen


lingkungan hidup, baik komponen biotik maupun komponen abiotik yang sesuai dengan spesifikasi
yang diinginkan dan atau sesuai dengan standard mutu lingkungan

Lingkungan hidup yang berkualitas dicirikan oleh keadaan dan kondisi unsur-unsur atau
komponen-komponen lingkungan hidup yang saling berinteraksi (interactive), saling
ketergantungan hidup satu sama lainnya (interdependency), hubungan antar unsur atau
komponen lingkungan yang harmonis (harmony) selaras, berkemampuan untuk bertahan hidup
dalam keberagaman (diversity), seluruh unsur-unsur atau komponen-komponen lingkungan
melaksanakan tugas sesuai fungsinya masing-masing (utility), adanya arus informasi (information)
yang dapat diperoleh dari kondisi lingkungan hidup untuk dapat dimanfaatkan sebagai ilmu
pengetahuan, dan keadaan atau kondisi-kondisi ini harus diupayakan untuk dapat berlangsung
secara berkelanjutan (sustainability).
5
GAMBARAN ANALISIS KUALITAS
LINGKUNGAN

Analisa atau analisis (analyze) menurut kamus bahasa Indonesia adalah kegiatan atau proses
penyelidikan terhadap suatu keadaan, kondisi, peristiwa yang terjadi atau yang akan terjadi untuk
mengetahui keadaan, kondisi, peristiwa sebenarnya (baik sebab maupun akibat). Sehingga dengan
melakukan suatu analisis, maka yang melakukan analisis dapat menguraikan pokok permasalahan
yang akan menimbulkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi, dan memberikan solusi untuk
memecahkan persoalan lingkungan hidup yang terjadi

Kualitas atau mutu adalah kesesuaian antara suatu kondisi keadaan yang ada (existing conditions)
dengan kondisi keadaan yang diinginkan atau kondisi yang diharapkan oleh pihak yang
berkepentingan. Kualitas lingkungan hidup adalah kondisi dan keadaan unsur-unsur atau
komponen-komponen lingkungan hidup, baik komponen biota maupun komponen abiotik yang
sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan dan atau sesuai dengan standard mutu lingkungan.
6
GAMBARAN ANALISIS KUALITAS
LINGKUNGAN

Analisis kualitas lingkungan hidup memfokuskan bahasan pada aspek pengaruh


kegiatan manusia terhadap kualitas komponen lingkungan hidup lainnya, seperti;
kualitas air, kualitas udara, kualitas flora, kualitas fauna dan mikro-organisme.

Analisis Kualitas Lingkungan adalah Kegiatan yang untuk menentukan apakah suatu
hal terkait lingkungan dan ekologi dalam keadaan baik atau tidak atau dampak apa
yang bisa ditimbulkan terhadap lingkungan dan ekologi serta makhluk hidup di
dalamnya. Substansi yang dianalisa bisa bermacam-macam, bisa kualitas udara, air,
tanah, bangunan, tanaman, pupuk dan sebagainya
7

Tujuan Dan Manfaat


Analisis Kualitas
Lingkungan
8
TUJUAN ANALISIS KUALITAS
LINGKUNGAN

1. Memperoleh keselamatan hubungan antara manusia dan lingkungan


2. Melindungi manusia terhadap dampak sari setiap aktifitas yang dapat
menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan
3. Memberikan informasi kepada para pengambil keputusan di tingkat pusat
dan daerah
4. Memperoleh informasi tentang besarnya masalah yang ada di lingkungan
dan langkah-langkah pengendaliannya
5. Menentukan prioritas pemecahan masalah, tentang kecenderungan
kejadian penyakit yang berkaitan dengan lingkungan
6. Diperolehnya informasi tentang kinerja program
9
MANFAAT ANALISIS KUALITAS
LINGKUNGAN

AIR UDARA TANAH


1. Udara yang bersih dapat
1. Memenuhi
meningkatkan sistem 1. Menopang aktivitas biologi, keanekaragaman,
kebutuhan cairan
kekebalan tubuh dan produktivitas
dalam tubuh.
2. Udara bisa menentukan 2. Mengatur dan memisahkan air dari larutan
2. Menjaga
klasifikasi iklim, cuaca 3. Menyaring, menyangga, mendegradasi,
kesehatan dan
ataupun musim pada suatu imobilisasi dan mendetoksifikasi bahan-
kesegaran tubuh
tempat bahan organik dan anorganik, termasuk hasil
3. Membersihkan
3. Pada udara terdapat oksigen samping industri serta endapan atmosfer
badan
yang bermanfaat untuk 4. Menyimpan dan mendaur hara dan unsur-
4. Menjaga
bernafas unsur lain dalam biosfer bumi
ekosistem
4. Berpengaruh terhadap 5. Penyediaan unsur hara untuk tumbuhan
lingkungan
kinerja jantung makhluk 6. Penyediaan makanan untuk biota tanah
5. Penyuplai energi
hidup 7. Sebagai habitat hidup dan melakukan
kegiatan
10

Definisi-definisi dalam
Analisis Kualitas
Lingkungan
11
DEFINISI
ISTILAH DEFINISI
Parameter = Kuantitas lingkungan yang diukur
Variabel Lingkungan
Variabel Polutan Kuantitas fisik, kimia, atau biologi sebagai ukuran polusi lingkungan
Contoh: konsentrasi SO2 di atmosfer, pH sungai
Kualitas Lingkungan Variabel-variabel yang menggambarkan bagian dari lingkungan
Indikator Lingkungan Kuantitas tunggal yang berasal dari satu variabel polutan dan
digunakan untuk menggambarkan beberapa atribut lingkungan
Indeks Lingkungan Angka tunggal yang berasal dari dua atau lebih indikator
Profil Kualitas Lingkungan Jumlah indikator yang ada pada saat yang sama untuk menghasilkan
gambaran kondisi lingkungan (tetapi tidak digabungkan)
Data Monitoring pengukuran-pengukuran rutin variabel-variabel fisik, kimia dan
Lingkungan biologi yang dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi-kondisi
lingkungan
12
DEFINISI
ISTILAH DEFINISI
Treshold Limit Value - Time Konsentrasi tertinggi dimana orang bisa bekerja dan terpapar terus
Weighted Average (TLV - menerus 8 jam sehari (40 jam seminggu) tanpa menderita akibat
TWA). apapun.
Treshold Limit Value - Time Konsentrasi tertinggi dimana orang bekerja tidak boleh lebih dari 15
Exposure Limit (TLV - STEL). menit dan tidak boleh diulang lebih dari 4 (empat) kali setiap hari
dengan selang waktu paling tidak 60 (enam puluh) menit.
Treshold Limit Value - Ceiling Merupakan batas tertinggi suatu konsentrasi bahan di udara dimana
(TLV - C). manusia tidak boleh terpapar7
Daily Intake Suatu batasan banyaknya zat-zat berbahaya yang dapat diterima oleh
setiap orang, setiap hari seumur hidup tanpa mengalami resiko
kesehatan. Daily intake ini juga digunakan untuk membatasi bahan
tambahan kimiawi yang boleh masuk ke dalam tubuh setiap harinya
Weekly Intake Jumlah persatuan berat tubuh dari zat yang berpotensi berbahaya atau
kontaminan dalam makanan atau air yang dapat dicerna seumur hidup
tanpa risiko efek kesehatan lingkungan.
13
DEFINISI
ISTILAH DEFINISI
NOAEL (No Observed Konsentrasi/dosis terbesar suatu zat kimia yang dapat menimbulkan
Adversed Effect Level/ efek efek buruk yang tidak teramati dalam sebuah populasi uji. Merupakan
buruk yang tidak teramati) landasan pengkajian risiko dan untuk menetapkan dosis paparan pada
manusia yang masih dapat ditoleransi oleh kesehatan.

NOAEL dinyatakan dalam mg per kg berat badan per hari, dan


merupakan tolak ukur pengkajian risiko terhadap zat kimia ambang
serta merupakan turunan dari tingkatan pemaparan pada manusia
yang dapat ditoleransi oleh kesehatan.
LOAEL (lowest observed Dosis terendah yang (masih) menimbulkan efek. LOAEL merupakan
adversed effect level) dosis/konsentrasi terendah suatu zat kimia yang ditemukan melalui
percobaan atau observasi dan dapat menyebabkan efek buruk dalam
kondisi pemaparan yang kuat. Nilai acuan untuk melihat apakah suatu
senyawa bersifat karsinogenik adalah menetapkan nilai konsentrasi
terendah yang efeknya masih dapat diamati (LOAEL) pada manusia,
hewan dan tumbuhan
14

Indikator dan Parameter


Lingkungan
15
INDEKS KUALITAS AIR

Parameter Fisik Parameter Kimia Parameter Biologi

1. Cahaya Mikroorganisme
1. pH dan Asiditas Mikroba Patogen
2. Suhu
2. Potensi Redoks
3. Kecerahan &
3. Oksigen Terlarut
Kekeruhan
4. Karbondioksida
4. Warna
5. Alkalinitas
5. Konduktivitas
6. Kesadahan
6. Padatan total,
7. Bahan Organik
terlarut, tersuspensi
7. Salinitas
16
INDEKS KUALITAS TANAH

Parameter Fisik Parameter Kimia Parameter Biologi

1. Tekstur Mikroorganisme
1. pH
2. Struktur Tanah
2. Bahan C organik
3. Kerapatan Massa
3. Oksigen Terlarut
17
INDEKS KUALITAS UDARA

Parameter (Ambien) Parameter (Emisi) Parameter (Emisi)

1. Sulfur dioksida 1. Kabut asam 9. Hidrogen klorida


2. Karbon sulfat/sulfur trioksida 10. Fluor, hidrogen
monoksida atau keduanya florida, senyawa
3. Oksigen oksida 2. Oksida nitrogen anorganik fluor
4. Oksidan 3. Karbon monoksida 11. Timah hitam
5. Debu 4. Partikel padat 12. Gas-gas asam
6. Timah hitam 5. Hidrogen sulfida 13. Seng
7. Hidrogen sulfida 6. Metil mercaptan 14. Air raksa
8. Amonia 7. Amonia 15. Kadmium
9. Hidrokarbon 8. Gas klorin 16. arsen
18

Biomonitoring dan
Bioindikator
19

BIOMONITORING

Biomonitoring kualitas lingkungan adalah suatu upaya


penggunaan respons organisme secara sistematis untuk
mengevaluasi perubahan-perubahan kualitas lingkungan.

Biomonitoring ini merupakan analisis air dengan cara biologi.


Biomonitoring adalah metode pemantauan kualitas air dengan
menggunakan indikator biologis (bioindikator)
20

BIOINDIKATOR
Bioindikator adalah kelompok atau komunitas organisme yang keberadaannya atau
perilakunya di alam berhubungan dengan kondisi lingkungan, apabila terjadi perubahan
kualitas air maka akan berpengaruh terhadap keberadaan dan perilaku organisme tersebut,
sehingga dapat digunakan sebagai penunjuk kualitas lingkungan. Jenis ideal yang dapat
digunakan sebagai bioindikator adalah organisme akuatik yang tidak memiliki tulang belakang
(makroinvertebrata).

Makroinvertebrata air terdiri dari larva Plecoptera (stonefly), larva Trichoptera (kutu air),
larva Ephemeroptera (kumbang perahu), Platyhelminthes (cacing pipih), larva odonanta
(capung), Crustaceae (udang-udangan), Mollusca (siput dan kerang), larva Hemiptera (kepik),
Coleoptera(kumbang air), hirudinea (lintah), Oligochaeta (cacing), dan larva Diptera (Nyamuk,
lalat).
21

PENGEMBANGAN
BIOMONITORING

1. Bioassessments study, melakukan pendalaman komunitas kehidupan


perairan termasuk fungsi dan struktur komunitas.
2. Toxicity bioassays, melakukan kegiatan pengujian di laboratorium dan
menganalisa efek polutan terhadap bentuk bentuk kehidupan (flora dan
fauna).
3. Behavioural bioassays, mengkaji efek subletal terhadap flora dan fauna uji,
sebagai dasar upaya peringatan dini (early warning system).
4. Bioaccumulation study, melakukan kajian dosis kontaminan yang diserap
flora dan fauna uji dan dampaknya dalam food chain
22

PENGEMBANGAN
BIOMONITORING
Biomonitoring logam

Biomonitoring zat organik

Biomonitoring limbah cair

Biomonitoring pencemar udara

Biomonitoring asidifikasi

Biomonitoring kesehatan manusia


23

BIOMARKER

Biomarker adalah semua zat, struktur, atau proses yang bisa diukur dalam tubuh atau
produk-produk serta pengaruhnya atau memprediksikan kejadian dampak atau penyakit.
Biomarker bisa dikelompokkan sebagai penanda keterpaparan, penanda efek, dan penanda
kerentanan. Jika biomarker diinginkan dapat berkontribusi bagi penilaian risiko kesehatan
lingkungan dan kerja, maka biomarker-biomarker ini harus relevan dan absah.

Dalam konsep pemajanan, Biomarker adalah bahan kimia, metabolisme, susceptibility


characteristics, atau perubahan biologi dalam tubuh manusia atau kelompok risiko lainnya.
Sedangkan pengertian secara umum, biomarker adalah “apa pun” (anything) yang dapat
diukur dan dapat digunakan sebagai indikator atau parameter proses gangguan kejadian
penyakit, ataupun masih dalam taraf respons fisiologis sebuah organisme
JENIS-JENIS
BIOMARKER
24
JENIS-JENIS
BIOMARKER
25
JENIS-JENIS
BIOMARKER
26
27

Baku Mutu Lingkungan


28
DEFINISI BAKU MUTU LINGKUNGAN
ISTILAH DEFINISI
Baku Mutu Lingkungan Ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau
(BML) komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar
yang ditanggung keberadaannya dalam suatu sumber daya
tertentu sebagai unsur lingkungan hidup
Nilai Ambang Batas Batas-batas daya dukung, daya tenggang dan daya toleransi
atau kemampuan lingkungan. Jadi jika terjadi kondisi
lingkungan yang telah melebihi nilai ambang batas (batas
maksimum dan minimum) yang telah ditetapkan berdasarkan
baku mutu lingkungan maka dapat dikatakan bahwa
lingkungan tersebut telah tercemar
29
DEFINISI BAKU MUTU LINGKUNGAN

Nilai Ambang Batas


Baku Mutu Lingkungan (BML)
Batas-batas daya dukung, daya
adalah ukuran batas atau
tenggang dan daya toleransi atau
kadar makhluk hidup, zat,
kemampuan lingkungan.
energi, atau komponen yang
ada atau harus ada dan/atau
Jadi jika terjadi kondisi lingkungan
unsur pencemar yang
yang telah melebihi nilai ambang
ditanggung keberadaannya
batas (batas maksimum dan
dalam suatu sumber daya
minimum) yang telah ditetapkan
tertentu sebagai unsur
berdasarkan baku mutu lingkungan
lingkungan hidup (UU No 32
maka dapat dikatakan bahwa
Tahun 2009)
lingkungan tersebut telah tercemar
30
TAHAPAN ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN

Tujuan Pengambilan
Analisis Keputusan

Sampling

Analisis
Laboratorium

Quality Assurance
& Quality Control

Analisis &
Elaborasi Data
31

Quality Assurance &


Quality Control
Quality Assurance (QA): prinsip‐prinsip operasi yang harus diikuti secara disiplin
selama pengumpulan sampel sampai dengan analisis sehingga didapatkan data yang
berkualitas (terjamin) atau data hasil analisis yang diperoleh mempunyai akurasi
pada level kepercayaan yang tinggi

Quality Control (QC): untuk mendapat data yang kredibel, harus dilakukan oleh
analis yang kompeten (sertifikasi kemampuan operator), sehingga mampu
menghasilkan analisis yang baik
32

TAHAPAN ANALISIS
KUALITAS LINGKUNGAN

Data Primer Vs Sekunder


Data Kualitatif Vs Kuantitaif
Data yang terkumpul dianalisis → INFORMASI
Content:
1. Analisis Statistik
2. Pemodelan Matematik
3. Optimasi
4. Baku Mutu Lingkungan
5. Interpretasi
33

TAHAPAN ANALISIS
KUALITAS LINGKUNGAN

Metode Statistik : analisis data menggunakan metode statistika sesuai dengan


pendekatan atau permasalahan penelitian

Pemodelan Matematik : tiruan dari kondisi nyata dalam bentuk persamaan


matematis → memprediksi dan estimasi

Optimasi : instrumen pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan


beberapa aspek

Baku Mutu Lingkungan : acuan untuk menilai kualitas lingkungan


34

TUGAS
STUDI LITERATUR:
1. CARI ATURAN NAB DARI AIR ATAU TANAH ATAU UDARA ATAU MAKANAN
2. METODE DAN TEKNIK SAMPLING ANALISIS FISIK, KIMIA DAN BIOLOGI AIR
35

Anda mungkin juga menyukai