Anda di halaman 1dari 20

Nama : Rismawati Tryanche

NIM : K1A116132

Hubungan antara Nyeri Rheumatoid Artritis


Dengan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari
Pada Lansia di Kendari
Wilayah Kerja Puskesmas Jati Raya
BAB I PENDAHULUAN
DEFINISI

Rheumatoid Arthritis adalah


penyakit inflamasi autoimun-sistemik, progresif dan kronis
yang pembengkakan, nyeri tekan minimal, dan krepitasi.
Pada prinsipnya merusak sendi sendi sinovial.
Proses inflamasi ini seringkali berujung pada kerusakan
tulang rawan sendi dan ankilosing sendi. Karakteristik yang
sering ditemui adalah Polyarthritis simetris dan tenosinovitis,
Morning Stiffness, peningkatan laju endap darah (LED),
serta gambaran
autoantibodi dengan target immunoglobulin (faktor
Rheumatoid) dalam serum.
LATAR BELAKANG

Data WHO pada tahun 2016, Data Depsos pada tahun 2016,
Presentase Penderita Lansia di Indonesia 16 juta jiwa dan
Rheumatoid Artritis diproyeksikan pada tahun 2020
diatas 60 Tahun diseluruh Dunia akan menjadi 25,5 juta jiwa

9.6%
18% Rheumatoid Artritis (52.3%) Hipertensi (38.8%)

Anemia (30.7%) Katarak (23%)


Pria Wanita
RUMUSAN MASALAH

Apakah terdapat hubungan antara


nyeri Rheumatoid Arthritis dengan
aktivitas kehidupan sehari-hari
pada lansia dikendari wilayah kerja
Puskesmas Jati Raya Kendari ?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
• Diketahuinya hubungan antara nyeri Rheumatoid Artritis
dengan tingkat kemandirian dalam aktivitas kehidupan
sehari-hari pada lansia di Kendari wilayah kerja
Puskesmas Jati Raya Sulawesi Tenggara
Tujuan Khusus
• Diketahuinya gambaran karakteristik responden lansia di
Kendari khususnya wilayah kerja puskesmas Jati Raya.
• Diketahuinya gambaran nyeri Rheumatoid Artritis pada
lansia di Kendari khususnya wilayah kerja puskesmas Jati
Raya.
• Diketahuinya gambaran tingkat kemandirian dalam
aktivitas kehidupan sehari-hari pada lansia di Kendari
khususnya wilayah kerja puskesmas Jati Raya.
• Diketahuinya hubungan antara nyeri Rheumatoid Artritis
dengan tingkat kemandirian dalam aktivitas kehidupan
sehari-hari pada lansia di Kendari khususnya wilayah
kerja Puskesmas Jati Raya Kendari.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Teoritis
• Puskesmas Jati Raya Sulawesi
TenggaraPenelitian ini diharapkan dapat
menambah pengetahuan mahasiswa terhadap
nyeri Rheumatoid Artritis yang berhubungan
dengan tingkat kemandirian dalam aktivitas
kehidupan sehari-hari pada lansia di Puskesmas
Jati Raya
Manfaat Aplikatif
• Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan dasar bagi Puskesmas Jati Raya dalam
memberikan penyuluhan kesehatan terutama
yang berkaitan dengan nyeri Rheumatoid Artritis
dan tingkat kemandirian dalam aktivitas
kehidupan sehari-hari pada lansia.
BAB III METODE PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN

Rancangan penelitian yang digunakan


adalah kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional yaitu pengambilan data variabel
bebas (nyeri Rheumatoid Artitis) dan
variabel terikat (tingkat kemandirian)
dilakukan pada satu waktu/bersamaan
waktunya.
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Waktu Lokasi
Penelitian Penelitian
Penelitian ini Penelitian ini
dilaksanakan dilaksanakan di
pada tanggal 30 Puskesmas Jati
Agustus 2019. Raya Kendari.
POPULASI DAN SAMPEL

Kriteria
Populasi Sampel
Sampel

Populasi Sampel
penelitian yang Kriteria
adalah digunakan Inklusi
warga yang yaitu warga
telah yang telah
berkunjung berkunjung
ke ke
Puskesmas Puskesmas Kriteria
Jati Raya Jati Raya Eksklusi
Kendari. Kendari.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Alar dan • Kuisioner Pittsburg Sleep Quality
Bahan Index (PSQI)

Penelitia
• Informed consent
• Komputer/Laptop
n
• Pembagian kuisioner dilakukan
kepada responden yang termasuk
dalam kriteria inklusi setelah itu
dilakukan pengisian kuisioner dan
Cara selanjutnya hasil dari pengisian
kuisioner ini akan ditarik kesimpulan
Kerja dari data-data tersebut dengan
melihat total skor dari PSQI ( ≥5=baik
,<5=burukdan hasil kesimpulan
disajikan dalam bentuk tabel dan
gambar.
DEFINISI OPERASIONAL & VARIABEL PENELITIAN
RHEUMATOID ARTHTRITIS

Definisi Rheumatoid Arthritis adalah penyakit


Operasional autoimun progresif dengan inflamasi
kronik yang menyerang sistem
musculoskeletal.

Cara mengukur variabel dengan mengisi


kuesioner yang berisi tentang nyeri
Rheumatoid Arthritis dengan
Variabel menggunakan skala pengukuran ordinal
Penelitian melalui kuesioner RAPS
(Rheumatoid Arthritis Pain Scale)

  Nyeri tinggi 37
Cara menjumlah skor
Rheumatoid Artritis:
  Nyeri rendah 37
DEFINISI OPERASIONAL & VARIABEL PENELITIAN
RHEUMATOID ARTHTRITIS

Definisi Rheumatoid Arthritis adalah penyakit


Operasional autoimun progresif dengan inflamasi
kronik yang menyerang sistem
musculoskeletal.

Cara mengukur variabel dengan mengisi


kuesioner yang berisi tentang nyeri
Rheumatoid Arthritis dengan
Variabel menggunakan skala pengukuran ordinal
Penelitian melalui kuesioner RAPS
(Rheumatoid Arthritis Pain Scale)

  Nyeri tinggi 37
Cara menjumlah skor
Rheumatoid Artritis:
  Nyeri rendah 37
DEFINISI OPERASIONAL & VARIABEL PENELITIAN
RHEUMATOID ARTHTRITIS

Definisi Rheumatoid Arthritis adalah penyakit


Operasional autoimun progresif dengan inflamasi
kronik yang menyerang sistem
musculoskeletal.

Cara mengukur variabel dengan mengisi


kuesioner yang berisi tentang nyeri
Rheumatoid Arthritis dengan
Variabel menggunakan skala pengukuran ordinal
Penelitian melalui kuesioner RAPS
(Rheumatoid Arthritis Pain Scale)

  Nyeri tinggi 37
Cara menjumlah skor
Rheumatoid Artritis:
  Nyeri rendah 37
DEFINISI OPERASIONAL & VARIABEL PENELITIAN
TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM ADL

Definisi
Operasional Kemandirian adalah aktivitas kehidupan
sehari-hari yang dilakukan secara rutin
tanpa bergantung dengan orang lain.

Cara mengukur variabel dengan mengisi


kuesioner yang berisi tingkat kemandirian
dengan menggunakan skala pengukuran
Variabel ordinal melalui kuesioner
Penelitian ADL Barthel Index dan IADL
(Instrument Activity Daily Living).

Cara menjumlah skor  Mandiri 14


Kemandirian dalam
ADL:  Tergantung 14
ANALISIS DATA
Analisis univariant digunakan untuk
Analisis mengetahui gambaran deskriptif dari variabel
Univariant – variabel yang ada dengan menggunakan
tabel
distribusi frekuensi. Analisa ini menggunakan
program komputerisasi yaitu menggunakan
program SPSS

  Analisis bivariant digunakan untuk melihat


hubungan antara variabel dependen dengan
variabel independen. Hubungan antara
Analisis variabel dependen dengan variabel
Bivariant independen menggunakan uji statistik
spearman dengan bantuan program SPSS.
Apabila didapatkan hasil spearman p berarti
ada hubungan antran kedua variabel yang
diteliti. Apabila hasil spearman didapat p
berarti tidak ada hubungan antara kedua
variabel yang diteliti.
ALUR PENELITIAN
Pengajuan Judul Penelitian Penarikan Kesimpulan

Permohonan izin
pengambilan data awal
Analisis Data

Penetapan populasi
dan sampel penelitian Pengumpulan data
yang memenuhi kriteria dan pengolahaan data
inkluasi dan ekskluasi

Penjelasan informed Kuesioner nyeri rheumatoid


concent, dan meminta artritis dengan aktifitas
persetujuan responden kehidupan sehari-hari
ETIKA PENELITIAN
Self Responden diberikan kebebasan untuk
memilih apakah bersedia atau tidak
Determination bersedia mengikuti kegiatan penelitian
ini setelah semua infromasi yang
berhubungan dengan penelitian ini
dijelaskan dan menandatangani
informed concent yang disediakan

Selama penelitian ini identitas nama


Anonymity responden tidak dicantumkan dan
digantikan dengan nomor responden

Peneliti turut menjaga kerahasiaan


identitas responden dan infromasi yang
Confidentiality diperoleh.
Semua catatan dan data responden
disimpan sebagai dokumentasi
penelitian

Protection From Responden bebas dari rasa tidak nyaman


Discomfort sebelum penelitian dilakukan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai