Anda di halaman 1dari 2

Nama: Rismawati Tryance

Nim : k1a1 16 132

1.Apakah Klasifikasi dan Kualifikasi Pelayanan Kesehatan ?

2. Bagaimana Ruang Lingkup lImu Kedokteran Komunitas ?

3. Bagaimana perbedaan pendekatan Kedokteran Klinis dan Kedokteran Komunitas

4.Bagaimana KONSEP dan KOMPONEN Diagnosis Komunitas ?

5. Bagaimana PROSES dan MEKANISME Pelaksanaan Diagnosis Komunitas?

Jawaban :

1 .Berdasarkan komunitas : Inti dari pendekatan ini merangsang perhatian komunitas dalam hal
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pengobatan yang sederhana

• Pendekatan multidisiplin

• Mendapatkan kesamaan pandangan antara komunitas dengan para petugas

• Membangun struktur komunitas

2. - Individu dan ekosistem : bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungan dan komunitasnya.
Pemahaman manusia seutuhnya.

- Host-agent-environment : manusia sebagai host/penjamu, agent sebagai penyebab spesifik, dan


lingkungan,

- Tingkat upaya kesehatan : promotif, preventif, protektif, kuratif dan rehabilitative.

- Komponen administrasi/manajemen : pengorganisasian, penggerakkan dan evaluasi

- Ilmu pendukung : statistic, epidemiologi, dan ilmu-ilmu perilaku.

3. Kedokteran klinis memusatkan perhatian kepada pelayanan kesehatan individu sakit, yaitu
pasien. Kedokteran klinis mempelajari kesehatan dan penyakit pada individu. Kedokteran klinis
menggunakan perspektif biomedis dalam memandang kausa penyakit. Kausa penyakit biasanya
dilihat dengan model kausasi tunggal dengan menggunakan Teori Kuman (Germ Theory), bahwa
kausa penyakit adalah kuman (misalnya, kausa tuberkulosis adalah Mycobacterium tuberculosis;
kausa sifilis adalah Treponema pallidum, dan sebagainya).

Sedangkan kedokteran komunitas menggunakan perspektif biomedis dan populasi dalam


memandang kausa penyakit dan masalah kesehatan. Kedokteran komunitas menggunakan model
kausasi majemuk (multikausal) dalam menjelaskan terjadinya penyakit, baik pada individu
maupun komunitas. Kejadian penyakit pada individu merupakan akibat tidak hanya dari kausa
proksimal atau kausa langsung (seperti agen infeksi, toksin, gen, dan perilaku) tetapi juga kausa
distal (faktor lingkungan, sosial, ekonomi, kultural, dan politik).

4. Konsep dan komponen diagnosis komunitas :

• Demografi,

• Penyebab kesakitan dan kematian,

• Pemanfaatan pelayanan-kesehatan,

• Pola konsumsi zat gizi,

• Kebudayaan dan stratifikasi sosek kom,

• Pola kepemimpinan komunitas,

• Kesehatan-mental,

• Lingkungan,

• PSP masyarakat tentang kes.

• Epidemiologi

• Perkembangan non-medis,

• Keterlibatan masyarakat, dan

• Sebab Musabab kegagalan program kesehatan masa lalu

5. Proses dan mekanisme pelaksanaan diagnosis komunitas :

• Peninjauan kepustakaan

• Peninjauan lapangan

• Survei kelayakan

• Berupaya untuk memahami perilaku kumunitas, dan

• Diagnosis masalah

Anda mungkin juga menyukai