Hasil data dari Badan Pusat Statistik (BPS) (2015), jumlah penduduk lansia
di sumsel sebanyak 834.380 jiwa, sedangkan data dari dinkes kota
palembang jumlah penduduk lanjut usia pada tahun (2015) sebanyak
82.006 jiwa, dan berdasarkan data demografi di Wilayah Kerja Puskesmas
Pembina tahun (2016) sebanyak 2427 jiwa.
Lanjut Usia merupakan kelompok rentan atau rawan (vulnerable)
terhadap timbulnya berbagai masalah tentang kesehatan. Masalah
kesehatan yang sering terjadi pada lansia berupa penyakit kronis
yang dapat timbul secara akut. Salah satu penyakit kronis yang
sering ditemukan pada populasi lansia adalah penyakit Diabetes
Mellitus.
Berdasarkan studi kasus yang dilakukan oleh Febriana (2005), kadar gula
darah buruk (>200mg/dL) dengan presentase terbanyak pada sampel
dengan pola makan tidak baik (41,20%). Hasil penelitian menunjukkan ada
hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kadar gula darah pada
penderita diabetes mellitus. Pengaturan diet yang sesuai anjuran yaitu 3 J
(jadwal, jenis, dan jumlah) mengakibatkan asupan zat gizi akan tersebar
sepanjang hari sudah terbukti mampu meningkatkan kestabilan kadar gula
darah menjadi lebih baik (Waspadji, 2009).
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti pada
bulan September 2016 di Wilayah Kerja Puskesmas Pembina Palembang, di
dapatkan hasil bahwa jumlah penduduk sebanyak 28.012 jiwa. Dengan
jumlah lanjut usia tahun 2016 sebanyak 2427, sedangkan untuk jumlah
kunjungan pasien dengan penyakit DM awal bulan juli september 2016
sebanyak 111.
KERANGKA TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
KERANGKA KONSEP
Variabel dependen
PELAKSANAAN DIET
Variabel Independen
JUMLAH
KALORI
KADAR GULA DARAH
PADA LANSIA
JADWAL PENDERITA
MAKAN DIABETES MELLITUS
TIPE 2
JENIS
MAKANAN
DESAINPENELITIAN
n= 111
1+111(0,1)2
n= 111
1+1,11
n= 111
2,11
Melihat hubungan
antara variabel
independen dengan
Bivariat variabel dependen
Bentuk tabel tabulasi
dan
Menggunakan uji chi
square
BAB IV HASIL
DAN
PEMBAHASAN
1. ANALISIS UNIVARIAT
2. ANALISIS
1. HubunganBIVARIAT
Jumlah Kalori dengan
Kadar Gula Darah pada Lansia
Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di
Wilayah Kerja Puskesmas Pembina
Palembang (n=51)
Jumlah Kalori
N % N % N %
Kadar Terkontrol 5 9.8 0 0 5 9.8
Gula
Tidak 18 35.3 28 54.9 46 90.2
Darah
Terkontrol 0.014
100.0
Total 23 45.1 28 54.9 51
2. Hubungan Jadwal Makan dengan
Kadar Gula Darah pada Lansia
Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di
Wilayah Kerja Puskesmas Pembina
Palembang (n=51)
Jadwal Makan
N % N % N %
Kadar Terkontrol 10 19.6 1 2.0 11 21.6
Gula
Tidak 13 25.5 27 52.9 40 78.4
Darah
Terkontrol 0.001
100.0
Total 23 45.1 28 54.9 51
3. Hubungan Jenis Makanan dengan
Kadar Gula Darah pada Lansia
Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di
Wilayah Kerja Puskesmas Pembina
Palembang (n=51)
Jenis Makanan
N % N % N %
100.0
Total 23 45.1 28 54.9 51
PEMBAHASAN