TINJAUAN PUSTAKA
a. Masa virilitas atau kelompok menjelang usia lanjut adalah usia 4554 tahun.
b. Masa presenium atau kelompok usia lanjut adalah usia 55-64 tahun.
c. Masa senium atau kelompok-kelompok usia lanjut adalah usia > 65
tahun.
3. Batasan Lanjut Usia
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (Mujahidullah,
2012) batasan lanjut usia dibagi menjadi empat, yaitu:
a. Middle age atau usia pertengahan yaitu 45-59 tahun.
b. Elderly atau lanjut usia yaitu 60-74 tahun.
c. Old atau lanjut usia tua yaitu 75-90 tahun.
d. Very old atau usia sangat tua yaitu diatas 90 tahun.
4. Teori Penuaan Lanjut Usia
Menurut Mujahidullah (2012), secara umum implikasi yang dapat
dikembangkan dalam proses menua dapat didasarkan pada teori
menua yang terdiri dari faktor biologis, psikologis, dan sosial.
a. Teori Biologis
Teori ini menjelaskan tentang proses fisik penuaan, perubahan
fungsi dan struktur pengembangan, lamanya usia dan kematian.
Teori biologis ini juga menjelaskan alasan mengapa seseorang
dapat mengalami proses penuaan dengan cara yang berbeda-beda
serta faktor yang mempengaruhi usia, perlawanan terhadap
organisme, perubahan seluler hingga kematian.
b. Teori Psikologis
Teori psikososial ini lebih menitikberatkan terhadap perubahan
sikap dan perilaku yang mengiringi penambahan usia pada lanjut
usia serta sebagai lawan dari implikasi biologis. Dalam teori
psikologis ini, terdapat beberapa teori perkembangan lanjutan
antara lain, teori tugas perkembangan, teori delapan tingkat
kehidupan, teori dan teori jung.
c. Teori Sosial
Pada teori sosial ini terdiri dari teori stratifikasi usia, teori
aktivitas, dan teori kontinuitas. Ketiga bagian dari teori sosial
tersebut
menitikberatkan
pada
peranan
lanjut
usia
dalam
dan
ekstrinsik
yang
mempengaruhi
fungsi
dan
melemah,
penurunan
kapasitas
dan
retensi
urin,
mengakibatkan
pengosongan
pada
esofagus
yang
memiliki
sifat
multifaktoral
sehingga
dapat
ditunjukkan dengan kadar insulin plasma yang cukup tinggi pada 2 jam
setelah mengkonsumsi glukosa 75 gram dengan kadar glukosa yang
juga tinggi.
Munculnya resistensi insulin pada lanjut usia dapat disebabkan oleh
3 faktor, antara lain:
a. Perubahan komposisi tubuh: massa otot lebih sedikit dan jaringan
lemak lebih banyak
b.
Resistensi
Insulin
Kerusakan
adaptasi
Penurunan
sekresi
insulin
Gangguan toleransi
glukosa dan diabetes
mellitus tipe 2
Gambar: Model hiperglikemia lanjut usia dengan berbagai faktor risiko pada DM
tipe-2 (Chang dkk, 2010).
6. Manifestasi Klinis Diabetes Mellitus Tipe 2
keton.
Meningkatnya
keton
dalam
plasma
dapat