Table 3.

1
Definisi Operasional
VARIABEL DEFINISI CARA UKUR HASIL UKUR SKALA
UKUR
1 2 3 4 5
Variabel Pemberian posisi saat pasien Mencatat 0. Dilakukan Nominal
Independen: berbaring miring 30 derajat pelaksanaannya
Posisi baring baik ke kanan atau ke kiri pada lembar 1. Tidak dilakukan
miring 30 disokong penyanggah dengan observasi
cara pasien ditempatkan persis
ditengah tempat tidur, dengan
menggunakan bantal untuk
menyanggah kepala dan leher
dengan sudut ketinggian tidak
lebih dari 30.
Massage Pemberian massage di area Mencatat 0. Dilakukan Nominal
dengan VCO sacrum, trokanter,ischium pelaksanaannya
VCO selama 4-5 menit pada lembar 1.Tidak dilakukan
2xsehari setelah mandi. observasi
Variabel Pada kulit daerah ischium, Derajat luka tekan 0. Tidak terjadi Ordinal
Dependen: trokanter dan sacrum dapat menurut sistem luka tekan
Kejadian Luka diidentifikasi minimal satu klasifikasi area yang 1.Terjadi luka
tekan kriteria sebagai berikut: ditetapkan oleh tekan stage I
Grade I:Non Blanchable Erythema EPUAP-NPUAP
2.Terjadi luka
Kulit intake berwarna kemerahan, berbeda 2009:
dengan area sekitarnya, terlokalisasi yang tekan stage II
tidak hilang meskipun ditekan, biasanya 3.Terjadi luka
terdapat di permukaan tulang menonjol. tekan stage III
Kulit akan nyeri saat diraba, lembut dan
hangat. 4.Terjadi luka
Grade II: Partial thickness tekan stage IV
Adanya kerusakan dari sebagian dermis,
warna luka merah kemudaan, lukanya
dapat berisi serum atau berbentuk bula
tanpa adanya nanah.
Grade III: Full thickness skin loss
Terdapatnya jaringan kulit yang hilang,
lemak subkutan mungkin masih dapat
terlihat, namun tendon, tulang maupun
otot tidak terpapar.
Grade IV : Full thickness tissue loss
Adanya kehilangan jaringan total sehingga
bagian tulang, tendon dan otot dapat
terlihat dan terpapar. Nanah atau cairan
serta jaringan parut dapat ditemukan.

Usia Jumlah tahun yang dihitung Mengisi kuesioner Nilai dalam tahun Interval
sejak responden dilahirkan
hingga saat penelitian
Jenis kelamin Ciri biologis dari pasien yang Mengisi kuesioner 1. perempuan Nominal
dibawa sejak lahir 2. laki-laki
Merokok Kebiasaan responden Mengisi kuesioner 0. tidak merokok Nominal
menghisap rokok atau riwayat 1. merokok
kebiasaan menghisap rokok
Status IMT Ukuran luas tubuh yang TB dihitung menggunakan Kg/m Nominal
tinggi lutut: panjang antara
didapatkan dengan cara telapak kaki dan lutut 0. 18 Kg/m
membagi Berat Badan (BB) dalam keadaan tertekuk 90 1.>18 Kg/m
dalam kg dengan Tinggi Badan derajat. TB pria:64.19-
(0.04xusia dalam tahun)
(TB) dalam satuan meter yang +(2,02xtinggi lutut dalam
 dikuadratkan. IMT=BB(kg)/ cm.
TB Wanita: 84.88-(0.24 x
(TB)(m) usia dalam tahun)
+(1.83xtinggi lutut dalam
cm)
Tinggi lutut diukur dengan
menggunakan meteran
Berat badan diukur
dengan: Lingkar Lengan
(LILA)x2 lingkar LILA
adalah lingkar lengan pada
tangan non dominan pada
panjang lengan atas
( Era, D.K , 2009).
Kadar Nilai kadar albumin studi Studi Dokumentasi 0. Normal (>3 Nominal
Albumin responden yang terbaru hasil laboratorium gr/dL
darah 1.Tidak normal (
3gr/dL)