Tentukan Skor
RESPON
1. Assesmen segera oleh
Tidak
perawat senior, respon
segera, maksimal 5 menit Observasi
Skor 1-4 2. Eskalasi perawatan Monitoring Apakah Skor Manajemen
dan frekuensi monitoring
(Risiko Rendah) setiap 4-6 jam dan Evaluasi Meningkat? sesuai risiko
3. Jika diperlukan
asessmen oleh dokter pasien
jaga
Ya
Tindakan Sesuai
Jumlah Skor
EWS
RESPON
1. Panggil bantuan,
assesmen segera oleh Tidak
dokter jaga, respon
maksimal 5 menit.
Skor 5-6 atau skor 3 Apakah Observasi
pada satu parameter 2. Konsultasi ke Monitoring
skor Manajemen sesuai
DPJP/Spesialis terkait. dan Evaluasi
(Risiko Sedang) meningkat? risiko pasien
3. Eskalasi perawatan
dan monitoring
minimal tiap 1 jam
(pertimbangkan Ya
perawatan di HCU)
Tindakan sesuai
jumlah skor
EWS
RESPON
1. Panggil bantuan
- Skor 7 atau lebih (perawat - Manajemen sesuai
senior/dokter jaga) risiko pasien
- 1 parameter Blue lakukan resusitasi Resusitasi - Tentukan level
kriteria dan monitoring perawatan pasien
(Risiko Tinggi) secara kontinyu pasca resusitasi
2. Aktivasi Code Blue
3. Konsultasi ke DPJP
EWS
RESPON
1.Panggil bantuan 1. Manajemen sesuai
Henti (perawat/dokter jaga) risiko pasien
Jantung/Henti 2. Lakukan RJP high Resusitasi 2. Tentukan level
Nafas quality perawatan pasien
3. Respon tim medis max pasca resusitasi
5 menit
EWS – Penatalaksanaan pasca resusitasi
• LOC (0) : Pasien kondisi stabil, perawatan di bangsal.
• LOC (1) : Pasien berpotensi mengalami penurunan kondisi tetapi
masih cukup stabil dilakukan perawatan di bangsal dengan
pengawasan khusus.
• LOC (2) : Pasien memerlukan observasi ketat dan intervensi termasuk
support untuk single organ → perawatan high care (HCU)
• LOC (3) : Support pernafasan dasar/lanjut dengan sekurang-
kurangnya support 2 organ → perawatan intensif (ICU)
• Stadium terminal/DNR : dilakukan perawatan lanjut sesuai SOP pasien
paliatif
EWS - Obstetri
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Fisiologis
pernafasan <12 12-20 21-25 >25
Suplemen Ya Tidak
Oksigen
Temperatur <36 36.1 – 37.2 37.3 – 37.7 >37.7
Tekanan Darah <90 90 - 140 141 - 150 151 – 160 > 160
Sistolik
Tekanan Darah 60 - 90 91 - 100 101 - 110 >110
Diastolik
Denyut Nadi <50 50-60 61-100 101 - 110 111-120 >120
Proteinemia ++ ++>
EWS - Obstetri
Monitoring Pasien
(Mengenali Kegawatan Secara Dini)
Tentukan Skor
Skor 5-6
Skor 0
Skor 1-4 Atau Skor 3 pada satu Skor 7 atau Lebih Henti Jantung
(Monitoring
(Resiko Rendah) parameter (Risiko Tinggi)
Rutin/Setiap 4 jam)
(Risiko Sedang)
EWS - Obstetri
RESPON
1. Assesmen segera oleh
perawat senior, respon
segera, maksimal 5 menit Tidak
2. Eskalasi perawatan dan
frekuensi monitoring
Skor 1-4 3. Jika diperlukan
asessmen oleh dokter Observasi Manajemen
Monitoring dan Evaluasi Apakah Skor Meningkat?
(Risiko jaga. sesuai risiko pasien
Rendah) 4. Jika terdapat gejala
(pre)eklampsi (nyeri
kepala, gangguan
penglihatan) ekskalasi
perawatan dan
monitoring lebih dini
Ya
Tindakan Sesuai
Jumlah Skor
EWS - Obstetri
RESPON
1. Panggil bantuan,
assesmen segera oleh Tidak
dokter jaga, respon
maksimal 5 menit.
Skor 5-6 atau skor 3 Observasi
pada satu parameter 2. Konsultasi ke Monitoring dan Apakah skor
DPJP/Spesialis terkait.
Manajemen sesuai
Evaluasi meningkat?
(Risiko Sedang) risiko pasien
3. Eskalasi perawatan
dan monitoring
minimal tiap 1 jam
(pertimbangkan Ya
perawatan di HCU)
Tindakan sesuai
jumlah skor
EWS - Obstetri
RESPON
1. Panggil bantuan
(bidan senior/dokter
jaga) lakukan resusitasi - Manajemen sesuai
Skor 7 atau lebih dan monitoring secara risiko pasien
kontinyu Resusitasi - Tentukan level
(Resiko Tinggi) 2. Konsultasi ke DPJP perawatan pasien pasca
3. Pertimbangkan resusitasi
pindahkan ke area yang
sesuai (HCU/ICU)
4.
EWS - Obstetri
RESPON
1.Panggil bantuan
(Bidan/dokter jaga) 1. Manajemen sesuai
Henti 2. Aktifkan Code Blue risiko pasien
Jantung/Henti 3. Lakukan RJP high Resusitasi 2. Tentukan level
Nafas quality perawatan pasien
4. Respon tim medis max pasca resusitasi
5 menit
5. Konsultasi ke DPJP
EWS – Penatalaksanaan pasca resusitasi
• LOC (0) : Pasien kondisi stabil, perawatan di bangsal.
• LOC (1) : Pasien berpotensi mengalami penurunan kondisi tetapi
masih cukup stabil dilakukan perawatan di bangsal dengan
pengawasan khusus.
• LOC (2) : Pasien memerlukan observasi ketat dan intervensi termasuk
support untuk single organ → perawatan high care (HCU)
• LOC (3) : Support pernafasan dasar/lanjut dengan sekurang-
kurangnya support 2 organ → perawatan intensif (ICU)
• Stadium terminal/DNR : dilakukan perawatan lanjut sesuai SOP pasien
paliatif
EWS - Pediatrik
0 1 2 3 SKOR
Tentukan
Skor
Skor ≥ 5
atau Henti
Skor 0 - 2 Skor 3 - 4 Skor 3 Pada salah Jantung
satu parameter
EWS - Pediatrik
RESPON
- Kondisi stabil dengan
perawatan di bangsal
umum
- Monitoring dan Setelah monitoring dan
Skala 0 - 2 evaluasi ulang jika evaluasi ulang, apakah Manajemen sesuai resiko
diperlukan setiap 4 jam skor meningkat
- Komunikasikan kepada
keluarga pasien bila
terjadi perburukan
kondisi agar segera
melapor ke perawat jaga
EWS - Pediatrik
RESPON
- Asesment oleh perawat
senior dan dokter jaga, - Monitoring dan evaluasi
respon max 5 menit - Tentukan skor ulang
Skor 3 - 4
- Eskalasi monitoring setiap 2 - Manajemen lanjutan sesuai
jam atau lebih cepat level perawatan (LOC)
- Konsultasi DPJP
- Pertimbangkan rawat HCU
EWS - Pediatrik
RESPON
- Monitoring dan evaluasi
- Panggil bantuan (perawat
senior dan dokter jaga) - Tentukan skor ulang
Skor 5 atau lebih
- Lakukan resusitasi - Manajemen lanjutan sesuai
level perawatan (LOC)
- Konsultasi ke DPJP
RESPON - Monitoring dan evaluasi
- Resusitasi - Manajemen lanjutan
Henti Jantung sesuai level perawatan
- Aktivasi Code Blue (LOC)
- Konsultasi ke DPJP
EWS
The Good Team is
one who looks
after the disease
The Great Team is one
who looks after the
patient with the disease
The Greatest Team is who looks
after the LIFE of the patient with
the disease
EWS – Contoh Kasus 1
Laki laki 68 tahun MRS dengan nyeri kepala. BP : 180/90 mmhg, HR: 90 x/m,
RR : 9 x/m, Saturasi oksigen 95% dengan nasal kanul, T : 37,5℃
Skor berapa?
EWS – Contoh Kasus 1
• RR : 9 x/menit :1
• SpO2 : 95%. :1 Skor 3 pada satu parameter : RISIKO SEDANG
• Nasal kanul. :0
• HR : 90x/menit :0
• T : 37,5℃ ∶0 RESPON
1. Panggil bantuan, assesmen segera oleh dokter jaga, respon
maksimal 5 menit.
2. Konsultasi ke DPJP/Spesialis terkait.
Wanita 30 tahun MRS dengan keluhan nyeri ulu hati, nafsu makan menurun, dada terasa berdebar-debar
BP : 130/80 mmHg, HR : 110 x/m, RR : 24 x/m, Saturasi oksigen : 97% dengan udara ruangan, T : 37℃
• Skor : 3...
EWS – Contoh Kasus 3
Seorang wanita 25 tahun, post partum 1 jam yang lalu, BP : 90/60 mmHg, HR : 100 x/menit,
RR : 24 x/menit, T : 36,3℃ , Saturasi Oksigen 96% dengan udara ruangan
SKOR..?
Tampak penuh darah di underpad
EWS – Contoh Kasus 3
• BP : 90/60 mmHg. :0 Skor 5-6 atau skor 3 pada satu parameter
(Risiko Sedang)
• HR : 100 x/menit. :0
• RR : 20 X/menit. :0
• SpO2 : 96%. :0
• Udara Ruangan. :0
RESPON
• Suhu : 36,3℃. :0 1. Panggil bantuan, assesmen segera oleh
dokter jaga, respon maksimal 5 menit.
• Pasien masih bisa berkomunikasi. : 0 2. Konsultasi ke DPJP/Spesialis terkait.
3. Eskalasi perawatan dan monitoring
• Skala nyeri : 1-2 (normal). :0 minimal tiap 1 jam
(pertimbangkan perawatan di HCU)
• Perdarahan 1 underpad (abnormal) : 3
• Proteinemia : (-) :0
SKOR. :3
EWS – Contoh Kasus 4
Anak laki laki usia 10 tahun MRS dengan demam sejak 5 hari y.l. Terus
menerus. Iritable
Pucat
CRT = 2 detik
RR : 32 x /menit
Otot bantu pernafasan (+) SKOR...?
EWS – Contoh Kasus 4
• irritabel :2 Skor 3 - 4
• Pucat. :1
• CRT = 2 detik
• RR = 32 x/menit. :1
- Asesment oleh perawat senior dan
• Otot bantu pernafasan (+) dokter jaga, respon max 5 menit
- Eskalasi monitoring setiap 2 jam
atau lebih cepat
SKOR. :4
- Konsultasi DPJP
- Pertimbangkan rawat HCU
EWS
Remaja 13 – 19 tahun 55 - 90 16 - 18
Terima Kasih