Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi yang semakin berkembang pesat serta meningkatnya pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan mendorong tuntunan masyarakat terhadap mutu
pelayanan kesehatan termasuk pelayanan kesehatan di rumah sakit, baik rumah sakit
pemerintah maupun swasta. (Hasmara, 2000).
Laboratorium klinik merupakan salah satu pelayanan penunjang medis yang
mempunyai peran penting dalam menentukan diagnosis, pengobatan dan evaluasi
hasil, prognosis dan pemantauan perjalanan penyakit serta menentukan tingkat
kesehatan perorangan, masyarakat dan lingkungan. Pelayanan laboratorium klinik
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan
bahkan sebagai salah satu faktor penentu bagi mutu pelayanan dan citra rumah sakit
di masyarakat. (Depkes, 2007). Terdapat dua faktor penting yang menjadi perhatian
dalam manajemen Laboratorium dalam hal jaminan mutu yaitu akurasi (ketepatan)
dan ketelitian (presisi). ketepatan atau akurasi adalah kemampuan untuk mengukur
dengan tepat sesuai dengan nilai yang benar 2 (true value). Sedangkan ketelitian atau
presisi adalah kemampuan untuk memberikan hasil yang sama pada setiap
pengulangan pemeriksaan
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud akurasi dan presisi?
2. Apa perbedaan akurasi dan presisi?
3. Apa contoh akurasi dan presisi?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi akurasi dan presisi
2. Untuk mengetahui perbedaan akurasi dan presisi
3. Untuk mengetahui contoh presisi dan akurasi

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Akurasi dan Presisi

Faktor-faktor presisi dan bias sangat ditentukan oleh terjadinya faktor-faktor kesalahan yang
terjadi selama pengukuran. Akurasi dan presisi dapat bersumber dari individu yang melakukan
pengukuran dan alat yang digunakan. Tiap individu memiliki keterampilanyang berbeda dalam
melakukan pengukuran khususnya dalam menggunakan alat sehingga diperlukan latihan-latihan
dalam meningkatkan akurasi dan presisi hingga hasil yang diperolehmendekati hasil yang
sebenarnya. Begitu juga alat memiliki tingkat akurasi dan presisi yang berbeda-beda sesuai
dengan fungsinya (Tsividis, 2001). Akurasi merupakan seberapa dekat suatu angka hasil
pengukuran terhadap angka sebenarnya. Sementara presisi merupakan derajat kedekatan
kesamaan pengukuran antara satu dengan lainnya

1. Definisi Akurasi

Dengan istilah ‘akurasi’, kita memaksudkan derajat pemenuhan terhadap pengukuran standar,
yaitu yang mana menjangkau pengukuran aktual mendekati ukuran standar, yaitu tepat sasaran.
Akurasi mengukur ketepatan dan kemiripan hasil pada waktu yang sama dengan
membandingkannya terhadap nilai absolut. Oleh karena itu, semakin mendekati ukurannya,
semakin tinggi level akurasi. Hal itu tegantung secara utama pada caranya; data dikumpulkan.

2. Definisi Presisi

Presisi menggambarkan keseragaman dan pengulangan pada pengukuran. Presisi merupakan


derajat keunggulan, pada performa dari suatu operasi atau teknik yang digunakan untuk
mendapatkan hasil. Presisi mengukur tingkat yang mana hasilnya mendekati satu sama lain, yaitu
ketika pengukuran berkerumun bersama-sama. Oleh karena itu, semakin tinggi level presisi
semakin kecil variasi antar pengukuran. Contohnya: presisi adalah ketika satu titik yang sama
ditembak, lagi dan lagi, yang mana titik yang tepat bukan hal yang penting

2
2.2 Perbedaan Akurasi dan Presisi

Akurasi: Akurasi adalah sejauh mana hasil


pengukuran, perhitungan, atau spesifikasi sesuai
dengan nilai atau standar yang benar.

Presisi: Presisi adalah penyempurnaan dalam


pengukuran, perhitungan, atau spesifikasi, terutama
yang diwakili oleh jumlah digit yang diberikan.

Fungsi

Akurasi: Ini menunjukkan seberapa dekat suatu pengukuran dengan nilai yang benar atau
diterima.

Presisi: Ini menunjukkan kedekatan dua atau lebih pengukuran satu sama lain.

Pengukuran

Akurasi: Pengukuran akan mendekati pengukuran standar.

Presisi: Pengukuran akan sama setiap kali Anda mengukur.

Interdependensi

Akurasi: Akurasi tidak tergantung pada presisi.

Presisi: Presisi tidak bergantung pada akurasi.

Kunci perbedaan Akurasi dan Presisi

3
- Akurasi adalah seberapa dekat suatu nilai
dengan nilai sebenarnya. Contohnya
adalah seberapa dekat panah ke pusat
sasaran (bullseye).
- Presisi adalah bagaimana pengulangan
pengukuran. Contohnya adalah seberapa
dekat panah kedua dengan panah pertama
(terlepas dari apakah keduanya dekat atau
tidak dengan tanda sasaran).
- Persen kesalahan digunakan untuk menilai
apakah cukup akurat dan tepat.

2.3 Contoh Akurasi dan Presisi

Contoh akurasi dan presisi dalam hal pemain bola basket.

Jika pemain selalu memasukan ke keranjang, meskipun ia memukul bagian pelek yang berbeda,
ia memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Jika dia tidak banyak memasukan ke keranjang, tetapi
selalu memukul bagian yang sama dari pelek, dia memiliki tingkat presisi yang tinggi. Seorang
pemain yang melempar lemparan bebas yang selalu memasukan ke keranjang dengan cara yang
sama persis memiliki tingkat akurasi dan presisi yang tinggi.

Ambil pengukuran eksperimental untuk contoh presisi dan akurasi lainnya. Jika Anda melakukan
pengukuran massa sampel standar 50,0 gram dan mendapatkan nilai 47,5, 47,6, 47,5, dan 47,7
gram, skala Anda presisi, tetapi tidak terlalu akurat. Jika skala Anda memberi Anda nilai 49,8,
50,5, 51,0, 49,6, itu lebih akurat daripada pengukuran pertama, tetapi tidak terlalu presisi. Skala
yang lebih presisi akan lebih baik digunakan di lab, asalkan Anda membuat penyesuaian untuk
kesalahannya.

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Akurasi menentukan seberapa dekat suatu pengukuran terhadap nilai yang diterima atau
benar, sementara presisi menunjukkan kedekatan dua atau lebih pengukuran satu sama lain. Ini
adalah perbedaan utama antara akurasi dan presisi. Ringkasannya, akurasi berarti membuat
pengukuran yang dekat dengan nilai sebenarnya. Presisi berarti membuat pengukuran dengan
nilai satu sama lain yang dekat tetapi tidak harus dekat dengan nilai sebenarnya.

Akurasi berfungsi agar tercipta kedekatan pengukuran kuantitas terhadap nilai yang
sebenarnya. Presisi berfungsi agar apabila dilakukan pengulangan pengukuran dalam kondisi
sama mendapatkan hasil yang sama pula. Untuk memperkecil kesalahan pengukuran. mengukur
secara presisi dgn meningkatkan akurasi dapat meningkatkan hasil pengukuran kita untuk
mendekati nilai pengukuran yg sebenarnya..

5
Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/7311499/Akurasi_presisi

https://kliksma.com/2015/07/pengertian-akurasi-dan-presisi.html

https://hisham.id/2015/05/pengertian-akurasi-dan-presisi-dalam-pengukuran.html

https://www.tentorku.com/ketidakpastian-kesalahan-akurasi-dan-presisi/

https://usaha321.net/pengertian-akurasi-dan-presisi.html

https://perbedaan.budisma.net/perbedaan-akurasi-dan-presisi.html

https://apaperbedaan.com/akurasi-dan-presisi/

Anda mungkin juga menyukai