Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI BIOLOGIS KOMPONEN

PANGAN

KANDUNGAN ZAT BESI BAHAN PANGAN HEWANI DAN


BAHAN PANGAN NABATI

OLEH :

ANNIDA RANI CHAIRUNISAH

J1A113055

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2015
Topik : Mengapa kandungan zat besi pada bahan pangan hewani lebih tinggi daripada

bahan pangan nabati?

Salah satu unsur penting dalam proses pembentukan sel darah merah adalah zat besi.
Secara alamiah zat besi diperoleh dari makanan. Kekurangan zat besi dalam menu makanan
sehari-hari dapat menimbulkan penyakit anemia gizi atau yang dikenal masyarakat sebagai
penyakit kurang darah. Fe terdapat dalam bahan makanan hewani, kacang-kacangan, dan
sayuran berwarna hijau tua. Pemenuhan Fe oleh tubuh memang sering dialami sebab
rendahnya tingkat penyerapan Fe di dalam tubuh, terutama dari sumber Fe nabati yang hanya
diserap 1-2%. Penyerapan Fe asal bahan makanan hewani dapat mencapai 10-20%. Fe bahan
makanan hewani (heme) lebih mudah diserap daripada Fe nabati (non heme). Ini mengapa
bioavailabilitas zat besi pangan hewani jauh lebih tinggi dibandingkan pangan nabati.

Sumber zat besi umumnya yang dikonsumsi dalam bentuk heme dan non-heme. Zat
besi golongan heme cenderung lebih mudah diserap dibandingkan non-heme. Sumber-sumber
zat besi dari pangan hewani mengandung zat besi heme sedangkan nabati mengandung zat
besi non-heme. Selain itu zat besi dari golongan no-heme lebih dapat dipengaruhi oleh
substansi makanan lain dibandingkan dengan zat besi heme yakni dalam hal penyerapannya.
Namun tidak menutup kemungkinan juga penyerapan non-heme dapat ditingkatkan misalnya
dengan konsumsi asam askorbat (vit C) sedangkan penyerapannya dapat dihambat oleh
adamnya kalsium fosfat, fitat, atau polifenol yang sering kita peroleh di dalam teh dan kopi.

Beberapa studi, menunjukkan bahwa vegetarian memiliki asupan besi mendekati


bahkan lebih tinggi daripada omnivora, namun tetap memiliki gangguan status zat besi. Ini
terkait pada bioavailabilitas zat besi yang menjadi penentu utama dari kecukupan zat besi dari
diet vegetarian. Serat pangan juga menghambat zat besi non-heme karena dapat mengikat zat
besi non-heme dan mengurangi bioavailabilitas nya.

Anda mungkin juga menyukai