Anda di halaman 1dari 11

PENILAIAN STATUS GIZI

“Presisi dan Akurasi”

Dosen Pengajar : Dr. Ir. I Komang Agusjaya M,M.Kes

Oleh Mahasiswa DIV B Semester 3:

Ni Komang Maya Intansari (P07131218067)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI D-IV
TAHUN AJARAN 2019/2020
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahaesa yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
berisikan pembahasan mengenai “Presisi dan Akurasi”. Terutama dalam mata kuliah Penilaian
Status Gizi.

Penyusun yakin atas pertunjuk-Nya pula sehingga berbagai pihak berkenan memberikan bantuan
dan kemudahan bagi penyusun. Untuk itu penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua
rekan. Penyusun menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan
keterbatasan untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya. Dan
diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang pembahasan bab
yang akan kita pelajari ini.

Denpasar, 04 Oktober 2019

Penyusun
Daftar Isi

Kata Pengantar ……………………………………..…………………………………...i

Daftar Isi………………………………………………………………………………….ii

BAB I Pendahuluan…………………………………..…………………………………...1

1.1 Latar belakang…………………………………………………………………………1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………..1

1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………1

BAB II Pembahasan…………………………………… …….…………………………..2

2.1 Definisi presisi dan akurasi………………… ………………………………………...2

2.2 Perbedaan presisi dan akurasi………… ……………………………………………..4

BAB III Penutup ………………………………………… ……………………… ……10

3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………… ……10

3.2 Saran………… ………………………………………………………………… …..10

Daftar Pustaka …………………………………………………………………… ……..11


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Untuk orang awam, akurasi dan presisi adalah persamaan, tetapi untuk orang yang terlibat
dalam pengkururan, dua hal ini menyampaikan arti yang berbeda. Sementara akurasi adalah
“keadaan benar”, presisi adalah “keadaan pasti”, orang-orang biasanya mencampur adukkan
kedua hal ini. Pada saat mengambil pengukuran, dua hal ini selalu diperhitungkan, karena
pentingnya mereka pada berbagai bidang, yang mana mereka digunakan pada sains, statistika,
penelitian, dan engineering. Jadi, mari melihat perbedaan antara akurasi dan presisi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari presisi dan akurasi?
2. Apa perbedaan dari presisi dan akurasi?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi presisi dan akurasi
2. Untuk mengetahui perbedaan dari presisi dan akurasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi
2.1.1 Definisi Presisi
Presisi merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kesesuaian hasil pengukuran satu
dengan yang lain pada pengukuran yang dilakukan berulang-ulang.
Jadi akurasi dapat langsung ditentukan dengan sekali pengukuran namun presisi harus
dilakukan berulang-ulang untuk mengetahui seberapa dekat hasil pengukuran satu dengan
yang lainnya. Presisi adalah kedekatan antara nilai-nilai yang berbeda yang diambil selama
periode waktu tertentu.
Meskipun presisi dan akurasi sering digunakan secara bergantian, keduanya sebenarnya
merupakan kata yang sangat berbeda dalam matematika dan sains. Presisi berarti suatu
pengukuran bernilai hampir sama setiap kali pengukuran itu dilakukan.

• Misalnya, jika Anda naik ke atas timbangan 5 kali berturut-turut, timbangan yang memiliki
presisi baik akan menunjukkan massa yang sama setiap kalinya.
• Dalam matematika dan sains, menghitung presisi sangat penting untuk menentukan jika
alat-alat dan pengukuran bekerja dengan baik untuk mendapatkan data yang baik.
Presisi menggambarkan keseragaman dan pengulangan pada pengukuran. Presisi
merupakan derajat keunggulan, pada performa dari suatu operasi atau teknik yang digunakan
untuk mendapatkan hasil. Presisi mengukur tingkat yang mana hasilnya mendekati satu sama
lain, yaitu ketika pengukuran berkerumun bersama-sama.

Oleh karena itu, semakin tinggi level presisi semakin kecil variasi antar pengukuran.
Contohnya: presisi adalah ketika satu titik yang sama ditembak, lagi dan lagi, yang mana titik
yang tepat bukan hal yang penting
2.1.2 Definisi Akurasi
Akurasi merupakan suatu ukuran yang menunjukkan seberapa dekat hasil pengukuran atau
hasil analisis dengan nilai sebenarnya. Akurasi, dalam kata-kata sederhana, dapat
didefinisikan sebagai sesuatu yang merupakan ukuran seberapa dekat suatu nilai dengan
standar yang ditetapkan.
Akurat
• Saat melakukan pengukuran selama percobaan, selalu bahwa nilai nyata diketahui oleh
guru dan siswa harus melakukan prosedur untuk mendapatkan jawaban yang menurut
mereka benar.
• Saat mengirimkan jawaban, jika jawabannya mendekati nilai yang sebenarnya,
perhitungannya akan dianggap akurat, dan jika hitungannya berbeda dari yang asli, itu akan
disebut tidak akurat.
• Ada cara lain untuk menjelaskan istilah itu juga, sesuatu yang dilakukan dengan cara yang
benar dikenal sebagai tindakan nyata (real).
• Orang dapat menggunakannya dengan cara lain juga karena tidak akurat untuk digunakan
hanya dengan cara ilmiah.
Definisi lain dapat berupa kebenaran pengukuran yang diambil, namun, menutup
perhitungannya, istilahnya akan lebih akurat. Semakin banyak perbedaan, semakin tidak
akurat.
2.2 Perbedaan Presisi dan Akurasi
Presisi mengukur seberapa baik kerja alat-alat yang digunakan, bukan hasil pengukuran alat-
alat itu. Akurasi memeriksa seberapa tepat jawaban Anda.
- Misalnya, jika BB balita 9,1 kg dan timbangan Anda menunjukkan 8,7 kg, timbangan
Anda tidaklah akurat.
- Jika timbangan Anda menunjukkan 8,7 kg setiap kali Anda menimbang BB balita,
timbangan ini masih presisi, meskipun tidak akurat.
– Akurasi adalah jika kita mengenai lingkaran pusat target panahan (bullseye) setiap kali
memanah.
– Presisi adalah jika kita mengenai tempat yang sama setiap kali memanah, bahkan jika
tempat itu bukanlah target yang ingin dikenai.
Perbedaan antara akurasi dan presisi bisa digambarkan secara jelas seperti di bawah ini:

1. Level kecocokkan antara pengukuran aktual dan pengukuran absolut disebut akurasi. Tingkat
keberagaman yang terletak pada nilai beberapa pengukuran dari factor yang sma disebut
presisi.
2. Akurasi menggambarkan kedekatan dari pengukuran dengan pengukuran aktual. Di sisi lain,
presisi menunjukan kedekatan dari masing-masing pengukuran dengan yang lain.
3. Akurasi adalah derajat kesesuaian, yaitu tingkat yang mana pengukuran adalah tepat ketika
dibandingkan dengan nilai absolut. Sementara, presisi adalah derajat reprodusibilitas, yang
mana menjelaskan konsistensi dari pengukuran.
4. Akurasi berdasar pada factor tunggal, sedangkan presisi berdasarkan pada lebih dari satu
factor.
5. Akurasi adalah pengukuran perkiraan statikal sementara presisi adalah pengukuran
keberagaman statistical.
6. Akurasi berfokus pada kesalahan sistematik, yakti kesalahan yang diakibatkan oleh masalah
pada peralatan. Sebaliknya, presisi terkait dengan kesalahan acak, yang mana terjadi secara
periodic tanpa pola yang dikenali.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jadi, jika pengukuran aktual tinggi pada akurasi dan presisi, hasilnya akan bebas dari
kesalahan. Jika Pengukuran aktual presisi tetapi tidak akurat, makan hasilnya tidak cocok
dengan yang diperkirakan. Jika hasil aktual akurat tetapi ti presisi, makan ada keberagaman
yang besar pada pengukuran. Dan akhirnya, jika pengukuran aktual tidak akurat maupun
presisi, makan hasil nya akan kurang tepat dan pasti pada waktu yang bersamaan.

3.2 Saran

Semoga pembaca memahami dengan baik isi makalah ini agar dapat dengan mudah
membedakan presisi dan akurasi.
DAFTAR PUSTAKA

https://apaperbedaan.com/akurasi-dan-presisi/
Power point presisi dan akurasi

Anda mungkin juga menyukai