Anda di halaman 1dari 10

Membuat Database Sederhana dan contoh database

sederhana

Database atau biasa dikenal dengan sebutan basis data adalah


kumpulan data yang berhubungan dengan suatu objek, topik, atau
tujuan khusus tertentu. Contoh database antara lain: database
penjualan (aplikasi di kasir toko), database katalog buku di
perpustakaan maupun di toko buku, data penyewa di toko rental, dan
lain-lain.

MENGENAL STRUKTUR DATA (DATABASE) PADA TABLE

 Field : Struktur data yang merupakan bagian dari kolom.

 Record : Data yang terangkai berdasarkan susunan beberapa


field, yang merupakan bagian dari baris.

 Tables : Struktur data yang terdiri dari field-field (diberi nama


sesuai dengan kebutuhan), yang dirancang pada suatu table.

 Forms : Untuk membuat rancangan tampilan dalam bentuk


tabel (form) sebagai bahan untuk entry data

 Queries : Untuk membuat relasi atau pengabungan (link) dari


beberapa table (rangkaian atau gabungan beberapa bagian
struktur data).

 Reports : Untuk menampilkan data-data dalam bentuk


tampilan/format laporan sesuai dengan data yang diproses.
MEMBUAT RANCANGAN DATABASE

Sebelum membuat table pada aplikasi Microsoft Access, kita perlu


membuat dulu perencanaan penyusunan field-field yang akan
menjadi informasi dari aplikasi yang kita rancang, agar data yang
dihasilkan menjadi tepat dan akurat.
Berikut adalah contoh Soal Latihan :
Rancanglah sebuah struktur data pada Table untuk pendataan siswa
baru pada sekolah dengan nama tabel ‘BIODATA SISWA’ dan
rangkaian field sebagai berikut

MENERAPKAN KE DALAM APLIKASI DATABASE

Microsoft Access merupakan salah satu program aplikasi database


yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengelola
database secara mudah dan cepat. Ini dikarenakan oleh
kemudahanya dalam pengolahan berbagai jenis database serta hasil
akhir berupa laporan dengan tampilan dengan desain yang lebih
menarik. Database terdiri dari : Tables, Forms, Query dan Reports.

Untuk membukanya ikutilah langkah-langkah berikut:

1. Nyalakan komputer

2. Buka Start Menu, Klik Microsoft Office, Pilih Microsoft Access


2007

3. Pilih/klik blank database


4. Pada bagian kanan bawah, Beri nama file dan tentukan lokasi
penyimpanan database dengan menekan ikon folder di sebelah
kanan kotak file name

5. Tentukan Lokasi penyimpanan pada PC. Simpanlah file di Drive


“D:\ACCESS_NAMA_ANDA”. Dan beri nama “Latihan_1”
kemudian klik OK

6. Setelah itu tekan tombol “Create”

7. Ms Access akan membuat sebuah tabel baru (yang belum


disimpan).

Pada tampilan diatas, terlihat bahwa jendela Ms Access terdiri dari


beberapa bagian, antara lain:

 Jenis dan nama objek (highlight merah) : adalah tempat


berbagai macam objek database (table, query, form, report dll).
Kalau dalam tampilan baru ada table1.
 Tampilan Objek (highlight hijau): adalah tempat
ditampilkannya objek database

 Bagian atas adalah menu. Dan menu yang saya lingkari warna
biru adalah menu View yang berfungsi merubah tampilan objek
database (design view, datasheet view, dll)
Untuk memasukkan field-field seperti pada rancangan database,
terlebih dahulu kita simpan tabel yang dibuat dengan nama Siswa.
Setelah itu, buka tabel siswa dalam tampilan Design View, kemudian
masukkan satu persatu Field name, Data type, field size seperti pada
rancangan ke dalam design tabel. Tampilannya jadi seperti gambar di
bawah ini:

Setelah itu Buat satu lagi tabel dengan nama kelas dan masukkan
field kelas dan field wali_kelas kedalam tabel kelas. tampilannya
menjadi seperti di bawah ini:
Tabel Kelas
Maka selesailah kita membuat tabel siswa dan tabel kelas.

BEBERAPA CONTOH DATABASE SEDERHANA

1. Contoh Database Penjualan

Database penjualan adalah database yang unik, karena di database


ini terdapat transaksi dan penyimpanan barang. Dimana barang
tersebut lah yang dijual atau dibeli. Dengan kata lain, penjualan
merupakan sistem yang lengkap. Berikut ini merupakan contoh
database penjualan
Penjelasan Database :

 pelanggan berelasi dengan penjualan one to many, Artinya


setiap pelanggan bisa membeli berkali - kali sementara 1 proses
penjualan hanya untuk 1 pelanggan.
 barang dan penjualan berelasi many to many, sehingga
menciptakan tabel baru. Yaitu detail penjualan. Artinya 1 barang
bisa untuk banyak penjualan dan satu proses penjualan bisa untuk
banyak barang.
 suplier berelasi dengan pembelian one to many, artinya satu
suplier bisa melakukan proses pembelian berkali - kali, dan satu
proses pembelian hanya bisa dilakukan oleh satu suplier.
 barang dan pembelian berelasi many to many, sehingga
menciptakan tabel baru. Yaitu detail pembelian. Artinya 1 barang
bisa untuk banyak pembelian dan satu proses pembelian bisa untuk
banyak barang.
2. Contoh Database Perpustakaan

Seperti yang kita ketahui, Sistem perpustakaan memiliki data buku,


rak, dan peminjam. Hal tersebut merupakan data yang wajib dimiliki
oleh database pada perpustakaan. Maka dari itu saya memberikan
contoh dengan data-data tersebut. Berikut ini merupakan contoh
database pada sistem perpustakaan

Penjelasan Database :
 tabel member dan peminjaman berelasi one to many, artinya
satu member dapat melakukan peminjaman berkali - kali, dan satu
proses peminjaman hanya bisa dilakukan oleh satu member.
 peminjaman dan buku berelasi many to many,
mengakibatkan terdapat tabel baru di tengah - tengahnya
yaitu detail_pinjam. Artinya satu proses peminjaman bisa untuk
banyak buku dan satu buku bisa untuk banyak peminjaman.
 buku dan jenis_buku berelasi one to many yang artinya satu
buku memiliki satu jenis, dan satu jenis buku untuk banyak buku.
 peminjaman dan kembali berelasi one to one. artinya satu
peminjaman hanya untuk satu kembali dan satu kembali hanya
untuk satu peminjaman. Dengan kata lain, proses pengembalian
buku harus semua buku yang dipinjam. tidak bisa disusul.
 kembali dan denda berelasi one to one, artinya satu kembali
memiliki satu denda, dan satu denda untuk satu kembali.

3. Contoh Database Mahasiswa


Pada sebuah kampus, mahasiswa pasti berhubungan dengan kelas,
semester, wali, dosen, dan mata kuliah. Mungkin database yang satu
ini sedikit lebih mudah. Namun kendalanya sebenarnya bukan di
database, melainkan di program, dimana banyak sekali hal yang
harus diakali, seperti semester yang tiap tahun berubah, pembayaran
spp, dll. Berikut ini merupakan contoh database mahasiswa

Penjelasan Database :
 mahasiswa dan kelas berelasi many to one, artinya satu
mahasiswa hanya memiliki satu kelas dan satu kelas bisa diisi
banyak mahasiswa.
 kelas dan jurusan berelasi many to one. artinya satu kelas
hanya memiliki satu jurusan dan satu jurusan bisa memiliki banyak
kelas.
 jurusan dan matkul berelasi one to many. Artinya satu
jurusan memiliki banyak mata kuliah dan satu mata kuliah hanya
untuk satu jurusan.
 matkul dan dosen berelasi many to many, terdapat tabel baru
diantara keduanya yaitu detail_matkul. Artinya satu matkul
memiliki banyak dosen dan satu dosen bisa mengajar banyak
matkul.
 detail_matkul dan mahasiswa berelasi many to many,
menghasilkan tabel baru yaitu krs. Artinya satu mahasiswa bisa
memiliki banyak matkul dan satu matkul bisa untuk banyak
mahasiswa.

4. Contoh Database Karyawan

Karyawan selalu berhubungan dengan jabatan, rekening gaji, shift,


dll. Disini saya akan memberikan contoh dengan tabel - tabel yang
berhubungan dengan karyawan. Database yang satu ini hampir sama
dengan database mahasiswa. berikut merupakan contoh database
karyawan

Penjelasan Database :
 karyawan dan pelangganan berelasi one to many, artinya
satu karyawan dapat melakukan banyak pelanggaran dan satu
pelanggaran untuk satu karyawan.
 pelanggaran dan jenis_pelanggaran berelasi one to many,
artinya satu pelanggaran memiliki satu jenis pelanggaran dan satu
jenis pelanggaran bisa digunakan untuk banyak pelanggaran.
 karyawan dan absensi berelasi one to many, artinya satu
karyawan dapat melakukan absensi berkali - kali dan satu proses
absensi hanya untuk satu karyawan.
 absensi dan keterlambatan berelasi one to one. artinya satu
proses absensi hanya memiliki satu keterlambatan dan satu
keterlambatan untuk satu absensi.
 karyawan dan jabatan berelasi one to many, artinya satu
karyawan hanya memiliki satu jabatan dan satu jabatan bisa dimiliki
banyak karyawan.
 karyawan dan rekening berelasi one to one. Artinya satu
karyawan hanya memiliki satu rekening dan satu rekening hanya
untuk satu karyawan.

5. Contoh Database Toko Baju

Pada contoh yang ini, setiap toko baju pasti punya rak, stok,
jenis_baju, dll. Database yang dibuat ini agak - agak mirip dengan
penjualan. Hanya saja lebih detail, terutama baju yang ada banyak
sekali jenisnya. berikut ini merupakan contoh database toko baju

Penjelasan Database :
 pelanggan berelasi dengan penjualan one to many, Artinya
setiap pelanggan bisa membeli berkali - kali sementara 1 proses
penjualan hanya untuk 1 pelanggan.
 baju dan penjualan berelasi many to many, sehingga
menciptakan tabel baru. Yaitu detail penjualan. Artinya 1 barang
bisa untuk banyak penjualan dan satu proses penjualan bisa untuk
banyak barang.
 suplier berelasi dengan pembelian one to many, artinya satu
suplier bisa melakukan proses pembelian berkali - kali, dan satu
proses pembelian hanya bisa dilakukan oleh satu suplier.
 barang dan pembelian berelasi many to many, sehingga
menciptakan tabel baru. Yaitu detail pembelian. Artinya 1 barang
bisa untuk banyak pembelian dan satu proses pembelian bisa untuk
banyak barang.
 baju dan stok_baju berelasi one to many. Artinya satu baju
memiliki banyak stok_baju dan satu stok baju hanya dimiliki satu
baju.
 baju dan jenis_baju berelasi one to many, artinya satu baju
memiliki satu jenis baju dan satu jenis baju bisa dimiliki banyak
baju.

Anda mungkin juga menyukai