Makalah
Disusun sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Kepemimpinan Dalam Kesehatan
Masyarakat
Disusun Oleh:
A. Latar Belakang
Kantor adalah suatu tempat dimana seseorang berkreatifitas, bekerja,
menyalurkan pendapat guna memenuhi persyaratan sebagai sumber daya manusia
yang berkualitas. Dalam suatu kantor tentu terdapat yang namanya suatu
pemimpin, pemimpin yang baik akan berpengaruh terhadap perkembangan kantor.
Bagaimana cara dia memimpin suatu kantor itulah yang akan berpengaruh
terhadap perkembangan kantor, tentunya juga didorong oleh sumber daya manusia
lain yang membantu seorang pemimpin untuk mencapai tujuan kantor yang
diinginkan. Ketika pemimpin sudah menjalankan tugasnya dengan baik, namun
apabila dari tim tidak mendukung juga tidak akan berjalan maksimal begitu juga
sebaliknya apabila tim sudah mampu bekerjasama namun dari pemimpin kurang
begitu memperhatikan tim juga tidak akan berjalan maksimal.
Harus terdapat keseimbangan antara kerjasama tim dengan tanggungjawab
pemimpin agar dapat mencapai tujuan secara maksimal dan dapat berjalan secara
efektif dan efisien. Untuk mencapai hal tersebut tentunya harus melalui proses
kepemimpinan agar mengetahui sejauh mana pemimpin menjalankan
tanggungjawabnya. Analsis merupakan suatu rangkaian kegiatan mengurai,
membedakan, memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria
tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
Prof. Dr. M. Sardjito, M.D., M.P.H. (lahir di Purwodadi, Magetan, Jawa
Timur, 13 Agustus 1889 – meninggal di Yogyakarta, 5 Mei 1970 pada umur 80
tahun) adalah dokter yang menjadi Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas
Gadjah Mada. Pada masa perang kemerdekaan, ia ikut serta dalam proses
pemindahan Institut Pasteur di Bandung ke Klaten. Selanjutnya ia menjadi
Presiden Universiteit (sekarang disebut Rektor) Universitas Gadjah Mada (UGM)
Yogyakarta yang pertama dari awal berdirinya UGM tahun 1949 sampai 1961,
selanjutnya menjadi Rektor ketiga Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Namanya diabadikan sebagai nama sebuah rumah sakit pusat rujukan provinsi di
Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito.
Dalam pencapaiannya, tentu beliau melalui perjalanan yang sangat panjang,
cukup waktu dan tidak lepas dari yang namanya kendala. Oleh karena itu,
penulisan makalah ini bertujuan untuk menganalisis kepemimpinan dari Prof. Dr.
M. Sardjito, M.D., M.P.H.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah :
1. Apa definisi dari analisis ?
2. Apa alasan yang melatarbelakangi mengambil nama tokoh Prof. Dr. M.
Sardjito, M.D., M.P.H ?
3. Bagaimana biografi dari Prof. Dr. M. Sardjito, M.D., M.P.H ?
4. Bagaimana masa perjuangan dari Prof. Dr. M. Sardjito, M.D., M.P.H ?
5. Apa saja kontribusi yang telah dilakukan oleh Prof. Dr. M. Sardjito, M.D.,
M.P.H ?
6. Bagaimana analisis gaya kepemimpinan Prof. Dr. M. Sardjito, M.D., M.P.H ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Analisis
1. Menurut KBBI: analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa
(karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang
sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya).
2. Dalam linguistik, analisis atau analysis (analisa) adalah studi tentang bahasa
untuk memeriksa secara mendalam struktur bahasa.
3. Menurut Wiradi: analisis merupakan sebuah aktivitas yang memuat kegiatan
memilah, mengurai, membedakan sesuatu untuk digolongkan dan
dikelompokkan menurut kriteria tertentu lalu dicari ditaksir maknan dan
kaitannya.
D. Masa Perjuangan
Dr. Sardjito salah satu murid STOVIA yang aktif dalam pergerakan Boedi
Oetomo dan pada 1925 menjadi ketua cabang Jakarta dan pengurus pusat.
Dr. Sardjito menjadi orang pertama yang menjadi Direktur Institut Pasteur.
Tempat ini memproduksi vaksin dan obat-obatan bagi para tentara dan
masyarakat.
Dr. Sardjito merupakan salah satu pendiri UGM. Ia menjabat sebagai Rektor
pertama UGM dan hadir dalam peresmian UGM di Gedung Agung Yogyakarta
pada 12 Agustus 1950.
Dr. Sardjito juga menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya
menjadi pelopor Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat.
Dr. Sardjito juga pernah menjadi Rektor UII Yogyakarta. Capaiannya saat itu
adalah Status Disamakan untuk Fakultas Hukum dan Ekonomi UII.
Jiwa Sardjito sebagai seorang peneliti berkembang ketika ia mengikuti tim
penelitian khusus di influenza di Institut Pasteur. Pada waktu itu, influenza
menjadi momok bagi masyarakat. Sebagai seorang dokter, Sardjito telah mencatat
penemuan-penemuan yang bermanfaat bagi masyarakat, di antaranya, obat
penyakit batu ginjal (Calcusol), dan obat penurun kolestrol (Calterol). Ia
menekankan agar kedua obat tersebut tidak dijual mahal.
A. Kesimpulan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi
orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan
meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi
perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki
kelompok dan budayanya.Seorang pemimpin yang baik harus memiliki integritas
(kepribadian), intelektual (pengetahuan), intelegensi (spiritual), skill atau
kemampuan/keahlian, memiliki power atau dapat mempengaruhi orang lain, mau
belajar, mendengar dan siap dikritik. Apabila ketujuh isi dari esensi/hakikat
kepemimpinan tersebut telah dimiliki oleh seorang pemimpin maka pemimpin
tersebut akanarif dan bijaksana.
Kata pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan memiliki keterikatan yang tak
dapat dipisahkan. Karena untuk menjadi pemimpin bukan hanya berdasarkan suka
satu sama lainnya, tetapi banyak faktor. Pemimpin yang berhasil hendaknya
memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan
yang digunakan.Rahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan terbesar seorang
pemimpin bukan dari kekuasaanya, bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatan
pribadinya. Seorang pemimpin sejati selalu bekerja keras memperbaiki dirinya
sebelum sibuk memperbaiki orang lain.Pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan
yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari
dalam diri seseorang. Kepemimpinan lahir dari proses internal (leadership from
the inside out).
B. Saran
Sangat diperlukan sekali jiwa kepemimpinan pada setiap pribadi manusia.
Jiwa kepemimpinan itu perlu selalu dipupuk dan dikembangkan. Paling tidak
untuk memimpin diri sendiri.Jika saja Indonesia memiliki pemimpin yang sangat
tangguh tentu akan menjadi luar biasa. Karena jatuh bangun kita tergantung pada
pemimpin. Pemimpin memimpin, pengikut mengikuti. Jika pemimpin sudah tidak
bisa memimpin dengan baik, cirinya adalah pengikut tidak mau lagi mengikuti.
Oleh karena itu kualitas kita tergantung kualitas pemimpin kita. Makin kuat yang
memimpin maka makin kuat pula yang dipimpin.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/analisis/
https://kbbi.web.id/analisis
http://www.catatansibay.web.id/2010/01/biografi-singkat-prof-dr-sardjito.html?m=1
https://nasional.kompas.com/
https://m.liputan6.com/regional/read/3234854/7-fakta-yang-menunjukkan-dr-sardjito-
sosok-multitalenta
https://www.kajianpustaka.com/2017/12/pengertian-karakteristik-dan-indikator-
servant-leadership.html
https://nasional.kompas.com/read/2018/02/27/14490141/mengenal-prof-sardjito-
ilmuwan-pencipta-vaksin-typus-hingga-biskuit-tentara?page=all