Anda di halaman 1dari 3

A.

Patofisiologi Ca Pankreas
Kanker pancreas hampir 90% berasal dari duktus, dimana 75% bentuk klasik
adenokarsinoma sel duktal yang memproduksi musin. Sebagian besar kasus (70%),
lokasi kanker pada kaput pancreas, 15-20% pada badan dan 10% pada ekor. Pada
waktu di diagnosis, ternyata tumor pancreas relative sudah besar. Tumor yang dapat
direseksi biasanya besarnya 2,5-3,5cm. Pada sebagian besar kasus  tumor sudah besar
(5-6cm), dan atau telah terjadi infiltrasi dan melekat pada jaringan sekitar, sehingga
tidak dapat direkseksi.

Pada umumnya tumor meluas ke retroperitoneal ke belakang pankreas,


melapisi dan melekat pada pembuluh darah, secara mikroskopik terdapat infiltrasi di
jaringan lemak peripankreas, saluran limfe, dan perineural. Pada stadium lanjut,
kanker kaput pancreas sering bermetastasis ke duodenum, lambung, peritoneum, hati
dan kandung empedu. Kanker pancreas pada bagian dan ekor pancreas dapat
metastasis ke hati, peritoneum, limpa, lambung dan kelenjar adrenal kiri. Karsinoma
di kaput pancreas sering menimbulkan sumbatan pada saluran empedu sehingga
terjadi kolestasis ekstra-hepatal. Disamping itu akan mendesak dan menginfiltrasi
duodenum, yang dapat menimbulkan peradangan di duodenum. Karsinoma yang
letaknya di korpus dan kauda, lebih sering mengalami metastasis ke hati danke limpa.

Kanker pankreas merupakan tumor yang relatif sering. Sekarang insidennya


mendekati kanker lambung. Tumor ini lebih sering pada pria dibandingkan wanita
dengan rasio 2:1 atau 3:1. Insiden tertinggi pada usia lanjut. Sekitar 60% berasal dari
kaput pankreas, biasanya menyumbat saluran empedu dan menyebabkan ikterus dan
kandung empedu dapat teraba, sedangkan tumor yang berasal dari korpus dan kauda
sering tetap tenang sampai lanjut sekali. Tanda dan gejala lain adalah sakit perut, BB
menurun, anoreksia, dan nausea (mual).

Diagnosis banding terhadap pankreatitis kronik mungkin sukar. Karena


diagnosis sukar dilakukan, tumor ini biasanya tidak di temukan sampai tumor telah
menyebar di luar batas kemampuan reaksi lokal.

Kemungkinan hidup rata-rata setelah diagnosis ditegakkan adanyana kanker


hati, kandung empedu, atau pankreas adalah kurang dari 1 tahun.
B. Tanda dan Gejala Ca Pankreas
1. Tipe obstruksi
Biasanya adenokarsinoma hulu pankreas sama sekali tidak bersengaja atau
bertanda sampai terjadi ikterus obstrusi. Tanda lambat lainnya ialah menurutnya berat
badan, nyeri epigastrium, dan massa di epigastrium. Kehilangan berat badan dapat
sampai 10 kg. Nyeri hebat di punggung terdapat pada 25% penderita. Kandung
empedu yang teraba tidak nyeri, dan sering ditemukan ikterus obstruksi karena
sumbatan di duktus koledokus menurut hukum courvoisier. Bila terdapat ikterus,
hampir selalu disertai pruritus, dan 5-10% disertai kolangitis.
2. Tipe nonobstruksi
Adenokarsinoma pankreas pada korpus dan ekor pankreas jarang disertai
ikterus. Gejala yang menonjol ialah kehilangan berat badan, nyeri epigastrium dan
pinggang, dan hepatomegali bila terdapat metastatis ke hati.
Gejala khas dari kanker pankreas adalah :
A. Nyeri pada abdomen yag hebat khususnya pada epigastrium.
B. Ikterus
C. Kadang-kadang timbul perdarahan gastrointestinal
D. Timbulnya gejala defisiensi insulin hiperglikemia dan toleransi
glukosa yang terdiri atas glukosuria, Diabetes dapat yang abnormal
menjadi tanda dini kanker pankrea
C. Pemeriksaan Diagnostik
1. Laboratorium
Anemia karena terjadi defisiensi zat besi, nutrisi, perdarahan per anal.
a. Amylase serum meningkat.
b. TES faal hati bilirubin, serum, SGT, SGOT
c. Kadar glukosa darah > 20 %.
2. Pemeriksaan Abdomen
Pada pemeriksaan abdomen akan terasa suatu massa epigastrium. Letak tumor
pada peritoneal. Pada beberapa pasien dapat di raba adanya pembesaran kandung
empedu, hepatomegali (akibat bermetastasis). Bila ditemukan asites maka akan
terjadi invasi ke peritoneum.
3. Pemeriksaan Radiologi
Yang paling baik adalah ongdengan menggunakan ERCP (Endoscopic
Retrogade Cholangi Pancreatography).
Dengan memasukkan media control ke dalam canula melalui merupakan
tindakan Duodenoskop papilla vateri ke dalam duktus pankreatikus. lain yang
dapat dilakukanPTC (Percutaneous Transhepatic Cholangiography) untuk
mengenali obstruksi saluran empedu oleh tumor pankreas. Apabila ada tanda
kolestasis ekstrahepatik di ujung duktus koledikus yang tumpul. Ultrasonografi
a. Tanda Primer yaitu pembesaran local pankreas, densitas gema massa yang
tampak rendah homogen, pelebaran saluran pankreas pada kaput timbul gejala
pelebaran saluran empedu.
a. Tanda sekunder
D. Komplikasi Ca Pankreas
Pankreas memroduksi sejumlah enzim yang berfungsi memecahkan makanan
sehingga tubuh Anda dapat menyerap nutrisi yang terkandung dalam makanan. Tetapi
tumor pankreas seringkali menghambat produksi atau penyaluran enzim
ini.Akibatnya, tubuh Anda tidak bisa dengan mudah menyerap nutrisi, yang kemudian
membuat Anda terkena diare dan kehilangan berat badan yang drastis.

Anda mungkin juga menyukai