Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
(duictless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui
aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain. Masalah masalah
kesehatan pada system endokrin merupakan suatu masalah yang sangat
kompleks, yaitu saling berkaitan dengan masalah-masalah lain diluar
kesehatan sendiri.
Zaman sekarang masyarakat tidak lagi makan-makanan yang alami
seperti singkong, daun-daunan serta rempah-rempahan. Adanya makanan
modern junk food yang mengandung bahan pewarna, pengwet dan perasa
yang tidak lagi alami membuat sel-sel yang tidak semestinya tumbuh,
tumbuh secara cepat yang dapat merusak organ yang ditempatinya. Sel-sel
ini tidak berfungsi bagi tubuh, bahkan membahayakan tubuh. Sel-sel
tersebut bernama kanker. Dalam makalah ini penulis akan membahas
tentang kanker pankreas yaitu kanker yang dimulai dari pakreas. Jika tidak
segera diatasi, kanker ini tumbuh menjalar ke organ lain dan dapat
merusaknya.
Oleh sebab itu perlu pencegahan untuk diri kita agar dapat
terhindar dari kanker, diantaranya yaitu dengan menjaga pola hidup sehat
dan olahraga yang cukup serta melakukan penyuluhan penyuluhan kepada
masyarakat mengenai pencegahan penyakit tersebut.

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 1


2. Rumusan Masalah
Apakah yang dimaksud dengan Ca Pankreas?
Bagaimana anatomi dan fisiologi Ca Pankreas?
Apa saja etiologi dari Ca Pankreas?
Bagaimana patofisiologi dari Ca Pankreas?
Apa saja tanda dan gejala dari Ca Pankreas?
Apa saja pemeriksaan diagnostic dari Ca Pankreas?
Apa saja komplikasi dari Ca Pankreas?
Bagaimana penatalaksanaan Ca Pankreas?
Bagaimana perawatan dari Ca Pancreas?
3. Tujuan
Adapun beberapa tujuan yang akan dibahas dalam materi ini adalah :
Memahami apa yang dimaksud dengan Ca Pankreas
Mengetahui apa saja anatomi dan fisiologi Ca Pankreas
Mengetahui apa saja etiologi dari Ca Pankreas
Mengetahui bagaimana patofisiologi dari Ca Pankreas
Mengetahui apa saja tanda dan gejala dari Ca Pankreas
Mengetahui apa saja pemeriksaan diagnostic dari Ca Pankreas
Mengetahui apa saja komplikasi dari Ca Pankreas
Mengetahui bagaimana penatalaksanaan Ca Pankreas
Mengetahui bagaimana perawatan dari Ca Pancreas

4. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk
menambah pengetahuan pembaca terutama perawat mengenai Penyakit
Sistem Endokrin yaitu Ca Pankreas. Makalah ini juga memberikan
pemahaman yang lebih dalam proses belajar mengajar di semester IV ini.

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 2


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ca Pankreas

Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua


fungsi utama, yaitu: Menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa
hormon penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior
perut dan berhubungan erat dengan duodenum (Sylvia, 2006).
Kanker berawal dari kerusakan materi genetika atau DNA
(Deoxyribo Nuclead Acid). Satu sel saja yang mengalami kerusakan
genetika sudah cukup untuk menghasilkan suatu jaringan baru, sehingga
kanker disebut juga penyakit Seluler (Tjokronegoro, 2001).
Kanker adalah istilah umum yang digunakan untuk
menggambarkan gangguan pertumbuhan seluler dan merupakan kelompok
penyakit dan bukan hanya penyakit tunggal (Doegoes, 2000).
Kanker pankreas terjadi ketika sel-sel di dalam pankreas
mengembangkan mutasi genetik. Mutasi ini menyebabkan sel tumbuh tak
terkendali dan terus hidup setelah sel normal akan mati. Sel-sel ini
terakumulasi hingga membentuk tumor (benjolan).
Kanker Pankreas merupakan tumor ganas yang berasal dari sel-sel
yang melapisi saluran pankreas. Sekitar 95% tumor ganas pankreas
merupakan Adenokarsinoma. Tumor-tumor ini lebih sering terjadi pada
laki-laki dan agak lebih sering menyerang orang kulit hitam. Tumor ini

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 3


jarang terjadi sebelum usia 50 tahun dan rata-rata penyakit ini terdiagnosis
pada penderita yang berumur 55 tahun. (Brunner & Suddarth, 2001).

B. Anatomi dan Fisiologi Pankreas

a) Anatomi
Pankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar dengan panjang
dantebal sekitar 12,5 cm dan tebal + 2,5 cm (pada manusia). Pankreas
terbentang dariatas sampai ke lengkungan besar dari perut dan
biasanya dihubungkan oleh duasaluran ke duodenum (usus 12 jari),
terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum
sehingga termasuk organ retroperitonial kecuali bagian kecilcaudanya
yang terletak dalam ligamentum lienorenalis. Strukturnya lunak dan
berlobulus.

1. Bagian Pankreas
Pankreas dapat dibagi ke dalam :
a. Caput Pancreatis
berbentuk seperti cakram dan terletak di dalam
bagian cekung duodenum. Sebagian caput meluas di kiri di
belakang arteri dan vena mesenterica superior serta
dinamakanProcessus Uncinatus.

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 4


b. Collum Pancreatis
merupakan bagian pancreas yang mengecil dan
menghubungkan caput dan corpus pancreatis. Collum
pancreatisterletak di depan pangkal vena portae hepatis dan
tempatdipercabangkannya arteria mesenterica superior dari
aorta.
c. Corpus Pancreatis
berjalan ke atas dan kiri, menyilang garistengah.
Pada potongan melintang sedikit berbentuk segitiga.
d. Cauda Pancreatis
berjalan ke depan menuju ligamentumlienorenalis
dan mengadakan hubungan dengan hilum lienale.
2. Hubungan
a. Ke anterior : Dari kanan ke kiri: colon transversum dan
perlekatanmesocolon transversum, bursa omentalis, dan
gaster.
b. Ke posterior : Dari kanan ke kiri: ductus choledochus,
vena portae hepatisdan vena lienalis, vena cava inferior,
aorta, pangkal arteria mesenterica superior, musculus psoas
major sinistra, glandula suprarenalis sinistra, rensinister,
dan hilum lienale.
3. Vaskularisasi
a. Arteriae
 A.pancreaticoduodenalis superior (cabang
A.gastroduodenalis )
 A.pancreaticoduodenalis inferior (cabang
A.mesenterica cranialis)
 A.pancreatica magna dan A.pancretica caudalis dan
inferior cabang A.lienalis
b. Venae
Venae yang sesuai dengan arteriaenya mengalirkan
darah ke sistem porta.

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 5


4. Aliran Limfatik
Kelenjar limfe terletak di sepanjang arteria yang
mendarahi kelenjar.Pembuluh eferen akhirnya mengalirkan
cairan limfe ke nodi limfe coeliaci danmesenterica
superiors.
5. Inervasi
Berasal dari serabut-serabut saraf simpatis (ganglion
seliaca) dan parasimpatis (vagus).
6. Ductus Pancreaticus
a. Ductus Pancreaticus Mayor (Wirsungi )
Mulai dari cauda dan berjalan di sepanjang kelenjar menuju
ke caput,menerima banyak cabang pada perjalanannya.
Ductus ini bermuara ke parsdesendens duodenum di sekitar
pertengahannya bergabung dengan ductuscholedochus
membentuk papilla duodeni mayor vateri. Kadang-kadang
muara ductus pancreaticus di duodenum terpisah dari
ductus choledochus.
b. Ductus Pancreaticus Minor ( Santorini )
Mengalirkan getah pancreas dari bagian atas caput pancreas
dan kemudian bermuara ke duodenum sedikit di atas muara
ductus pancreaticus pada papilla duodeni minor.
c. Ductus Choleochus et Ductus Pancreaticus
Ductus choledochus bersama dengan ductus pancreaticus
bermuara kedalam suatu rongga, yaitu ampulla
hepatopancreatica (pada kuda). Ampullaini terdapat di
dalam suatu tonjolan tunica mukosa duodenum, yaitu
papilladuodeni major. Pada ujung papilla itu terdapat muara
ampulla. (Richard S.Snell, 2000).

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 6


b) Fisiologi
1.    Eksokrin
a. Getah pankreas mengandung enzim -enzim untuk pencernaan
ketiga jenis makanan utama : protein, karbohidrat , dan lemak.
Ia juga mengandung ion bikarbonat dalam jumlah besar, yang
memegang peranan penting  dalam menetralkan kimus asam
yang keluarkan oleh lambung ke dalam duodenum.
b. Enzim-enzim  proteolitik adalah tripsin, kimotripsin,
karboksi peptidase, ribonuklease, deoksiribonuklease.Tiga
enzim pertama memecahkan keseluruhan dan secara parsial
protein yang dicernakan,sedankan neklease memecahkan kedua
jenis asam nukleat : asam ribunokleat dan deoksinukleat.
c. Enzim pencernaan untuk karbohidrat adalah amilase pankreas
yang menghidrolisis pati,glikogen dan sebagian besar
karbvohidrat lain kecuali selulosa untuk membentuk
karbohidrat,sedangkan enzim-enzin untuk pencernaan lemak
adalah : lipase pancreas yang menghidrolisis lemak netral
menjadi gliserol,asam lemak dan kolesterol esterase yang
menyebabkan hidrolisis ester-ester kolesterol.
d. Enzim-enzim protoeletik waktu disintesis dalam sel-sel pancreas
berada dalam bentuk tidak aktif : tripsinogen,kimotripsinogen,
dan prokarboks peptidase,yang semuanya secara enzimitik tidak
aktif.zat-zat ini hanya akan menjadi aktif setelah mereka
disekresi ke dalam saluran cerna.tripsinogen diaktifkan oleh
suatu enzim yang dinamakan enterkinase yang disekresi oleh
mukosa usus ketike kimus mengadakan kontak dengan mukosa.
Tripsinogen juga dapat diaktifkan oleh tripsin yang telah dibentuk.
Kimotripsinogen diaktifkan olehtripsin menjadi kimotripsin, dan
prokarboksipeptidase diaktifkan dengan beberapacara yang
sama.
e. Penting bagi enzim-enzim proteolitik getah pankreas tidak
diaktifkansampai mereka disekresi ke dalam usus halus, karena

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 7


tripsin dan enzim-enzim lainakan mencernakan pankreas
sendiri. Sel-sel yang sama, yang mensekresi enzim-enzim
proteolitik ke dalam asinus pankreas serentak juga
mensekresikan tripsininhibitor. Zat ini disimpan dalam
sitoplasma sl-sel kelenjar sekitar granula-granulaenzim, dan
mencegah pengaktifan tripsin di dalam sel sekretoris dan dalam
asinusdan duktus pankreas.
f. pankreas rusak berat atau bila saluran terhambat, sjumlah besar
sekret pankreas tertimbun dalam daerah yang rusak dari
pankreas. Dalam keadaan ini,efek tripsin inhibitor kadang-
kadang kewalahan, dan dalam keadaan ini sekret pankreas
dengan cepat diaktifkan dan secara harfiah mencernakan
seluruh pankreas dalam beberapa jam, menimbulkan keadaan
yang dinamakan pankreatitis akut. Hal ini sering menimbulkan
kematian karena sering diikutisyok, dan bila tidak mematikan
dapat mengakibatkan insufisiensi pankreas selamahidup.
g. Enzim-enzim getah pankreas seluruhnya disekresi oleh asinus
kelenjar  pankreas. Namun dua unsur getah pankreas lainnya, air
dan ion bikarbonat,terutama disekresi oleh sel-sel epitel
duktulus-duktulus kecil yang terletak didepan asinus khusus
yang berasal dari duktulus. Bila pankreas dirangsang
untuk mengsekresi getah pankreas dalam jumlah besar ± yaitu
air dan ion bikarbonatdalam jumlah besar ± konsentrasi ion
bikarbonat dapat meningkat sampai 145mEq/liter.
h. Setiap hari pankreas menghasilkan 1200-1500 ml pancreatic
juice, cairan jernih yang tidak berwarna. Pancreatic juice paling
banyak mengandung air, beberapa garam, sodium bikarbonat,
dan enzim-enzim. Sodium bikarbonatmemberi sedikit pH
alkalin (7,1-8,2) pada pancreatic juice sehingga  menghentikan
gerak pepsin dari lambung dan menciptakan lingkungan
yangsesuai bagi enzim-enzim dalam usus halus.

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 8


i. Enzim-enzim dalam pancreatic juice termasuk enzim
pencernaankarbohidrat bernama pankreatik amilase; beberapa
enzim pencernaan proteindinamakan tripsin, kimotripsin,
karboksipeptidase; enzim pencernaan lemak yangutama dalam
tubuh orang dewasa dinamakan pankreatik lipase; enzim
pencernaanasam nukleat dinamakan ribonuklease dan
deoksiribonuklease.Seperti pepsin yang diproduksikan dalam
perut dengan bentuk inaktifnyaatau pepsinogen, begitu pula
enzim pencernaan protein dari pankreas. Hal inimencegah
enzim-enzim dari sel-sel pencernaan pankreas.
j. Enzim tripsin yang aktif disekresikan dalam bentuk inaktif
dinamakantripsinogen. Aktivasinya untuk tripsin diselesaikan
dalam usus halus oleh suatuenzim yang disekresikan oleh mukosa
usus halus ketika bubur chyme ini tibadalam kontak dengan mukosa.
Enzim aktivasi dinamakan enterokinase.Kimotripsin diaktivasi
dalam usus halus oleh tripsin dari bentuk
inaktifnya,kimotripsinogen. Karboksipeptidase juga diaktivasi
dalam usus halus oleh tripsin.Bentuk inaktifnya dinamakan
prokarboksipeptidase.
2.    Endokrin
a. Tersebar di antara alveoli pankreas, terdapat kelompok-
kelompok kecil selepitelium yang jelas terpisah dan nyata.
Kelompok ini adalah pulau-pulau kecil/kepulauan Langerhans
yang bersama-sama membentuk organ endokrin.
b. Hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin adalah  :
 .Insulin
Insulin adalah suatu polipeptida yang
mengandung dua rantai asam aminoyang
dihubungkan oleh jembatan disulfida. Terdapat
perbedaan kecil dalamkomposisi asam amino
molekul dari satu spesies ke spesies lain.
Perbedaan ini biasanya tidak cukup besar untuk

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 9


dapat mempengaruhi aktivitas biologi
suatuinsulin pada spesies heterolog tetapi cukup
besar untuk menyebabkan insulin bersifat
antigenik.
 Glukagon
Molekul glukagon adalah polipepida rantai
lurus yang mengandung 29nresidu asam amino
dan memiliki molekul 3485. Glukagon
merupakan hasil darisel-sel alfa, yang
mempunyai prinsip aktivitas fisiologis
meningkatkan kadar glukosa darah. Glukagon
melakukan hal ini dengan mempercepat konversi
dariglikogen dalam hati dari nutrisi-nutrisi lain,
seperti asam amino, gliserol, danasam laktat,
menjadi glukosa (glukoneogenesis). Kemudian
hati mengeluarkan glukosa ke dalam darah, dan
kadar gula darah meningkat.
 Somatostatin
Somatostatin dijumpai di sel D pulau
langerhans pankreas. Somatostatin menghambat
sekresi  insulin, glukagon, dan polipeptida
pankreas dan mungkin bekerja lokal di dalam
pulau-pulau pankreas. Penderita tumor pancreas
somatostatin mengalami hiperglikemia dan gejal-
gejala diabete lain yang menghilang setelah
tumor diangkat.Para pasien tersebut juga
mengalami dyspepsia akibat lambatnya
pengosongan lambung dan penurunan sekresi
asam lanmbung,dan batu empedu ,yang tercetus
oleh penurunan kontraksi kandung empedu.

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 10


C. Etiologi Ca Pankreas
1. Faktor Resiko Eksogen
Merupakan adenoma yang jinak dan adenokarsinoma yang ganas
yang berasal dari sel parenkim (asiner atau sel duktal) dan tumor
kistik. Yang termasuk factor resiko eksogen adalah makanan tinggi
lemak dan kolesterol, pecandu alkohol, perokok, orang yang suka
mengkonsumsi kopi, dan beberapa zat karsinogen.
2. Faktor Resiko Endogen
Contohnya : Penyakit DM, pankreatitis kronik, kalsifikasi pankreas
(masih belum jelas, Setyono, 2001). Penyebaran kanker/tumor dapat
langsung ke organ di sekitarnya atau melalui pembuluh darah kelenjar
getah bening. Lebih sering ke hati, peritoneum, dan paru. Tapi agak
jarang pada adrenal, Lambung, duodenum, limpa. Kolestasis
Ekstrahepatal. Kanker di kaput pankreas lebih banyak menimbulkan
sumbatan pada saluran empedu disebut Tumor akan masuk dan
menginfiltrasi duodenum sehingga terjadi perdarahan di duodenum.
Kanker yang letaknya di korpus dan kauda akan lebih sering
mengalami metastasis ke hati, bisa juga ke limpa. (Setyono, 2001).
D. Patofisiologi Ca Pankreas
Kanker pancreas hampir 90% berasal dari duktus, dimana 75% bentuk
klasik adenokarsinoma sel duktal yang memproduksi musin. Sebagian
besar kasus (70%), lokasi kanker pada kaput pancreas, 15-20% pada badan
dan 10% pada ekor. Pada waktu di diagnosis, ternyata tumor pancreas
relative sudah besar. Tumor yang dapat direseksi biasanya besarnya 2,5-
3,5cm. Pada sebagian besar kasus  tumor sudah besar (5-6cm), dan atau
telah terjadi infiltrasi dan melekat pada jaringan sekitar, sehingga tidak
dapat direkseksi.

Pada umumnya tumor meluas ke retroperitoneal ke belakang


pankreas, melapisi dan melekat pada pembuluh darah, secara mikroskopik
terdapat infiltrasi di jaringan lemak peripankreas, saluran limfe, dan
perineural. Pada stadium lanjut, kanker kaput pancreas sering
bermetastasis ke duodenum, lambung, peritoneum, hati dan kandung

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 11


empedu. Kanker pancreas pada bagian dan ekor pancreas dapat metastasis
ke hati, peritoneum, limpa, lambung dan kelenjar adrenal kiri. Karsinoma
di kaput pancreas sering menimbulkan sumbatan pada saluran empedu
sehingga terjadi kolestasis ekstra-hepatal. Disamping itu akan mendesak
dan menginfiltrasi duodenum, yang dapat menimbulkan peradangan di
duodenum. Karsinoma yang letaknya di korpus dan kauda, lebih sering
mengalami metastasis ke hati danke limpa.

Kanker pankreas merupakan tumor yang relatif sering. Sekarang


insidennya mendekati kanker lambung. Tumor ini lebih sering pada pria
dibandingkan wanita dengan rasio 2:1 atau 3:1. Insiden tertinggi pada usia
lanjut. Sekitar 60% berasal dari kaput pankreas, biasanya menyumbat
saluran empedu dan menyebabkan ikterus dan kandung empedu dapat
teraba, sedangkan tumor yang berasal dari korpus dan kauda sering tetap
tenang sampai lanjut sekali. Tanda dan gejala lain adalah sakit perut, BB
menurun, anoreksia, dan nausea (mual).

Diagnosis banding terhadap pankreatitis kronik mungkin sukar.


Karena diagnosis sukar dilakukan, tumor ini biasanya tidak di temukan
sampai tumor telah menyebar di luar batas kemampuan reaksi lokal.

Kemungkinan hidup rata-rata setelah diagnosis ditegakkan


adanyana kanker hati, kandung empedu, atau pankreas adalah kurang dari
1 tahun.
E. Tanda dan Gejala Ca Pankreas
1. Tipe obstruksi
Biasanya adenokarsinoma hulu pankreas sama sekali tidak
bersengaja atau bertanda sampai terjadi ikterus obstrusi. Tanda lambat
lainnya ialah menurutnya berat badan, nyeri epigastrium, dan massa di
epigastrium. Kehilangan berat badan dapat sampai 10 kg. Nyeri hebat di
punggung terdapat pada 25% penderita. Kandung empedu yang teraba
tidak nyeri, dan sering ditemukan ikterus obstruksi karena sumbatan di
duktus koledokus menurut hukum courvoisier. Bila terdapat ikterus,
hampir selalu disertai pruritus, dan 5-10% disertai kolangitis.

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 12


2. Tipe nonobstruksi
Adenokarsinoma pankreas pada korpus dan ekor pankreas jarang
disertai ikterus. Gejala yang menonjol ialah kehilangan berat badan, nyeri
epigastrium dan pinggang, dan hepatomegali bila terdapat metastatis ke
hati.
Gejala khas dari kanker pankreas adalah :
A. Nyeri pada abdomen yag hebat khususnya pada
epigastrium.
B. Ikterus
C. Kadang-kadang timbul perdarahan gastrointestinal
D. Timbulnya gejala defisiensi insulin hiperglikemia dan
toleransi glukosa yang terdiri atas glukosuria, Diabetes
dapat yang abnormal menjadi tanda dini kanker pankrea
F. Pemeriksaan Diagnostik
1. Laboratorium
Anemia karena terjadi defisiensi zat besi, nutrisi, perdarahan per anal.
a. Amylase serum meningkat.
b. TES faal hati bilirubin, serum, SGT, SGOT
c. Kadar glukosa darah > 20 %.
2. Pemeriksaan Abdomen
Pada pemeriksaan abdomen akan terasa suatu massa epigastrium.
Letak tumor pada peritoneal. Pada beberapa pasien dapat di raba
adanya pembesaran kandung empedu, hepatomegali (akibat
bermetastasis). Bila ditemukan asites maka akan terjadi invasi ke
peritoneum.
3. Pemeriksaan Radiologi
Yang paling baik adalah ongdengan menggunakan ERCP
(Endoscopic Retrogade Cholangi Pancreatography).
Dengan memasukkan media control ke dalam canula melalui
merupakan tindakan Duodenoskop papilla vateri ke dalam duktus
pankreatikus. lain yang dapat dilakukanPTC (Percutaneous
Transhepatic Cholangiography) untuk mengenali obstruksi saluran

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 13


empedu oleh tumor pankreas. Apabila ada tanda kolestasis
ekstrahepatik di ujung duktus koledikus yang tumpul. Ultrasonografi
a. Tanda Primer yaitu pembesaran local pankreas, densitas gema massa
yang tampak rendah homogen, pelebaran saluran pankreas pada kaput
timbul gejala pelebaran saluran empedu.
c. Tanda sekunder
G. Komplikasi Ca Pankreas
Pankreas memroduksi sejumlah enzim yang berfungsi memecahkan
makanan sehingga tubuh Anda dapat menyerap nutrisi yang terkandung
dalam makanan. Tetapi tumor pankreas seringkali menghambat produksi
atau penyaluran enzim ini.Akibatnya, tubuh Anda tidak bisa dengan
mudah menyerap nutrisi, yang kemudian membuat Anda terkena diare dan
kehilangan berat badan yang drastis.
Komplikasi lainnya termasuk:
1. Masalah dengan metabolisme glukosa. Tumor yang memengaruhi kemampuan
pankreas Anda memroduksi insulin dapat mendorong pada masalah dengan
metabolisme glukosa, termasuk diabetes.
2. Jaundice, terkadang diikuti dengan rasa gatal yang hebat. Menguningnya kulit
dan bagian putih mata Anda dapat terjadi jika tumor pankreas menyumbat
saluran empedu Anda, pipa tipis yang membawa empedu dari liver ke usus
dua belas jari Anda. Warna kuning berasal dari kelebihan bilirubin. Asam
empedu dapat menyebabkan rasa gatal jika kelebihan bilirubin tersebut
mengendap di kulit Anda.
3. Rasa sakit. Tumor pankreas yang besar akan menekan lingkungan sekitar
saraf, menimbulkan rasa sakit di punggung atau perut yang terkadang bisa
menjadi hebat.
4. Metastasis. Ini adalah komplikasi paling serius dari kanker pankreas. Pankreas
Anda dikelilingi oleh sejumlah organ vital, termasuk juga perut Anda, limpa
kecil, liver, paru-paru dan usus. Karena kanker pankreas jarang terdeteksi pada
stadium awal, kanker ini seringkali menyebar ke organ-organ tersebut atau ke
dekat ujung limpa

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 14


H. Penatalaksanaan
1. Tindakan bedah yang harus dilakukan biasanya cukup luas jika kita ingin
mengangkat tumor terlokasir yang masih dapat direseksi. Namun demikian,
terapi bedah definitif (yaitu, eksisi total lesi) sering tidak mungkin
dilaksanakan karena pertmbuhan yang sudah begitu luas ketika tumor terebut
terdiagnosis dan kemungkinan terdapatnya metastase, khususnya ke
hepar,paru paru dan tulang. Tindakan bedah tersebut sering terbatas pada
tindakan paliatif.
2. Amaes meskipun tumor pankreas mungkin resisten terhadap terpi radiasi
standar,pasien dapat diterapi dengan radioterapi dan kemoterapi
(Fluoroursil[5-FU]). Jika pasien menjalani pembedahan, terapi radiasi
intraoperatif (IORT=intraoperative radiation therapy) Dapat dilakukan untuk
memberikan radiasi dosis tinggi pada jaringan tumor dengan cedera yang
minimal pada jaringan lain. Terapi radiasi intraoperatif ini dapat pula
mengurangi rasa nyeri. Implantasi interstisial sumber radioaktif juga selalu
dilakukan meskipun angka komplikasinya tinggi. Pemasangan stent bilier
yang besar dan dilakukan secara perkutan atau melalui endoskopi dapat
dilakukan untuk mengurang gejala ikterus.
3. Penelitian kini sedang dilaksanakan untuk menkaji efek preparat antiestrogen
dan antiandrogen terhadap knker pankreas.
I. Perawatan Penyakit Ca Pankreas
1. Operasi
Salah satu tipe operasi di bawah ini mungkin digunakan untuk
mengangkat tumor :
a. Whipple Procedure
Operasi ini membuang bagian kepala pankreas,
kandung empedu, sebagian lambung, sebagian usus halus
dan saluran empedu, menyisakan bagian pankreas yang
cukup untuk memproduksi enzim-enzim pencernaan dan
hormon insulin.

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 15


b. Total pancreatectomy
Operasi ini membuang seluruh bagian pankreas,
sebagian lambung, sebagian usus halus, saluran empedu,
kandung empedu, limpa, dan kelenjar limfe di sekitarnya.
c. Distal pancreatectomy
Operasi ini membuang bagian tubuh dan ekor
pankreas serta limpa.
Jika kanker telah menyebar dan tidak dapat diangkat
melalui operasi, tipe operasi paliatif di bawah ini mungkin
dilakukan untuk meringankan gejala :
d. Surgical Biliary Bypass
Jika kanker memblokir usus halus dan empedu
menumpuk di kandung empedu, biliary bypass mungkin
dilakukan. Selama operasi ini, dokter akan memotong
kandung empedu atau saluran empedu dan menjahitnya
pada usus halus untuk menciptakan jalan baru di sekitar
area yang terblokir.
e. Endoscopicstent Placement
Jika tumor memblokir saluran empedu, operasi
mungkin dilakukan untuk memasukkan stent (sebuah
tabung kecil) untuk mengeringkan empedu yang
menumpuk. Dokter mungkin akan menempatkan stent pada
kateter untuk mengalirkan empedu keluar dari tubuh atau di
sekeliling area yang tersumbat untuk mengalirkan empedu
ke usus halus.
f. Gastric Bypass
Jika tumor memblokir aliran makanan dari
lambung, lambung mungkin akan dijahit secara langsung ke
usus halus, sehingga pasien dapat terus makan secara
normal

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 16


1. Radioterapi
Radioterapi merupakan perawatan kanker yang
menggunakan sinar-X energi tinggi untuk membunuh sel-
sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya. Ada 2 tipe
radioterapi. Radioterapi eksternal menggunakan mesin di
luar tubuh yang mengirimkan radiasi kepada kanker.
Radioterapi internal menggunakan substansi radioaktif
dalam bentuk jarum, butiran, kawat, atau kateter yang
ditempatkan secara langsung pada atau dekat dengan
kanker. Cara pemberian radioterapi tergantung pada tipe
dan stadium kanker.

2. Kemoterapi
Kemoterapi merupakan perawatan kanker yang
menggunakan obat-obatan untuk menghentikan
pertumbuhan sel-sel kanker, baik dengan membunuhnya
maupun menghentikan perkembangbiakannya. Kemoterapi
sistemik merupakan kemoterapi yang diberikan melalui
mulut atau disuntikkan melalui pembuluh darah, obat akan
masuk melalui aliran darah dan mencapai sel-sel kanker di
seluruh tubuh. Kemoterapi regional merupakan kemoterapi
yang ditempatkan secara langsung pada organ atau rongga
tubuh, obat terutama akan mempengaruhi sel-sel kanker
pada area tersebut. Cara pemberian radioterapi tergantung
pada tipe dan stadium kanker.
Perawatan untuk rasa nyeri yang disebabkan oleh kanker pankreas
Rasa nyeri dapat terjadi ketika tumor menekan saraf atau organ
tubuh lainnya yang dekat dengan pankreas. Ketika obat-obatan tidak
cukup, dilakukan perawatan yang bekerja pada saraf di perut untuk
meredakan rasa nyeri. Dokter mungkin akan menyuntikkan obat ke area
di sekitar saraf yang tertekan atau memotong saraf untuk memblokir

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 17


rasa nyeri. Radioterapi dengan atau tanpa disertai kemoterapi juga dapat
membantu meredakan nyeri dengan menyusutkan ukuran tumor.
Pasien kanker pankreas memiliki kebutuhan nutrisi khusus
Operasi pengangkatan pankreas mungkin akan mengganggu
produksi enzim pankreatik yang membantu pencernaan makanan.
Hasilnya, pasien mungkin akan memiliki masalah pencernaan makanan
dan penyerapan nutrisi. Untuk mencegah malnutrisi, dokter mungkin
akan meresepkan obat-obatan untuk menggantikan fungsi enzim
pankreatik. 
Bioterapi / Imunoterapi
Bioterapi merupakan perawatan kanker yang menggunakan
sistem imun pasien untuk melawan kanker. Substansi yang dibuat oleh
tubuh atau yang dibuat di laboratorium digunakan untuk meningkatka
n atau mengembalikan pertahanan alami tubuh untuk melawan kanker.

Follow-up tests
Beberapa tes yang telah dilakukan untuk mendiagnosis atau
menentukan stadium kanker mungkin akan diulangi lagi, dengan tujuan
untuk melihat seberapa baik perawatan bekerja. Keputusan apakah
perawatan kanker pankreas akan diteruskan, diganti, atau dihentikan
tergantung pada hasil tes yang disebut re-staging ini.
Beberapa tes akan dilakukan kembali dari waktu ke waktu setelah
perawatan selesai. Hasil tes yang disebut follow-up tests ini dapat
menunjukkan jika kanker mengalami rekurensi (kekambuhan).

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 18


BAB III
PENUTUP

2.1 Kesimpulan
Kanker Pankreas merupakan tumor ganas yang berasal dari sel-sel yang
melapisi saluran pankreas. Sekitar 95% tumor ganas pankreas merupakan
Adenokarsinoma. Tumor-tumor ini lebih sering terjadi pada laki-laki dan agak
lebih sering menyerang orang kulit hitam. Tumor ini jarang terjadi sebelum usia
50 tahun dan rata-rata penyakit ini terdiagnosis pada penderita yang berumur 55
tahun. (Brunner & Suddarth, 2001).
Kanker Pankreas pada bagian badan dan ekor pancreas dapat metastasis ke
hati, peritoneum, limpa, lambung dan kelenjar adrenal kiri. Karsinoma di kaput
pancreas sering menimbulkan sumbatan pada saluran empedu sehingga terjadi
kolestasis ekstra-hepatal. Disamping itu akan mendesak dan menginfiltrasi
duodenum, sehingga dapat menimbulkan peradangan di duodenum. Karsinoma
yang letaknya di korpus dan kaudal, lebih sering mengalami metastasis ke hati
danke limpa.
Perawatan Kanker Pankreas dapat dilakukan dengan operasi, radioterapi
dan kemoterapi. Ada juga perawatan untuk rasa nyeri akibat kanker pancreas,
bioterapi/imuniterapi dan follow up test.

3.2 Saran
Diharapkan kepada pembaca khususnya perawat untuk selalu menambah
pengetahuan mengenai Penyakit Kanker Pankreas.

Makalah Penyakit Ca Pankreas| 19

Anda mungkin juga menyukai