BAB III
KERANGKA KONSEP
Kanker paru
Karsinoma
bukan
sel kecil
(non-small cell
carcinoma)
CEA
(Carcinoembryonic Antigen)
Keterangan :
Diteliti :
Tidak diteliti :
Kanker paru dibagi menjadi 2, yaitu Karsinoma sel kecil (small cell carcinoma) dan
Karsinoma bukan sel kecil (non-small cell carcinoma). Kemudia dilakukan pemeriksaan CEA
(Carcinoembryonic Antigen) agar mengetahui adanya kanker paru. CEA(Carcinoembryonic
Antigen) merupakan penanda untuk tumor seperti kanker paru, neuroblastoma, dan tumor
kasinoid. CEA dapat mendeteksi adanya kanker paru jenis Karsinoma sel kecil(small cell
carcinoma) dan Karsinoma bukan sel kecil (non-small cell carcinoma).
Setelah kemoterapi CEA juga dapat mendeteksi keberhasilan terapi pada pasien
kanker paru. Keberhasilan pemberian kemoterapi dapat dilihat dari berbagai evaluasi hasil.
Evaluasi hasil terdiri dari evaluasi respon obyektif dan subyektif, evaluasi toksisiti, dan angka
tahanan hidup(survival) dan masa tengah tahanan hidup. Evaluasi respon obyektif melihat
dari ukuran tumor. Menurut RECIST yang telah menetapkan kriteria respon objektif, yaitu
complete respons, partial respons, no change (NC) atau stable disease (SD), dan
progressive disease (PD). Setelah evaluasi objektif terdapat juga evaluasi subyektif.
Evaluasi subyektif, yaitu : keluhan atau gejala dinilai apakah keluhan berkurang atau tidak,
melihat tampilan status (skor karnofsky) nilainya menurun ataukah tetap, dan dinilai untuk
berat badan menurun, menetap atau bertambah.
Kemoterapi dan terapi radiasi dapat menyebabkan kenaikan CEA sementara
dikarenakan adanya kematian sel-sel tumor dan pelepasan CEA ke dalam aliran darah.
28
Jika kemoterapi tidak berhasil diberikan ACE untuk melihat apakah ada metastasis
atau penyebaran ke tempat lain.
3.2 Hipotesis