GASTROINTESTINAL

BLEEDING
Pembimbing :
Dr Bayu Sukresno, Sp. PD.

Oleh :
Baharudin Yusuf Ramadhani

Hematemesis
Muntah darah berwarna merah segar atau
kehitaman seperti kopi. (Menandakan perdarahan
di daerah UGIB)
Hematemesis

GIB

Hematochezia
Keluarnya
Melena darah dari rektum baik yang disertai
feses atau tidak. (Menandakan perdarahan di
daerah LGIB)
Melena
Hematochezia
Keluarnya feses yang berwarna kehitaman dan
berbau busuk. (Menandakan perdarahan sudah
berlangsung lebih dari 14 jam pada daerah GI
Tract.

GIB

Upper
Gastrointestinal
Bleeding
(UGIB)
Lower
Gastrointestinal
Bleeding
(LGIB)

Upper Gastrointestinal Bleeding

Peptic Ulcer

Luka dengan dasar yang baik, menurunkan

kemungkinan untuk terjadinya perdarahan
kembali sebesar 0%

Mallory
Weiss Tears

80-90% perdarahan dapat berhenti secara

spontan

Esophageal
Varises

Memiliki outcome paling buruk

dibandingkan dengan gangguan UGIB yang
lain

Tatalaksana

Lower Gastrointestinal Bleeding

(Children)
Meckels
Diverticulum

Small
intestinal

(Adults <40-50 th)

Tumor
(Adenocarcinoma,
Leiomyoma,
Lyhmphoma, Benign
Polyps, Carcinoid,
Lipoma)

(Adults >50-60
th)
Vascular
ectasias

LGIB

Children and Adolescent

Inlammatory Bowel
Disease
Juvenile Polips

Colon

Adullts
Hemorrhoid
Diverticula
Vascular Ectasias (Proximal Colon
>70 th)
Neoplasma (Adenocarcinoma)
Colitis

Tatalaksana

Temuan Pada Pasien

RR

Tekanan darah

Tachycardi

HB (setelah 72 jam)

MCV

RDW

UGIB VS LGIB
UGIB
Hematemesis
Hiperaktif
Bising Usus
BUN
Endoscopy

LGIB
Hematoscezia
*
Endoscopy

TERIMA KASIH