Gastritis merupakan gangguan kesehatan terkait dengan proses pencernaan terutama lambung. Lambung bisa
mengalami kerusakan karena proses peremasan yang terjadi terus menerus selama hidup. Selain itu, lambung
bisa mengalami kerusakan jika sering kosong karena lambung meremas hingga dinding lambung lecet atau luka
(Muhit, 2016). Dampak dari gastritis biasa mengalami komplikasi seperti perdarahan saluran cerna bagian atas,
hematemesis dan melena (anemia), ulkus peptikum perforasi (Pradnyanita, 2019).
Mars
Pola Makan
Pengertian pola makan menurut Handajani (2021) adalah tingkah laku
manusia atau sekelompok manusia dalam memenuhi makanan yang
meliputi sikap, kepercayaan, dan pilihan makanan, sedangkan menurut
Suhardjo pola makan di artikan sebagai cara seseorang atau sekelompok
orang untuk memilih makanan dan mengkonsumsi makanan terhadap
pengaruh fisiologis, psikologis, budaya dan sosial.
Secara umum pola makan memiliki 3 (tiga) komponen yang terdiri dari:
jenis, frekuensi, dan jumlah makanan.
Pemberian OAINS
\
Menurut Perhimpunan Reumatologi Indonesia (PRI, 2018) Obat anti inflamasi non
steroid (OAINS) adalah obat yang paling sering digunakan untuk penatalaksanaan
nyeri muskuloskeletal, tetapi risiko ulkus peptikum, hipertensi renal dan perdarahan
cukup tinggi khususnya pada usia lanjut yang mendapat obat ini. Di Amerika setiap
tahunnya terdapat sekitar 100.000 kasus ulkus peptikum akibat penggunaan
OAINS, dimana 10.000 – 15.000 dari kasus tersebut berakhir dengan kematian.
Oleh karena itu perlu dibuatkan rekomendasi penggunaan OAINS sehingga
diharapkan para klinisi nantinya dapat menggunakan OAINS secara rasional.
Perilaku merokok
Variabel
Dependen
Gastritis Merupakan peradangan mukosa Rekam Medis Ordinal 1=Ya, jika terdiagnosa
dalam lambung yang sudah gastritis
didiagnosa dokter. 2= Tidak, jika tidak
terdiagnosa gastritis
Variabel
Independen
1. Pola makan Susunan jenis dan jumlah L embar Ordinal 1=Tidak baik, jika nilai skor
makanan yang dikonsumsi Kuesioner jawaban < mean/median
seseorang atau kelompok orang 2=Baik, jika nilai skor
pada waktu tertentu terdiri dari jawaban ≥ mean/median
frekuensi makan, jenis makanan,
dan porsi makan
2. Pemberian Mengkonsumsi obat pereda nyeri Lembar Ordinal 1=Ya, jika mengkonsumsi
OAINS kepada responden kuesioner OAINS
2=Tidak, jika tidak
mengkonsumsi OAINS.
2. Perilaku Perilaku responden yang terkait Lembar Ordinal 1=Perokok, jika merokok ≥ 5
merokok dengan menghisap rokok kuesioner batang perhari.
2=Tidak perokok, jika
merokok < 5 batang
perhari
Thank you