METODE PENELITIAN
lebih dari satu batas waktu dalam rangka menjawab pertanyaan peneliti..
Variabel Moderator
Tingkat konsumsi
44
45
4.3 Variabel
a. Variabel Independen
b. Variabel Dependen
c. Variable Moderator
Nominal
dikonsumsi oleh disajikan Tidak tepat jumlah jika
pasien diabetes dengan waste pasien mengkonsumsi
mellitus dalam sehari dengan makanan <100% dan
menggunakan >102%
timbangan
Ketepatan Ketepatan atau Menggunakan Tepat jenis jika pasien
jenis kesesuaian bahan vorm dengan mengonsumsi makanan
Variable independen
Nomina
untuk dikonsumsi oleh indiks glikemik rendah).
psien deiabetes Tidak tepat jenis jika
mellitus pesien mengkonsumsi
makanan yang tidak
diperbolehkan (bahan
makanan yang indiks
glikemek tinggi)
Ketepatan Ketepatan atau Menggunakan Baik : 3 jam tepat
jadwal kesesuaian jadwal vorm dengan Buruk : < 3jam atau > 3
Nomina
Ordinal
perawatan masuk rumah sakit medic >7 hari=panjang
Variable sampai dengan keluar
rumah sakit yang
dihitung dengan hari
Tingkat Prosentase rata-rata Foud recall Perbandiangan antara
konsumsi asupan energy dan zat kuesioner asupan dengan kebutuhan
gizi (Kh, P, L) dengan pasien:
dibandingkan dengan wawancara Dikatakan lebih jika
rata-rata kebutuhan tingkat konsumsi
energy dan zat gizi lebih dari kebutuhan
(Kh, P, L) dalam Sesuai jika konsumsi
Variable Moderator
Rasio
Kurang jika tingkat
konsumsi kurang dari
kebutuhan.
a. Lebih : >120%
AKG
b. Normal : 90-
119,9% AKG
c. Deficit tk ringan :
<90% AKG
d. Deficit tk berat : <
70% AKG
4.5 Populasi
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (sugiono, 2009). Pada penelitian ini
4.6 Sampel
1. Kriteria Inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu di penuhi oleh setiap
Jati
2. Kreteria Eksklusi adalah ciri-ciri anggota yang tidak dapat di ambil sebagai
sampel.
a. Pasien yang menderita diabetes mellitus akan tetapi tidak setuju untuk
b. Pasien yang menderita diabetes mellitus yang tidak berobat dirumah sakt
Waluyo jati
Kraksaan Probolinggo
artinya alat tersebut mengukur apa yang ingin diukur. Misalnya ingin
49
mengukur berat badan bayi, maka alat yang valid untuk di gunakan
cara:
2. One Shot atau diukur sekali saja. Pengukuran dilakukan satu kali dan
Karena skala pengukuran menggunakan skala liker maka jenis uji yang
k ∑ si 2
r ii =
k−1[1− 2
st ]
Keterangan:
k:Cacah butir
2
si : Varians skor Butir
2
st : Varians skor total
mengenai 3J, jadwal makan atau interval makan, dan jenis bahan
c) Data penerapan diet pasien diperoleh dari food recall 24 jam. Data
3. Jadwal makanan
sehingga dapat diketahui jumlah energy dan zat gizi rata-rata perhari
Diperoleh dari rekam medic dengan melihat tanggal pasien masuk dan
f) Data perubahan kadar gula darah diperoleh dari rekam medic pada awal
dengan deskriptif
1. Tepat jumlah
diskriptif.
Kreteria :
Tepat jumlah : 1
53
2. Tepat jenis
secara diskreptif.
Kreteria
Tepat jenis :1
3. Tepat jadwal
diskriptif:
Baik :1
Buruk :2
Criteria:
Data ini diperoleh dari hasil pemerikasaan kadar gula darah pasien
diabetes mellitus saat masuk dan saat keluar rumah sakit dan dianalisis
dengan diskriptif.
Criteria:
Normal :1
Tidak normal :2
Jumlah hari rawat diperoleh dengan cara melihat rekam medic pada
tanggal masuk rumah sakit dan tanggal keluar rumah sakit dan
Criteria:
Pendek :1
Sedang :2
Panjang :3
5. Tahap multivariat
(Hidayat, 2007)
dengan memberi kode angka. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam
bentuk angka atau huruf yang memberikan petunjuk, identitas pada suatu
kode.
(Arikunto, 2002:206
sebagai berikut :
100% : seluruhnya
50% : setengahnya
56
0% : tidak satupun
segi etika penelitian harus diperhatikan. Masalah etika yang harus diperhatikan
1. Informed consent
mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan
kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
3. Confidentiality ( Kerahasiaan )
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.