Anda di halaman 1dari 49

Critical Review Form

Quantitative Studies

REFERENCE: (JURNAL UTAMA)


Uysal, N., İ. Eşer, dan H. Akpinar. 2012. The effect of abdominal massage on gastric
residual volume : a randomized controlled trial. Gastroenterology Nursing.
35(2):117–123.

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN: Untuk mengetahui efek dari Abdomen massage pada volume
Apakah tujuan residu lambung yang tinggi pada pasien dengan pemberian
penelitian nutrisi enternal melalui tabung nasogastrik.
dijelaskan secara
rinci?
(✔)Ya
__ Tidak
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian ini
Apakah literatur (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar  Pada literatur ulasan dalam jurnal menunjukkan bahwa
belakang pasien dengan pemberian nutrisi enternal memerlukan
penelitian? peningkatan volume dalam 3 sampai 6 hari sampai
(✔)Ya mencapai kalori yang ditargetkan.
___Tidak  Intoleransi pada pasien yang pemberian nutrisi melalui
enternal didapatkan volume residu lambung meningkat
sejak oemberian nutrisi enternal pada hari pertama sampai
hari ke tiga. Tiga minggu setlah pemberian nutrisi enternal
didapatkan residu volume lambung semakin meningkat,
maka dari itu diperlukan intervensi yakni membatasi
pemberian nutrisi.
 Pasien dengan pemberian nutrisi enternal mengalami
gangguan dalam asupan makanan karena mengalami
peningkatan residu volume lambung sehingga
mengakbatkan distensi abdomen dan muntah.
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
___ randomisasi Sample ditentukan secara statistic dengan power analisis.
___ cohort Analisis power dihitung sesuai dengan kejadian peningkatan
(population -based) residu lambung. Pengumpulan data Uji t test digunakan untuk
(✔) before and after menganalisis variabel kontinu. Pearson chi-square, Uji Exact
___ case-control Fisher, dan Rank Test Wilcoxon Signed digunakan untuk
___ cross-sectional menganalisis variabel kategori. Kedua kelompok tanpa GRV
(1+ group at 1 point dianalisis menggunakan metode Kaplan-Meier. nilai alpha
in time) ditetapkan pada p 0.05.
___ single case
design Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan
___ case study desain penelitian?
Dapat.

Apakah desain atau metodologi yang digunakan


menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
Iya. Hasil penelitian dapat mencerminkan bias. Misalnya,
ketika pemberian makan dapat terganggu ketika kelebihan
volume residu, atau muntah dan distensi perut berkembang,
juga output dari setiap sampel.
SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin, diagnosis,
N = 80 karakteristik lain)
Apakah justifikasi Sampel yang diambil yakni
dari sampel? 1. Berasal dari unit neurologi dan operasi otak
(✔)Yes 2. Umur lebih dari 18 tahun
3. Distribusi solusi makan
___ No 4. Belum menerima pengobatan radioterapi di daerah perut
___ N/A dalam 6 minggu sebelumnya
5. Tanpa obstruksi usus, operasi perut, atau diare
Apakah 6. Tidak memiliki kontraindikasi untuk pijat perut
kekuatan/power
pada sampel di Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah
diskusikan? sudah mempresentasikan dari sampel?
(✔)Yes Cara peneliti mengidentifikasi sampel dengan menggunakan
___ No power analysis. Sudah mempresentasikan dari sampel,
___ N/A dikarenakan sampel yanng berasal dari unit neurologi dan
operasi otak dalam pengaturan ini sering mengalami
tantangan dengan diberi makan secara oral dan biasanya
menerima pemberian makanan enteral intermiten.

Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan dan
perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
Ada dua kelompok yakni : yakni dari unit neurologi dan unit
operasi otak
Kesamaan dari kedua unit tersebut yakni, bahwa populasi
dalam pengaturan ini sering mengalami tantangan dengan
diberi makan secara oral dan biasanya menerima pemberian
makanan enteral intermiten. Kriteria yang diterima dalam unit
untuk toleransi makanan termasuk GRV kurang dari setengah
dari jumlah makanan yang diberikan dalam makanan
sebelumnya dan tidak adanya muntah dan distensi perut.
Perbedaan dari kedua unit tersebut yakni, sampel diperoleh
dari unit neurologi dan unit operasi otak

Apakah menggunakan informed consent?


Iya, menggunakan informed consent, berupa persetujuan
tertulis yang diperoleh dari kerabat tingkat pertama.
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar pengukuran yang digunakan Reliable and


(e.g., self care, (e.g., Sensory Profile, VMI) Valid?
productivity)
 OUTCOMES:  OUTCOMES:  OUTCOMES:
 Untuk menentukan  Formal feeding following-up form.  Reliable =
kelebihan Gastric Folmulir tersebut memiliki 10 ukuran sampel
Residual Volume bagian termasuk tanggal dan jam ditetapkan
(GRV) yang tindak lanjut, pemberian makanan pada total 40,
diamati pada kepada subjek, jumlah makan, menghasilkan
pasien yang diberi tingkat pemberian makan, nilai kekuatan yang
makan secara pengukuran GRV, lingkar perut, dihitung
berselang-seling jumlah episode muntah, alasan sebesar 88%.
dengan tabung untuk menghentikan pemberian
nasogastrik makanan, dan obat-obatan.
 Untuk  Aplikasi pijat perut. Untuk aplikasi
membandingkan pijat perut terdiri dari 12 langkah
efek pijat perut berdasarkan literatur yang diulas.
pada distensi Protokol mencakup lamanya waktu
abdomen dan pijatan yang harus diterapkan,
muntah pada waktu dan frekuensi pijatan, dan
populasi ini. deskripsi gerakan pijatan
 Pengukuran Volume Residu
Lambung. Dilakukan dengan
aspirasi dengan jarum suntik 50 ml
sebelum setiap pemberian.
 Pengukuran Perut untuk
pengukuran lingkar perut, ukuran
fleksibel 150 cm digunakan.

INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari tipe


Apakah intervensi intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering intervensi
menggambarkan itu dilakukan.
secara detail? Intervensi Abdomenal massage dipilih karena mudah dalam
(✔)Yes pelaksanaannya, dapat diterapkan secar mandiri oleh perawat
___ No dan tidak ada efek samping dalam massae ini. Responden
___ Not addressed dalam penelitian ini diberi makan enam kali sehari dari jam 6
pagi sampai 12. Sebelu pemberian makanan pertama
Ada gambaran cara dilakukan pengukuran lingkar perut, volume residu lambung,
menghindarkan dari dan pengukran distensi abdomen.
efek intervensi Langkah – langkah Abdominal Massage
___ Yes 1. Lakukan pengukuran lingkar perut

(✔) No 2. Palpasi perut dilakukan untuk melihat adanya distensi


3. Posisikan pasien dalam posisi terlentang
___ Not addressed
4. Kepala ditinggikan 30°–45°
5. Olesi telapak tangan dengan lotion
6. Letakkan telapak tangan pada permukaan perut dan
pijat searah jarum jam
7. Mulai pijat dari vagus sisi panggul ke arah pangkal
paha
8. Pijat dengan menekan lembut kebawah
9. Pijat sampai telapak kaki
10. Ulangi Effleurage dan lanjutkan dengan stroking yang
rileks pada peru
11. Pijat dengan getaran
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Outcome hasil Nilai signifikansi
Apakah hasil 1. Untuk 1. Metode 1. Muntah tidak
memperlihatkan menentukan pengukuran diamati pada
nilai signifikansi? kelebihan palpasi dan subjek
(✔) Yes Gastric Residual lingkar perut kelompok pijat.
___ No Volume (GRV) digunakan Tidak ada

___ NA yang diamati untuk perbedaan


___ Not addressed pada pasien mendiagnosis statistik yang
yang diberi distensi ditemukan
makan secara abdomen. antara kedua
berselang-seling Lebih sedikit kelompok
dengan tabung distensi perut untuk distensi
nasogastrik yang abdomen (p >
2. Untuk berkembang 0.05).
membandingkan pada 2. Hasil
efek pijat perut kelompok pengukuran
pada distensi pijat (7,5%) lingkar perut
abdomen dan dibandingkan dilakukan
muntah pada pada sebelum setiap
populasi ini. kelompok makan,
kontrol pengukuran
(25%); hari pertama
perbedaannya dan hari
signifikan terakhir
secara dianalisis
statistik. dengan
2. Nilai ambang Wilcoxon
batas GRV Signed Rank
ditetapkan Test dalam
sebagai kelompok
kurang dari (kelompok
setengah dari intervensi, p =
jumlah 0.165;
makan yang kelompok
diambil oleh kontrol, p =
pasien dalam 0.131 )
makanan 3. Ketika hasil
sebelumnya, pengukuran
sesuai dengan lingkar perut
ini nilai hari pertama
ambang batas dan terakhir
untuk GRV dari kedua
berlebih yang kelompok
diamati dibandingkan,
dalam kontrol lingkar perut
meningkat lebih pada
menjadi 30%. kelompok
3. Muntah tidak kontrol. Hasil
diamati pada secara statistik
subjek signifikan (X2 =
kelompok 6.248, p =
pijat, 0.044).
sedangkan
muntah
terjadi pada
10% dari
kelompok
kontrol
Apakah analisis Jelaskan :
yang digunakan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pijat perut efektif
sesuai dengan tipe dalam mencegah GRV tinggi, distensi abdomen, dan muntah,
pengukuran yang biasanya diamati komplikasi sistem GI pada pasien yang
diberi makan enteral. nilai ambang batas GRV ditetapkan
outcome dan sebagai kurang dari setengah dari jumlah makan yang diambil
metodologi? oleh pasien dalam makanan sebelumnya, sesuai dengan ini
(✔)Yes nilai ambang batas untuk GRV berlebih yang diamati dalam

___ No kontrol meningkat menjadi 30%. insiden GRV yang tinggi


___ Not addressed tidak meningkat pada kelompok pijat sepanjang waktu, kami
berpendapat bahwa pijat perut efektif dalam mencegah GRV
yang tinggi pada pasien yang secara tidak sadar masuk secara
intermiten.

Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01), apakah


penelitian cukup menggambarkan power dan jumlah sampel?
Ya, hasil penelitian signifikan dengan P = 0,44

Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?


menggambarkan Ya, hasil penelitian bermakna secara klinis, dilihat dari hasil
kemaknaan dan manfaat yang diperoleh oleh pasien dari penelitian
terhadap klinik? tersebut.
(✔)Yes
___ No
___ Not addressed

Apakah drop-out Jika iya, kenapa mereka drop out? Apakah yang drop out
dituliskan? dimasukkan dalam analisis statistic?
___ Yes -
(✔) No
KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?
DAN IMPLIKASI Kesimpulan dalam penelitian ini yakni menentukan bahwa
KLINIS pijat perut efisien dalam mencegah kelebihan GRV dan
Kesimpulan dibuat distensi abdomen pada pasien yang tidak sadar masuk secara
oleh peneliti sesuai intermiten. Muntah ditemukan signifikan secara klinis karena
dengan metodologi empat subjek pada kelompok kontrol mengalami muntah
dan hasil. sedangkan tidak ada muntah yang diamati pada subjek
(✔) Yes kelompok pijat. Pijat perut dapat tiga kali sehari sebagai

___ No intervensi yang membantu mencegah kelebihan GRV dan


distensi perut pada pasien yang diberi makan secara enteral
secara intermiten. Kerabat diperintahkan untuk tidak
menerapkan pijatan sendiri.

Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan pendapat


anda?
Kekurangan dari penelitian ini yakni dalam penelitian ini
intake dan output cairan tidak dijelaskan. Langsung hasilnya
menunjukkan distensi abdomen.

Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?


Implikasi keperawatan dalam penelitian tersebut yakni
perawat bisa menerapkan pijat perut tiga kali sehari sebagai
intervensi yang membantu mencegah kelebihan GRV dan
distensi perut pada pasien yang diberi makan secara enteral
secara intermiten.
REFERENCE: (JURNAL PENDUKUNG 1)
Uysal, N. 2017. The effect of abdominal massage administered by caregivers on
gastric complications occurring in patients intermittent enteral feeding – a
randomized controlled trial. European Journal of Integrative Medicine.
10:75–81.

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek dari pijat
Apakah tujuan perut pada volume residu lambung berlebih, distensi
penelitian dijelaskan abdomen, muntah yang terjadi pada pasien yang diberi
secara rinci? makan enteral intermiten dengan NGT.
___ Ya
(✔) Tidak
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam
Apakah literatur penelitian ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar  Intoleransi lambung dari nutrisi enteral (EN) adalah
belakang penelitian? komplikasi gastrointestinal utama selama EN pada
(✔) Ya pasien yang sakit kritis. Intoleransi lambung
___ tidak didefinisikan sebagai insidensi umum kelebihan
volume residu lambung (GRV), diare, muntah, dan
distensi abdomen (Montejo, 1999). Uysal et al (2012)
mendeteksi peningkatan volume residu (30%), muntah
(10,0%) dan distensi abdomen (25,0%) pada pasien
yang diberi makan secara enteral intermiten. Dalam
sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bastin et al
(2004) dengan sampel kecil, itu ditentukan bahwa pijat
perut pada pasien dengan kelebihan GRV
meningkatkan kecepatan mengosongkan perut
Ditentukan bahwa pijat perut diterapkan ketika
motilitas lambung melambat pada pasien di unit
perawatan intensif di Jerman (Bastin et al, 2004).
Dalam dua Studi terkontrol secara acak dilakukan
pada pasien dewasa yang menerima nutrisi enteral,
ditentukan bahwa pijat perut efektif dalam
mengurangi kelebihan GRV dan perut kembung
(Uysal dkk, 2012) (Kahraman dkk, 2015).
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
___ randomisasi Uji coba terkontrol acak ini dilakukan dari Juli 2012
___ cohort hingga Maret 2014. Universitas Dokuz Eylül mendapat
(population -based) persetujuan Komite Etik Non-intervensi Researcs
(✔) before and after diperoleh untuk penelitian ini (Tanggal Keputusan:
___ case-control 24.05.2012, Nomor Keputusan: 2012 / 19-24, 582GOA).
___ cross-sectional Informed consent tertulis diperoleh dari setiap pasien dan
(1+ group at 1 point FC (Family Caregiver) sebelum partisipasi.
in time) Data dianalisis menggunakan SPSS versi 20.0. Frekuensi
___ single case dan persentase digunakan untuk menentukan
design karakteristik deskriptif pasien. Uji t digunakan untuk
___ case study menganalisis jumlah rata-rata GRV. Pearson chi square
dan Fisher's Exact Test digunakan untuk menganalisis
variabel kategori seperti komplikasi gastrointestinal. Tes
Peringkat Bertanda Wilcoxon digunakan untuk
menganalisis pengukuran lingkar perut hari pertama-
terakhir. Tingkat signifikansi 0,05 untuk uji dua sisi
digunakan untuk semua analisis.

Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian


dengan desain penelitian?
Dapat.
Apakah desain atau metodologi yang digunakan
menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
Iya. Hasil penelitian dapat mencerminkan bias.
Sebagai contoh: dalam pemberian nutrisi enteral pada
pasien dapat menjadi terganggu pada saat kelebihan
volume residu, perut kembung dan muntah.
SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,
N = 100 diagnosis, karakteristik lain)
Apakah justifikasi Penelitian dilakukan dengan 100 subjek, 50 pada
dari sampel? kelompok intervensi dan 50 pada kelompok kontrol.
(✔) Yes Selain itu, 50 FC (Family Caregiver) pasien dalam

___ No kelompok intervensi berpartisipasi dalam penelitian ini.


___ N/A Kriteria inklusi subjek :
- Pasien yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian
Apakah setelah dilakukan informed consent

kekuatan/power - Pasien yang diberi makan secara intermiten


pada sampel di menggunakan NGT pada unit neurologi dan operasi

diskusikan? otak,

(✔) Yes - Umur lebih dari 18 tahun,


- Baru – baru ini memulai pemberian makan enteral
___ No
intermiten melalui NGT,
___ N/A
- Belum menerima pengobatan radioterapi di daerah
perut dalam 6 minggu sebelumnya,
- Tanpa obstruksi usus, operasi perut atau diare,
- Tidak terdapat kontraindikasi untuk dilakukan pijat
perut
Kriteria untuk FCs (Family Caregivers) yang membantu
melakukan intervensi dalam penelitian :
- Tidak memiliki cacat penglihatan dan pendengaran
yang akan menghambat komunikasi
- Semua FC menerima informasi lisan dan tertulis
tentang penelitian ini dan memberikan persetujuan
tertulis untuk berpartisipasi.
- Empat puluh dari 50 FC adalah perempuan
- Usia berkisar antara 23 – 53 tahun, mayoritas di
bawah 40 tahun

Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel?


Apakah sudah mempresentasikan dari sampel?
Penelitian ini belum dapat digeneralisasi untuk seluruh
populasi karena penelitian ini diaplikasikan oleh FC
(Family Caregiver) kepada pasien yang menerima nutrisi
enteral intermiten hanya di klinik bedah saraf dan otak.
Meskipun penelitian ini adalah penelitian yang dibuat
sebelumnya dengan kelompok pasien ini, namun
penelitian adalah studi pertama yang dibuat dengan
keterlibatan FC (Family Caregiver). Ukuran sampel
ditentukan berdasarkan data yang diperoleh dari
penelitian serupa. Dalam penelitian ini, jumlah kelebihan
rata-rata GRV dari pasien dalam kelompok pijat
ditentukan menjadi 105 ± 15,30 ml, sedangkan,
ditentukan pada kelompok kontrol menjadi 142,91 ±
66,75 ml. Power Analysis and Sample Size (PASS)
mengungkapkan total 92 pasien, 46 untuk intervensi dan
46 untuk kelompok kontrol, untuk ukuran sampel dengan
kekuatan 0,99 dan margin kesalahan 0,05. Rekrutmen ke
penelitian menyimpulkan ketika 50 pasien dicapai untuk
setiap kelompok.
Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah
kesamaan dan perbedaan diantara grup tersebut?
Gambarkan
Ada dua kelompok yakni : yakni dari unit neurologi dan
unit operasi otak
Tidak ada

Apakah menggunakan informed consent?


Pada penelitian ini, peneliti menggunakan informed
consent untuk meminta persetujuan pada subjekmaupun
pada FC (Family Caregiver) yang ikut membantu untuk
melakukan intervensi pijat perut pada penelitian ini
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome (e.g., self Daftar pengukuran yang Reliable and Valid?
care, productivity) digunakan (e.g., Sensory
Profile, VMI)
 OUTCOMES:  OUTCOMES:  OUTCOMES:
 Untuk menentukan  Enteral Feeding Follow-  Tidak diebutkan
kelebihan Gastric up Form. Form yang dalam jurnal
Residual Volume memiliki 10 bagian
(GRV) pada pasien termasuk tanggal dan jam
yang menerima nutrisi tindak lanjut, pemberian
secara intermiten makanan kepada subjek,
dengan NGT jumlah makanan, tingkat
 Untuk menganalisis pemberian makan, nilai
efek pijat perut yang pengukuran GRV, lingkar
dilakukan 2 kali / hari perut, berapa kali muntah
oleh FC pada pasien terjadi, alasan untuk
yang menerima nutrisi
enteral intermiten pada menyela makan, dan
kelebihan GRV, perut pemberian obat.
kembung dan muntah.  Aplikasi Pijat Perut. Pijat
perut diberikan sesuai
dengan protokol
"Petunjuk Aplikasi Pijat
Perut" berdasarkan
informasi yang ditemukan
dalam literatur. Protokol
untuk aplikasi pijat perut
terdiri dari 12 langkah.
Protokol mencakup
lamanya waktu pijatan
yang harus diterapkan,
waktu dan frekuensi
pijatan, dan deskripsi
gerakan pijatan.
 Pengukuran volume
residu lambung Posisi
tabung lambung
ditentukan dengan
memberikan 30 ml udara
dan mendengarkan
dengan stetoskop di
daerah epigastrium.
Pengukuran GRV
kemudian dilakukan.
Selama pengukuran GRV,
piston syringe ditarik
perlahan. Ketika isi perut
tidak lagi disedot,
pengukuran diulang untuk
memverifikasi apakah
perut kosong.
 Abdominal measurement.
Untuk pengukuran lingkar
perut, ukuran fleksibel
150 cm digunakan. Titik
awal untuk pengukuran
adalah umbilicus subjek.
Pinggang subjek ditandai
dengan pensil tahan air
dan pengukuran dilakukan
di tempat yang sama
setiap kali selama masa
kadaluwarsa. Distensi
abdomen dievaluasi
dengan metode palpasi
ringan dan dalam. Kontrol
distensi dilakukan dengan
memberikan tekanan yang
cukup untuk membentuk
depresi 1 hingga 2 cm
untuk palpasi ringan dan
2,5 hingga 7,5 cm depresi
untuk palpasi dalam. Jika
perut lunak, bergerak, dan
tidak tegang, dianggap
tidak ada distensi. Ketika
perut terasa keras,
dianggap ada distensi.
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari
Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail? Intervensi yang dilakukan pada penelitian ini adalah
(✔) Yes abdominal massage (pijat perut) secara non-invasif.

___ No Intervensi pada penelitian ini dilakukan oleh Family


___ Not addressed Caregivers (FCs) atau anggota keluarga atau kerabat
yang secara sukarela tetap bersama pasien dan telah
Ada gambaran cara diberikan pelatihan yang didemonstrasikan oleh para

menghindarkan dari peneliti. Frekuensi pemijatan direncanakan 2 kali / hari


efek intervensi dengan durasi selama 15 menit.

___ Yes Adapun arahan pada aplikasi pijat perut sebagai berikut:

(✔) No 1. Pijat perut membutuhkan waktu 15 menit.


2. Pijat perut diterapkan 2 kali / hari pada jam 9:00
___ Not addressed
pagi dan jam 9:00 malam sebelum mulai makan.
3. Losion pelembab (Baby Lotion Natural Calm, pH
5.5) digunakan untuk pemijatan.
4. Selama pemijatan, pasien ditempatkan pada
posisi terlentang dengan sudut head-of-bed lebih
tinggi pada 30°–45° (semifowler).
5. Pijat perut diterapkan searah jarum jam ke arah
usus di dinding perut.
Aplikasi Pijat:
6. Tuang minyak pada telapak tangan Anda dan
gosok kedua telapak tangan, untuk memastikan
tangan Anda hangat.
7. Masage dimulai dengan stroking santai dan
lembut ke dinding perut.
8. Membelai atas dermatom dari saraf vagus, puncak
iliaka, dan ke bawah kedua sisi panggul ke arah
pangkal paha. Tahap ini diulang beberapa kali dan
diikuti dengan effleurage.
9. Stroking effleurage mengikuti arah kolon
asendens, melintasi kolon transversum, dan
menuruni kolon desendens. Tahap ini juga
berulang beberapa kali dengan tekanan yang
meningkat
10. Palmar dioleskan ke kolon desendens, kolon
asendens, dan kolon desendens
11. Effleurage ulangi dan lanjutkan dengan stroke
transversal yang rileks pada perut.
12. Sesi pijat diakhiri dengan getaran di atas dinding
perut.
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome Hasil Nilai signifikansi
memperlihatkan  sebagai upaya  kelompok  Tidak ada
nilai signifikansi? pencegahan intervensi: perbedaan yang
(✔) Yes komplikasi p = -0,158 signifikan antara
___ No lambung pada  kelompok kelompok (p>
___ NA pasien yang kontrol: p 0,05)
___ Not addressed menerima = 0.140
nutrisi enteral

Apakah analisis Jelaskan:


yang digunakan Analisis yang dgunakan sesuai dengan outcome dan
sesuai dengan tipe metodologi karena frekuensi dan persentase digunakan
pengukuran outcome untuk menentukan karakteristik deskriptif pasien. T test
dan metodologi? digunakan untuk menganalisis jumlah rata-rata GRV.
(✔) Yes Pearson, chi-square, dan Fisher's Exact Test digunakan
untuk menganalisis variabel kategori seperti komplikasi
___ No gastrointestinal. Dalam menganalisis pengukuran lingkar
___ Not addressed perut hari pertama-terakhir menggunakan Wilcoxon
Signed Rank Test untuk mengetahui pengaruh dari
intervensi.

Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),


apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel?
Selama hari-hari follow-up, ketika hasil pengukuran
lingkar perut dilakukan setiap sebelum makan, hari
pertama dan hari terakhir pengukuran dianalisis dengan
Wilcoxon Signed Rank Test dalam kelompok (kelompok
intervensi: p = -0,158, kelompok kontrol: p = .140). Tidak
ada perbedaan yang signifikan antara kelompok (p>
0,05). Ketika hasil pengukuran lingkar perut hari pertama
dan hari terakhir dari kedua kelompok dibandingkan,
lingkar perut lebih banyak pada kelompok kontrol.
Hasilnya signifikan secara statistik (χ2 = 7.159 p = 0,028
<0,05)

Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?


menggambarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pijat perut efektif
kemaknaan terhadap dalam pencegahan komplikasi yang ditentukan yaitu
klinik? pencegahan kelebihan GRV (gastric residual volume),
(✔) Yes distensi abdomen dan muntah. pada pasien yang

___ No menerima nutrisi enteral intermiten. Pada saat yang sama,


___ Not addressed ditentukan bahwa FCs dapat menerapkan pijat perut
kepada pasien secara sukses.
Apakah drop-out 100 subyek (75,18%) dari penelitian ini menyelesaikan
dituliskan? studi sesuai dengan protokol penelitian. Namun 39 subjek
(✔) Yes (23 dari kelompok intervensi, 16 dari kelompok kontrol)

___ No drop out selama masa follow up (dengan alasan


meninggal, nutrisi berhenti, keputusan makan terus
menerus, gangguan pernapasan, transfer ke unit
perawatan intensif)
Responden yang drop out tidak dimasukkan dalam
analisis statistik
KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?
DAN IMPLIKASI Menurut hasil penelitian, ditentukan bahwa pijat perut
KLINIS efektif dalam mencegah kelebihan GRV, muntah, dan
Kesimpulan dibuat distensi abdomen, yang merupakan komplikasi dari
oleh peneliti sesuai intoleransi lambung. Intervensi ini dapat diterapkan oleh
dengan metodologi FCs, dengan catatan dilakukan untuk pasien yang dinilai
dan hasil. dan dianggap cocok oleh perawat. Dengan demikian,
(✔) Yes pijat perut dapat dilakukan oleh FCs kepada pasien yang
___ No menerima nutrisi enteral intermiten melalui NGT.

Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan


pendapat anda?
Dalam penelitian ini disebutkan apa saja efek samping
dari penerapan intervensi ini, hanya saja disebutkan
bahwa intervensi ini bebas dari efek samping yang
berbahaya serta dalam penelitian ini disebutkan
bagaimana cara menghindari efek samping dari intervensi
ini

Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?


Implikasi keperawatan dari hasil penelitian tersebut yakni
intervensi abdominal massage terbukti efektif dilakukan
2 kali / hari dengan durasi selama 15 menit sebagai
intervensi pada pasien kritis yang menerima nutrisi
enteral intermiten yaitu melali nasogastric tube.
Intervensi ini tidak hanya dapat dilakukan oleh tenaga
profesional yaitu perawat saja, namun dapat dilakukan
oleh anggota keluarga pasien yang telah diberikan
pelatihan oleh perawat dengan syarat bahwa perawat
telah melakukan pengkajian dan menetapkan bahwa
pasien diindikasikan membutuhkan terapi ini.
REFERESNCE: (JURNAL PENDUKUNG 2)

Warren, M. 2016. Abdominal massage may decrease gastric residual volumes


and abdominal circumference in critically ill patients. Evidence Based
Nursing. 19(3):76–76.

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Apakah tujuan dampak pijat perut pada GRV, lingkar perut dan
penelitian perkembangan VAP di pasien kritis pada pemberian
dijelaskan secara makanan enteral secara terus-menerus.
rinci?

(✔)Ya

___ Tidak
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian
Apakah literatur ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar  Disfungsi usus sering terjsi pada orang yang sakit
belakang kritis, mempengaruhi hingga 50% dari pasien.
penelitian?  Meskipun pemberian makanan enteral dini merupakan
(✔)ya rekomendasi utama untuk pasien kritis yang
berventilasi mekanis.
___ tidak
 Pemberian makanan biasanya termasuk sebagai
strategi untuk mengurangi risiko aspirasi. Didalam
studi Kahraman dan Ozdemir menggunakan pijat perut
utuk mengurangi GRV dan distensi abdomen serta
evaluasi dampaknya terhadap kejadian ventilator-
related pneumonia (VAP).
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
(✔)randomisasi Menggunakan randomized yang terkontrol secara acak
dan berbagai uji statistik digunakan untuk menganalisa
___ cohort
data.
(population -based)
___ before and
Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan
after
desain penelitian?
___ case-control
Dapat karena dengan menggunakan desan penelitian ini,
___ cross-sectional
terlihat data perubahan GRV dan lingkar abdomen dari
(1+ group at 1 point
pengukuran pertama keterakhir yang menurun secara
in time)
signifikaan pada kelompok intervensi.
___ single case
design
Apakah desain atau metodologi yang digunakan
___ case study
menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
Iya, hasil penelitian mencerminkan bias apabila diberikan
pemberian makanan dapat terganggunya kelebihan
volume residu.
SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,
N = 32 diagnosis, karakteristik lain)
Apakah justifikasi Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 32
dari sampel? orang dewasa dalam perawatan kritis di Turki dengan

(✔)Yes alasan utama masuk ICU distress pernapasan

___ No
Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel?
___ N/A
Apakah sudah mempresentasikan dari sampel?
Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 32
Apakah
orang dewasa dalam perawatan kritis di Turki. Kelompok
kekuatan/power
intervensi berjumlah N= 16 menerima 15 menit pijat perut
pada sampel di
dua kali sehari.
diskusikan?
(✔)Yes Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan
dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
___ No
Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yaitu
___ N/A
kelompok intervensi dan kelompok control. Dimana
kelompok control peserta tidak diberikan pijat perut,
sedangkan untuk kelompok intervensi dilakukan pijat
perut.

Apakah menggunakan informed consent?


Didalam jurnal tidak dijelaskan apakah peneliti
menggunakan informed consent atau tidak.
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar pengukuran yang Reliable and Valid?


(e.g., self care, productivity) digunakan
(e.g., Sensory Profile, VMI)
 OUTCOMES:  OUTCOMES:  OUTCOMES:
 Untuk menguji pijat  Residu lambung dan  Tidak
perut sebagai lingkar perut diukur disebutkan di
pengobatan yang sesaat sebelum pijat dalam jurnal
potensial. perut.
 Untuk meningkatkan
motilitas GI di enteral
makan

INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari


tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
intervensi itu dilakukan.
Apakah intervensi 1. Kelompok interbvensi (n=16) menerima 15 menit
menggambarkan pijatan perut dalam dua kali sehari.
secara detail? 2. Makanan enteral tadinya berhenti 30 menit sebelum
___ Yes pijat perut

(✔) No 3. Menggunakan pijat perut sebagai pilihan terapi untuk


gangguan motlitas.
___ Not addressed

Ada gambaran cara


menghindarkan dari
efek intervensi
___ Yes

(✔) No

___ Not addressed


HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome Hasil Nilai signifikansi
memperlihatkan  Untuk  Para peneliti  Pada
nilai signifikansi? mengetahui membandingkan kelompok
___ Yes dampak perubahan GRV, intervensi
___ No perut ligkar perut dan dibandingkan
___ NA setelah rasio pasien dengan
___ Not addressed melakukan dengan VAP kelompok
pijat pada antara kelompok control
GRV intervensi dan menunjukkan
control dari yang nilai (p<0,05)
pertama hingga yang berarti
akhir. pijat perut
memiliki
pengaruh
terhadap
volume
residual
gastrointestinal
Apakah analisis Jelaskan :
yang digunakan Penelitian dengan metodologi randomized controlled trial
sesuai dengan tipe ini menganalisis data pada 32 orang dewasa di unit
pengukuran perawatan kritis medis Turki, kepada kelompok intervensi
outcome dan (n = 16) menerima pijat perut 15 menit dua kali sehari.
metodologi? Berdasarkan durasi pemantauan pada kelompok

(✔)Yes intervensi adalah 5,1 hari (SD 1,5) dan 4,5 hari (SD 1,4)
didapatkan hasil tidak ada perbedaan yang signifikan.
___ No
Pada pengukuran pertama ke terakhir, terjadi perubahan
___ Not
yang signifikan pada penurunan GRV dan lingkar perut.
addressed

Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),


apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel?
Ya, Hasil penelitian signifikan menunjukkan (p < 0,05)
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Ya, hasil penelitian bermakna seara klinis, dilihat dari
kemaknaan hasil dan manfaat yang diperoleh oleh pasien dari
terhadap klinik? penelitian tersebut.

(✔)Yes

___ No
___ Not addressed
Apakah drop-out Jika iya, kenapa mereka drop out? Apakah yang drop out
dituliskan? dimasukkan dalam analisis statistic?
___ Yes -

(✔)No
KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?
DAN IMPLIKASI Peneliti menyimpulkan tidak akan mengeualikan
KLINIS perubahan airan yang umum pada pasien yang sakit kritis
Kesimpulan dibuat seperti yang dinyatakan oleh penulis bahwa ukuran samel
oleh peneliti sesuai kecil dan populasi yang didefinisikan adalah keterbatasan
dengan metodologi penelitian ini karena durasinya pendek. Akhirnya, mereka
dan hasil. yang disurvei melaporkan bahwa menggunkan pijat perut

(✔)Yes sebagai pilihan terapi untuk gangguan motilitas.

___ No
Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan
pendapat anda?
Pengukuran lingkar perut yang tidak dapat diandalkan
dalam pouulasi yang bermasalah dengan edema, asites,
anasara, dan obesitas. Dan penerapan pijat perut juga
mungkin terbatas dan durasinya pendek.
Meskipun hasil dari penelitian ini terdengar
menggembirakan, penelitian ini tidak memiliki data yang
cukup untuk mengkonfirmasi penggunaan abdominal
massage di unit perawatan kritis. Penjelasan tentang
prosedur pemberian makan enteral juga masih kurang,
yaitu tidak jelas berapa banyak nutrisi enteral yang benar-
benar diterima. Jumlah GRV yang diselesaikan untuk
setiap pasien dan ambang GRV juga tidak diketahui.

Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?


Hasil penelitian ini membuktikan bahwa intervensi
abdominal massage dapat berpotensi untuk meningkatkan
motilitas gastrointestinal pada pasien kritis yang
mendapatkan nutrisi enteral. Penelitian ini menunjukkan
hasil yang positif meskipun tidak memiliki data yang
cukup kuat untuk menetapkan penggunaan intervensi
abdominal massage di unit perawatan kritis (ICU).
REFERENCE: (JURNAL PENDUKUNG 3)
Momenfar, F., A. Abdi, N. Salari, A. Soroush, dan B. Hemmatpour. 2018.
Studying the effect of abdominal massage on the gastric residual volume in
patients hospitalized in intensive care units. Journal of Intensive Care.
6(47):1–7.

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menentukan efek
Apakah tujuan dari pijat perut pada volume residu lambung pada pasien
penelitian dijelaskan rawat inap di unit perawatan intensif.
secara rinci?
(✔) Ya
___ Tidak
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian
Apakah literatur ini (3-4 kalimat kunci) :
sesuai dengan latar Studi menunjukkan bahwa 10-63% pasien diberi makan
belakang penelitian? dengan metode ini memiliki intoleransi perut, yang
(✔) Ya menyebabkan hanya 43 - 64% dari pasien ini menerima
___ Tidak kalori yang dibutuhkan sehari-hari intoleransi makanan
pada pasien ini dikaitkan dengan peningkatan risiko
kematian dan komplikasi yang berhubungan dengan
kekurangan gizi , Dan kurangnya hasil asupan gizi yang
dibutuhkan dalam hilangnya massa tubuh,berat badan
yang berlebihan kerugian, Perkembangan infeksi, luka
baring, peningkatan durasi rawat inap, peningkatan risiko
kematian, dan peningkatan biaya , Dan akhirnya
menyebabkan cachexia dan sarcopenia pada pasien ini
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
___ randomisasi Penelitian ini dilakukan sebagai uji klinis di unit
(✔)..cohort perawatan intensif Rumah Sakit Fatemeh Zahra (Ahvaz,
(population -based) Iran) pada tahun 2017. Populasi penelitian semua pasien

___ before and after yang dirawat di unit perawatan intensif, dan sampel 60
___ case-control pasien rawat inap di unit perawatan intensif yang pertama

___ cross-sectional termasuk sebagai kemudahan dan kemudian dibagi


(1+ group at 1 point menjadi dua kelompok dengan metode simple random,
in time) kelompok kasus (penerima pijat perut) dan kelompok
___ single case kontrol (penerima perawatan normal). Dalam metode ini,
design 60 kartu yang memiliki penampilan yang sama diberikan,
___ case study dan 30 dari mereka, huruf A ditulis bahwa
mengidentifikasi kelompok kasus “ pijat perut, ” dan pada
30 lainnya, B ditulis untuk menunjukkan kelompok “
perawatan biasa. ”

Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian


dengan desain penelitian?
Dapat, Dalam hal ini, penelitian yang dilakukan oleh
Kahraman dan Ozdemir Menunjukkan bahwa GRV
(Gastric Residual Volume) pada hari terakhir mengalami
penurunan yang signifikan dibandingkan dengan hari
pertama. Namun dalam studi Tekgündüz et al, GRV
setelah pijat perut tidak menunjukkan perbedaan antara
kedua kelompok uji dan kontrol. Peneliti lain juga percaya
bahwa pijat perut dengan gerakan peristaltik menstimulasi
sistem pencernaan, diubah tekanan intra-abdomen dan
diinduksi efek mekanik dan refleksif pada usus,
mengurangi waktu transit gizi dalam usus dan
meningkatkan jumlah pergerakan usus dan gerakan
makanan lebih mudah sepanjang saluran pencernaan
Apakah desain atau metodologi yang digunakan
menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
Iya. Hasil penelitian dapat mencerminkan bias. Sebagai
contoh: pasien yang diberi makan dengan metode ini
menyebabkan intoleransi makanan yang dikaitkan dengan
peningkatan resiko kematian dan komplikasi yang
berhubungan dengan kekurangan gizi
SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,
N = 58 diagnosis, karakteristik lain)
Apakah justifikasi Dalam studi ini, 76 pasien direkrut ke dalam penelitian,
dari sampel? dan di antara
(✔) Yes mereka, 16 (21%) dikeluarkan karena kematian (3
___ No pasien), transfer ke rumah sakit atau bangsal (3 pasien),
___ N/A NG tabung ekstraksi (3pasien) lainnya, resusitasi
cardiopulmonary (1 pasien), debit (2 pasien), dan
Apakah perubahan dalam pendekatan makan (4 pasien). Dengan
kekuatan/power demikian, analisis dilakukan ke 60 orang (79%). Di antara
pada sampel di pasien, 60% (36 pasien) adalah laki-laki. Deviasi mean
diskusikan? dan standar usia adalah 59,72 ± 16,02 tahun. Sebagian

(✔) Yes besar subyek pada kedua kelompok menikah (83,3%).


Mengenai tingkat pendidikan, sebagian besar peserta
___ No
memiliki diploma (30%), dan jumlah yang buta huruf
___ N/A
adalah kurang dari sisanya (8,3%). Mengenai pekerjaan
mereka, sebagian besar dari mereka menganggur (30%),
dan jumlah mereka yang bekerja kurang dari sisanya
(8,3%) dan status pekerjaan, dan tidak ada perbedaan
yang signifikan (p value <0,05), dan juga, kedua
kelompok tidak berbeda dari segi usia
Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel?
Apakah sudah mempresentasikan dari populasi?
 Data dianalisis dengan SPSS Versi 24 dan tes
deskriptif dan inferensial statistik deskriptif seperti
frekuensi, presentase frekuensi, mean dan median, dan
standar deviasi yang digunakan. Hasil penelitian
menunjukkan pada kedua kelompok rata-rata dari total
GRV sebelum intervensi antara kedua kelompok
secara statistik tidak signifikan ( p < 0,05). Namun,
dibandingkan mean dari total GRV setelah intervensi
pada kelompok kasus (97,30 cc) kurang dari kelompok
kontrol (143,46 cc) ( p value <0,05, t = 3.62). Selain
itu, rata-rata GRV tidak berubah pada kelompok kasus
sebelum dan sesudah intervensi, secara signifikan
meningkat pada kelompok kontrol ( p < 0,001)

Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan


dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
 Tidak ada. Dalam hal ini, sebuah studi oleh Kahraman
dan Ozdemir di Turki dilakukan efek pijat perut pada
GRV pasien di rawat di unit perawatan intensif. Dan
di Iran pada 70 pasien dengan tabung trakea. Tidak ada
perbedaan antara kelompok dalam hal volume residu
lambung setelah intervensi pijat perut.

Apakah menggunakan informed consent?


 Setelah mendapatkan izin dari Deputi Bidang
Penelitian dan Teknologi Informasi Universitas Ilmu
Kedokteran Kermanshah dan rumah sakit lokasi
penelitian, peneliti pergi ke tempat di mana sampel
dirawat di rumah sakit (unit perawatan intensif) dan
memilih mereka yang memenuhi kriteria inklusi dalam
penelitian ini, kemudian peneliti menggunakan
informed consent berupa persetujuan tertulis setelah
menjelaskan dengan lengkap tentang tujuan studi dan
metode kerjanya kepada sampel
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar pengukuran yang Reliable and


(e.g., self care, digunakan Valid?
productivity) (e.g., Sensory Profile, VMI)
 OUTCOMES:  OUTCOMES:  OUTCOMES:
 (1) untuk  untuk Mengukur volume  Untuk
mempertahankan residu lambung sebelum membandingk
peristaltik,meningkatk intervensi dan 1 jam setelah an mean
an suplai darah, dan pijat kedua setiap hari. kuantitatif
memperkuat sistem  untuk mencegah dan sebelum dan
kekebalan tubuh mengobati intoleransi setelah
 (2) Untuk pasien makanan yang intervensi dua
perawatan intensif meningkatkan laju kontrol dan uji
yang mengalami pengosongan lambung, kelompok
kekurangan gizi yang  Untuk mengetahui (untuk
menyebabkan atrofi keterlambatan pengosongan membandingk
otot dan hilangnya lambung, dan mengukur an perubahan
massa tubuh GRV samping tempat tidur dalam
 (3) untuk mengelola pasien kelompok).
komplikasi imobilitas  Tes U Mann-
dan meningkatkan Whitney
toleransi makanan digunakan
untuk
membandingk
an peringkat
rata-rata dari
fitur kuantitatif
dalam dua
kontrol dan uji
kelompok
sebelum dan
sesudah
intervensi
(untuk
membandingk
an variasi
antara
kelompok).
Independen
dan
dipasangkan t
tes digunakan
untuk
membandingk
an mean dari
total GRV
pada kedua
kelompok
sebelum dan
sesudah
 intervensi.
Tingkat
signifikansi tes
dianggap 0,05.
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari
Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail?  Periode intervensi untuk kelompok kasus ada 3
(✔) Yes hari. pasien menerima 20 menit dari intervensi
___ No pijat perut dua kali sehari, dan interval antara dua
___ Not addressed pijat adalah 2 jam. Setiap hari, sebelum intervensi
dan 1 jam setelah pijat kedua Jenis teknik pijat
Ada gambaran cara terdiri dari lima langkah.
menghindarkan dari  Tahap pertama dari pijat dimulai dengan gerakan
efek intervensi seperti menyikat kulit di daerah perut.
(✔) Yes
___ No
___ Not addressed

 Pada tahap kedua, deformasi elastis dari fasia


torakolumbalis akan dilakukan dalam bentuk
perpindahan, tangan yang dominan ditempatkan
pada kulit perut, dan tangan lainnya diletakkan di
atasnya, dan dengan tekanan yang memadai
tangan, kulit di bawah wilayah tekanan diperas.
 Pada tahap ketiga, kulit kulit perut elastis cacat
oleh pijat, kulit perut diambil, dan diremas oleh
jari (seperti menguleni adonan).

 Tahap keempat melibatkan gerakan kejut di


sepanjang ketiak dari atas ke bawah dan bawah ke
atas
 Tahap terakhir berisi deformasi otot-otot di ruang
interkostal dari tulang rusuk palsu (jari-jari
ditempatkan antara ruang interkostal dan menarik
pada kulit dengan tekanan yang tepat)

 Posisi tertidur ke belakang saat menjalani pijat.


Sudut antara tidur dan pasien kepala adalah 30
sampai 45 derajat, dan kaki ditempatkan di atas
bantal. Kondisi ini membantu untuk
mengendurkan otot-otot perut. Pasien dirawat di
unit perawatan intensif gavaged setiap 3 jam
sesuai dengan protokol, dan pasien yang diteliti
diberi makan dengan cara yang sama. Pertama,
menggunakan khusus 50 ml gavage jarum suntik,
5 cc dari udara dengan cepat disuntikkan ke perut,
dan menggunakan stetoskop, suara di perut
terdengar, dan setelah konfirmasi dari penyisipan
tabung NG, lavage dan sisa Volume lambung
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome Hasil Nilai
memperlihatkan signifikansi
nilai signifikansi?  (1) untuk  Hasil  di hari
(✔) Yes mempertahankan pengukura terakhir
___ No peristaltik,meningka n GRV dibandingk
___ NA tkan suplai darah, dipenguku an dengan
___ Not addressed dan memperkuat ran hari
sistem kekebalan pertama, pertama,
tubuh menunjukk memiliki
 (2) Untuk pasien an penurunan
perawatan intensif penurunan yang
yang mengalami yang signifikan (
kekurangan gizi signifikan P value
yang menyebabkan dibandingk <0,05),
atrofi otot dan an dengan  rata-rata
hilangnya massa kelompok dari total
tubuh kontrol, GRV
 (3) untuk mengelola  secara sebelum
komplikasi statistik intervensi
imobilitas dan tidak antara
meningkatkan signifikan kedua
toleransi makanan dibandingk kelompok
an dengan secara
kelompok statistik
kontrol, tidak
pijat perut signifikan
dapat (p < 0,05).
mengurang  pada
i volume kelompok
residu kasus
lambung sebelum
mengurang dan sesudah
i risiko intervensi,
aspirasi secara
makanan signifikan;
ke dalam Namun, itu
paru-paru, meningkat
dan pada
mengurang kelompok
i risiko kontrol ( p
pneumonia < 0,001)
terkait  intervensi
dengan dalam
ventilasi kasus dan
mekanik kontrol
pada kelompok
pasien signifikan
 Hasil pada hari-
penelitian hari yang
menunjukk berbeda,
an bahwa dan itu
pijat perut kurang
yang pada
dilakukan kelompok
oleh alat kasus di
mekanis semua 3
juga hari ( p
mengurang value
i rasa sakit <0,05)
dan juga
durasi
kelumpuha
n usus
pada
pasien ini

Apakah analisis Jelaskan :


yang digunakan Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Tekgündüz et al.
sesuai dengan tipe Pada bayi prematur, hasil uji Wilcoxon menunjukkan
pengukuran bahwa GRV pada kelompok kasus, di hari terakhir
outcome dan dibandingkan dengan hari pertama, memiliki penurunan
metodologi? yang signifikan ( P value <0,05), tapi setelah
(✔) Yes membandingkan kelompok eksperimen dengan kelompok

___ No kontrol dalam hal volume makanan lambung sisa, hasil


___ Not addressed penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan secara statistik.

Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),


apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel?
 Iya

Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?


Apakah penelitian Iya sangat bermakna. Hasilnya menunjukkan bahwa
menggambarkan pneumonia terkait pijat perut dapat mengurangi volume
kemaknaan terhadap residu lambung dan regurgitasi makanan untuk
klinik? kerongkongan, mengurangi risiko aspirasi makanan ke
(✔) Yes dalam paru-paru, dan mengurangi risiko pneumonia

___ No terkait dengan ventilasi mekanik dalam penelitian lain


___ Not addressed oleh Le Blanc et al. Pada pasien yang menjalani kolektomi
dengan rasa sakit dan ileus usus, hasil penelitian
menunjukkan bahwa pijat perut yang dilakukan oleh alat
mekanis juga mengurangi rasa sakit dan juga durasi
kelumpuhan usus pada pasien ini.

Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out
dituliskan? participants included in the statistical analysis?
(✔) Yes  Peneliti tidak melakukan analisis multivariat untuk
___ No pijat perut, karena ukuran sampel peneliti kecil dan
peneliti tidak menemukan asosiasi dengan variabel-
variabel ini dalam analisis univariat. Peneliti
menggunakan SPSS 11 untuk Macintosh (SPSS Inc,
Chicago, IL) untuk melakukan semua analisis statistik.
KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?
DAN IMPLIKASI efek pijat perut pada GRV pada pasien yang dirawat di
KLINIS unit perawatan intensif. Memiliki efek pijat perut pada
Kesimpulan dibuat pengurangan volume residu lambung, sehingga prosedur
oleh peneliti sesuai ini dianjurkan untuk dipertimbangkan sebagai metode
dengan metodologi perawatan untuk meningkatkan status gizi pada pasien
dan hasil. rawat inap di unit-unit lain.
(✔) Yes
___ No Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan
pendapat anda?
Iya, karena dalam penelitian ini, peneliti memiliki sedikit
pengetahuan tentang pijat perut. Oleh karena itu, untuk
keterbatasan ini, ia dilatih oleh seorang spesialis
kedokteran olahraga untuk melakukan pijat perut. Selain
itu, kami tidak mengambil informasi lainnya tentang
beberapa variabel seperti status bedah / medis, diagnosis
utama, kegagalan organ, skor keparahan, elektif / masuk
darurat, dan kebutuhan ventilasi mekanis dan vasopressor,
yang dapat mempengaruhi GRV pada pasien perawatan
intensif .

Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?


 Perawat harus mempunyai kemampuan dan
keterampilan dalam melakukan tindakan pijat perut
pada pasien yang di rawat di unit dengan memberikan
pelayanan dan dukungan agar klien dapat
meningkatkan status gizinya .
REFERENCE: JURNAL PENDUKUNG 4

Huang, T. T., S. Di Yang, Y. H. Tsai, Y. F. Chin, B. H. Wang, dan P. K. Tsay.


2015. Effectiveness of individualised intervention on older residents with
constipation in nursing home: a randomised controlled trial. Journal of
Clinical Nursing. 24(23–24):3449–3458.

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN: Penelitian ini dilakukan untuk meneliti efek pijat perut
Apakah tujuan pada gastrointestinal.
penelitian
dijelaskan secara
rinci?

(✔) Ya

___ Tidak
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian
Apakah literatur ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar  Fungsi saluran pencernaan dipengaruhi antara lain
belakang aktivitas parasimpatis dalam sistem saraf otonom.
penelitian? Stimulasi parasimpatis akan meningkatkan
(✔) ya motilitas otot, sekresi pencernaan, dan rileks
sfingter di saluran pencernaan.
___ tidak
 Pijat mungkin dapat merespon aktivitas
parasimpatis, sehingga dapat merangsang saluran
pencernaan.
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:

(✔)randomisasi Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan


randomisasi secara acak yang dilakukan di Swedia.
___ cohort
Berdasrkan perhitungan daya, 60 peserta berturut-turut
(population -based)
masuk kedalam kriteria, para pesrta ditugaskan ke salah
___ before and satu dari dua kelompok-kelompok pijat yaitu kelompok
after kontrol dan intervensi yang masing-masing kelompok
___ case-control dilakukan pengacakan, dengan masing-masih kelompok
___ cross-sectional berisi empat pasien. Selanjutnya para peserta dilakukan
(1+ group at 1 point intervensi oleh dokter khusus.
in time)
___ single case Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan
design desain penelitian?
___ case study Iya, dalam melakukan penelitian ini peneliti
menggunakan uji Mann-Whitney untuk menilaai
perubahan asupan pencahar dan uji Wilcoxon yang
digunakan untuk menganalisis konsistensi tinja dan
ukuran tinja, dengan tingkat signifikansi ditetapkan 5%.

Apakah desain atau metodologi yang digunakan


menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
Tidak, karena pada penelitian ini responden yang dituju
jelas dengan usia rata-rata 63 tahun dan setiap kelompok
yang diberikan intervensi mendapat perlakuan yang sama.
SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,
N = 58 peserta diagnosis, karakteristik lain)
Apakah justifikasi Jumlah peserta dalam penelitian ini berjumlah 58 peserta.
dari sampel? Ada 50 wanita dan 8 pria yang berpartisipasi dengan usia

(✔)Yes rata-rata 63,7 tahun. Kriteria inklusi ialah peserta dengan


sembelit atau tergantung pada obat pencahar. Para peserta
___ No
harus bisa berbahasa Swedia. Pengecualian kriteria terdiri
___ N/A
dari diagnosis demensia, penyakit kejiwaan, hernia,
kanker usus yang diketahui dan baru menjalani operasi
Apakah
perut.
kekuatan/power
pada sampel di Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah
diskusikan? sudah mempresentasikan dari sampel?

(✔)Yes Para peserta direkrut melalui koran local, pemberitahuan


di pusat perawatan, dan panti jompo. Kriteria para peserta
___ No
dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok control dan
___ N/A
kelompok blok pengacakan dengan masing-masing blok
berisi empat pasien. Peneliti sudah memperoleh sampel
sesuai dengan kriteria yang diinginkan aabila tidak sesuai
dengan kriteria inklusi maka digantikan dengan peserta
yang lain yang telah mendaftar.

Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan


dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yaitu
kelompok intervensi dan kelompok control. Dimana
kelompok control peserta tidak diinstruksikan untuk
mengurangi obat pencehar, sedangkan untuk kelompok
intervensi dilakukan pemberhentian obat pencahar dan
dilakukan pijat perut.

Apakah menggunakan informed consent?


Iya, dalam melakukan penelitian para peserta diberi
informasi tertulis tentang persetujuan yang harus disetujui
berdasarkan informasi yang diperoleh selama intervensi
diberikan.

OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):
Area outcome Daftar pengukuran yang Reliable and Valid?
(e.g., self care, productivity) digunakan
(e.g., Sensory Profile,
VMI)  OUTCOME :
 OUTCOME :  OUTCOME :  Tidak dijelaskan
 Tidak dijelaskan dalam  GSRS dalam jurnal
jurnal
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari
Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail? Intervensi pijat perut ini diberikan dalam kelompok

(✔)Yes intervensi dalam waktu 15 menit dan dilakukan dalam 5


hari perminggu selama 8 minggu. Untuk membuat
___ No
lingkungan ynag mendukung, pijatan berlangsung di
___ Not addressed
ruangan tersendiri dengan posisi peserta terlentang di atas
tempat tidur. Selama dilakukan pemijatan, peserta
Ada gambaran cara
diberikan music klasik agar tersa nyaman, dan diberikan
menghindarkan dari
selimut untuk melindungi privasi klien. Pijatan yang
efek intervensi
dilakukan secara lembut dengan tekanan ringan. Tangan
___ Yes
dan perut dipijat masing-masing 8 dan 7 menit
(✔) No
menggunakan pola gerakan sistematis untuk merangsang
___ Not addressed reseptor sentuhan di kulit. Pijat dimulai dengan peserta
mengambil napas dalam-dalam agar klien merasa lebih
rileks. Kemudian bagian belakang tangan, jari-jari, dan
telapak tangan dipijat dengan sapuan dan lingkaran
gerakan. Perut dipijat dengan longitudinal dan sapuan
melintang dan gerakan memutar ke arah usus besar.
Gerakan pola sistematis penting karena berkonstribusi
terhadap peningkatan rasa aman dan meningkatka
relaksasi.
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome Hasil Nilai
memperlihatkan signifikansi
nilai signifikansi?  Penelitian ini  Pijat perut  Ada
(✔)Yes diharapkan secara perbedaan
dapat signifikan yang
___ No
mengurangi mengurangi signifikan
___ NA
keparahan keparahan pada awal
___ Not addressed
gejala gejala kelompok
gastrointestinal, gastrointestinal intervensi
terutama dinilai dengan dan
sembelit dan GSRS menurut kelompok
nyeri perut, dan skor total kontrol
peningkatan (p=0,003), dinilai
pergerakan sindrom nyeri dengan
usus perut GSRS
(p=0,019). (p=0,006)
Kelompok
intervensi juga
memiliki
signifikan
terhadap
peningkatan
pergerakan
usus
dibandingkan
dengan
kelompok
kontrol
(p=0,016)
Apakah analisis
yang digunakan Jelaskan :
sesuai dengan tipe Iya telah sesuai sampel 60 orang dengan konstipasi
pengukuran dimasukkan dan secara acak dalam dua kelompok.
outcome dan Kelompok intervensi menerima pijat perut. Selain
metodologi? pencahar yang ditentukan sebelumnya dan kelompok

(✔)Yes kontrol hanya menerima pencahar sesuai dengan resep


sebelumnya. Fungsi gastrointestinal dinilai dengan
___ No
Gastrointestinal Skala Penilaian Gejala (GSRS) pada tiga
___ Not
kesempatan; pada awal, minggu 4 dan minggu
addressed
8. Metode statistik termasuk regresi linier, uji peringkat
Wilcoxon, dan Mann-Whitney U-test.

Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),


apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel?
Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa ijat perut
secara signifikan mengurangi keparahan gejala
gastrointestinal dinilai dengan GSRS menurut skor total
(p=0,013), sindrom nyeri perut (p=0,019), dan
peningkatan pergerakan usus dibandingkan dengan
kelompok control (p=0,016).

Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?


menggambarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pijat perut efektif
kemaknaan Dallam mengurangi keparahan gejala gastrointestinal,
terhadap klinik? nyeri perut, dan peningkatan pergerakan usus dibandigkan

(✔)Yes dengan kelompok kontrol.

___ No
___ Not addressed
Apakah drop-out Jika iya, kenapa mereka drop out? Apakah yang drop out
dituliskan? dimasukkan dalam analisis statistic?

(✔)Yes Dalam penelitian ini awal responden berjumlah 60 orang


lalu 8 peserta mengundurkan diri. Dua peserta
___ No
sebelumnya mengundurkan diri karena kurangnya waktu,
mereka dikecualikan. Tiga peserta dalam setiap kelompok
dibuat baseline, satu di kelompok intervensi karena
tekanan darah turun dan dua di kelompok kontrol dimana
satu meninggal dan satu melaporkan kekurangan waktu.
Tiga peserta mengundurkan diri setelah 4 minggu; dua di
kelompok intervensi dan satu peserta kelompok control.

KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?


DAN IMPLIKASI Pijat perut dapat mengurangi keparahan gejala
KLINIS gastrointestinal, terutama sembelit dan nyeri perut, dan
Kesimpulan dibuat peningkatan pergerakan usus.
oleh peneliti sesuai Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan
dengan metodologi pendapat anda?
dan hasil. Iya, karena dalam penelitian ini, peneliti memiliki sedkit

(✔)Yes pengetahuan mengenai pijat perut. Oleh karena itu peneliti


disini meminta bantuan
___ No

Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?


Penelitian ini memberikan informasi kepada perawat
khususnya perawat ICU, bahwa pijat perut dapat
mengurangi keparahan gastrointestinal sehingga terapi ini
bisa diterapkan atau diaplikasikan oleh perawat.

Anda mungkin juga menyukai