1 Definisi AKI
Acute Kidney Injury (AKI) atau Gagal ginjal akut (GGA) adalah
penurunan cepat (dalam jam hingga 6 minggu) laju filtrasi glomerulus (LFG)
yang umumnya berlangsung reversibel, diikuti kegagalan ginjal untuk
mengekskresi sisa metabolisme nitrogen, dengan/ tanpa gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit (KDIGO, 2012).
Gagal ginjal akut didefinisikan oleh Kidney Disease: Improving Global
Outcomes (KDIGO) sebagai penyakit yang memenuhi setidaknya satu dari hal-hal
ini:
Peningkatan kreatinin serum ≥ 0.3 mg/dL dalam kurun waktu 48 jam, atau
Peningkatan kreatinin serum ≥ 1.5 kali dari nilai dasar yang diperkirakan
terjadi dalam kurun waktu 7 hari, atau
Keluaran urin kurang dari 0.5 mL/kgBB/jam dalam kurun waktu 6 jam
Paparan Susceptibilitas
Sepsis Dehidrasi dan deplesi cairan
Penyakit kritis Usia lanjut
Syok sirkulasi Perempuan
Luka bakar Black race
Trauma CKD
Operasi jantung (terutama dengan Penyakit kronik (jantung, paru, liver)
CPB)
Operasi major nonkardiak Diabetes mellitus
Obat nefrotoksik Kanker
Agen radiokontras Anemia
Racun tanaman dan hewan
1.5 Patofisiolgi
Dalam keadaan normal aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerolus
relatif konstan yang diatur oleh suatu mekanisme yang disebut otoregulasi. Dua
mekanisme yang berperan dalam autoregulasi ini adalah (Osterman, 2007):
Reseptor regangan miogenik dalam otot polos vascular arteriol aferen
Timbal balik tubuloglomerular
Selain itu norepinefrin, angiotensin II, dan hormon lain juga dapat
mempengaruhi autoregulasi. Pada gagal ginjal pre-renal yang utama disebabkan
oleh hipoperfusi ginjal. Pada keadaan hipovolemi akan terjadi penurunan tekanan
darah, yang akan mengaktivasi baroreseptor kardiovaskular yang selanjutnya
mengaktifasi sistim saraf simpatis, sistim rennin-angiotensin serta merangsang
pelepasan vasopressin dan endothelin-I (ET-1), yang merupakan mekanisme
tubuh untuk mempertahankan tekanan darah dan curah jantung serta perfusi
serebral. Pada keadaan ini mekanisme otoregulasi ginjal akan mempertahankan
aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerulus (LFG) dengan vasodilatasi arteriol
afferent yang dipengaruhi oleh reflek miogenik, prostaglandin dan nitric oxide
(NO), serta vasokonstriksi arteriol afferent yang terutama dipengaruhi oleh
angiotensin-II dan ET-1 (Lameire dkk, 2006; Osterman, 2007).
Ada tiga patofisiologi utama dari penyebab acute kidney injury (AKI) :
1) Penurunan perfusi ginjal (pre-renal)
Prerenal, akibat dari hipoperfusi ke ginjal yang menyebabkan penurunan
LFG (laju filtrasi glomerulus), seperti pada hipovolemia, gangguan fungsi
jantung, vasodilatasi sistemik dan peningkatan resistensi vaskular
2) Penyakit intrinsik ginjal (renal)
Renal, akibat gangguan yang terjadi dalam ginjal seperti tubulus,
glomerulus, interstisial dan pembuluh darah intrarenal
3) Obstruksi renal akut (post-renal)
Post-renal, akibat dari adanya obstruksi pada traktus urinarius dimulai dari
tubulus ginjal hingga uretra dimana terjadi peningkatan tekanan
intratubular
1.6 Manajemen Terapi
Penatalaksanaan gagal ginjal akut (acute kidney injury) bersifat suportif,
yaitu perbaikan cairan, tekanan darah, elektrolit dan terapi pengganti ginjal.
Prinsip pengobatan dari gagal ginjal akut dapat dilakukan menurut rekomendasi
dari Kidney disease: improving global outcomes (KDIGO) berdasarkan stadium
penyakitnya.
Dalam pengobatan gagal ginjal akut, penyebab harus dicari dan dilakukan
tata laksana terhadap penyebab tersebut. Pengobatan bersifat suportif dan sampai
sejauh ini belum ditemukan pengobatan terapeutik. Beberapa modalitas
pengobatan gagal ginjal akut tanpa terapi pengganti ginjal adalah hidrasi,
perbaikan tekanan darah, perbaikan kadar elektrolit, diet dan kontrol gula darah.